Vika Forsalina, 2013 Animasi 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sistem Dan Fungsi Organ Pernapasan
Manusia Pada Anak Tunarungu Kelas V SDLB Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
manusia dengan dibantu 50 oleh pengajar c.
Siswa memahami tahap-tahap mekanisme pernapasan manusia dengan cara menyebutkan tahap-tahap mekanisme pernapasan
manusia dengan dibantu 100 oleh pengajar. 1
d. Siswa tidak memahami dan tidak mampu sama sekali
menyebutkan tahap-tahap mekanisme pernapasan manusia
5. Mempersiapkan media
Mempersiapkan media video 3 dimensi animasi yang disesuaikan dengan pokok bahasan untuk digunakan ketika perlakuan yang akan diberikan kepada
sampel. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian terdiri dari satu jenis tes yaitu
tentang penyelesaian soal-soal IPA dengan menggunakan video 3 dimensi. Sebuah instrumen atau alat tes dikatakan baik sebagai alat ukur bila memiliki persaratan tes,
yaitu valid dan reliable. Menurut Arikunto 2006 : 168- 169 “sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang validi tas yang dimaksud”. sedangkan reliabel
adalah sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Arikunto,2006 : 178.
a. Validitas Instrumen Penelitian
Validitas yaitu berkenaan dengan ketepatan alat penelitian terhadap konsep yang dinilai. Validitas tes yang digunakan adalah validitas isi. “sebuah tes dikatakan
memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberik
an”Arikunto,1996:64. Untuk menentukan validitas instrumen penelitian melalui judgement oleh tiga
orang penilai, yaitu 2 orang dosen dan 1orang guru yang mengajar di SLB. Untuk mengikhtisarkan validitas isi ini, yaitu dengan mengetahui persentasinya, nilai
Vika Forsalina, 2013 Animasi 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sistem Dan Fungsi Organ Pernapasan
Manusia Pada Anak Tunarungu Kelas V SDLB Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
tertinggi yang mungkin dicapai untuk persentase adalah 1.00 100 apabila suatu butir dinyatakan cocok dengan satu tujuan khusus tertentu oleh seluruh penilai.
Validitas isi yang dibuat dapat diketahui dengan meminta 3 orang penilai agar melengkapi table. Petunjuk pengisian sebagai berikut :
1 Apabila butir soal dinyatakan cocok dengan tujuan khusus tertentu yang sejajar
dengan materi. Diberi nilai 3 dengan memberikan tanda ceklis v pada kolom cocok atau CC.
2 Apabila butir soal dinyatakan tidak cocok dengan tujuan tertentu yang sejajar
dengan materi, diberi nilai 1 dengan memberikan tanda ceklis v pada kolom tidak cocok atau TC.
Hasil pengisian tabel kemudian dihitung menggunakan persentase. Dengan rumus sebagai berikut :
� = �
� � 100
Keterangan : P = Skor presentase
N = Jumlah Penilai F = Jumlah cocok
perhitungan validitas indstrimen terlampir Dari hasil penilaian butir soal dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian
tersebut dikatakan valid karena penilaian banyak memberikan kriteria cocok.
b. Reliabilitas instrument Penelitian
Menurut Arikunto 2002:154 “jika instrumen yang dibuat dapat dipercaya atau reliabel, maka akan menghasilkan data yang dapat dipercaya pula”. Pernyataan
diatas menunjukkan bahwa uji reliabilitas sangat diperlukan untuk mengukur sejauh
Vika Forsalina, 2013 Animasi 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sistem Dan Fungsi Organ Pernapasan
Manusia Pada Anak Tunarungu Kelas V SDLB Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
mana suatu alat ukur atau instrumen memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang.
instrumen diujicobakan pada subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian, yaitu siswa tunarungu kelas 5 SDLB d SLB B Budaya
Bangsa. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini diukur dengan cara internal
consistency, karena mencobakan instrumen hanya sekali saja. Pengujianreliabilitas ini menggunakan teknik Alfa Cronbach dengan rumus sebagai berikut :
Sugiyono, 2005:282 Keterangan :
k = mean kuadrat antar subjek
2 i
s
= mean kuadrat kesalahan
2 t
s = varians total
Sebelum menggunakan rumus diatas untuk mencari nilai reliabilitas, maka harus menghitung Varians total
2 t
s dan varians item
2 i
s terlebih dahulu dengan menggunakan rumus :
n = jumlah responden Perhitungan hasil coba instrument adalah sebagai berikut Diketahui : n = 6
tabel penolong untuk uji reliabilitas instrumen dengan Alfa Cronbach terlampir 1
Menghitung varians total
} 1
1
2 2
t i
i
s s
k k
r
2 2
2
2 n
X n
X s
t t
t
2
2 n
JKs n
JKi s
i
2 2
2
2 n
X n
X s
t t
t
2 2
6 289
6 13941
2
t
s 028
, 2320
5 ,
2323 2
t
s
Vika Forsalina, 2013 Animasi 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sistem Dan Fungsi Organ Pernapasan
Manusia Pada Anak Tunarungu Kelas V SDLB Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
= 3,47
2 Menghitung varians item
= 5,91
3 Menghitung reliabilitas instrumen
= 0,78
Tolak ukur menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi dapat digunakan tabel klasifikasi analisis reliabilitas tes menurut Arikunto 2002 adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.7 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Interpretasi
0,00 – 0,19
Sangat rendah 0,20
– 0,39 Rendah
2
6 3837
6 675
2
i
s
2
2 n
JKs n
JKi s
i
5 ,
106 5
, 112
2
i
s
} 1
1 6
6
2 2
t i
i
s s
r
} 91
, 5
47 .
3 1
5 6
i
r
42 ,
2 ,
1
i
r
Vika Forsalina, 2013 Animasi 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sistem Dan Fungsi Organ Pernapasan
Manusia Pada Anak Tunarungu Kelas V SDLB Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
0,40 – 0,59
Cukup 0,60
– 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00
Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap instrument penelitian, maka diperoleh harga r
i
= 0,78 Jika diinterprestasikan, maka tergolong pada koefisien reliabilitas tinggi, sehingga instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan sebagai
instrumen penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data