METODE PENELITIAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI RUMPUT LAUT (Euchemacottonii) (Di Kelompok Tani Himbu Luri, Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur) | Dima | dwijenAgro 341 632 1 SM

memiliki nilai ekonomis tinggi adalah karena adanya kandungan hidrokoloid dari rumput laut karaginan, agar dan alginat sangat diperlukan mengingat fungsinya sebagai gelling agent, stabilizer, emulsifier agent, pensuspesi, pendispersi yang berguna dalam berbagai industri. Zatnika,2009 Rumput laut dapat diolah menjadi 500 jenis produk komersial. Mulai dari agar -agar, pakan ternak, makanan, obat-obatan, kosmetik, pasta gigi, sampo, kertas, tekstil, hingga minyak pelumas pada pengeboran sumur minyak. Rumput laut mulai dimanfaatkan di Indonesia sejak abad ke-20, tetapi penggunaannya masih terbatas pada obat -obatan dan makanan dengan cara pengolahan yang tradisional. Salah satu khasiat adalah antitumor, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi gangguan kelenjar. Seiring dengan maraknya gerakan kembali ke alam agar penggunaan bahan kimia sintetis diganti dengan bahan alami, permintaan p asar dunia akan rumput laut melonjak. Data KKP menyebutkan volume dan nilai ekspor rumput laut secara global pada tahun 2008 mencapai 102 juta ton dengan nilai USD124,36 juta. Pada tahun 2015 pemerintah menargetkan produksi rumput laut mencapai 10 juta ton pertahun.Pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia mulai dirintis sejak era tahun 1980 -an dalam upaya merubah kebiasaan penduduk pesisir dari pengambilan sumberdaya alam ke arah budidaya rumput laut yang ramah lingkungan dan usaha budidaya ini dapa t meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya juga dapat digunakan untuk mempertahankan kelestarian lingkungan perairan pantai Ditjenkan Budidaya,2004. Potensi kekayaan sumberdaya di atas secara normatif dikuasai oleh negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Pasal 33 ayat 3 UUD 45. Untuk itu perlu pemetaan, perencanaan dan pengelolaan potensi kekayaan sumber daya alam yang lebih jelas. Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT memiliki daerah yang berpotensi untuk budidaya rumput laut Nontji, 1993. Pada tahun 2010, menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Timur nilai produksi rumput laut di Kecamatan Pahunga Lodu mencapai Rp. 2.937.000.000,00. Mengingat nilai ekonomisnya yang tinggi dan banyaknya manfaat rumput laut, sedangkan penelitian untuk mendapatkan inforsmasi mengenai sebarannya masih sedikit. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah u ntuk mengetahui penerimaan tingkat pendapatan dan RC ratio usahatani rumput laut di Kelompok Tani Himbu Luri, Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini di lakukan di kelompok Tani Himbu Luri, Dusun Watu Timbang, Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur. Lokasih penelitian di pilih secara sengaja purposive sampling dengan pertimbangan sebagai berikut karena kelompok tani tersebut merupakan Desa sentra produksi utama komoditi rumput laut.Menurut Mantra 1985 populasi di definisikan sebagai jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-ciri atau karakteristiknya akan di duga. Dalam penelitian ini pop ulasinya adalah, petani yang mengusahakan rumput laut, yang terhimpun dalam kelompok Tani Himbu Luri , Dusun Watu Timbang, Desa Mburukulu, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah anggota 20 orang. Karena jumlah populasi yang tidak besar, maka dalam penelitian ini seluruh anggota dikelompok tani tersebut ditetapkan sebagai responden yang dikenal dengan metode sensus. Yang dimaksud dengan metode sensus adalah metode peng umpulan data dimana seluruh populasi diselidiki tanpa terkecuali. Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini adalah meliputi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang meliputi karakteristik responden, seperti umur, lamanya pendidikan formal, jumlah anggota keluarga, luas penguasaan lahan untuk tanaman rumput laut dan sebagainya. Sedangkan data sekunder meliputi informasiyang di peroleh dari keadaan umum daerah penelitian ditingkat Desa maupun Kabupaten. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik yaitu letak geografis, luas wilayah, penduduk, mata pencaharian, sarana dan prasarana penunjang, trasportasi dan komunikasi. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan da ta kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca. Data yang telah terkumpul terlebih dahulu ditabulasi dan analisis secara deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kemudian memberikan penafsiran yang memadai terhadap fakta-fakta yang diperoleh dengan interprestasi rasional yang ada di lapangan. Rumus: TR = Y . Py TC = FC + VC TR = Y x Py Pd = TR - TC Keterangan: TC = Total Cost Total Biaya FC = Fixed cost Biaya Tetap VC = Variabel Cots Biaya Tidak Tetap TR = Total Revenue Total Penerimaan Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha Py = Harga Y Pd = Pendapatan Rumus : Pendapatan Total = TR = P x Q Keterangan: TR = Total Revenue = pendapatan total petani Rp P = Price = harga pokok per kg Q = Quantitas = jumlah produk yang dihasilkan Pendapatan bersih petani diperoleh dengan rumus sebagai berikut : Boediono, 1993 : 106 P = TR – TC TR = P x Q TC = TFC + TVC

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Kosmopolitan Dengan Sikap Petani Padi Sawah Terhadap Kelompok Tani Di Kabupaten Deli Serdang. (Studi Hasil : Kelompok Tani Kampung Baru, Tani Jaya, Hotma Jaya, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam)

3 44 87

EFISIENSI PEMASARAN DAN PENDAPATAN USAHATANI RUMPUT LAUT

1 9 9

ANALISIS USAHATANI RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) Kasus di Kelompok Tani Tunas Harapan, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung | Artana | dwijenAgro 310 570 1 SM

0 1 6

ANALISIS USAHATANI BUDIDAYA UDANG GALAH Kasus di Kelompok Tani Mina, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar | Arnaya | dwijenAgro 306 562 1 SM

0 0 10

pengumuman pembangunan pabrik rumput laut di kab. sumba timur

0 0 2

21 Peranan Kelompok Tani Terhadap Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani Rumput Laut

0 0 121

Analisis Hubungan Kinerja Kelompok Tani Dengan Pendapatan Usahatani Petani (Kasus : Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo)

0 0 13

SIKAP DAN PENGETAHUAN PETANI TERHADAP PENGELOLAAN RUMPUT LAUT (Euchema cottonii) (Kasus di Kelompok Tani Gili Pasir Putih Desa Batumulapan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung) | Sanjaya | dwijenAgro 351 652 1 SM

0 0 8

PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI DI DESA PURWOSARI KECAMATAN TORUE KABUPATEN PARIGI MOUTONG | Budiarta | GeoTadulako 8998 29509 1 SM

0 1 15

IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN PEWARNA TENUN IKAT DI DESA KALIUDA KECAMATAN PAHUNGA LODU KABUPATEN SUMBA TIMUR Weaving Cloth Coloring Plant Identification In Kaliuda Village Pahunga Lodu East Sumba Yanete Wori Hana, Lusia Sulo Marimpan dan Wilhelmina Seran

0 0 9