Teori Peluang dan Statistika Hazard Rate (1)
Indira Puteri Kinasih(20110006)
Tugas III - TEORI PELUANG DAN STATISTIKA (AK5103) th
Sumber : Introduction to Mathematical Statistics 6 Edition Dosen Pengampu : Prof. DR. Sutawanir Darwis
(Halaman 159, Latihan 3.3.26) 1.
Misalkan suatu variabel acak kontinu X memiliki fungsi distribusi kumulatif (CDF) F x dan fungsi kepadatan peluang (pdf) f x . Laju hazard atau laju kerusakan atau force of mortality didefinisikan sebagai berikut :
P x X x X x r x lim
Dalam hal ini, X merepresentasikan waktu kerusakan dari suatu unit, sedangkan formula probabilitas diatas, menunjukkan kerusakan suatu unit pada selang waktu usia x, x , dengan kondisi ai masih bertahan hingga usia x . Dengan definisi
ini, r x disebut sebagai rate of instantaneous failure pada waktu x
f x
a. r x Tunjukkan bahwa 1 F x
Bukti :
Dengan menggunakan definisi peluang bersyarat, kita dapat menuliskan :
P x X x X x r x
lim
P x X x , X x
lim
. P
X x P x X x P X x
lim
. P
X x P X x P X x
lim
. P
X x
Ingat bahwa dalam ilmu peluang, kita tahu P
X x F x , sehingga formula
diatas dapat ditulis ulang menjadi
P X x P X x r x lim
. 1 P
X x F x F x
lim
. 1 F x Dengan menggunakan teorema nilai tengah (mean value theorem), yang
f c h f c
menyatakan bahwa f c lim , asalkan limitnya ada. Maka kita h
0
h
akan menggunakan teorema ini untuk menyelesaikan pembuktian di atas.F x F x
Perhatikan bahwa bentuk lim dapat dituliskan menjadi
dF x
F x , sedangkan kita tahu bahwa turunan fungsi distribusi kumulatif dx dF x
adalah fungsi kepadatan peluang, yaitu f x , maka kita dapat
dx
menuliskan :
F x F x
r x lim .1 F x
F x
1 F x
f x
, terbukti
1 F x
b. r x c
, dengan c merupakan konstanta positif, tunjukkan bahwa distribusi
Jika yang berkorespondensi dengan laju hazard tersebut adalah distribusi eksponensial yang memiliki laju kerusakan konstan setiap waktu.
Bukti :
Kita dapat menggunakan formula yang telah selesai dibuktikan pada poin (a) untuk menyelesaikan pembuktian ini. Sebelumnya, ingat bahwa kita dapat mendefinisikan fungsi keandalan (survival) dari X , yaitu
P X x
1 P
X x
1 F x , dengan demikian, formula r x akan ditulis ulang, sebagai berikut :
F x
r x
1 F x
dF x
dx S x
d1 S x
dx S x
S x
S x
d
S x ln
dx
Karena kita akan mencoba mendapatkan distribusi dari variabel acak X yang fungsi hazardnya adalah r x c
, maka dari formula diatas, akan dicari formula
dari fungsi keandalan (survival) S x , untuk kemudian didapatkan fungsi distribusi
F x f x
kumulatif , kemudian akhirnya diperoleh fungsi kepadatan peluang , sehingga kita dapat menyimpulkan, distribusi apa yang mendasari r x c
.
Sekarang, perhatikan bahwa : x x
r t dt
d r x ln S x ln S x r t dt S x e
dx Ingat bahwa, sebelumnya telah diketahui bahwa r x , sehingga bentuk diatas c dapat ditulis ulang sebagai x r t dt
S x e x c dt
e
cx
e
cx Artinya, sekarang kita dapat menuliskan F x
1 S x 1 e . Sebenarnya, cx
bentuk distribusi kumulatif F x e telah cukup membuktikan bahwa
1
distribusi yang mendasari r x c
merupakan distribusi eksponensial yang
berparameter c . Namun, kita juga dapat menggunakan penemuan ini untuk mendapatkan bentuk fungsi kepadatan peluang, yaitu cx
dF x d1 e cx
f x c e , x
dx dxDengan demikian, terbukti bahwa X , dengan r x , berdistribusi c eksponensial. b
c. Jika r x cx , dengan c dan b adalah konstanta positif, buktikan bahwa
X
berdistribusi Weibull dengan fungsi kepadatan peluang (pdf) yaitu : b 1
bcx
cx x
exp ,
f x b
1
, x lainnya Bukti :
Kita tetap masih dapat menggunakan formula pada poin (b), mengenai keterkaitan antara fungsi hazard dengan fungsi keandalan (survival) untuk menyelesaikan
r x pembuktian di atas. Karena disini, yang berubah hanyalah bentuk -nya saja.
Perhatikan bahwa, x x r t dt ct dt b b 1
cx S x e e exp
b
1
Dengan cara yang sama, fungsi distribusi kumulatif dapat dituliskan sebagai bentuk berikut : b 1
cx
F x
1 S x 1 exp
b
1
Sedangkan fungsi kepadatan peluang (pdf) juga diperoleh dengan cara yang sama seperti pada poin (b), yaitu :
b 1
cx
d
1 exp b 1 b 1
b
1
dF x b
1 cx cx
b b
f x cx exp cx exp
dx dx b
1 b 1 b
1
Formula ini berlaku untuk x , c , dan b . Dengan demikian, telah b terbukti bahwa variabel acak X dengan r x cx , ternyata berdistribusi Weibull dengan dua parameter c dan b . bx
d. Jika r x ce , tunjukkan bahwa X berdistribusi Gompertz yang sering dipakai oleh para aktuaris sebagai distribusi ‘lama hidup’, dengan fungsi distribusi kumulatif F x sebagai berikut :
c
bx
1 exp 1 e , x
F x b
x lainnya, Bukti :
Kita kembali akan menggunakan cara pengerjaan di poin (b) dengan merujuk pada formula fungsi hazard pada poin (a). Perhatikan, x x r t dt ce dt bt x
c c bt bx
S x e e exp e exp 1 e
b b
Sehingga dengan mudah, bentuk fungsi distribusi kumulatif dapat kita tuliskan sebagai :
c bx
F x
1 S x 1 exp 1 e
b
Tentunya, formula tersebut berlaku untuk x , dan akan bernilai untuk x lainnya. Dengan demikian, terbukti bahwa suatu variabel acak X dengan bx
r x ce , ternyata memiliki distribusi Gompertz, dengan fungsi distribusi kumulatif seperti yang telah didefinisikan di atas.