SKRIPSI PERAN UNHCR DALAM PENERAPAN PRINSIP NON REFOULEMENT TERHADAP PENGUNGSI YANG MENCARI SUAKA DI WILAYAH UNI EROPA TERKAIT YURISDIKSI FRONTEX.

SKRIPSI
PERAN UNHCR DALAM PENERAPAN PRINSIP NON REFOULEMENT TERHADAP
PENGUNGSI YANG MENCARI SUAKA DI WILAYAH UNI EROPA TERKAIT
YURISDIKSI FRONTEX

Diajukan oleh :
HENDRIKUS VIDI SUHARTANTO DJOU
NPM

: 110510659

Program Studi

: Ilmu Hukum

Program Kekhususan

: Hukum tentang Hubungan Internasional

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM

2015

KATA PENGANTAR
Ucapan Terima kasih saya ucapkan atas terselesaikannya penulisan skripsi kepada :
1. Ucapan terimakasih khususnya kepada Rektor Universitas Atmajaya Yogyakarta yang
juga ketua tim penguji yaitu Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H.,LL.M. atas waktu luangnya dan
juga keprofesionalitasnya dalam melakukan pengujian.
2. Ucapan terimaksiih kepada Dekan fakultas hukum Atmajaya Yogyakarta FX. Endro
Susilo,S.H.,L.LM. atas persetujuannya dalam penyusunuan skripsi ini
3. Kepada bapak B. Bambang Riyanto, S.H.,M.Hum, dan bapak H. Untung Setyardi,
S.H.,M.Hum sebagai anggota tim penguji.
4. Ucapan terimakasih kepada dosen Pembimbing saya yaitu bapak H. Untung Setyardi,
S.H.,M.Hum yang telah meluangkan waktunya serta pikirannya untuk membimbing saya
dalam penulisan skripsi ini, dengan total, sehingga skripsi saya dapat terselesaikan demi
memenuhi syarat kelulusan difakultas Hukum Atmajaya Yogyakarta.
5. Kepada Instansi-Instansi dan narasumber yang membantu dalam menyediakan data yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, yaitu UNHCR, European Union,
dan Kantor Kedubes Italia di Indonesia khususnya kepada Mr. Federico Novellino, Head
of Political and Consular Section of Italian Embassy in Indonesia.


6. Serta kepada sekertarisnya Ibu Atty Makmun yang menghubungkan saya kepada kedubes
Italia sehingga perolehan data berjalan lancar.
7. Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkatnya sehingga penulisan
ilmiah ini dapat diselesaikan dengan sempurna.
8. Kepada kedua orang tua saya tercinta, dan saudari saya yang sangat saya sayangi,
khususnya kakek saya yang saya hormati, karena mereka telah memberikan dukungan

baik berupa materi ataupun semangat dimana mendukung saya pribadai dalam
menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
9. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada Marlin Tandi Lebang yang telah memberikan saya
semangat dan dukungan-dukungan moril untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini.

ABSTRACT

This essay discuss about the protection of Refugees in European Union territory where this
refugee has receive some treatment that against the Non Refoulement Principal in Geneva
Convention 1951, and also discuss UNHCR role as the UN agency who have task to give refugee
protection and in order to keep the Non Refoulement Principal going in every states, if viewed
Jurisdiction of European Union border security Frontex that is set up base on Schengen Code in
1980. Problem Formulation in this research is How UNHCR role in the application of the

principle of non-refoulement of refugees in the EU related to the jurisdiction of Frontex. This
Legal Research conducted in Normative way, by reviewing the materials library (literature
study). the data used in this research is secondary data, which include the primary legal
materials, secondary, and tertiary. In this research it can be concluded that Frontex in their action
as border security in European Union Territory not fully respect the Geneva Convention 1951
and New York Protocol 1967, which can lead to Massive Breach of Human Rights that can
classified as Crime Against Humanity. Status determining for people that can be classified as
Refugees is not the Frontex Authorities but the authority of the receiving State in accordance
with the contents of the 1951 Convention and the 1967 Protocol. UNHCR as the agency who
have the authorities to deal with Refugee problem, react as the guardian of Non Refoulement
Principal, where in their action they has a position as head of operations related to refugees and
cooperation with the countries or international organizations in order to ensure the protection of
refugees in the EU. UNHCR need to do some supervision In every operation relating to
protection of refugee in European Union Territory that already coordinated by Frontex, and also
the need for decisive action meted out to violators of the principle of non refoulement which is
already classified as crimes against humanity, which can be tried at the International Human
Rights Court.

Key Word :


UNHCR Role, Refugees, The Non Refoulement Implementation in European
Union Territory, Jurisdiction of Frontex.

DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………...………..1.
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….…11.
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………………..11.
1. Tujuan Obyektif
2. Tujuan Subyektif
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………………..…12.
E. Keaslian Penelitian…………………………………………………………….13.
F. Metode Penelitian

………………….……………….………………………..16.

G. Sistematika Skripsi…………………………………………………………….20.
BAB II : PEMBAHASAN
A. Peran UNHCR Terhadap penerapan Prinsip Non Refoulement Pada pengugnsi
1. Peran UNHCR……………………………………………………….….21.

2. Penerapan Prinsip Non Refoulement …………………………………...24.
B. Yurisdiksi frontex terkait pengungsi yang mencari suaka di wilayah UNI EROPA
1. Pengertian Frontex……………………………………………………31.
2. Yurisdiksi Frontex di wilayah UNI EROPA……………………………34.

3. Pencari Suaka di Wilayah UNI EROPA……………………………..…36.
C. Peran UNHCR dalam penerapan prinsip Non Refoulement terhadap pengungsi
yang mencari suaka di wilayah Uni Eropa terkait yurisdiksi
Frontex……………………………………………………………………….…42.

BAB III : PENUTUP
A. Simpulan……………………………………………………………………...48.
B. Saran……………………………………………………………………….….49.