27
No Nama Peserta Didik
Jenis Kelamin L
P
19 Retno Wulandari
V
20
Reyhan Daffa Dika
V
21
Rian Haryanto
V
22
Rizky Rahmadi
V
23
Rizky Surya Syahputra
V
24
Romi Mardiyanto
V
25
Seno Aji
V
26
Septa Vhanadhian Fahmi
V
27
Siska Asnawati
V
28
Wening Dwi Erian
V
29
Wiman Wartono
V
30
Yuda Pamungkas
V
31
Zulficar Rama Dewa
V
3. Metode
Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai
tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi
pelajaran. Masing-masing metode mengajar mempunyai kebaikan dan keburukan, sehingga metode mengajar yang dipilih memainkan peranan
utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi palajaran yang akan
diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar adalah penyampaian
materi dengan
menggunakan metode
ceramah atau
menerangkan dengan menggunakan media papan tulis dan media pembelajaran, materi tertulis atau lisan, diskusi tanya-jawab, memberikan
motivasi-motivasi serta membagikan beberapa pengalaman, dan praktik secara berkelompok.
28
Disamping itu pula selama kegiatan praktik metode yang digunakan adalah demontrasi yang mana mahasiswa mendemontrasikan kegiatan apa
yang akan dilakukan baru kemudian setelah peserta didik memahami baru dipersilahkan untuk melaksanakan praktik mandiri.
4. Media Pembelajaran
Media yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas SMK Negeri 2 Yogyakarta sudah cukup mendukung.
Fasilitas yang ada di setiap kelas sudah mendukung proses kegiatan belajar mengajar seperti lcd proyektor,
white board
dan
black board
. Sehingga dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dapat menggunakan papan
white board
maupun
black board
dengan spidol serta menggunakan lcd proyektor dan
personal computer
dengan
powerpoint
dan slide video yang mendukung materi pembelajaran.
5. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan
penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik PP 19 Tahun 2005, pasal 1.
Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat
memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang digunakan yaitu dengan memberikan
ujian tulis, tanya jawab langsung dan hasil pemahaman praktikum. Ujian tersebut diberikan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang dapat
dipahami oleh para siswa. Disamping itu juga terdapat evaluasi dalam format wawancara yang mana akan terlihat dengan jelas kompetensi dan pemahaman
dari masing-masing peserta didik.
C. Analisis Hasil Pelakasanaan dan Refleksi