Pilar Pancasila Konferensi Malino Maklumat-maklumat presiden

Negara Republik Indonesia disebut Pancasila. Kesepakatan tersebut, tercantum pula dalam berbagai Ketetapan MPR-RI diantaranya sebagai berikut : 1 Ketetapan MPR – RI No.XVIIIMPR1998, pada pasal 1 menyebutkan bahwa “Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara”. 2 Ketetapan MPR No. IIIMPR2000, diantaranya menyebutkan : Sumber Hukum dasar nasional yang tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa; kemanusia yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

379. Kapan Soeharto turun dari kursi kepresidenan

Pendudukan Gedung DPRMPR RI adalah peristiwa monumental dalam proses pelengseran Soeharto dari tampuk kekuasaan Presiden dan tuntutan reformasi. Dalam peristiwa ini, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus bergabung menduduki gedung DPRMPR untuk mendesak Soeharto mundur. Pada tanggal 21 Mei 1998, setelah berhari-hari para mahasiswa menduduki gedung DPRMPR, dan setelah kurang lebih 32 tahun berkuasa, Soeharto mengumumkan berhenti dari jabatan presiden.

380. Pilar Pancasila

4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni : 1. Pancasila 2. Bhineka Tunggal Ika 3. Undang Undang Dasar 1945 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Filsafat UGM, Prof. Dr. Kaelan, M,S., yang juga menjadi saksi ahli dalam sidang gugatan di MK menegaskan penggunaan istilah empat pilar kebangsaan pada UU No. 2 tahun 2011 adalah melanggar konstitusi negara. “Dalam pasal 34 ayat 3b huruf a menyebut Pancasila sebagai salah satu pilar, padahal sudah jelas, Pancasila adalah dasar negara.Harusnya kedudukan Pancasila tidak setara,” tegasnya.

381. Konferensi Malino

Konferensi Malino adalah sebuah konferensi yang berlangsung pada tanggal 15 Juli - 25 Juli 1946 di Kota Malino , Sulawesi Selatan dengan tujuan membahas rencana pembentukan negara-negara bagian yang berbentuk federasi di Indonesia serta rencana pembentukan negara yang meliputi daerah-daerah di Indonesia bagian Timur. Konferensi ini dihadiri oleh 39 orang dari 15 daerah dari Kalimantan Borneo dan Timur Besar De Groote Oost.

382. Maklumat-maklumat presiden

-Maklumat 3 November 1945 adalah maklumat yang mendorong pembentukan partai- partai politik sebagai bagian dari demokrasi . [1] Maklumat ini dikeluarkan untuk persiapan rencana penyelenggaraan pemilu 1946. [1] - Maklumat 14 November 1945 merupakan titik perubahan sistem pemerintahan Indonesia, yang semula presidensil menjadi parlementer. - Maklumat Presiden RI abdurrahman wahid Berhubung dengan situasi politik darurat yang kita hadapi karena adanya kotroversi mengenai kemungkinan Sidang Istimewa MPR RI, dan kemungkinan dekrit presiden, maka dengan ini saya memerintahkan Menteri Koordinator Politik Sosial dan Keamanan untuk mengambil tindakan-tindakan dan langkah khusus yang diperlukan dengan mengkordinasikan seluruh aparat keamanan secara fungsional guna mengatasi krisis serta menegakkan ketertiban keamanan dan hukum secepat-cepatnya.

383. Hukum sipil contohnya