akhir berbagai kebijakan dan keputusan perusahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam periode berjalan
Rasio profitabilitas dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain margin laba kotor gross profit margin, margin laba bersih net profit
margin, return on assets dan retur on equity. Rasio profitabilitas yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah net profit margin NPM, return on
equity ROE dan return on asset ROA.
2.1.3.1 Net Profit Margin NPM
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan net income dari kegiatan operasi pokok bagi
perusahaan yang bersangkutan. Rasio ini juga diinterprestasikan sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya ukuran efisiensi
diperusahaan pada periode tertentu Hanafi, 2005 : 42. Untuk menghitung profitabilitas perusahaan digunakan rumus :
Laba Bersih NPM =
x100 Penjualan Bersih
Profit margin yang tinggi menunjukkan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu.Secara umum, rasio yang
rendah menunjukkan ketidakefisienan manajemen.
2.1.3.2 Return On Equity ROE
Merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal
Universitas Sumatera Utara
sendiri.Semakin tinggi rasio ini, semaki baik.Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.
Return on equity menurut Syamsudin 2000:64 merupakan “suatu pengukuran dari suatu pengasilan income yang tersedia bagi para pemilik
perusahaan atas modal yang mereka investasikan dalam perusahaan”. Rasio ini juga menunjukkan kesuksesan manajemen perusahaan dalam
mengelola investasi. Laba Setelah Pajak
ROE = x 100
Ekuitas Pemegang Saham
2.1.3.3 Return On Asset ROA
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset
tertentu. Cara mendapatkan rasio ini adalah sebagi berikut Rumus:
Laba Bersih ROA=
x 100 Total Aktiva Rata-Rata
Menurut Sofyan Harahap 2007:54 Tujuan Penggunaan Rasio Profitabilitas bagi perusahaan maupun pihak luar perusahaan yaitu :
a Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam suatu periode tertentu
b Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang
Universitas Sumatera Utara
c Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu d Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri
e Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik pinjaman maupun modal sendiri.
f Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri.
2.2 Tinjauan Penelitian