16
warna cerah sangat jelas terlihat. Penggunaan warna cerah pada objek
binatang dalam lukisan menimbulkan efek kontras dan membuat objek menjadi lebih kuat daripada background. Sementara warna background
dibuat agak kusam sehingga lebih menguatkan objek utama. Penggunaan warna pada karya Hogin juga berfungsi dalam pembentukan objek itu
sendiri. Penerapan warna dalam lukisan oleh penulis yaitu lebih mengutamakan warna-warna cerah dan kontras.
c. Tekstur
Tekstur juga tidak kalah penting peranannya dalam suatu karya seni lukis. Tekstur dapat menghadirkan kesan nyata maupun kesan semu
dalam karya seni dan tentu sangat membantu seorang seniman dalam menyampaikan idenya. Definisi mengenai tekstur dijelaskan lebih dalam
oleh Fadjar Sidik dan Aming Prajitno 1981: 41 sebagai berikut: Tekstur merupakan nilai raba pada suatu permukaan baik nyata
maupun semu. Permukaan sendiri ada bermacam-macam, ada kasar dan halus, keras dan lunak, ada juga kesat dan licin. Tekstur
sendiri terdiri dari dua macam yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata merupakan tekstur yang dapat diraba secara fisik dan
berbeda sifatnya, misalkan tekstur amplas akan berbeda jauh dengan tekstur kaca. Sedangkan tekstur semu merupakan tekstur
yang dibuat berdasarkan ilusi mata dan jika diraba hasilnya sama saja. Tekstur sendiri memiliki kualitas plastis yang menimbulkan
bayang-bayang pada permukaannya. Oleh karena itu, tiap benda yang berbeda permukaannya mempunyai sifat atau karakternya
masing-masing.
Sedangkan menurut Mikke Susanto 2011: 49, definisi dari tekstur adalah tekstur, nilai raba, kualitas permukaan dimana dapat melukiskan
17
sebuah permukaan objek dengan cara memanfaatkan kanvas, cat, atau bahan-bahan lain seperti pasir, semen, kerikil, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan mengenai tekstur yaitu nilai raba pada suatu permukaan baik nyata maupun
semu dimana dapat dicapai dengan memanfaatkan kanvas, cat, atau bahan- bahan lain seperti pasir, semen, kerikil, dan lain-lain.
Pengaplikasian tekstur pada lukisan bisa dilihat pada lukisan karya
Laurie Hogin berjudul Chemical Love Birds: Schizoanalysis tahun 2014.
Tekstur yang dihadirkan merupakan tekstur semu yang dibentuk dengan gradasi warna dengan teknik translucent. Tekstur kasar yang dihadirkan
dalam lukisan adalah tekstur bulu. Selain itu ada juga tekstur halus, yaitu pada buah berwarna hijau yang merupakan objek pendukung dalam lukisan.
Penerapan tekstur oleh penulis pada lukisan lebih mengarah pada tekstur semu dimana tekstur yang dihadirkan hanya sebatas visual, tidak bisa diraba.
Tekstur semu dalam lukisan digunakan untuk menggambarkan bulu tikus.
d. Ruang