Aida Fitri, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Model Missouri Mathematics Project Mmp Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1takengon
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
P value sig ≤ � maka H
ditolak. Rangkuman perhitungan uji homogenitas varians dari output SPSS 16,0 ditunjukkan pada Tabel 4.11 berikut selengkapnya
dapat dilihat output SPSS pada Lampiran.
Tabel 4.11 Rekapitulasi Uji Homogenitas Varians Gain Ternormalisasi
Komunikasi dan Berpikir Kritis Matematis Aspek Kemampuan
Levene
�
Asymp.Sig Kesimpulan
Keterangan
Komunikasi Matematis
3,529 0,065
Terima H Homogen
Berpikir Kritis Matemati
0,994 0,323
Terima H Homogen
Dari Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa varians gain ternormalisasi untuk masing-masing kemampuan matematis siswa, nilai Asymp.Sig
� dengan � = 0,05 pada Based on Mean untuk sebesar masing-masing 0,065 dan 0,323 ini
berarti rataan kelompok eksperimen dan kontrol untuk kedua kelompok pada gain ternormalisasi memiliki kemampuan yang sama.
Kesimpulannya H diterima yang berarti bahwa varians hasil gain
ternormalisasi untuk kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model MMP kelompok
eksperimen maupun siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional kelompok kontrol adalah homogen.
Setelah mengetahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya adalah menguji perbedaan rataan gain ternormalisasi
kemampuan komunikasi dan berpikir kritis matematis dengan menggunakan uji-t.
c. Uji Perbedaan Rataan Gain Ternormalisasi
Aida Fitri, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Model Missouri Mathematics Project Mmp Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1takengon
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam menguji hipotesis 1, hipotesis nol H yang diuji dengan hipotesis
alternatif H
1
untuk rumusan hipotesis satu pihak adalah: �
: �
1
= �
2
� :
�
1
�
2
Dengan kriteria pengujian antara kelompok eksperimen kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran MMP dengan kelompok kontrol kelompok
siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, dengan taraf signifikansi � = 0,05. Hipotesis yang diuji adalah:
Hipotesis 1:
Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang pembelajaran menggunakan model MMP lebih baik daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran konvensional. Berdasarkan hipotesis penelitian yang diajukan tersebut, maka hipotesis
nol H dan hipotesis alternatif H
1
yang diuji adalah: H
: �
1
= �
2
Tidak ada perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelompok eksperimen dan kontrol.
H
1
: �
1
�
2
Peningkatan kemampuan komunikasi matematis kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
Untuk melakukan pengujian statistik kita lihat syarat-syarat yang mana yang perhitungannya menggunakan SPSS 16,0 pada taraf signifikansi
� = 0,05. Kriteria pengujian adalah tolak H
jika Asymp. Sig. 1-tailed �. Rangkuman
hasil perhitungan dari output SPSS ditunjukkan pada Tabel 4.12 di bawah ini:
Aida Fitri, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Model Missouri Mathematics Project Mmp Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1takengon
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 4.12 Uji Perbedaan Rataan Gain Ternormalisasi Komunikasi Matematis
Aspek Kemampuan
Kelompok t
hitung Asymp.Si
g. 2-tailed
Asymp.Si g.
1-tailed Kesimpul
an
Komunikasi Matematis
Kontrol -9,553
0,000 0,000
Tolak H Eksperimen
Berdasarkan Tabel 4.12, hasil uji-t dua sampel independent dengan uji satu pihak adalah 0,000 yang berarti Asymp.Sig 1-tailed
�. Ini menunjukkan hipotesis H
ditolak. Kesimpulannya, bahwa rataan kemampuan komunikasi matematis kelompok siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model MMP
lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Selanjutnya akan diuji hipotesis 2, adapun hipotesis penelitian yang
diajukan adalah:
Hipotesis 2:
Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang pembelajaran menggunakan model MMP lebih baik daripada siswa yang
memperoleh pembelajaran konvensional. Berdasarkan hipotesis penelitian yang diajukan tersebut, maka hipotesis
nol H dan hipotesis alternatif H
1
yang diuji adalah: H
: �
1
= �
2
Tidak ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelompok eksperimen dan kontrol.
H
1
: �
1
�
2
Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
Aida Fitri, 2012 Pembelajaran Matematika Dengan Model Missouri Mathematics Project Mmp Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa : Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1takengon
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Perhitungannya menggunakan SPSS 16,0 pada taraf signifikansi � = 0,05.
Kriteria pengujian adalah tolak H jika Asymp. Sig. 1-tailed