Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

31 Hernawan Rosyadi, 2015 Studi Deskriptif Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Rasa Percaya Diri Wasit Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pada sampel angket, yaitu wasit basket sebanyak 20 dua puluh orang yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan bola basket

1. Uji Validitas Instrumen

Setelah pelaksanaan uji coba instrumen, selanjutnya penulis menentukan tingkat validitas dan reliabilitas terhadap setiap butir pernyataan dari responden. Menurut Arikunto 2002 ,hlm.168: “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu Instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah ”. Mengenai validitas ini pula Arikunto 2002 ,hlm.145 mengemukakan bahwa: Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Adapun langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam mencari validitas adalah sebagai berikut: a. Memberikan skor pada masing-masing pernyataan. b. Menjumlahkan skor pada seluruh jumlah butir pernyataan. c. Merangking skor responden dari skor yang tertinggi sampai yang terendah. d. Menetapkan 50 responden kelompok atas kelompok yang memperoleh skor tinggi. e. Menetapkan 50 responden kelompok bawah kelompok yang memperoleh skor rendah. f. Mencari skor rata-rata dari setiap butir penyataan, baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ∑ Keterangan: X = Nilai rata-rata untuk kelompok atas dan kelompok bawah 32 Hernawan Rosyadi, 2015 Studi Deskriptif Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Rasa Percaya Diri Wasit Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Σ X = Jumlah skor n = Jumlah sampel g. Mencari simpangan baku dari setiap butir pernyataan baik untuk kelompok atas maupun untuk kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ ∑ Keterangan: S = Simpangan baku X = Skor rata-rata n = Jumlah sampel h. Mencari simpangan baku gabungan untuk setiap butir pernyataan antara kelompok atas dan kelompok bawah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n s n s n Sgab Keterangan: Sgab = Simpangan baku gabungan n 1 = Banyaknya responden kelompok atas n 2 = Banyaknya responden kelompok bawah S 1 = Simpangan baku kelompok atas S 2 = Simpangan baku kelompok bawah i. Mencari nilai t-hitung untuk tiap butir pernyataan dengan menggunakan rumus 33 Hernawan Rosyadi, 2015 Studi Deskriptif Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Dengan Rasa Percaya Diri Wasit Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 1 2 1 1 1 n n Sgab X X   Keterangan : t = Nilai t-hitung setiap butir tes 1 X = Nilai rata-rata kelompok atas 2 X = Nilai rata-rata kelompok bawah Sgab = Simpangan baku gabungan n 1 = Banyaknya responden kelompok atas n 2 = Banyaknya responden kelompok bawah j. Penentuan nilai t tabel dalam taraf signifikansi  0,05 atau tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kesahihan = n 1 +n 2 -2 k. Menetukan kriteria yaitu t hitung lebih besar dari pada t tabel maka valid.

2. Uji Reliabilitas Angket