Siti Sahara, 2015 PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM-BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pengujian homogenitas varians ini digunakan uji Lavene dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:
H : Data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang
homogen H
1
: Data pretest Data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang tidak homogen
Dengan mengambil taraf nyata α = 5, maka kriteria pengujian adalah:
Jika nilai signifikansi Sig. ≥ α, maka H diterima
Jika nilai signifikansi Sig. α, maka H ditolak
3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah data pretest dari kedua kelas penelitian mempunyai rata-rata kemampuan
komunikasi matematis yang sama atau berbeda. Jika data pretest berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian dilakukan
menggunakan uji t. Sedangkan jika data pretest berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak homogen, maka pengujian dilakukan
menggunakan uji t dengan varians yang tidak homogen. Perumusan hipotesis uji adalah sebagai berikut:
H : Rata-rata data pretest kelas eksperimen tidak berbeda dengan kelas
kontrol H
1
: Rata-rata data pretest kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol Dengan mengambil taraf nyata
α = 5, maka kriteria pengujian adalah: Jika nilai signifikansi Sig. ≥ α, maka H
diterima Jika nilai signifikansi Sig. α, maka H
ditolak
b. Analisis Data Posttest
1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data posttest dari kedua kelas penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas
Siti Sahara, 2015 PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM-BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ini digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:
H : Data posttest berdistribusi normal
H
1
: Data posttest berdistribusi tidak normal Dengan mengambil taraf nyata
α = 5, maka kriteria pengujian adalah: Jika nilai signifikansi Sig. ≥ α, maka H
diterima Jika nilai signifikansi Sig. α, maka H
ditolak Dari hasil pengujian tersebut, jika data posttest kedua kelas penelitian
berdistribusi normal maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas varians. Namun, jika minimal salah satu kelas penelitian berdistribusi tidak normal,
maka pengujian dilanjutkan dengan menggunakan statistika nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney.
2 Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah data posttest dari kedua kelas penelitian mempunyai varians yang homogen atau tidak.
Pengujian homogenitas varians ini digunakan uji Lavene dengan perumusan hipotesis sebagai berikut:
H : Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang
homogen H
1
: Data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang tidak homogen
Dengan mengambil taraf nyata α = 5, maka kriteria pengujian adalah:
Jika nilai signifikansi Sig. ≥ α, maka H diterima
Jika nilai signifikansi Sig. α, maka H ditolak
3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan komunikasi matematis kelas eksperimen lebih besar daripada
rata-rata kemampuan komunikasi matematis kelas kontrol. Jika data posttest berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka pengujian
dilakukan menggunakan uji t. Sedangkan jika data posttest berdistribusi