Latar Belakang VISUALISASI 3 DIMENSI DATA GEOTHERMAL DI LAPANGAN PANASBUMI GUNUNG ARJUNO WELIRANG, JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLICER-X.

Nurul Islam Rasyidah, 2014 VISUALISASI 3 DIMENSI DATA GEOTHERMAL DI LAPANGAN PANASBUMI GUNUNG ARJUNO WELIRANG, JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLICER-X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa energi merupakan kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup manusia. Kegiatan manusia sehari-hari tidak akanlepas dari penggunaan terhadap energi, sehingga dapat dikatakan bahwa ketergantungan manusia terhadap energi sangat tinggi. Namun, permasalahnya kebutuhan manusia akan energi berbanding terbalik dengan jumlah energi yang tersedia di alam atau dalam bah asa ekonomi disebut “kelangkaan energi”. Energi yang kita konsumsi tidak hanya harus tersedia saat ini saja, melainkan untuk masa-masa yang akan datang, yang sifatnya terus menerus secara bekelanjutan. Oleh karena itu, renewable energi atau energi terbarukan, merupakan sumber energi terbaik untuk menjawab tantangan masa kini Sugianto, Kenz; 2012. Energi panasbumi Geothermalmerupakansalah satu energi terbarukan, yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam Bumi. Energi panasbumi dapatberasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet Bumi diciptakan, dan beberapa sumber lain seperti tekanan formasi batuan yang besar, dan batuan kering yang panas. Energi panasbumi telah dipergunakan untuk pemanas ruangan ketika musim dingin atau air sejak peradaban Romawi, namun saat ini lebih populer untuk menghasilkan energi listrik.Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panasbumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3 total energi listrik dunia.wikipedia Energi panasbumi dapat ditemukan di sepanjang jalur tumbukan lempeng atau zona subduksi. Letak Indonesia yang berada di sepanjang jalur tumbukan menyebabkan Indonesia memiliki potensi panasbumi yang cukup besar, yaitu sekitar 40 dari seluruh cadangan panasbumi di dunia. Total potensi panasbumi di Indonesia mencapai 27,140 Mwe di 253 lokasi yang tersebar hampir di seluruh Nurul Islam Rasyidah, 2014 VISUALISASI 3 DIMENSI DATA GEOTHERMAL DI LAPANGAN PANASBUMI GUNUNG ARJUNO WELIRANG, JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLICER-X Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu wilayah Indonesia. Namun hanya 4 dari total potensi di Indonesia atau sekitar 1189 Mw yang baru dikembangkan Daud,2011. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang paling tepat untuk memetakan keberadaan panasbumi di bawah permukaan agar dapat memaksimalkan penggunaan energi panasbumi, khususnya di Indonesia, sehingga dapat membantu memasok kebutuhan listrik hingga ke wilayah-wilayah terpencil. GeoSlicer-X merupakan sebuah software yang digunakan untuk memvisualisasikan data geothermal dalam bentuk tampilan 3 dimensi yang bersifat interaktif.Software ini merupakan pengembangan dari fasilitas GUI Graphical User Interface pada MATLAB.Software ini merupakan software internal yang dimiliki oleh PT. NewQuest Geotechnology yang dikembangkan atas kerjasama dengan Laboratorium Geothermal, Universitas Indonesia. Oleh karena itu, penggunaannya masih sangat terbatas, hanya untuk kalangan sendiri. Dari beberapa pemaparan diatas, maka penulis mengambil tema “Visualisasi 3 Dimensi DataGeothermal di Lapangan Panasbumi Gunung Arjuno Welirang, Jawa Timur Menggunakan Software GeoSlicer-X ” dalam Program Latihan Akademik PLA yang dilaksanakan di PT. NewQuest Geotechnology. Dalam Laporan Tugas Akhir ini akan dijelaskan tentang cara menggunakan software GeoSlicer-X untuk menampilkan data geothermal secara 3 dimensi, bagaimana melakukan interpretasi data geothermal, dan aspek-aspek lainnya.

1.2 Rumusan Masalah