Waktu dan Lokasi Penelitian
76
dimeja sebelah. hidup sebagai gambar-
gambar fantasi. Kalimat yang diucapkan merupakan
pengaruh dari lingkungan.
7 Kalo weekend sarapan
di cafe sambil sibuk laptopan.
Pola pikir anak yang mengkhayal. Kalimat yang
diucapkan merupakan pengaruh dari lingkungan
sekitar sarapan di cafe. 8
Pesen kopi secangkir harga 40ribuan.
Pandangan anak mengenai kehidupan orang dewasa.
9 Minumnya pelan-
pelan, biar tahan sampai siang demi
Wifi gratis. Kalimat yang diucapkan
merupakan pandangan anak mengenai kehidupan orang
dewasa dan pengaruh dari lingkungan sekitar.
10 Kalau tanggal tua,
pagi-siang-malam makannya mi instan.
Pandangan anak mengenai kehidupan orang dewasa
berdasarkan persepsinya.
11 Kalo mau nelpon
bisanya cuma miskol. Meniru lingkungan.
Pandangan anak terhadap apa yang dilihatnya
dilingkungan.
12 Jadi orang gede
menyenangkan, tapi susah dijalanin.
Pola pikir anak yang mengkhayal, dan melihat
hidup sebagai gambar- gambar fantasi. Kalimat yang
diucapkan merupakan pengaruh dari lingkungan,
bahwa menjadi orang dewasa adalah menyenangkan.
13 narator Pake dulu,
bayar kapan kamu Pelengkap dan penegas
maksud iklan.
77
suka. Indie+ layanan prabayar
kenyamanan pascabayar.
Layanan kemudahan pembayaran paket bagi
pelanggan konsumen dalam menggunakan layanan
telepon, SMS, dan internet dari produk Tri Indie+.
Tabel diatas menunjukkan dan menggambarkan detail dari masing-masing kalimat dalam iklan yang diucapkan oleh anak-anak.
Hal tersebut membuktikan secara detail kalimat dan kata-kata yang digunakan, apakah benar-benar melanggar aturan EPI atau tidak. Disisi
lain ada beberapa kata yang mengajarkan anak-anak untuk berperilaku seperti orang dewasa, namun jika dianalisis lebih lanjut maksud kata
tersebut tidak seperti yang diungkapkan oleh KPI, yaitu berpikir dan meniru perilaku orang dewasa. Secara umum kalimat yang diucapkan
cenderung menggambarkan fantasi dan khayalan anak. Adapun beberapa kalimat yang merujuk pada kritikan dan sindiran terhadap
perilaku orang dewasa, seperti “jadi orang gede menyenangkan tapi
susah dijalanin”. Naskah dalam iklan merujuk pada teori Mc Luhan, The mediation of reality, yaitu sebagai alat untuk menggabungkan
dunia fiksi dengan dunia nyata. Dunia fiksi yang dimaksud adalah pandangan anak-anak mengenai cita-citanya ketika dewasa, dan dunia
nyata yaitu perspektif kehidupan orang dewasa, dari sudut anak-anak. Pemilihan kata-kata pada iklan termasuk kedalam cara yang
digunakan untuk menarik perhatian konsumen danatau mempengaruhi