72
tersebut, mengalami problem yaitu kekurangan air anggur, ketika semua orang yang tahu akan hal tersebut mengalami
kebingungan, Yeshua melakukan mujizat mengubah air menjadi air anggur YokhananYohanes 2: 1-11.
Mujizat yang membuktikan akan kemaha-kuasaanNya adalah ketika Dia mati dan bangkit dari kematian
MattithyahuMatius 28: 6
2. Mahatahu
Yahweh adalah Tuhan yang Mahatahu, Dia mengetahui rahasia hati dan rancangan-rancangan manusia Mazmur 44: 22
; 94: 11A, sebagai bukti bahwa Yeshua adalah Yahweh, Yeshua juga Mahatahu, sebagai contoh setelah Yeshua
dianiaya dan mati di salib sebelum semua murid-muridNya tahu bahwa Dia bangkit dari kematian, murid-muridNya mengalami
frustasi dan tidak percaya akan berita kebangkitanNya, sehingga ketika murid-murid yang lain memberitahu Thomas
Kami telah melihat Tuhan. Thomas berkata kepada mereka Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan
sebelum aku menaruh jariku kedalam bekas paku itu dan menaruh tanganku ke lambungNya sekali-kali aku tidak akan
percaya YokhananYohanes 20: 25, saat Thomas mengatakan itu, Tuhan Yeshua tidak ada bersama-sama dengan mereka,
namun delapan hari kemudian ketika murid-muridNya berkumpul, Yeshua datang di tengah-tengah mereka walaupun
pintu terkunci dan langsung berkata kepada mereka untuk menyampaikan salam damai sejahtera dan berkata kepada
Thomas: Taruhlah jarimu disini dan lihatlah tanganKu, ulurkanlah tanganmu dan taruhlah ke lambungKu dan jangan
engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah. Ayat 27.
Demikian pula ketika Zakheus yang pendek pada hari itu mendengar bahwa Yeshua akan lewat, Zakheus yang pendek
berusaha untuk mengetahui orang apakah Yeshua itu, sehingga dia harus lari mendahului orang banyak dan naik pohon ara
untuk melihat Yeshua dari atas pohon, namun Yeshua yang Maha mengetahui dengan sengaja lewat di bawah pohon
tersebut dan berkata : Zakheus segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. LuqasLukas 19: 5
73
Walaupun hari itu Zakheus baru ingin kenalan dengan Yeshua, Yeshua sudah tahu siapa nama orang yang duduk di
atas pohon ara, karena Yeshua Maha tahu sama seperti Yahweh.
3. Penuh Kasih
Yahweh adalah Tuhan sang pencipta yang mengasihi umatNya, saat bangsa Israel hidup dalam perbudakan di Mesir,
Yahweh berusaha membebaskan mereka dengan mengutus Musa untuk membawa umatNya keluar dari lembah perbudakan
menuju ke Tanah Perjanjian, berkali-kali jika Kitab Suci di baca dengan baik akan menunjukkan bagaimana Yahweh itu penuh
dengan kemurahan dan selalu memiliki kerinduan agar umat manusia dapat menerima keselamatan akibat dosa-dosa
mereka sampai akhirnya Yahweh harus mengutus Yeshua atau diriNya sendiri dalam ujud manusia ke dalam dunia ini agar
supaya siapa saja yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan pasti beroleh hidup yang kekal sampai selama-
lamanya YokhananYohanes 3: 16.
Sebagaimana Yahweh mengasihi umatNya, semasa
kehidupannya sebagai umat manusia, Yeshua juga mengasihi umat-umatNya, ketika Dia sedang berjalan dalam melakukan
tugas misiNya, orang banyak yang mengikutiNya lapar dan harus diberi makan, maka Yeshua memberi mereka makan
dengan dua ketul roti dan lima ekor ikan untuk lima ribu orang laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak dan semuanya
makan sampai kenyang bahkan sisa dua belas bakul MattithyahuMatius 14: 13-21, berkali-kali juga Yeshua merasa
tergerak oleh belas kasihan ketika melihat orang banyak bagaikan domba tanpa gembala MattithyahuMatius 15: 32,
MarqosMarkus 8: 2.
4. Kekal
Yeshua adalah Yahweh sendiri dalam ujud manusia, karena itulah maka Yeshua kekal adanya. Hal itu Dia sampaikan
saat mengajar kepada orang banyak dengan mengatakan bahwa Yeshua sudah ada sebelum Bapa Avraham ada di dunia
ini Yokhanan 8: 58, bahkan kekekalanNya dibuktikan sendiri