Johan Subur, 2013 Analisis Kreativitas Siswa Dalam Memecahkan Maslah Matematika Berdasarkan Tingkat
Kemampuanmatematika Di Kelas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, peneliti menyimpulkan sebagai berikut :
1. Dari empat indikator kreativitas dalam memecahkan masalah matematika
pada aspek proses dan produk, siswa dengan tingkat kemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi dua indikator yaitu
kefasihan dan keterincian. Hal ini dikarenakan siswa sulit memulai dalam berfikir untuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit atau menantang.
Siswa dengan kemampuan rendah memecahkan masalah atau membuat penyelesaian yang mudah dan menghindar dari kecenderungan hal-hal
yang sulit. Hal ini diduga diakibatkan karena malas ataupun kurangnya latihan dalam mengembangkan kreativitas.
2. Dari empat indikator kreativitas dalam memecahkan masalah matematika
pada aspek proses dan produk, siswa dengan tingkat kemampuan matematika sedang hanya mampu memenuhi tiga indikator yaitu
kefasihan, kebaruan dan keterincian. Dibandingkan dengan siswa pada tingkat kemampuan rendah, siswa pada tingkat ini menunjukan perbedaan
kemampuan dapat menunjang kemampuan untuk kreatif. Siswa juga menunjukkan ketertarikannya dengan memecahkan masalah matematika
dengan menampilkan pemecahan masalah yang berbeda dengan siswa yang lain hanya saja sudut pandang dalam menyelesaikan masalahnya
siswa masih kurang karena kebiasaan siswa yang selalu terpaku pada
Johan Subur, 2013 Analisis Kreativitas Siswa Dalam Memecahkan Maslah Matematika Berdasarkan Tingkat
Kemampuanmatematika Di Kelas Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
penyelesaian standar atau rumus yang biasa dipelejari di kelas. Siswa dengan kemampuan sedang ini baiknya sering diberikan soal pemecahan
masalah serta perlu pengarahan dalam menyelesaikannya shingga kreativitasnya bisa dikembangkan semaksimal mungkin
3. Dari empat indikator kreativitas dalam memecahkan masalah matematika
pada aspek proses dan produk, siswa dengan tingkat kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi dua indikator yaitu kefasihan dan
keterincian, keluwesan dan keterbaruan. Meskipun masih ada kekurangan dalam menyelesaikan masalahnya. Siswa pada tingkat kemampuan ini
telah menunjukan perbedaan dengan kedua tingkat sebelumnya. Nampaknya siswa pada tingkat ini siswa menyukai tantangan
menginginkan penampilan yang berbeda dengan tingkat yang lainnya dilihat dari jawaban subjek yang beda dari yang lainnya.
B. Rekomendasi