Farrah Rahmayanti, 2014 Program peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui permainan kelompok
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dan kegunaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa yang termasuk ke dalam karakteristik kurang dalam komunikasi interpersonal dapat memiliki pengelolaan emosi yang lebih baik,
sehingga siswa mampu menampilkan emosinya secara tepat, mampu berinteraksi dengan teman-temannya secara sehat, dan mampu
diterima oleh teman-teman sebayanya.
2. Bagi Peneliti
Menambah pengalaman serta wawasan mengenai permasalahan siswa dalam komunikasi interpersonal serta bimbingan kelompok permainan
pada siswa.
3. Bagi Konselor
Konselor sekolah dapat menggunakan permainan kelompok untuk meningkatkan komunikasi interpersonal terhadap siswa.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Bab I merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian siswa dalam berkomunikasi, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II merupakan kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan konsep-konsep
mengenai komunikasi interpersonal dalam bimbingan dan konseling, siswa SMP kelas VIII, konsep bimbingan dan konseling serta penelitian-penelitian terdahulu
yang terkait dengan komunikasi interpersonal. Bab III menyajikan mengenai metode penelitian yang menjabarkan secara
rinci mengenai lokasi dan subjek penelitian, pendekatan penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Farrah Rahmayanti, 2014 Program peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui permainan kelompok
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bab IV menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari dua hal utama yaitu analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah
penelitian, pertanyaan penelitian, dan tujuan penelitian serta menguraikan pembahasan, dan analisis temuan.
Bab V merupakan kesimpulan dan saran atau rekomendasi penelitian.
Farrah Rahmayanti, 2014 Program peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui permainan kelompok
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Farrah Rahmayanti, 2014 Program peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal melalui permainan kelompok
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian adalah MTs Al Inayah yang berlokasi di jalan cijerokaso No.63 Kelurahan Sarijadi Bandung, Kecamatan Sukasari Bandung. MTs Al
Inayah Bandung mempunyai siswa yang memiliki latar belakang ekonomi, sosial dan budaya yang relatif heterogen. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas
VIII MTs Al Inayah Bandung tahun pelajaran 20132014. Dengan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut:
1. Siswa kelas VIII memasuki masa remaja yang memiliki rentang usia 12-15 tahun. Usia remaja berada pada masa transisi yang membutuhkan
komunikasi dengan orang lain. 2. Siswa kelas VIII menunjukkan rendahnya kemampuan komunikasi
interpersonal, seperti
siswa diam
saat diberikan
kesempatan mengemukakan pendapat, dan tidak mendengarkan ketika temannya
sedang berbicara di depan kelas. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013:85. Pertimbangan pengambilan sampel tingkat keterampilan
komunikasi interpersonal dari populasi penelitian yang berada pada tingkatan rendah dan sangat rendah yang diungkap dengan instrumen komunikasi
interpersonal siswa.
B. Desain Dan Metode Penelitian
Pendekatan dalam penelitian adalah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Sukmadinata 2008, hlm. 53 adalah suatu pendekatan yang
memungkinkan dilakukannya pencatatan data berupa angka-angka, pengolahan statistik, strukur dan percobaan kontrol. Alasan menggunakan pendekatan