Singkatan Akronim Landasan Teori

1.7.3 Metode Analisis Data

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembentukan singkatan dalam forum Kaskus dan bagaimana proses pembentukan akronim dalam forum Kaskus. Untuk menjawab kedua masalah tersebut, digunakan metode agih. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di dalam dan menjadi bagian dari bahasa langue Sudaryanto, 2015:18. Secara khusus, teknik yang diterapkan adalah teknik lesap. Teknik lesap dilaksanakan dengan melesapkan melepaskan, menghilangkan, menghapuskan, mengurangi unsure tertentu satuan lingual yang bersangkutan Sudaryanto, 2015:43. Dalam penelitian ini, bentuk lengkap atau bentuk panjang sebelum disingkat atau diakronimkan mengalami proses menjadi singkatan dan akronim. Proses tersebut ditandai dengan adanya huruf-huruf yang dilesapkan dan huruf-huruf yang dikekalkan. Dalam hal ini, huruf-huruf yang dilesapkan merupakan unsur yang tidak penting, sedangkan yang dikekalkan menjadi unsur penting pembentuk singkatan dan akronim bdk. Sudaryanto, 2015:49-50. Berikut ini merupakan contoh penerapannya dalam penelitian ini : 6 Sorry gan agak DP Contoh 6 mengandung tuturan berupa singkatan, yaitu DP. Singkatan DP terbentuk dari pengekalan suku pertama, dan termasuk dalam singkatan dua huruf. Berdasarkan contoh di atas, DP adalah singkatan dari Disturbing Picture. 6 Sorry gan ane udah gabung Perpakin Contoh 7 mengandung tuturan berupa akronim, yaitu Perpakin. Akronim pengekalan tiga huruf pertama kata pertama dan tiga huruf dominan kata kedua serta dua huruf pertama kata ketiga. Berdasarkan contoh di atas, Perpakin adalah akronim dari Persatuan Pertamax Indonesia.

1.7.4 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Hasil analisis dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode informal dan formal. Menurut Sudaryanto 2015: 241, metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa. Demikian pula dengan penelitian ini akan disajikan kaidah-kaidah yang menggunakan kata-kata biasa, sehingga dapat langsung dipahami. Sementara itu, metode formal dalam penelitian ini adalah penyajian mengunakan bagan dan tabel.

1.8 Sistematika Penyajian

Hasil penelitian ini disajikan dalam empat bab. Pada Bab I merupakan Pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, serta sistematika penyajian. Pada Bab II memuat analisis mengenai proses pembentukan singkatan. Bab ini berisi uraian mengenai tuturan yang mengandung singkatan dan deskripsi mengenai proses pembentukannya. Sementara itu, Bab III berisi analisis mengenai proses pembentukan akronim. Dalam bab ini diuraikan pula tuturan yang mengandung akronim dan deskripsi mengenai proses pembentukannya. Bab IV adalah bagian penutup yang memuat kesimpulan dan saran. 18

BAB II PEMBENTUKAN SINGKATAN

DALAM FORUM KASKUS 2.1 Pengantar Menurut Wijana 2008: 48 penyingkatan adalah proses pemendekan bentuk yang dianggap panjang atau terlalu panjang dengan cara penggabungan huruf awal menjadi bentuk baru yang lebih pendek sehingga lebih mudah diucapkan. Proses pemendekan tersebut merupakan salah satu cara praktis berkomunikasi untuk menyatakan sesuatu, seperti halnya yang sering ditemui dalam Blackberry Messengger BBM dan Short Message Service SMS. Dalam Kaskus ditemukan 72 singkatan. Dari 72 singkatan tersebut, 53 singkatan berasal dari kata dalam bahasa Inggris dan 19 singkatan berasal dari kata dalam bahasa Indonesia. Singkatan-singkatan tersebut berbeda dalam proses pembentukannya, yakni i pengekalan huruf pertama setiap kata, ii pengekalan dua huruf pertama setiap kata, iii pengekalan huruf pertama setiap kata + pelesapan konjungsi, iv pengekalan huruf pertama setiap kata + bilangan.

2.2 Pengekalan Huruf Pertama Setiap Kata

Dalam forum online Kaskus ditemukan 53 singkatan yang terbentuk dari proses pengekalan huruf pertama setiap kata. Dari lima puluh tiga singkatan tersebut, 41 singkatan berasal dari kata dalam bahasa Inggris dan 13 singkatan yang lainnya berasal dari kata dalam bahasa Indonesia.