Sampel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Dadang Sunendar, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Menagajr Guru, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Mutu Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 SMA Terakreditasi A Kota Bandung lanjutan 124 SMA KARYA PEMBANGUNAN 2 Jl.Raya Ujungberung 25 B 125 SMA PGRI 61 Jl.Sukup 15 A 126 SMA GUNA DHARMA Jl.Raya Cibiru No. 496 A 127 SMA KIFAYATUL AHYAR Jl.A.H.Nasution No. A 128 SMA MUHAMADIYAH 4 Jl.Cilengkrang II No.7 A 129 SMA KRIDA NUSANTARA Jl.Desa Cipadung A 130 SMA BINA PERSADA NUSANTARA Jl. Cipadung No. 71 A 131 SMA PGRI 2 Jl.Cipagalo Girang 42 A 132 SMA BAKTI KALSUM Jl.Baturaden A 133 SMA MADYA Jl.Sekelimus Utara I No.15 A 134 SMA SANTO ALOYSIUS 2 Jl. Batununggal Indah II No. 30 A 135 MUTIARA BUNDA Jl Golf Timur Arcamanik A 136 ALFA CENTAURI Jl Diponegoro A 137 PRIBADI Jl. PHH Mustafa A Sumber: Dinas Pendidikan Kota Bandung

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2003: 91. Sampel ditetapkan agar segera dapat dilakukan pengumpulan data. Sampel menurut Moh Ali 1987: 54 adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sejalan dengan pendapat diatas, Sudjana 1996: 6 memberi definisi sampel, sebagai sebagian yang diambil dari populasi. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat kita simpulkan, bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili baik dari segi jumlah maupun karakteristiknya. Agar diperoleh sampel yang betul-betul mewakili baik jumlah maupun karakteristiknya, maka Sudjana 1996: 6127 berpendapat bahwa pengambilan subjek yang dijadikan sampel dari setiap strata atau wilayah harus ditentukan Dadang Sunendar, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Menagajr Guru, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Mutu Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dari masing-masing strata atau wilayah. Selain itu untuk memperoleh sampel yang representatif maka perlu dilakukan teknik sampel kuota quota sampling. Mengacu pada unit analisis penelitian ini yaitu sekolah dengan lokusnya mutu sekolah, maka sekolah yang akan diteliti hanyalah sekolah yang memiliki akreditasi A dengan total sekolah sejumlah 103 sekolah. Nilai akreditasi adalah nilai yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dijadikan acuan untuk menetapkan kriteria mutu sekolah. Adapun penetapan sampel dihitung sebanyak 30 dari populasi yakni sebanyak 32 sekolah diambil berdasarkan letak wilayah. Adapun ke 32 sekolah tersebut terdiri dari 16 sekolah negeri dan 16 sekolah swasta. Responden yang menjadi objek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, serta siswa yang diambil secara proporsional. Secara keseluruhan responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Responden Penelitian No Nama Sekolah Wilayah Kepala Sekolah Guru Siswa Total Resp Total Resp 1 SMAN 2 Barat 1 72 15 316 18 2 SMAN 4 Barat 1 61 13 347 20 3 SMAN 6 Barat 1 56 12 220 12 4 SMAN 9 Barat 1 60 13 250 14 5 SMAN 8 Timur 1 66 14 298 17 6 SMAN 10 Timur 1 71 15 326 18 7 SMAN 23 Timur 1 63 13 265 15 8 SMAN 24 Timur 1 67 14 237 13 9 SMAN 1 Utara 1 68 14 283 16 10 SMAN 5 Utara 1 65 14 232 13 Dadang Sunendar, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Menagajr Guru, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Mutu Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2 Responden Penelitian Lanjutan 11 SMAN 19 Utara 1 42 9 283 16 12 SMAN 20 Utara 1 65 14 215 12 13 SMAN 7 Selatan 1 54 11 253 14 14 SMAN 11 Selatan 1 64 13 306 17 15 SMAN 14 Selatan 1 57 12 182 10 16 SMAN 17 Selatan 1 51 11 275 16 17 SMA Lab UPI Barat 1 36 8 153 9 18 SMA Pasundan 2 Barat 1 47 10 232 13 19 SMA Puragabaya Barat 1 34 7 137 8 20 SMA Pasundan 8 Barat 1 36 8 215 12 21 SMA YAS Timur 1 27 6 109 6 22 SMA Muttahari Timur 1 21 4 96 5 23 SMA Mutiara Bunda Timur 1 15 3 75 4 24 SMA Santa Maria 2 Timur 1 33 7 154 9 25 SMA Taruna Bakti Utara 1 46 10 255 14 26 SMA Alfa Centauri Utara 1 26 5 122 7 27 SMA Darul Hikam Utara 1 28 6 178 10 28 SMA PGII 1 Utara 1 38 8 132 7 29 SMA Muhammadiyah 1 Selatan 1 42 9 117 7 30 SMA BPI 1 Selatan 1 43 9 220 12 31 SMA Sebelas Maret Selatan 1 19 4 86 5 32 SMA Kemala Bayangkari Selatan 1 30 6 112 6 Jumlah 32 1503 316 6681 377 Sumber: Dinas Pendidikan, TU, Guru, Wak Kepsek2 Sedangkan tabel sumber datanya adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Sumber Data Varaibel Responden Total Kepala Sekolah Guru Siswa Kepemimpinan Kepala Sekolah X1 - 316 316 Kinerja Mengajar Guru X2 32 - 32 Fasilitas Belajar X3 32 316 377 725 Lingkungan Belajar X4 32 316 377 725 Dadang Sunendar, 2013 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Menagajr Guru, Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Mutu Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Mutu Sekolah Y 32 316 - 348 Ket: Dibuat secara proporsional

E. Teknik Pengumpulan Data