XI Semester 2 Praktikum Biologi Uji Zat

  A. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM

  Hari, Tanggal : Kamis, 22 Januari 2015 Waktu : Pukul Tempat: Laboratorium Biologi SMA Negeri 3 Surakarta

  A. TUJUAN PRAKTIKUM

  Untuk membuktikan dan membandingkan kandungan senyawa amilum, glukosa dan protein dalam berbagai bahan makanan.

  B. DASAR TEORI

  Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak.Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari.Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan oleh tubuh.

  1) Karbohidrat Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak. 2) Amilum

  Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan. 3) Glukosa

  Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati) menghasilkan mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa segera terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen ("pati hewan") dan sel lemak, yang menyimpannya sebagai lemak. Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa. 4) Protein

  Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). 5) Lemak

  Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen

  Dalam pengujian makanan diperlukan reagen sebagai berikut : 1) Biuret

  Biuret adalahdan merupakan kotoran yang bermasalah di berbasis pupuk urea. Putih solid ini larut dalam air panas. Istilah biuret juga menggambarkan keluarga senyawa organik dengan- (HN-CO-) 2 N-. Jadi biuret dimetil adalah CH 3 HN-CO-NR'-CO- NHCH 3 . Berbagai turunan organik yang mungkin.

  ,

  larutan biru yang mengubah violet pada kontak dengan protein, atau zat-zat denga. Uji dan reagen tidak benar-benar mengandung biuret, mereka dinamakan demikian karena baik biuret dan protein memiliki respon yang sama untuk menguji. 2) Benedict

  Reagen Benedict adalah bahan kimiabernama setelah seorang kimiawan Amerika,. Hal Ini termasuk semua(kecuali yang aromatik), dan, termasuk yang terjadi di ketoses tertentu. Jadi, meskipun ketosetidak sepenuhnya mengurangi gula, itu adalah alpha- hydroxy-keton, dan memberikan tes positif karena dikonversi ke aldosesoleh dasar dalam reagen. reagen Benedict biru mengandung tembaga (II) ion (Cu 2 + ) yang berkurang menjadi tembaga (I) (Cu + ). Ini adalahyang tidak larut dalam air. Cara kerja Benedict : Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga(salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini CU2+ tereduksi menjadi CỰ Ketika Cu mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dan dioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagai gula pereduksi. 3) Lugol yodium

  Lugol yodium juga dikenal sebagai solusi Lugol, pertama kali dibuat pada tahun 1829, merupakan solusi dari unsur iodium dan iodida kalium dalam air, yaitu setelah dokter Prancis JGALugol. larutan yodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk deteksi pati di laboratorium rutin dan tes medis. Telah digunakan lebih jarang untuk mengisi kekurangan yodium Namun., Iodida kalium murni, mengandung ion iodida relatif jinak tanpa unsur iodium lebih toksik, lebih disukai untuk tujuan ini. Solusi Lugol terdiri dari 5 g yodium (I2) dan 10 g kalium iodida (KI) dicampur dengan air suling yang cukup untuk membuat larutan coklat dengan total volume 100 mL dan kadar yodium total 150 mg / mL. Kalium iodida menerjemahkan yodium SD larut dalam air melalui pembentukan triiodida (I- 3) ion. Hal ini tidak boleh disamakan dengan tingtur solusi yodium, yang terdiri dari unsur iodium, dan garam iodida dilarutkan dalam air dan alkohol. solusi Lugol mengandung alkohol.

  Nama lain untuk solusi Lugol adalah I2KI (iodine-potassium iodide); Markodine, solusi Strong (sistemik), dan berair yodium Solusi BCP. Lugol diperoleh dari ahli kimia dan apoteker yang berlisensi untuk mempersiapkan dan mengeluarkan solusi. Indikator ini, juga disebut noda, digunakan di berbagai bidang. Solusi ini digunakan sebagai tes indikator keberadaan pati dalam senyawa organik, dengan yang bereaksi dengan memutar sebuah dark-blue/black.

C. ALAT DAN BAHAN

  Alat : -

  1. Tabung reaksi (8)

  2. Rak tabung reaksi (1)

  • Bahan :

  2. Larutan fehling (A+B)

  11. Susu sapi hambar (50 ml)

  10. Telur ayam mentah (1 butir)

  9. Ekstrak tempe mentah (30 gr)

  8. Ekstrak mie instan (30 gr)

  7. Pati kanji (30 gr)

  6. Air jeruk keprok (1 buah)

  5. Aquadest

  4. Larutan lugol

  4 )

  3. Larutan biuret (NaOH+CuSO

  1. Glukosa

  3. Pipet tetes (2)

  14. Alu (1)

  13. Lumpang (1)

  12. Petridisc (1)

  11. Saringan (1)

  10. Corong kecil (1)

  9. Gelas ukur (1)

  8. Penjepit tabung reaksi (1)

  7. Lempeng pemanas (1)

  6. Kaki tiga (1)

  5. Pemanas spirtus (1)

  4. Beker gelas (1)

  12. Kertas Label

D. CARA KERJA

  Uji Glukosa -

  1. Menyiapkan 8 tabung reaksi, masing-masing diisi dengan 5 ml : glukosa, pati kanji, air jeruk, ekstrak mie instan, ekstrak tempe, putih telur, susu, aquadest.

  2. Menambahkan 10 tetes larutan Fehling A dan 10 tetes Fehling B ke dalam masing-masing tabung reaksi, kemudian menggoyang-goyangkannya.

  3. Mengamati dan mencatat warna masing-masing bahan makanan tersebut.

  4. Memanskan kurang lebih 5 menit dalam air mendidih.

  5. Mendinginkan dan memeriksa warna serta endapan yang terbentuk pada tabung reaksi. Hasil percobaan bertanda positif bila warna berubah menjadi ungu (kandungan glukosanya sebesar 1%), jingga (kandungan glukosanya sebesar 2%), merah (kandungan glukosanya sebesar 2.5%) dan kuning (kandungan glukosanya sebesar 5%) 6. Mencatat dalam tabel pengamatan. Uji Amilum - 1. Melakukan seperti nomor 1 pada uji glukosa.

  2. Menambahkan 5 tetes larutan lugol ke dalam masing-masing tabung reaksi, kemudian menggoyang-goyangkannya.

  3. Melakukan seperti nomor 3 pada uji glukosa.

  4. Melakukan seperti nomor 6 pada uji glukosa. Bila reaksi mengandung amilum maka warna akan menjadi biru ungu. Uji Protein -

  1. Melakukan seperti nomor 1 pada uji glukosa

  2. Menambahkan 5 tetes NaOH 20% dan 5 tetes CuSO ke dalam masing-masing

  4 tabung reaski, kemudian menggoyang-goyangkannya.

  3. Melakukan seperti nomor 3 pada uji glukosa.

  4. Melakukan seperti nomor 6 pada uji glukosa. Bila reaksi mengandung protein maka warna akan menjadi biru ungu.

  E. TABEL PENGAMATAN

  Tabel pengamatan uji glukosa, uji amilum, dan uji protein :

UJI GLUKOSA UJI AMILUM UJI PROTEIN

  Keadaan N BAHAN Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan sesudahdiber sebelum sesudah sebelum diberi setelah diberi sebelum diberi

  O MAKANAN i larutan dipanaskan dipanaskan larutan lugol larutan lugol larutan biuret biuret putih kuning

  1 Glukosa biru muda coklat tua putih bening putih bening bening muda tulang

  3 Air jeruk hijau merah menyala kuning kuning muda kuning kuning

  4 Ekstrak mie instan biru tua merah menyala putih tulang ungu pekat putih tulang putih susu

  5 Ekstrak tempe coklat muda ungu (endapan) putih tulang putih tulang putih tulang putih susu

  6 Putih telur hijau ungu- hijau- merah putih bening putih bening putih bening ungu

  7 Susu ungu coklat emas (endapan) putih susu putih susu putih susu ungu muda

  8 Aquadest biru muda biru muda putih bening kuning minyak putih bening biru muda

F. ANALISIS DATA N O BAHAN MAKANAN UJI GLUKOSA UJI AMILUM UJI PROTEIN

  Keadaan sebelum diberi larutan lugol Keadaan setelah diberi larutan lugol

  5 Ekstrak tempe coklat muda ungu (endapan)

  8 Aquadest biru muda biru muda (-) putih bening kuning minyak putih bening biru muda (+)

  (+) putih susu putih susu (-) putih susu ungu muda (+)

  7 Susu ungu coklat emas (endapan)

  (-) putih bening Ungu (+)

  (+) putih bening putih bening

  6 Putih telur hijau ungu- hijau- merah

  (-) putih tulang putih susu (-)

  (+) putih tulang putih tulang

  (+) putih tulang putih susu (-)

  Keadaan sebelum diberi larutan biuret Keadaan sesudahdiber i larutan biuret

  4 Ekstrak mie instan biru tua merah menyala (+) putih tulang ungu pekat

  (-)

  Keadaan sebelum dipanaskan Keadaan sesudah dipanaskan

  Ungu (+) putih susu putih tulang (-)

  2 Pati kanji biru muda biru muda (-) putih susu

  (-)

  (-) putih bening kuning muda

  1 Glukosa biru muda coklat tua (+) putih bening putih bening

  3 Air jeruk hijau merah menyala (+) kuning kuning muda (-) kuning Kuning

  (-)

  Uji glukosa - Hasil percobaan bertanda positif bila warna berubah menjadi ungu (kandungan glukosanya sebesar 1%), jingga (kandungan glukosanya sebesar 2%), merah (kandungan glukosanya sebesar 2.5%) dan kuning (kandungan glukosanya sebesar 5%). Selain warna tersebut, zat makanan tidak mengandung glukosa. Zat makanan yang mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak mie instan (2.5%), ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%).

  Zat makanan yang tidak mengandung glukosa : pati kanji dan aquadest.

  • Uji amilum Bila reaksi mengandung amilum maka warna akan menjadi biru ungu. Zat makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan. Zat makanan yang tidak mengandung amilum : glukosa, air jeruk, ekstrak tempe, putih telur, susu, dan aquadest. Uji protein - Bila reaksi mengandung protein maka warna akan menjadi biru ungu. Zat makanan yang mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest. Zat makanan yang tidak mengandung protein : glukosa, pati kanji, air jeruk,

  ekstrak mie instan, dan ekstrak tempe.

G. DISKUSI

  1. Apakah fungsi aquadest pada setiap analisa? Aquades adalah air hasil destilasi atau penyulingan sama dengan air murni atau H20, kerena H20 hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air mineral merupakan pelarut yang universal. Penambahan akuades pada setiap analisa adalah sebagai larutan netral.

  2. Warna apakah yang terjadi bila percobaan glukosa, amilum dan protein positif? Hasil percobaan bertanda positif untuk glukosa bila warna berubah menjadi - ungu (kandungan glukosanya sebesar 1%), jingga (kandungan glukosanya sebesar 2%), merah (kandungan glukosanya sebesar 2.5%) dan kuning (kandungan glukosanya sebesar 5%).

  Hasil percobaan bertanda positif untuk amilum bila warna berubah menjadi - biru ungu. Hasil percobaan bertanda positif untuk protein bila warna berubah menjadi biru - ungu.

  3. Bahan manakah yang mengandung glukosa, amilum, protein? Zat makanan yang mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak - mie instan (2.5%), ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%).

  Zat makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan. - Zat makanan yang mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest. -

  4. Apakah fungsi karbohidrat dan protein pada makanan? Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai penyedia bahan bakar atau sebagai sumber energi. Dalam 1 gram karbohidrat mampu menghasilkan 4 kkalori yang melalui proses pembakaran kimiawi di dalam tubuh akan menjadi sumber energi. Sedangkan untuk fungsi lain dari karbohidrat untuk tubuh adalah:

  Mempunyai peran penting untuk proses metabolisme, atau proses yang - berfungsi sebagai penyeimbang asam dan basa di dalam tubuh, serta proses untuk membentuk jaringan sel, struktur dan juga organ-organ dalam tubuh. Karbohidrat dapat mencegah terjadinya ketidaksempurnaan proses oksidasi - lemak Makanan ber-karbohidrat dan serat tinggi dapat membantu memperlancar - proses pada pencernaan Karena sifat kandungan yang ada dalam karbohidrat yang manis, maka fungsi - karbohidrat kali ini adalah sebagai pemanis alami, khususnya dengan kandungan monosakarida dan disakarida Karbohidrat juga berperan penting untuk mengoptimalkan kerja protein. - Karena apabila tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi dan zat pembentuk tubuh. Fungsi karbohidrat yang lain yang bisa langsung dirasakan oleh kita semua - adalah memberikan efek kenyang dengan kandungan selulosa-nya. Karbohidrat juga berfungsi sebagai pencegah terbentuknya proses ketosis. - Proses ketosis sebisa mungkin harus dicegah, karena malalui proses ini, fungsi utama dari karbohidrat sebagi pemasok energy yang paling utama telah tergantikan oleh protein sepenuhnya. Sedangkan fungsi protein hanya sebagai cadangan sedangkan fungsi utama protein adalah memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Fungsi utama protein adalah zat pembangun, karena protein berperan dalam pertumbuhan. Selain itu protein juga berfungsi penting bagi tubuh, yaitu :

  1. Pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh Fungsi utama protein adalah untuk pembentukan otot dan sel-sel di dalam tubuh.Banyak atlit binaraga yang menjadikan protein sebagai menu utama makanan mereka.Karena protein dapat membuat otot tetap tumbuh kembang.

  Apabila otot yangterbentuk tetap terpiara dengan baik, maka ia akan membantu tubuh memaksimalkan pembakaran lemak sehingga berat badan tetap seimbang.

  2. Sebagai enzim

  Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh suatu senyawamakromolekul spesifik yang disebut enzim; dari reaksi yang sangat sederhana sepertireaksi transportasi karbon dioksida sampai yang sangat rumit seperti reaksi kromoson.Hamper semua enzim menunjukan daya kualitik yang luar biasa, dan biasanya dapatmempercepat reaksi sampai beberapa juta kali. Sampai kini lebih dari seribu enzimtelah dapat diketahui sifat-0sifatnya dan jumlaha tersebut terus bertambah. Protein besar peranannya terhadap perubahan-perubahan kimia dalam sistem biologis.

  3. Protein untuk hormonProtein Hormonal merupakan protein yang membantu aktivitas dan kegiatandan mengkoordinasikan tubuh tertentu. Contoh dari protein ini adalah termasukinsulin, oksitosin, dan somatotropin. Insulin mengatur metabolisme glukosa denganmengendalikan gula darah dalam tubuh manusia. Oksitosin diperlukan untukmerangsang kontraksi pada wanita saat akan melahirkan. Somatotropin adalahhormon pertumbuhan yang merangsang produksi protein dalam sel otot

  4. Alat pengangkut dan alat penyimpan Banyak molekul dengan Berat molekul serta beberapa ion dapat diangkut ataudipindahkan oleh protein-protein tertentu. Misalnya hemoglobin mengankut oksigendalam eritosit, sedang mioglobin mengankut oksigwn dalam otot. Ion besi diangkutdalam plasma darah oleh transferin dan disimpan dalam hati sebagai kompleksdengan feritin, suatu protein yang berbeda dengan transferin.

  5. Pengatur pergerakan Protein merupakan komponen utama daging; gerakan otot terjadi karena adanya duamolekul protein yang saling bergeseran. Pergerakan flagella sperma disebabkan oleh protein.

  6. Penunjang mekanis Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang disebabkan adanya kolagen, suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.

  7. Pertahanan tubuh/Imunisasi Protein memegang peran utama dalam hal kekebalan tubuh. Disebutkan olehUniversity of California, Los Angeles bahwa mereka yang mengonsumsi proteinterlalu sedikit akan jauh lebih mudah terserang penyakit. Dan perlu diketahui bahwasel darah putih terbuat dari protein. Sel darah putih ini sendiri dapat membantumencegah serangan virus dan bakteri di dalam darah.

  Beberapa jenis protein yang diperoleh dari susu dan whey juga berfungsimeningkatkan glutathione, yang berperan sebagai antioksidan dan memerangi bakteriserta virus.

  8. Media perambatan impuls syaraf Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk resepotr; misalnya rodopsin,suatu protein yang bertindak sebagai reseptor/penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.

  9. Pengendalian pertumbuhan Protein ini bekerja sebagai reseptor (dalam bakteri) yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi bagain DNA yang mengatur sifat dan karakter bahan.

  10. Protein kontraktil Protein jenis ini berfungsi untuk gerakan pada tubuh manusia, contoh dari protein ini adalah aktin dan myosin, protein ini memiliki fungsi dan berp eran dalamkontraksi otot dan gerakan tubuh. Protein juga sering di sebutkan sebagai salah satudalam program diet sehat tanpa obat yang aman dan alami.

  11. Menyeimbangkan produksi hormone Salah satu bahan untuk memproduksi hormon adalah protein. Fungsi proteindi sini adalah menunjang proses sekresi, dan membantu pelepasan hormon padatubuh, termasuk hormon testeosterone serta hormon pertumbuhan.Menurut Richard B Kreider, Ph.D, telah banyak penelitian yangmenunjukkan bukti bahwa pertumbuhan tubuh serta otot sangat dipengar uhi oleh protein. Oleh sebab itu, sejak dini, anak-anak harus diberi kecukupan asupan protein agar pertumbuhannya baik.

H. KESIMPULAN

  • Glukosa adalah gula sederhana (monosakarida) yang berfungsi sebagai sumber utama energi di dalam tubuh. Menurut hasil praktikum kami, zat makanan yang mengandung glukosa : glukosa (5%), air jeruk (2.5%), ekstrak mie instan (2.5%), ekstrak tempe (1%), putih telur (1%-2.5%), dan susu (5%). Dan zat makanan yang tidak mengandung glukosa : pati kanji dan aquadest.
  • Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Menurut hasil praktikum kami, zat makanan yang mengandung amilum : pati kanji dan ekstrak mie instan. Dan zat makanan yang tidak mengandung amilum : glukosa, air jeruk, ekstrak tempe, putih telur, susu, dan aquadest.
  • Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Menurut hasil praktikum kami, zat makanan yang mengandung protein : putih telur, susu, dan aquadest dan zat makanan yang tidak
mengandung protein : glukosa, pati kanji, air jeruk, ekstrak mie instan, dan ekstrak tempe.