Jadi yang menjadi sampel dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah 10 orang
4. Alat Pengumpul Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian adalah: a.
Metode Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistemtis terhadap gejala-
gejala yang diteliti.
38
Metode observasi pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang
diselidiki.
39
Metode Observasi penulis gunakan untuk membuktikan data yang diperoleh selama penelitian dengan menerapkan metode observasi nonpartisipan,
dimana penulis berlaku sebagai pengamat dan tidak ambil bagian dalam komunikasi dakwah yang dilakukan oleh Kyai dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Tasawuf Di
Pondok Pesantren Salafiyah Baitul Kirom. Penulis menggunakan metode ini untuk mencari data pelengkap berupa catatan berbagai kegiatan komunikasi dakwah yang
dilakukan oleh Kyai kepada para santrinya sebagai bukti kebenaran data yang diperoleh hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga penulis bisa
mendapatkan data-data yang banyak. b. Metode Interview
38
Ibid. h. 58
39
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 70
Wawancara adalah tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung.
40
Metode interviu wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan.
41
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode interview bebas terpimpin yaitu tanya jawab terarah untuk mengumpulkan data yang relevan saja. Metode wawancara
ini ditujukan kepada seorang Kyai, santri dan masyarakat yang menjadi sampel penelitian untuk mendapatkan data mengenai sistem komunikasi dakwah oleh Kyai
dalam menanamkan nilai-nilai ajaran tasawuf di pondok pesantren Salafiyah Baitul Kirom.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger,
agenda, dan sebagainya.
42
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
43
Metode dokumentasi ini penulis lakukan untuk mencari data tambahan yang dibutuhkan terkait dengan penelitian da’i berbagai dokumen, arsip, agenda yang ada
40
Usman Husaini, Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara, 1996, h. 58
41
Cholid Narbuko, Abu Achmadi,Op. Cit. h. 83
42
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktekJakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 206
43
Husaini Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 73
di pondok pesantren Salafiyah Baitul Kirom sebagai pelengkap data yang telah didapatkan dari metode wawancara dan metode observasi. Seperti profil pondok
pesantren Salafiyah Baitul Kirom, foto kegiatan pengajian, jadwal pengajian, materi pengajian,daftar santri dan masyarakat yang mengikuti pengajian ilmu tasawuf.
5. Metode Analisis Data