Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak

618.9201
Ind
p

PEDOMAN KADER
$t.!\ I ESEHATAN ANAK
セ@



KEMENTERIAN KES EHATAN RI

2010

618.9201
I,nd
, p

PEOOMAN
KADER
.

$t.J!:KESEHATAN ANAK

...,-/'

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2010

,---- -- - -

UTASAMBUTAN

IAI S B I
Hetua Umum Tim Penggerak PHH
Untuk menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan
berkualitas, perlu disiapkan sejak dalam kandungan dan dijaga sejak lahir.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dengan penyediaan
pelayanan kesehatan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan .
Kader yang sebagian besar merupakan anggota PKK, mempunyai
tugas yang mulia. Kader diharapkan dapat berperan sebagai pemberi

informasi kesehatan kepada masyarakat, penggerak masyarakat untu k
melaksanakan pesan-pesan kesehatan seperti mendatangi Posyandu dan
melaksanakan hidup bersih dan sehat, dan sebaga inya .
Disamping itu Kader juga dapat berperan sebagai orang yang
pertama kali menemukan jika ada masalah kesehatan di daerahnya dan
segera melaporkan ke tenaga kesehatan setempat. Kader merupakan
penghubung antara masyarakat dengan tenaga kesehatan karena Kader
selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Agar dapat melaksanakan peran tersebut dengan baik, Kader perlu
mengetahui tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan .
Buku Kader Kesehatan Anak ini dibuat sebagai bahan pegangan Kader
dalam melaksanakan tugas mulia tersebut. Saya sangat menyambut baik
dan mendukung disusunnya Buku Pegangan Kader Kesehatan Anak ini, yang
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Kader, terutama tentang
kesehatan bayi dan balita.

KATA SAMBDllN
Semoga buku ini bermanfaat dan dapat dijadikan pedoman bagi
Kader dalam membantu meningkatkan status kesehatan anak di negara
kita.


Ketua Umum Tim Penggerak PKK
NY. HJ. VITA GAMAWAN FAUZI, SH.

I

Salah satu prioritas Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan
status kesehatan anak khususnya bayi dan balita . Masih tingginya kesakitan
dan kematian yang terjadi pada usia ini memerlukan perhatian dan dukungan
dari semua pihak. Salah satu kendala adalah masih rendahnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan, deteksi dini penyakit serta perawatan anak
di rumah.
Bayi dan balita, terutama bayi baru lahir sangat rentan dan mudah
terkena penyakit karena daya tahannya masih lemah. Untuk itu, masyarakat
dan keluarga perlu mengetahui bagaimana cara mencegah supaya anak
ti dak sakit dan tindakan apa saja yang harus dilakukan jika bayi dan balita
sa kit. Pemenuhan gizi anak juga harus diperhatikan serta pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan secara rutin di posyandu .
Saya mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai dukunga n
para kader yang selama ini telah bekerja sama dengan puskesmas dan Dinas

Kesehatan setempat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kader merupakan orang yang terdekat dengan masyarakat sehingga
perannya akan sangat berpengaruh besar dalam memberikan pesanpesan kesehatan ke seluruh lapisan masyarakat. Saya berharap, para kader
dapat terus mendukung Pemerintah dalam menggerakkan dan membantu
masyarakat untuk menyehatkan anak-anak bangsa.
Buku ini berisi tentang kesehatan bayi baru lahir, bayi dan balita
yang dapat dijadikan pegangan atau pedoman untuk meningkatkan
pengetahuan kader sehingga dapat memberikan informasi yang bena r
kepada masyarakat.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga
kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi memberikan
masukan dan dukungan hingga selesainya buku kader ini.

セZNL@
イヲセMNᄋBGZ@

\




J

'I Gセi

• . セMNiゥA@

..-. . I.. . . ,.·jlfrt· セ@


'.J....
UTI"ENGINTIB
;' " ,BLNセ@ _ _ _,
セNBᆪ@
NセM⦅@

Nセ@

....!.

Gセ@


NエセML@

",",:

• •

'

セNーMB@



1"-*' " t


セ@

Akhirnya, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk
kesempurnaan buku ini.


Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat

Dr, Budihardja, MPH, DTiv1&H

I

II

r

j

'.

! •

. -

I .




.

.

..

.

•-

."

IWTAR lSI

-

'


-

DAn HISI
KATA SAMBUTAN ......................................................................... .
KATA PENGANTAR .........................................................................

iii

DAFTAR lSI ....................................................................................

v

KESEHATAN BAYI ...........................................................................

1

BAB 1

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR ( BBL) ..........................


1

BAB 2

MENJAGA BAYI TETAP HANGAT ....................................

5

BAB 3

MENGETAHUI TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR .........

7

BAB 4

BAYI BERAT LAHIR RENDAH ( BBLR) .............................

11


BAB 5

PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) .... .. .... ...... ....15

BAB 6

KESULITAN / GAGAL NAFAS BAYI BARU LAHIR
(ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR) .......................................

BAB 7

(SEPSIS NEONATORUM) ..............................................

19

GIZI ...............................................................................................

21

BAB 8

INISIASI MENYUSUI DINI ( IMD) .... .... ..................... .... .

21

BAB 9

ASI EKSKLUSIF ...............................................................

23

BAB 10 MP ASI ( MAKANAN PENDAMPING ASI) .... .... .... ..........

27

BAB 11 VITAMIN A

31

BAB 12 GIZI BURUK .. .... ....................................................... ......

33

35
35

BAB 13 IMUNISASI PADA ANAK

.

17

INFEKSI PADA BAYI BARU LAHIR

IMUNISASI

1-

TUMBUH KEMBANG BALITA ..........................................................

43

BAB 14 TUMBUH KEMBANG BAYI BALITA .................................

43

, . ,

-_

"

.

. o . ..

a

. '

.:

'

.

.

·

L セ@ セ@

セ@

I.

GMNセA@

•.

'

セN@

..

イNGセ
i⦅NLZjセ@

daヲャjbis@

⦅NセMLi@

セ@

-

I

'-

,

.

.'

f



セN@

セLN
'.

-

JI [ ' . A
1 ..

,:"

,.'

'-

'.,

-II

_

セ@

NャセIi⦅B@

セN⦅@

I

'.,' II




....

-I,,:'"

•.

. ' 1 ,. .

- - -,

-".t.
-.1'

-

Nセ@

, . . . .....

セN@

⦅ セ⦅@

59

DIARE ..... .. .... .. ... .. .... .... .... ... .. ..... .... ........ .. .... ... .. .... ..... ...

59

BAB 16 PNEUMONIA BALITA ...... .. ......... .... .... ... ... ...... ..... .. .. .... ..

63

BAB 17 PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ... ...... .... ....... ..

69

BAB 18 MALARIA .. .. ... .. .. .. .. .. ..... .... ... .... .. ...... .. ...... .. ....... ... ... .. ... .

73

BAB 19 CAMPAK .... ....... ..... .. ... .... .. .... .. ... ... ..... ..... .. .. .... .. ........ ... .

77

PERAN' KADER KESEHATAN .......... ...... ............ ........ ........................

79

PERAN KADER KESEH ATAN .. .. ... .. .... .. ... ... .. ... .... .. .. .. .. .. .. .

79

BAB 20

.

, '•• ,'1

_

PENYAKIT - PENYAKIT PADA ANAK ........ ........................... ..............
BAB 15



,.,

v' .. ;.J,
G]セMZ⦅N@

"

.,.

BABl

II BAYI ARUl 1ft [ Bll
BAYI BARU lAHIR (BBl) ATAU NEONATUS ADAlAH BAYI UMUR cr28 HARI

Apa landa Bavi lahir Sehat ;a
.:.
.:.
.:.
.:.
.:.
.:.

Bayi lahir segera menangis
Bayi bergerak aktif
Warna kulit seluruh tubuh kemerahan
Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat
Berat lahir 2,5 - 4 kg
Setelah bayi lahir, perlu diberikan :
Air Susu Ibu
Salep mata antibiotika
suntikan vitamin K1 di pahi:l kiri untuk mencegah perdarahan
Imunisilsi Hepatitis B di paha kanan

*
*
*
*

Mengapa perlu PeD1eriksaan kesehatan baVi baru lahir ;a
.:.

Untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainan pada bayi, atau
bayi sa kit.

c

Risiko kematian bayi terbesar t erjadi
pada 24 jam pertama kelahirannya
.:.

Periksakan bayi baru lahir minimal 3 kali
,.. Ke-1 pada hari 1-2
Ke-2 pada hari 3-7
Ke-3 pada hari 8-28

*
*

Periksakan segera bayi ke petugas kesehatan jika bayi ma/as menyusu,
demam, kejang, bayi kuning, tali pusat kemerahan atau tanda sakit /ainnya

.

.



N@

-

Bagaimana Perawatan Tall Pusat ;a
.:.
.:.
.:.

.}

Jangan membubuhkan apapun pada
pangkal tali pusat
Rawat tali pusat terbuka dan kering
Bila tali pusat kotor atau basah, cuei
dengan air bersih dan sabun mandi dan
keringkan dengan kain bersih
Bila tali pusat kemerahan, segera
periksakan ke petugas kesehatan

Cara Memandillan Bavl BarD lahir:
.:.
.:.
.:.
.:.

.:.

.:.

.:.
.:.

Saat lahir bayi tidak boleh segera dimandikan
Bayi baru boleh dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir
Mandikan dengan air hangat di ruangan yang hangat
Mandikan dengan eepat: bersihkan
muka, leher , ketiak dan tali pusat
dengan air dan sabun
Keringkan seluruh tubuh dengan
eepat menggunakan handuk atau
kain kering,
Pakaikan baju, topi bayi dan
dibungkus dengan selimut/kain
kering
Bayi tidak boleh dibedong terlalu
ketat
Jangan memand ikan bayi jika bayi demam atau pilek

Selalu Meniaga Kebersiban BaVi
Jika bayi keneing atau buang air besar, bersihkan
dengan air, segera keringkan dan kenakan pakaian .
Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah memegang bayi.

Menidurllan bavi :
.:.
.:.
.:.
.:.

Pasang kelambu pada saat bayi tidur
siang atau malam
Tidurkan bayi secara terlentang atau
miring
8ayi perlu banyak tidur dan hanya
bangun kalau lapar
Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam
bangunkan untuk disusui

Hal-hal yang perlu dihindari :

.:.
.:.
.:.
.:.

Hindarkan bayi dari asa p dapur dan asa p rokok
Hindarkan bayi dari orang sakit
Jangan membubuhkan ra muan atau apapun pada tali pusat
Jangan mengasu h bayi sebel um mencuci tangan pakai sa bun
. dan air menga lir
.:. Janga n mengobati sendiri bila bayi sakit

.,

"

KESEHATAN BAYI

.

'

BAB2

E JAG B MI IOAP H NG l
Suhu normal tubuh bayi baru lahir : 36,S - 37,S °c

Ba,i perlu dilaga kehangatann,a karena:
.:.
.:.
.:.
•:.

Bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu tubuh
Pusat pengaturan panas tubuh bayi belum berfungsi s empurna
Tubuh bayi terlalu keeil untuk menghasilkan dan menyimpan
panas .
Bayi belum mampu mengatur posisi tubuh dan pakaiannya agar
tidak kedinginan

Panas tubuh bali bisa hilang karena :
Memancar
Panas tubuh bayi memanear ke lingkungan sekitar bayi yang lebih
dingin, misalnya : bayi baru lahir diletakkan ditempat dingin
Menguap
Cairan / air ketuban yang
membasahi kulit bayi
menguap : misalnya bayi
baru lahir tidak langsung
dikeringkan dari eairan
ketuban
Merambat
Dari kulit bayi langsung
merambat ke permukaan
yang lebih dingin, misalnya popok/ eelana bayi basah tidak langsung
diganti
Mengalir
Hilangnya panas tubuh bayi karena aliran udara sekeliling bayi,
misalnya : bayi diletakan dekat pintu/jendela terbuka

.

.

KESEHATAN BAYI

.

Mencegah kehilangan panas tub uh bay; :
.:.
.:.
.:.

Menyusui bayi segera setelah lahir
Jangan meman dikan bayi baru lahir sebelum 6 jam
Tempatkan bayi dil ingkungan yang hangat, jauhkan dari
jendela dan pintu
Bayi harus tetap berpakaia n dan diselimuti setiap saat
mengenaka n t opi, memakai pakaian kering dan lembut.
Segera ganti popok dan pakaian bila basah
Jangan memandikan bay; atau menyent uh bayi dengan tangan
dingin
Keringkan bayi dengan segera setelah dimandikan

.:.
•:.
.:.
.:.

Tanda..tanda penuronan suhu Wbuh bawl:
1.

2.

Tanda Awal :
Kedua tangan dan kaki teraba
dingin
Tanda Lanjut :
Seluruh tubuh teraba dingin
Bayi tida k bergerak aktif/bayi
lemas
... Bayi tidak mau menyusu
* Bayi menangis lem ah

*
*

(pakaikan topi, baju yang hangat,
kaos kaki, dan alas yang hangat)

Cara ntenghangatllan dan mempenahankan subu lubuh
baWl.
•:.
.:.

Bayi ditempatkan di ru angan yang hangat,
janga n ber AC.
Kontak/menempelkan kulit bayi dengan kulit
ibu (Perawatan Metode Kanguru)/lih t bab
perawatan metode kanguru

.:.

Menyusui sese ring mungkln .

•:.

Gunakan tutup kepala karena 25% panas
hilang melalui kepala

KESEHATAN BAYI

1113

ENGO Ull DA DIIn

IR

Mengapa penUog mengetahul landa baha,a pada ball baro
lahlr it
.:.
.:.
.:.

8ayi baru lahir gampang sakit. Kalau sakit, cepat menjadi berat dan
serius bahkan bisa meninggal
Gejala sakit pada bayi baru lahir sulit dikenali
Dengan mengetahui tanda bahaya, bayi akan cepat mendapat
pertolongan sehingga dapat mencegah kematian

Bavibaro labi, banlall lang menlnggal karlna:
.:.
.:.
.:.

Terlambat mengetahui tanda bahaya
Terlambat memutuskan untuk membawa bayi berobat ke petugas
kesehatan
Terlambat sampai ke tempat pengobatan

Apa saia tanda baha,a pada Ball Baro lahlr:
L

2.

Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum . Ini
tandanya bayi terkena infeksi berat
Bayi kejang
Kejang pada bayi baru lahir kadang sulit dibedakan dengan gerakan
normal.
Jika melihat gejala/gerakan yang tidak biasa dan terjadi secara
berulang-ulang seperti :
Menguap
Mengunyah
Mengisap
Mata berkedip-kedip
Mata mendelik
Bola mata berputar-putar

*
*
*
*
*
*

KESEHATAN BAYI
..

3.
4.
5.
6.

7.
8.

Kaki seperti mengayuh sepeda yang tidak berhenti jika bayi
disentuh atau dielus-elus, kemungkinan bayi kejang.
Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang
Ini tandanya bayi sakit berat .
Sesak nafas Hセ@ 60 kali/menit) .
Bayi merintih. Ini tandanya bayi sakit berat.
Pusar kemerahan sampai dinding perut
Jika kemerahan sudah sampai ke dinding
perut, tandanya sudah infeksi berat.
Demam (suhu tubuh bayi lebih dari 37,5°C)
atau tubuh teraba dingin (suhu tubuh bayi kurang dari 36,5°C).
Mata bayi bernanah banyak. Ini dapat menyebabkan bayi menjadi
buta.

-

セN

..

"

.

...

9.

Bayi diare, mata cekung, tidak sadar,
jika kulit perut dicubit akan kembali
lambat. Ini tandanya bayi kekurangan
cairan be rat, bisa menyebabkan
kematian .
10. Kulit bayi terlihat kuning. Kuning pada
bayi berbahaya jika muncul pada :
..
Hari pertama (kurang dari 24
jam) setelah lahir.
.. Ditemukan pada umur lebih
dari 14 hari .
.. Kuning sampai telapak tangan
atau kaki.
11. Buang air besar / tinja bayi
berwarna pucat.

SEGERA PERIKSAKAN KE DOKTER/BIDAN/PERAWAT

JIKA MENEMUKAN SATU ATAU LEBIH
TANDA BAHAYA PADA BAYI.

KESEHATAN BAYI
Usahakan bayi tetap hangat selama dalam perjalanan dengan cara :
1. Membungkus atau menyelimuti bayi dengan kain yang kering,
hangat dan tebal.
2. Jangan meletakkan bayi di tepi jendela atau pintu kendaraan .
3. Kalau memungkinkan dapat pula dilakukan Perawatan Bayi Melekat
(Metode Kanguru).
4. Bayi terus disusui selama dalam perjalanan .

Penn.ader
1. M enjelaskan pada ibu te ntang perawatan bayi baru lahir, bagai mana
menjaga kehangatan dan tanda-ta nda bahaya bayi ba ru lahir.
2. M engajak ibu untuk memeriksakan bayi baru lahir ke sara na
kesehata n sedikitnya 3 kal i pada usia 0-28 hari, wala upun bayi
sehat .
3. Menjelaskan ke ibu untuk tid ak membubu hi apapun pa da pangka l
t ali pusat.
4. M engajak ibu untuk selalu menyusui bayinya dan tidak mem beri ka n
makana n dan minuman apapun sampai usia 6 bula n.

IESERATAN BAYI

Nons

BAB4

rl ERAT LAHIR REND

[

lR]

Apa nu BBlR;'
BBLR adalah bayi yang lahir dengan be rat badan kurang dari 2500 gram.
BBLR bisa terjadi pada bayi kurang bulan atau cukup bulan.
Gambar bay; kurang bulan

Gambar bay; kecil walaupun cukup bulan

-



'

Apa penvebab BBlRe»
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Ibu hamil kurang gizi, kurang darah (anemia).
Ibu hamil dengan muntah-muntah berlebihan selama kehamilan .
Ibu hamil berumur < 20 tahun, > 35 tahun.
Jarak kelahiran kurang dari 2 tahun.
Ibu hamil merokok dan minum alkohol.
Ibu memiliki tekanan darah tinggi.
Ibu yang menderita penyakit kronik (malaria, THe).
Pernah melahirkan bayi kurang bulan sebelumnya.
Ibu yang mengalami perdarahan selama kehamilan .
Ibu yang mengalami infeksi pada saat kehamilan .
Bayi kembar.

Bagaimana menCegab BBlRe»
...
...
...
...
...
...

Periksa kehamilan secara rutin ke sarana kesehatan.
Makan makanan yang bergizi di masa remaja dan saat hamil .
Minum 1 pil tambah darah setiap hari selama 90 hari .
Menunda kehamilan sampai usia ibu 20 tahun.
Menjaga jarak kehamilan lebih 2 tahun.
Tidak merokok dan minum alkohol selama hamil.

Balaimana merawat BBlH ;a
1.

Menjaga bayi tetap hangat dengan cara :
.. metode kanguru.
Segera keringkan badan dan ganti
popok bayi bila basah
.. Bayi tidak boleh dibedong, cukup
dipakaikan baju, topi, kaus kaki
dan diselimuti sehingga terjaga
kehangatannya .
.. Jangan tidurkan bayi di tempat dingin

*

atau banyak angin.

2.
3.
4.

5.
6.

7.

Awasi tanda bahaya, jangan sampai kaki bayi teraba dingin .
Bayi baru dapat dimandikan setelah kondisi bayi stabil yang
dinyatakan oleh petugas kesehatan.
Berikan ASI saja setelah bayi lahir sesering
mungkin sedikitnya setiap 2 - 3 jam. Bila
bayi tertidur dibangunkan untuk menyusu.
Bila bayi kesulitan menghisap, berikan ASI
perah dengan menggunakan sendok.
Periksakan bayi baru lahir (0-28 hari) ke
petugas kesehatan sedikitnya 3 kali untuk
mengetahui sedini mungkin bila bayi tidak
sehat, atau ada kelainan bawaan, infeksi
tali pusat, kulit kuning, tiba-tiba tidak bisa
menetek dll.
Merawat tali pusat bersih, kering, terbuka
agar kuman tetanus tidak dapat hidup.

r
JAN GAN MEMBUBUHKA N APAP U N PADA PANGKAL TALI PUSAT
AGAR LEKAS KERING DAN LEPAS
セ@

J

8.
9.

Bila tali pusat basah, berbau atau dinding perut disekitarnya
kemerahan harus segera dibawa ke sarana kesehatan.
Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang bayi.

PeranKader

,
セ@

1.
2.
3.
,

M emberika n penyul uhan tentang BBLR ke pada ibu dan keluarga .
M emotivasi suami dan keluarga unt uk membant u meraw at BBLR.
Mem ba ntu merujuk ji ka ada t anda bahaya pada BBLR.
J

Nons

KESEHATAN BAYI

.

B115

PERAW I

no

E.._..GURU [

]

APa hu perawatan metode kanguru ;t
.:.

.:.
.:.

Perawatan pada bayi baru lahir
dengan kontak kulit bayi dengan kulit
pendekapnya untuk mempertahankan
dan mencegah bayi kehilangan
panas.
Gunakan tutup kepala bayi/topi.
Keuntungannya untuk bayi
Bayi menjadi hangat.
Bayi lebih sering menetek
Bayi tidak rewel.
Kenaikan berat badan lebih
cepat .
Keuntungan untuk ibu
Hubungan kasih sayang lebih erato
Ibu bisa bekerja sambil menggendong bayinya.

*
*
*
*

•:.

*
*

Bagaimana cara malekatkan ball pada metoda kanguruit
.:.
•:.
•:.
•:.
•:.
.:.
•:.

PMK dapat dilakukan dengan menggunakan kain panjang, kain
segitiga, kain model kantong dan kain model thari .
Bayi hanya menggunakan topi, kaos kaki dan popok .
Ibu tidak mengenakan baju, agar kulit bayi dan kulit ibu
bersentuhan .
Bayi didekap agar kulit tubuh bayi bersentuhan langsung dengan
pendekapnya .
Posisi bayi telungkup, dada ketemu dada diantara kedua payudara,
kepala bayi menoleh ke satu sisi.
Mata bayi dapat saling kontak dengan ibu dan kaki bayi berposisi
seperti kaki kodok .
Letakkan bagian tengah dari kain menutupi bayi dan dada ibu .

KESEHATAth)AYI
•:.
•:.
•:.
•:.

Bungkus dengan kedua ujung kain mengelilingi badan ibu di bawah
lengan ke punggung .
Silangkan ujung kain di belakang ibu, bawa kembali ujung kain ke
depan .
Ikat ujung kain untuk mengunci di bawah bayi .
Topang kepala bayi (kepala bayi sedikit tengadah) dengan menarik
pembungkus keatas hanya sampai telinga bayi atau dibawah tulang
pipi bayi.

Bagalmana Melalullan Perawatan Metode lanuuru ;a
.:.

•:.

•:.

-:.

•:.
•:.

Metode kanguru dapat dilakukan
oleh ibu, bapak, atau anggota
keluarga dewasa lainnya yang sehat
dan tidak merokok .
Metode Kanguru bisa dilakukan
dalam posisi
ibu baring dan
istirahat .
Apabila posisi tidur, tidur dengan
bagian atas tubuh meninggi untuk
menjaga posisi kepala bayi diatas,
dengan menggunakan bantal yang
ditumpuk .
Ibu dan anggota keluarga lainnya
yang melakukan metode kanguru dapat melakukan pekerja an
sehari hari seperti biasa .
Selama PMK bayi harus diawasi apakah ada gangguan pern af asa n,
kejang atau tanda-tanda bahaya lainnya .
Untuk bayi BBLR metode kanguru dilakukan sampai berat minimal
2500 gram atau bayi sudah tidak nyaman .

.

KESEHATAN BAYI
BABO

SUIII NIGA I AS B rJ BARU lAHl
(ASFIHS ABAYI B BU lAHI )
AlIa itu asDksia =Bayi tidak bisa bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Apa tanda-tanda Asfiksia?
.:.
•:.
.:.
•:.
•:.

Bayi lah ir ti dak menangis .
Bernafas megap-mega p / tersengal-sengal.
Bayi merintih .
Bayi lemas .
Muka bayi kebJruan.

Apa penvebab asliksia;»
1.

Faktor ibu
Ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, kejang.
Perdarahan saat hamil dan persalinan.
Infeksi pada ibu hamil atau bersalin.
Ibu hamil menderita penyakit berat (malaria, TBC).
Persalinan lama .
Faktor bayi
* Bayi dengan kelainan bawaan.
Bayi lahir dengan tindakan ( misalnya vakum) .
Bayi kembar, BBLR.
Faktor tali pusat
Tali pusat keluar sebelum bayi lahir.
Lilitan tali pusat.
Tali pusat pendek.
Simpul tali pusat.

*

*

*
*

*

2.

*

*

3.

*
*
*
*

KESEHATAN BAYI

APa akibat Pila bawl asHllsla;'
Kondisi asfiksia merupakan penyebab utama kematian pada bayi baru lahir.
dan dapat pula menyebabkan kecacatan dan retardasi mental.

Balalmana menCelab asnllsiail
1.
2.
3.
4.

Periksa kehamilan secara teratur ke fasilitas kesehatan .
Bersalin di fasilitas kesehatan .
Bersalin di tenaga kesehatan.
Makan makanan dengan gizi seimbang pada saat hamil.

Peran Kader
1.
2.
3.

Memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara
teratur di fasilitas kesehatan.
Memotivasi ibu dan suami untuk bersalin di sarana kesehatan .
Menyarankan ibu hamil untuk makan makanan gizl seimbang.

BABl

INFEISI , ...... BAYI B HU .....
[S PSI EO lORU J
IDa hu Sepsis neonatorum;Infeksi pada bayi baru lahir yang parah dan
dapat menyebabkan kematian.

Apa tanda-landa sepsis pada bali
baru lahir;1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bayi demam tinggi atau tubuh teraba sangat dingin .
Bayi tidak bisa dibangunkan.
Perut bayi teraba tegang .
Bayi tidak mau menyusu .
Sesak nafas.
Bayi merintih .

Apa penvebab sepsis;»
1.

2.

3.

Saat hamil :
Infeksi ibu yang menular ke bayi yang dikandung (penyakit
menular seksual, hepatitis, HIV/AIDS)
Ketuban pecah sebel um waktunya .
Saat kelahiran :
Kurangnya kebersihan alat, t empat dan orang yang menolong
persalinan
Setelah lahir :
Pera wata n tali pusat ya ng tidak bersih
Bayi mengalami sakit parah

*
*

*
*

Bagaimana meneegab sepsis neonatorumil
.:.
•:.
•:.
.:.
•:.
.:.

Periksa keham ilan secara teratur ke sarana kesehatan .
Mintalah imunisasi n .
Periksa bayi baru lahir secara teratur ke tenaga kesehatan
Perawatan tali pusat secara benar.
Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang bayi.
Bersalin di sarana kesehatan .

CUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR M ENGALIR
M ENCEGAH PENULARAN BERBAGAI PENYAKIT INFEKSI

Peranlader

,

1.

2.
3.

4.

Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil untuk mendapat
imunisasi n .
Memotivasi ibu untuk memeriksa kehamilan dan bayi baru lahir ke
tenaga kesehatan .
Memotivasi ibu dan suami untuk bersalin di sarana kesehatan.
Mengajak untuk selalu mencuci tangan pakal sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah memegang bayi.

\.

.

.

,.,

Gill

BIBB

INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )
AlIa nu Inisiasl Monvoso Bini liMO)
Memberi kesempatan pada bayi menyusu sendi ri segera set ela h lahir
dengan melet akkan bayi menem pel di dada atau perut ibu, dibiarkan
merayap mencari puti ng dan menyusu sampai puas. Proses ini berlangsung
minimall jam pertama setelah bayi lahir.

rKeuntungan IMD :
a.
b.
c.
d.
,,-e.

"'

Menghangatkan bayi.
Menstabilkan lrama nafas, detak jantung bayi.
Mempercepat keluarnya kolostrum.
Memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Mengurangi rlsiko perdarahan ibu melahirkan ....J

a.

IMD menghangatkan bay;
.Pada waktu IMD tu buh bayi menempel di dada ibu, suhu dada ibu
yang baru bersalin dapat menyesuaikan dengan suhu tubuh bayi.

b.

Menstabilkan ;rama na/as, detak j antung bay;
Pa da waktu IMD, jalinan kasih sayang terbentu k, sehingga bayi
merasa aman dan tena ng, dan denyut j antu ng serta ira ma nafas
menjadi stabil.

C. IMD member;kan perlindungan alam;ah bag; bay;
Pada waktu IMD bayi mendapat kolostru m yang penting unt uk

kel angsunga n hidupnya. Kolostrum kaya akan zat kekebala n t ubuh
terhadap infe ksi. Kolostrum j uga membantu mematangkan lapisan
dan melind ungi dinding usus bayi yang masih lemah .

Apa ilU lolostrum セ@
*

ASI yang keluar pertama kali , ya ng berwarna
kekun ingan dan kental. M engandung zat
kekebalan, vitamin A, fakt or-fa ktor i unt uk
pertumbuhan, mencega h bayi kun ing dan
mencegah ale rgi,

r
Ingat............... .

KOlOSTRUM JANGAN DIBUANG 1'1
d.

IMD membentuk kekebalan bay;
Pada waktu bayi meraya p di dada ibu, bayi menjilat-jilat kulit ibu
dan menelan bakteri balk (non patogen) dari kulit ibu . Bakteri baik
(non patogen) ini akan berkembang biak, di kulit dan usus bayi
sehingga menjadi lebih kebal t erh adap bakteri penyebab penyakft
(patogen) yang akan dihad api di dunia barunya.

e.

IMD mengurang; perdarahan sesudah melahirkan.
Pa da w aktu bayi merayap, kaki bayi menen dang-nendang perut
ibu seca ra halus aka n mera ngsa ng kont raksi rahim , sehi ngga
me:mbantu pengel ua ran plasenta dan mengurangi perdarahan
sesudah melahi rkan.
Isapan bayi pada puting ibu mera ngsang produksi ASI, ko ntraksi
ra him dan mengurangl perdar 2 minggu, sesa k nafas,
( Gb. TBC セ tオャ
ョァI@
berkeri ngat
di malam
hari,
nafsu makan dan berat badan
menurun .
Menyerang semua golongan umu r, terutama ekon om i rendah .
Menular lewat percikan luda h .
Ku man TBC dapat bertaha n pada suhu lembab dan kura ng sin ar
mat aha ri.
Rumah yang berlantai tanah, kurang sinar matahari dan ti dak ada
ali ran udara akan mem permud ah penularan TBC.

セ ^@

Pencegahan dengan imunisasi BeG dan perilaku hidup bersi h dan
sehat.

2.

Polio:

.:.
0:'

.:.

3.

Penyakit yang disebabkan virus Polio.
Hampir sebagian besar penyakit polio
tanpa gejala atau gejala ringan seperti
flu , diare ringan , sebagian kecil
me njadi lumpuh layu dan menetap
seumur hidup, yang terjad i terutama
pada tungkai.
Imunisasi
Pol io secara
lengkap
pada bayi sebanyak 4 kali, dan melaksanakan pola hid up bersih
merupakan pencegahan penyakit polio.

Hepatitis 8

.:.
.:.

Penyakit yang diseba bkan virus hepatitis B
Gejala hepatitis B antara lain
Nafsu makan hilang
Rasa tidak enak di perut
Mual sa mpai muntah

Nyeri dan rasa penuh pada perut sisi kanan atas
Di serta i demam tid ak tinggi,
Kada ng-kadang disertai nyeri sendi
Setelah satu m inggu, pad a mata bagian puti h t ampak berwarna
kuni ng, kulit pu n kuning
Air seni berwarna coklat seperti teh .
Penulara n da ri ibu ke bayi pada saat proses kelahiran dan mela lui
alat sunti k bekas, t ra nfusi dara h dan hubungan seksua l
Pencegahan dengan im un isasi Hepatitis B

*

*
*
*
*

*
*

•:.
.:-

4.

Difteri:
.:.

Adalah penyakit akut ya ng dise babkan oleh racun yang dikel uarkan
kuman difteri.

.:.

.:.

.:.

5.

Pertusis :
.:.

.:.

.:.

6.

Gejalanya: demam, nyeri saat
menelan, terdapat lapisan putih
abu-abu pada tenggorokan
Penyakit ini menyerang selaput
lendir hidung, tenggorokan dan
radang dikulit
Difteri ini sering menyebabkan
kematian bila terlambat dibawa
ke sarana kesehatan akibat
sumbatan jalan nafas dan
kelumpuhan otot-otot pernafasan.

Adalah penyakit infeksi akut yang
disebabkan oleh racun yang dikeluarkan
oleh kuman pNtu sis
Gejalanya mula-mula seperti flu biasa,
m akin lama batuknya makin hebat,
terus menerus, dan cepat, keras sampai
puluhan kali, dan diakhiri dengan
s kuat tenaga mengamb il naf as sampai
berbunyi keras. Kadang- kadang sampai
m untah, muka tampak kebiruan dan lelah .
Pertusis sering menimbulkan kern atian karena radang paru -paru
atau perdarahan otak.

Tetanus:

Penyakit yang disebabkan oleh racun yang
dikelu arka n ol eh kuman tetanus, yang
masuk mel alui luka atau pera watan t ali
pusat bayi ya ng tidak baik

.:.

•:.
•:.

Gejala penyakit ini adalah kejang
seluruh tubuh yang berulang
selama beberapa menit, rahang
(mulut
terkunci
dan
balita
mencucu untuk bayi), kaku leher,
sulit menelan dan kaku otot
perut.
Pencegahan memberikan imunisasi yang diberikan pada ibu hamil,
dan WUS (wanita usia subur) dan siswi di sekolah .
Kekebalan TT dapat diberikan dengan imunisasi n 5 dosis, untuk
kekebalan seumur hid up.

Campak: (LiHAT BAB CAMPAK)

7.

Peran Kader
-to

•:.
-:.
-:.
•:.

Mendata kelompok sasaran yang perlu diimunisasi. Bila ada
sasaran yang tidak/belum terdaftar sebagai sasaran imunisasi,
maka kader tetap mencatat pada catatan dikelompok Dasawisma
dan memberitahu petugas kesehatan tentang adanya tambahan
sasaran .
Memberikan penyuluhan pentingnya imunisasi.
Mengajak masyarakat agar memanfaatkan pelayanan imunisasi di
posyandu atau sarana kesehatan lainnya.
Memberitahu petugas kesehatan apabila ditemui kasus atau
kelainan yang dihadapi kelompok sasaran .
Setelah selesai pelayanan, kader bersama petugas kesehatan
mencatat dan melaporkan hasil imunisasi serta melakukan
kunjungan rumah bagi sasaran yang tidak datang.

TUMBUH KEMBANG BAllTA
BAB14

TUMBUH IEMBANG BAIl BAlITA
Masa li ma tahun pertama kehidupan anak (balita ), merupakan masa ya ng
sangat peka terhadap lingku ngan dan masa ini berlangsung sangat pen dek
serta tidak dapat diu lang lagi, maka masa baltia disebut sebagai "masa
keemasan" (golden period), "je ndela kesempatan" (window of opportunity)
dan "masa kritis" (critical peri od).
Pembinaan tumbuh kem bang anak seca ra komprehensif dan berkualitas
yang dilakukan melalui kegiatan stimulasi/rangsangan, deteksi da n intervensi
dini penyimpangan tu mbuh kembang balita dilakukan pada "masa kritis"
tersebut di atas.

A. Apa IIU PerlUmbuhan iI
.:.
.:.
...

Bertambahnya ukuran jumlah sel serta jaringan interselular
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian/
keseluruhan
Dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.

Stimulasi/rangsangan adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak
umur 0-6 tahun agar anak t umbuh dan berkembang secara optimal. Setiap
anak perlu mendapat stimulasi/rangsangan rutin sedini mungkin dan t erus
menerus pada setiap kesempatan.
deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang artinya mendeteksi secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang balita.
Cara Mengukur Pertumbuhan :
1. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BBITB) .
•:. Tujuan pengukuran BBITB : untuk menentukan status gizi anak,
normal, kurus, kurus sekali atau gem uk.

TUMBUH KEMBANG BAliTA
.:.
•:.

Jadwal pengukuran BB/TB disesuaikan dengan jadwal deteksi dini
turnbuh kern bang balita.
Pengukuran dan penilaian BSITB dilakukan oleh tenaga kesehatan
dan kader terlatih.

Pengukuran Berat Badan/BB:
••' Menggunakan tirnbangan bayi.
* Tirnbangan bayi digunakan untuk rnenirnbang anak sarnpai
urnur 2 tahun atau selarna anak rnasih bisa berbaring/duduk
te nang.
,.. Letakkan tirnbangan pada rneja ya ng datar dan tidak rnudah
bergoyang.
Lihat posisi jarurn atau angka harus rnen unj uk ke angka O.

Bayi sebaiknya t elanja ng, t anpa topi, kaus kaki, saru ng
tanga n.
Baringkan bayi denga n hati-hati di atas tirnbangan.
* Lihat jarurn tirnbangan sarnpai berhenti.

Saca angka yang ditunjukka n oleh j arurn ti rnba nga n atau
angka tirnbangan .
Bila bayi teru s rne nerus bergerak, perhatikan gera kan j arurn,

baca angka di t engah-t engah anta ra gerakan jarurn ke kanan
dan kekiri.

*

.:.

Mengguna kan ti rn bangan injak.
Leta kkan tirn banga n di lantai ya ng datar sehingga tidak mudah
bergerak.
Lihat posisi jaru rn ata u angka harus rnen unjuk ke angka O.

Anak sebaiknya mema kai baju sehari-hari ya ng tipi s, tidak
mernaka i alas ka ki, jaket, topi, jam ta ngan, kalung, dan tidak
rnernega ng sesuatu.
Anak berdiri di atas tirn banga n tan pa di pega ngi.
,., Lihat j arum timbangan sampai berhenti.
.. Saca angka yang ditunjukkan oleh jarurn ti mbanga n atau
angka tirn bangan.
Bila anak terus rnenerus bergerak, perhatikan gerakan jarum,

baca angka di te ngah-t engah antara gerakan jarurn ke kanan
dan ke kirl.

*

*
*

·

.

TUMBUH KEMBANG BAlITA

.

2. Pengukuran Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan (TB):
.:.
.:.
•:.
•:.
•:.
•:.
.:.

Cara mengukur dengan posisi berbaring:
Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang .
Bayi dibaringkan telentang pad a alas yang datar.
Kepala bayi menempel pad a pembatas angka o.
Petugas 1 : kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap
menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala) .
Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan kanan
menekan batas kaki ke telapak kaki.
Petugas 2 membaca angka di tepi di luar pengukur.

Batas atas kepata

Cora mengukur dengan posisi berdiri:
.:. Anak tidak memakai sandal atau
sepatu .
•:. Berdiri tegak menghadap kedepan .
•:. Punggung, pantat dan tumit men em pel
pada tiang pengukur.
•:. Turunkan batas atas pengukur sampai
menempel di ubun-ubun .
•:. Baca angka pada batas tersebut.

B. Apa ito Perkembangan iI
Bertambahnya struktur da n fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
kemampuan :
.:. Gerak kasar
.:. Gerak halus,
.:. Bicara dan bahasa
.:. Serta sosialisasi dan kemandirian .

TUMBUH KEMBANO BAllIA
Aspek-aspek Perkembangan yang Dipantau.

1.

2.

3.

4.

Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungao
dengan kemampuan aoak melakukan pergerakan dan sikap tubuh
yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan
sebagainya.
Gerak halus atau motorik ha lus adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan
dan dilakukan oleh otot-otot keell, tetap i memerlukan koordinasi
yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dan
sebagainya.
Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara,
berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainya.
Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan
maina n selesai bermain), berpisah dengan dengan ibu/pengasuh
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan
sebagainya.

c.Baoalm
1.

2.

3.

4.

5.

n clrl- ciri tumbuh kembano anallil

Perkembangan menimbulkan perubahan. Perkembangan terjad i
bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menent uka n
perkem bangan selanj utnya. Setiap aoak tidak akan bisa melewati
satu tahap perkembangan sebelum ja melewati ta hapan
sebelumnya. Sebagai contoh, seorang an ak tidak akan bisa berja lan
sebelum ia bisa berdiri.
Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepat an yang
berbeda. Sebagaima na pertumbuhan, perkembangan mempunyai
kecepatan yang berbeda -beda .
Perkembangan sesuai dengan pertumbuhan. Anak sehat,
bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya serta
bertambah kepandaiannya .
Perkembangan mempunyai pola yang t etap.

TUMBUR KEMBANG BALITA

6.

a. Perke mbangan terjadi lebih da hulu di daerah kepala, kemudian
menuju ke arah anggota tubuh.
b. Perkembangan terjadi lebih dahulu gerak kasar (misalnya
tangan), kemudian berkembang ke bagian
jari-jari ya ng
mempunyai kemampuan gerak hal us .
Perkembangan memiliki tahap yang berurutan. Tahap
perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan
berurutan.

D. Falitor-FalilOr vang Mempengamhi lualitas Tumbuh
lembang Anak
1.

Faktor dalam :
a. Ras/etnik atau bangsa.
b. Kel uarga/genetik/ket urunan
c. Umur.
d. Jenis kelamin.

2.

Faktor luar
a. Gizi (pada saat ibu hamil), dan gizi masa pertumbuhan.
b. Racun/zat kimia dan radiasi •
c. Kekurangan hormon tertentu.
Beberapa hormon yang dapat mengganggu pertumbuhan,
misalnya kekurangan hormon insulin yang menyebabkan ibu pad a
saat hamil menderita diabetes (kenci ng manis), dan anak pada saat
pertumbuhan kekurangan hormon tiroid pada kelenjar gondok
yang mengakibatkan pertumbuhan anak menjadi pendek.
d. Penyakit Infeksi .
Penya kit yangdiderita ibusaat hamil,danjuga penyakityang diderita
anak saat sedang masa pertumbuhan seperti TBC (tuberkulosis),
anemia (kurang darah), kelainan jantung bawaan dll.
e. Sosio-ekonomi yang kurang.
f.
Lingkungan pengasuhan.
g. Stimulasi / rangsangan.
Perkembangan memerlukan stimulasi/rangsangan khusus nya
dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi
anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap kegiatan
anak.

·

TUMBUH IEMBANG BAUTA .

Masa tumbuh kembang anak dim ulai sejak dalam kandungan dan berlanjut
sesudah lahir yang dibagi :
1. M asa bayi umur 0 sampai 11 bulan.
2. Masa ana k dibawah lima t ahun (anak balita, umur 12-59 bulan).
3. M asa anak prasekolah (anak umur 60-72 bulan).

SOl TI (limu aSi. Dele i. 1m rvensi Olnl Tumbuh
em an )
.:.

Stim ulasi/rangsangan adalah kegiata n merangsang kemam puan
dasar an ak um ur 0-6 tah un agar anak tu m buh dan berkembang
secara optimal. Setiap anak perlu mendapat sti mulasi/rangsan ga n
ruti n sedi ni mungki n dan t erus menerus pada setiap kesempatan .

Prinsip dasar dalam melakukan stimulasi/rangsangan anak:

1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.

Stimulasi/rangsangan dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan
kasih saya ng.
Selal u menunj ukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan
meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya .
Stimula si/rangsangan dilakukan sesua i dengan kelompok urn ur
an ak.
Melakukan stimulasi/rangsangan dengan cara mengajak anak
bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan
dan tidak ada hukuman.
M el akukdn stimulasi/ra ngsanga n secara bertahapdan berke la nj utan
sesua i umur ana k, terh adap ke 4 faktor kem ampuan dasar anak.
mengunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman da n
ada di sek itar anak.
M emberikan kesempata n yang sama pa da anak laki-Iaki dan
perempuan .
M em berika n anak pujian, bila perlu diberi had iah atas
keberhasilannya.

TUMBUR KEMBANG BAliTA
•:.

•:.

.'

Deteksi
tumb uh kembang artinya
mendeteksi
secara
dini
adanya
penyimpangan tumbuh kemba ng ballta .
Intervensi din i penyimpangan tumbuh
ke mba ng baHta artinya melakukan
tindakan koreksi dengan memanfaatkan
plastisitas otak ana k untuk memperbaiki
penyimpa ngan
tu mbuh
kembang
pada seora ng anak agar tumbuh kembangnya
penyimpangannya tidak semakin berat.

.

kembali normal atau

Bagaimana Tahapan Tumbuh kembang Bayi dan Balita Berdasarkan Umu r
dan bagaimana melakukan rangsangan/ stimulasi/rangsangan terhadap
perkembangannya ?

Pada usia 0-3 bulan
.:.
.:.
.:.
.:.
.:.

Bayi bisa mengangkat kepala setinggi
450 ketika ditengurapkan
Melihat dan menatap
Mengoceh spontan
Tertawa, menggerakan kepala kekiri dan
kanan
Terkejut dengan suara keras

Merangsang perkembangan anak umur 0-3 bulan

TUMBUH KEMBANG BALITA
Kemampuan gerak kasar

a. Mengangkat kepaJa.
Gerakkan sebua h mainan berwarna cerah atau buat sua ra-suara gembira
di depan bayi sehingga ia akan belajar menga ngkat kepal anya.
b. Berguling-guling.
Leta kkan maina n berwa rna cerah di dekat bayi agar ia dapat melihat dan
t erta rik pad a mainan te rsebu t . Kemudia n pind ahka n benda ter