Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARA
3. Bagi Siswa
Siswa diharapkan untuk dikondisikan agar terbiasa dalam menerima materi pelajaran, yaitu dengan mempelajari materi yang akan diajarkan dan
menyiapkan perlengkapan dan sumber belajar, kemudian selalu perhatian, semangat dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, tidak takut untuk bertanya
kepada guru jika ada hal-hal yang masih kurang dimengerti, berani mengungkapkan idea tau pendapat, saling menghargai pendapat orang lain
sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yang baik.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti berharap agar dapat melakukan penelitian yang sama untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini penting agar diperoleh
hasil penelitian yang lebih menyeluruh tentang penerapan model PBL Problem Based Learning, sehingga dapat bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun
sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya dalam penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Barrows, H.S. 1996. “Problem-Based Learning In Medicine And Beyond: A Brief
Overview” Dalam Bringing Problem-Based Learning to Higher Education: Theory and Practice hal 3-12. San Francisco: Jossey-Bass.
Caron. P Gely. R. 2004. Taking Back The Law School Classroom Using Technology To Foster Student Learning. Journal of Legal Education,
Vol..54 No. 04-06. Delisle, R. 1997. How to Use Problem_Based Learning In the Classroom.
Alexandria, Virginia USA: ASCD. Dhar. 1996. Teori Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dimyati dan Mudjono. 2002.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Djahiri, A. K. 1985. Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT, Bandung: Granesia.
Djahiri, A. K. 1985. Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT, Bandung: Granesia.
Djamarah, S dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, S. B, 2008. Psikologi Pendidikan, Jakarta, PT. Rineka Cipta. Gijselaers, W.H. 1996.
“Connecting Problem-Based Practices With Educational Theory.” Dalam Bringing Problem-Based Learning To Higher Education:
Theory and Practice hal 13-21. San Francisco: Jossey-Bass. Nur, M. 2011. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: PSMS Unesa.
Oemar, H. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara R.W. Pasaribu, P. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Unimed Press.
Sani, R. A. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.