Karakteristik Responden Tingkat pengetahuan Tindakan swamedikasi

4 kepada responden di SMA Negeri 1 Karanganom. Populasi dan sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelajar SMA Negeri 1 Karanganom yang sudah pernah diare. Sampel yang diambil pada penelitian ini responden yang tepilih sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1. Kelas X sampai XII 2. Sudah pernah melakukan swamedikasi diare 3. Bersedia menjadi responden. Metode sampling Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random. Jalannya penelitian Perijinan penelitian Pengajuan surat ijin penelitian dari Fakultas Farmasi UMS yang ditujukan kepada kepala Bappeda Klaten beserta proposal. Selanjutnya surat ijin dari Bappeda ditujukan kepada kepala SMA Negeri 1 Karanganom. Observasi Observasi ke SMA Negeri 1 Karanganom untuk mengetahui jumlah pelajar di SMA Negeri 1 Karanganom. Pengambilan data Data diambil dari hasil jawaban responden pada kuisioner yang telah diisi oleh responden meliputi karakteristik pribadi responden meliputi jenis kelamin, umur, kelas, pengalaman diare dan swamedikasinya, tingkat pengetahuan, tindakan swamedikasi dan profil swamedikasi diare. Analisis data Data yang diperoleh untuk karakteristik pribadi responden dan profil swamedikasi diare dianalisis secara deskriptif, tingkat pengetahuan dan tindakan swamedikasi diare juga dianalisis secara deskriptif sedangkan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku swamedikasi diare dianalisis menggunakan korelasi product momoent dengan bantuan SPSS 17 Riwidikdo, 2007. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data secara deskriptif terhadap jawaban responden pada kuisioner sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden tersaji dalam tabel 1 Tabel 1. Karakteristik responden di SMA Negeri 1 Karanganom tahun 2012 Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki 38 34.2 Perempuan 73 65.8 Total 111 100 Karakteristik responden di SMA N 1 Karanganom dari 111 responden sebanyak 38 responden berjenis kelamin laki-laki 34,2 5 dan 73 responden 65,8 berjenis kelamin perempuan.

2. Tingkat pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil ’tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behaviour Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003. . Dari hasil penelitian terhadap 111 responden diperoleh nilai rata-rata tingkat pengetahuan sebesar 7.53 ± 1.04 yang termasuk kategori tingkat pengetahuan baik. Tingkat pengetahuan responden tentang diare dapat dilihat pada tabel 2 Tabel 2. Tingkat pengetahuan tentang diare pada pelajar SMA N 1 Karanganom tahun 2012 No Tingkat pengetahuan Jumlah 1 Baik sekali 31 27.93 2 Baik 65 58.56 3 Cukup 15 13.51 4 Kurang - - 5 Gagal - - Total 111 100 Dari hasil pengumpulan data dari 111 responden, 27,93 atau 31 responden berpengetahuan baik sekali, 58,56 atau 65 responden berpengetahuan baik dan sebanyak 13,51 atau 15 responden berpengetahuan cukup. Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan maka tingkat pengetahuan seseorang akan makin meningkat. Tapi dari data di atas dapat dilihat tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden kelas XI dan XII. Ini dapat terjadi karena perbedaan tingkat pendidikan pada responden sangat kecil.

3. Tindakan swamedikasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku dibedakan menjadi dua yakni : faktor-faktor intern dan ekstern. Faktor intern mencakup pengetahuan, kecerdasan, persepsi, emosi, motivasi dan sebagainya yang berfungsi untuk mengolah rangsangan dari luar. Sedangkan faktor ekstern meliputi lingkungan sekitar baik fisik maupun non-fisik seperti: iklim, manusia, sosial- ekonomi, budaya, dan sebagainya. Tindakan merupakan sesuatu yang kompleks, yakni suatu pengorganisasian proses-proses psikologi oleh seseorang yang memberikan predisposisi untuk melakukan respon menurut cara tertentu terhadap suatu objek Notoatmodjo, 2007. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata sebesar 7,76 ± 0,99 yang masuk kategori tindakan swamedikasi baik. 6 Perilaku responden terhadap swamedikasi nyeri dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Tindakan swamedikasi diare pada pelajar SMA N 1 Karanganom tahun 2012 No Tindakan swamedikasi Jumlah 1 Baik sekali 38 34.23 2 Baik 57 51.35 3 Cukup 16 14.42 4 Kurang - - 5 Gagal - - Total 111 100 Hasil jawaban kuisioner dari 111 responden di SMA N 1 Karanganom, sekitar 34,23 atau 38 responden berperilaku baik sekali, 51,35 atau 57 responden berperilaku baik dan 14,42 atau 16 responden berperilaku cukup.

4. Hubungan antara tingkat

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pelajar SMA Negeri Siabu Mandailing Natal Angkatan 2011 tentang HIV/ AIDS Tahun

0 23 83

Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi SMA Santo Thomas 1 Medan Penderita Miopi Tentang Kesehatan Mata

0 63 70

Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Negeri 6 Medan tentang Sindroma Premenstruasi (PMS).

0 46 61

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 19

PROFIL SWAMEDIKASI DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI NYERI KEPALA PROFIL SWAMEDIKASI DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SWAMEDIKASI NYERI KEPALA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 16

TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE PADA PELAJAR SMA NEGERI 1 Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan Swamedikasi Diare Pada Pelajar Sma Negeri 1 Karanganom Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.

0 6 11

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Dan Tindakan Swamedikasi Diare Pada Pelajar Sma Negeri 1 Karanganom Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten.

0 3 9

SWAMEDIKASI DIARE PADA IBU-IBU PKK DI KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN (KAJIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP)

0 0 79