Data Primer Pengumpulan Data

Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Studi Literatur

Studi literatur dibutuhkan sebagai langkah untuk referensi yang mendukung kelancaran penelitian ini sehingga tujuan dari pengerjaan penelitian ini dapat dicapai. Sebagai bahan referensi, penulis menggunakan beberapa buku pedoman tentang pondasi tiang bor dan perencanaannya.

3.4 Pengumpulan Data

Untuk kelancaran penelitian maka diperlukan beberapa data yang digunakan sebagai sarana untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian.

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan data penurunan pada pondasi bored pile jembatan Sugutamu 1. Data penurunan ini didapat dari hasil pengujian, yaitu pile penetration test dengan mekanisme Anchor system. Gambar 3.3. Denah Struktur Test Pile Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Penelitian di lapangan Setelah pekerjaan pemasangan pondasi tiang bor selesai dilaksanakan, maka dilakukan penyusunan semua instrument loading test sebagai berikut : a. Perataan kepada kepala test pile, hal ini dilakukan apabila diperlukan, misalnya apabila setelah pengecoran tiang pondasi kepala tiang rata maka harus dilakukan perataan dengan cara digrouting dengan adukan grout. b. Pasang plat diatas kepala test pile, kemudian pasang hydraulic jack diatas plat. c. Pasang dudukan test beam disisi kiri dan kanan. d. Pasang test beam diatas dudukan test beam, beri jarak antara bagian bawah test beam dengan permukaan hydraulic jack antara 1.5 – 5 cm. e. Reference beam dipasang disamping test pile dan sejajar dengan test beam, dan pada ujung reference dipasang dudukan atau pembantu untuk reference beam. f. Pasang casing 1 diatas anchor pile, kemudian dilas dengan semua tulangan pada anchor pile, kemudian diatas casing 2 diameter 1 m dan dilas dengan plat 5 cm. g. Selanjutnya pasang cross beam melintang terhadap test beam kemudian diatas cross beam tersebut dipasang casing casing 3 dan diposisikan tepat diatas tiap anchor pile. Casing 3 dan casing 2 kemudian dihubungkan dengan beberapa besi rebar dengan system pengelasan. h. Dial gauge dipasang sejumlah 4 buah pada test pile yang telah dibuatkan dudukan dial gauge sebelumnya dan 4 buah pada reference beam. dial gauge ini dipergunakan untuk mengukur penurunan test pile saat pembebanan, serta tarik pada anchor pile. i. Pompa hydraulic disiapkan dan dihubungkan hydraulic jack dengan menggunakan selang karet khusus. Dan pada selang penghubung dipasang manometer sebagai alat pengukur tekanan oli hydraulic. j. Setelah terpasang semua, terakhir dilakukan pemasangan aksesoris lain,seperti cover, pencatat waktu atau jam dan lain sebagainya. Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk daftar alat-alat yang diperlukan untuk loading test ini adalah sebagai berikut: 1 Hydraulic Jack - No. of Unit = 1satu unit - Kapasitas = 1000 ton - Diameter of piston = 450 mm - Effective area = 1589.625 cm 2 - Jack Diemeter = 680 mm - Height = 540 mm - Travel piston max = 150 mm - Brand = DYG 1000 2 Pump - No. of unit = 1 satu unit - Max Pressure = 10.000 psi - Brand = Enerpac - Horse power = 3 HP 3 Extentiometer Dial Gauge - No. of piece = 10 sepuluh unit - Capacity = 50 mm - Accuracy = 0.01 mm - Brand = Mutitoyo Japan 4 Manometer - No. of piece = 1 satu unit - Capacity = 700 kgcm 2 = 10.000 psi - Brand = Yamamoto Japan Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4. Hydraulic Jack dan Plat diatas Pile Test Sumber : Penelitian di lapangan Gambar 3.5. Casing Plate diatas Anchore Pile Sumber : Penelitian di lapangan Setelah instalasi komponen-komponen terpasang maka selanjutnya dilakukan pembebanan secara bertahap yang mengacu pada metoda pembebanan ASTM D1143-81 Cyclic Loading Procedur. Percobaan ini menggunakan 4 buah tiang sebagai reaction pile, dan pile test . Beban yang diberikan oleh hydraulic jack yang berada di atas test pile kemudian diteruskan pada main beam dan second beam dan selanjutnya akan diteruskan pada reaction piles dengan second beam. Gaya tarik yang diberikan hydraulic jack kemudian ditahan oleh 4 buah reaction piles, karena kemampuan tarik reaction pile lebih besar dari kemampuan tarik yang diterimanya, maka beban kemudian berbalik pada test pile dan menimbulkan reaksi pada test pile. Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.6. Casing Plate diatas Anchore Pile Sumber : Penelitian di lapangan Penurunan test pile terhadap beban yang diberikan dan waktu pembebanan akan dicatat saat penambahan dan pengurangan beban. Adapun prosedur pembebanan dapat dilihat pada table 3.1 berikut ini : Kennedy A. S. Manullang, 2015 ANALISIS BALIK LOADING TEST DAYA DUKUNG PONDASI DI CIJAGO DENGAN ANCHOR SYSTEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1. Procedure Load Test Compression CAP. 2 x 310 Ton 200 Sumber : ASTM D1143-81 Cyclic Loading Procedur PILE DIAMETER : 1000 MM LOCATION : DEPOK TON KGCM2 PSI 1 0.000 0.000 2 1 25 25 87.50 55.044 782.90 A 0-10-20-30-40-50-60 max 2 hours 3 1 50 25 175.00 110.089 1565.81 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 4 1 25 -25 87.50 55.044 782.90 20 minutes 0-10-20 5 2 -25 0.000 0.000 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 6 2 50 50 175.00 110.089 1565.808 20 minutes 0-10-20 7 2 75 25 262.50 165.133 2348.713 A 0-10-20-30-40-50-60 max 2 hours 8 2 100 25 350.00 220.178 3131.617 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 9 2 75 -25 262.50 165.133 2348.713 20 minutes 0-10-20 10 2 50 -25 175.00 110.089 1565.808 20 minutes 0-10-20 11 2 -50 0.000 0.000 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 12 3 50 50 175.00 110.000 1565.808 20 minutes 0-10-20 13 3 100 50 350.00 220.178 3131.617 20 minutes 0-10-20 14 3 125 25 437.50 275.222 3914.521 A 0-10-20-30-40-50-60 max 2 hours 15 3 150 25 525.00 330.267 4697.425 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 16 3 125 -25 437.50 275.222 3914.521 20 minutes 0-10-20 17 3 100 -25 350.00 220.178 3131.617 20 minutes 0-10-20 18 3 50 -25 175.00 110.089 1565.808 20 minutes 0-10-20 19 3 -50 0.000 0.000 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 20 4 50 50 175.00 110.089 1565.808 20 minutes 0-10-20 21 4 100 50 350.00 220.178 3131.617 20 minutes 0-10-20 22 4 150 50 525.00 330.267 4697.425 20 minutes 0-10-20 23 4 175 25 612.50 385.311 5480.329 A 0-10-20-30-40-50-60 max 2 hours 24 4 200 25 700.00 440.355 6263.233 B 0-10-20-30-40-50-60 for 4 hours and every 1 hour until 12 hours Max. 24 hour 25 4 150 -50 525.00 330.267 4697.425 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 26 4 100 -50 350.00 220.178 3131.617 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 27 4 50 -50 175.00 110.089 1565.808 1 hour 0-10-20-30-40-50-60 28 4 -50 0.000 0.000 12 hours 0-10-20-30-40-50-60 for 4 hours and every 1 hour until 12 hours. NOTE : A Load is maintaned for 1 hour or until settlement is not grather than 0.25 mmhr with max 2 hours B Load is maintaned for 12 hours or until settlement is not grather than 0.25 mmhr with max 24 hours COMPRESSION PILE LOAD TEST JALAN TOL CINERE JAGORAWI CYCLE OF DESIGN LOAD STEP OF ADDITIONAL LOAD HOLDING TIME LOADING INTERVAL IN MINUTES 37 Pembacaan penurunan dilakukan dalam setiap penambahan beban dan pengurangan beban uji yang diberikan pada tiang. Penurunan didapat dari dial gauge yang terpasang pada test pile dan anchor pile yang dibuat menempel pada reference beam. Dibutuhkan enam orang untuk melakukan uji daya dukung ini, yang masing-masing perannya adalah sebagai berikut:  Orang ke-1 berperan mengoperasikan hydraulic pump untuk menaikkan beban ataupun menurunkan beban yang disalurkan ke hydraulic jack;  Orang ke-2 berperan untuk membaca penurunan yang ada pada test pile saat beban dinaikkan maupun diturunkan;  Orang ke-3 berperan untuk membaca penurunan yang ada pada anchor pile A1 saat beban dinaikkan maupun diturunkan;  Orang ke-4 berperan untuk membaca penurunan yang ada pada anchor pile A2 saat beban dinaikkan maupun diturunkan;  Orang ke-5 berperan untuk membaca penurunan yang ada pada anchor pile B40 saat beban dinaikkan maupun diturunkan;  Orang ke-3 berperan untuk membaca penurunan yang ada pada anchor pile B38 saat beban dinaikkan maupun diturunkan;

3.4.2 Data Sekunder