16
subyektif, perasaan dan emosi terhadap subyek memandang dan menginterprestasikan kehidupan, karena itu ia berhubungan dengan subyek dan
dunianya bukan dengan dunia yang tidak wajar yang diciptakan oleh peneliti Chadwich, 1991;239.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif, dimana penelitian deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan seluas-luasnya fenomena sosial yang diamati
untuk mengembangkan konsep dan fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa Singarimbun, 1989;4.
Menurut Koentjaraningrat bahwa penelitian bersifat deskriptif memberikan gambaran secermat mungkin mengenai individu, keadaan, gejala
ataupun kelompok tertentu. Menurutnya penelitian deskriptif paling tidak bertujuan untuk mempertegas hipotesa yang ada, sehingga dapat membantu dalam
pembentukan teori baru atau memperkuat teori lama Koentjaraningrat, 1985;65.
1.6.2 Informan Penelitian
Informan adalah orang-orang yang memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 1998:134. Teknik pemilihan informan
yang dipakai dalam penelitian ini adalah pemilihan informan secara snowball sampling. Snowball sampling adalah tekhnik pengambilan sampel sumber data,
yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit tersebut belum mampu memberikan
data yang lengkap, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai
17
sumber data. Dalam penelitian ini yang menjadi informan penelitian adalah para remaja bertato dengan rentang usia 11 – 24 tahun.
Jumlah informan dalam penelitian ini mengacu kepada sistem pengambilan informan dalam prinsip penelitian kualitatif, dimana jumlah
informan tidak ditentukan sejak awal dimulainya penelitian, tetapi setelah penelitian ini selesai. Wawancara akan dihentikan ketika variasi informan yang
diperkirakan tidak ada lagi dilapangan serta data-data atau informasi yang diperoleh melalui analisis yang cermat sudah menggambarkan pola dari
permasalahan yang diteliti.
18
Tabel 1.1
Tabel Informan Dalam penelitian
NO Nama Informan
Umur Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
1 Sari 23
Tahun SMA
Mahasiswa 2
Yogi 23 Tahun SMA
Karyawan Swasta 3
Dani 20 Tahun SMA
Pedagang Kaki Lima
4 Bayu
18 Tahun SMA Sopir Angkutan
Kota
5 Riki
23 Tahun SMA Kasir Warnet
6 Farid 24
Tahun SMA
Mahasiswa 7
Yudha Prima 23 Tahun SMA
Karyawan Swasta 8
Moncos 23 Tahun SMA
Pedagang
1.6.3 Data Yang Diambil
Menurut Lofland dan Lofland yang dikutip oleh Moleong bahwa sumber data utama dalam penelitian kulitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya
adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2004;112. Kata- kata dan tindakan orang yang diamati atau diwawancarai merupakan data yang
utama, yang nantinya akan didapat dengan bantuan tape recorder dan pengambilan gambar atau foto.
19
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan penelitian, maka data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder.
Data primer, penulis dapatkan langsung dilapangan dari hasil
wawancara dengan informan. Data primer yang diambil dalam penelitian ini yaitu: alasan dan sebab remaja bertato dan apa makna
tato bagi remaja tersebut.
Data sekunder, merupakan data yang didapat dari sumber-sumber
tertulis seperti studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari bahan- bahan tertulis, literatur-literatur hasil penelitian, artikel, foto-foto, dan
jurnal-jurnal yang mempunyai relevansi dengan topik penelitian.
1.6.4 Teknik dan Proses Pengumpulan Data