PEMUTAKHIRAN Penelusuran Wilayah Kerja

10 | Pedoman Pemutakhiran Rumah Tangga pada Blok Sensus Terpilih Subsektor Daftar ST2013-PBS berkode J dengan kombinasi subsektor lain NKS digit pertama pada Daftar ST2013-PBS berkode selain J maka peta blok sensus harus dibuat dua rangkap, yaitu untuk peta subsektor, dan peta SKH 2014. Peta blok sensus digunakan oleh PMS untuk identifikasi arah utara, batas luar blok sensus, jalan, dan landmark penting lainnya rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb., dan digunakan oleh PCS untuk pemutakhiran posisi rumah tangga. Penelusuran wilayah kerja dilakukan oleh PMS dan PCS sebelum melakukan pemutakhiran rumah tangga dengan tahapan sebagai berikut: 1 Mengunjungi ketuapengurus SLS untuk mendapatkan izin bertugas di wilayah tersebut dengan membawa surat tugas dari BPS kabupatenkota. Petugas menanyakan posisi rumah tangga nomor urut pertama dari Daftar ST2013-PBS kepada ketuapengurus SLS dan memberi tanda cek  pada posisi rumah tangga tersebut di peta blok sensus. Gunakan landmark sebagai referensi posisi; 2 Menelusuri wilayah kerja dengan membawa peta blok sensus; 3 Mengenali arah utara, batas luar blok sensus, jalan, dan landmark bangunan yang mudah dikenali sebagai batas seperti rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb.. Periksa ketepatan posisi landmark dan tambahkan landmark pada batas luar SLS dan batas luar blok sensus bila belum ada. Perhatikan dengan saksama batas terluar blok sensus, karena hal ini berkaitan dengan cakupan rumah tangga dalam blok sensus tersebut. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara batas terluar peta blok sensus dengan rumah tangga yang tercakup dalam Daftar ST2013-PBS, PMS dan PCS harus memastikan batas terluar blok sensus tersebut; 4 Jika ditemui ketidaksesuaian arah utara, batas luar blok sensus, jalan, dan landmark penting lainnya rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb., PMS dan PCS memperbaiki danatau melengkapi arah utara, batas luar blok sensus, jalan, dan landmark penting lainnya rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb. dengan menggunakan warna yang berbeda gunakan ballpoint berwarna merah, sesuai keadaan di lapangan; 5 PMS dan PCS merencanakan kegiatan pemutakhiran dengan cermat agar rumah tangga dalam blok sensus tersebut tidak terlewat cacah atau tercacah lebih dari satu kali; 6 Menentukan tempat pertemuan bagi PMS dan PCS untuk membahas permasalahan yang ditemui di lapangan; 7 Menyusun rencana untuk menentukan waktu kunjungan yang tepat. Pedoman Pemutakhiran Rumah Tangga pada Blok Sensus Terpilih Subsektor | 11

3.2. Tata Cara Pemutakhiran Rumah Tangga

Pemutakhiran rumah tangga dilakukan dengan satu kali kunjungan ke rumah tangga dari rumah ke rumah door to door untuk seluruh rumah tangga dalam blok sensus, baik yang tercetak maupun yang belum tercetak pada Daftar ST2013-PBS, dan wawancara langsung terhadap responden. Satu kunjungan yang dimaksud adalah pada saat kunjungan ke rumah tangga, pencacahan dilakukan dengan Daftar ST2013-PBS, dan langsung dilanjutkan dengan Daftar ST2013-UKPT untuk rumah tangga yang teridentifikasi sebagai rumah tangga pertanian. Prosedur pemutakhiran rumah tangga dengan metode ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan rumah tangga, yaitu ditemukan, ganti kepala rumah tangga, pindah dalam blok sensus, baru, bergabung dengan rumah tangga lain, pindah keluar blok sensus, dan tidak ditemukan. Instrumen yang digunakan dalam pemutakhiran adalah peta ST2013-WB, Daftar ST2013-PBS, dan Daftar ST2013-UKPT. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Kunjungi rumah tangga nomor urut pertama yang tercetak pada Daftar ST2013-PBS dilanjutkan dengan rumah tangga berikutnya sampai seluruh rumah tangga baik yang tercetak maupun tidak tercetak pada Daftar ST2013-PBS, yang ada di blok sensus tersebut. 2 Pada setiap rumah tangga yang dikunjungi, lakukan pemutakhiran rumah tangga dengan wawancara berdasarkan Daftar ST2013-PBS Blok IV. Apabila rumah tangga teridentifikasi sebagai rumah tangga pertanian, selanjutnya dilakukan pencacahan dengan Daftar ST2013-UKPT. Apabila bukan rumah tangga pertanian maka lanjutkan ke rumah tangga berikutnya. 3 Apabila rumah tangga yang dikunjungi belum dapat diwawancarai, lanjutkan ke rumah tangga berikutnya. Sebelum periode pencacahan berakhir, pencacah harus kembali ke rumah tangga tersebut. 4 Apabila pada saat pemutakhiran ditemukan rumah tangga yang tidak tercantum pada Daftar ST2013-PBS, maka tuliskan keterangan rumah tangga baru tersebut setelah baris terakhir yang terisi. a. Untuk ST2013-PBS yang berasal dari ST2013-P [door to door], pengisian nomor bangunan fisik dan bangunan sensus mengikuti bangunan fisik dan sensus terdekat sebelumnya dengan pemberian akhiran berupa abjad A, B, C, dst. b. Untuk ST2013-PBS yang berasal dari ST2013-P [snowball], Kolom 1 sampai dengan Kolom 4 dikosongkan. 12 | Pedoman Pemutakhiran Rumah Tangga pada Blok Sensus Terpilih Subsektor 5 Jika ternyata rumah tangga pada Daftar ST2013-PBS sudah pindah atau ganti penghuni, maka keterangan rumah tangga pada Daftar ST2013-PBS tidak perlu diubah. Sedangkan rumah tangga pengganti rumah tangga baru dicatat pada baris kosong setelah baris terakhir yang terisi. Pengisian nomor bangunan fisik dan bangunan sensus mengikuti bangunan fisik dan bangunan sensus yang ditempatinya. 6 Setelah selesai pengisian Daftar ST2013-PBS dan ST2013-UKPT untuk satu rumah tangga, pada peta blok sensus gambarkan dengan ballpoint merah lingkaran kosong pada simbol posisi rumah tangga bukan pertanian, dan gambarkan kotak pada posisi rumah tangga pertanian. Kemudian, beri nomor urut rumah tangga di sisi simbol posisi rumah tangga, dengan ketentuan berikut: a. Untuk peta blok sensus subsektor, pemberian nomor urut dilakukan hanya pada rumah tangga pertanian saja gambar kotak berdasarkan isian Daftar ST2013-PBS Blok IV Kolom 11 nomor urut rumah tangga pertanian. b. Untuk peta blok sensus SKH, pemberian nomor urut dilakukan pada semua posisi rumah tangga hasil pemutakhiran, baik posisi rumah tangga pertanian gambar kotak maupun rumah tangga bukan pertanian gambar lingkaran kosong berdasarkan isian Daftar ST2013-PBS Blok IV Kolom 8 nomor urut rumah tangga hasil pemutakhiran. Jika rumah tangga tersebut rumah tangga yang pertama, sebelum menggambarkan simbol rumah tangga hapus tanda cek . Bila dalam satu bangunan sensus ada tiga rumah tangga dimana ketiga rumah tangga tersebut adalah rumah tangga pertanian dengan nomor urut 10, 11, dan 12, maka cukup digambar dengan satu kotak dan beri nomor urut 10-12. 7 Lakukan pemutakhiran rumah tangga dalam satu blok sensus hingga selesai terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan pemutakhiran rumah tangga pada blok sensus berikutnya.

3.3. Tata Cara Pengisian Daftar ST2013-PBS BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

Blok ini berisi keterangan wilayah yang akan dilakukan pencacahan, dan isiannya telah tercetak preprinted. Blok ini berisi kode dan nama wilayah administrasi provinsi, kabupatenkota, kecamatan, dan desakelurahan, klasifikasi desakelurahan perdesaan dan perkotaan, nomor blok sensus, dan nomor urut blok sensus dalam