HUBUNGAN RIWAYAT KELAHIRAN PREMATUR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 4 TAHUN DI KECAMATAN KEPANJEN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sampai saat ini kelahiran prematur merupakan salah satu penyebab utama

kematian perinatal dan kecacatan jangka panjang. Prematuritas memberikan
kontribusi 70-80% penyebab kematian perinatal di Indonesia karena dengan berat
janin yang kurang dan usia yang belum cukup maka alat vitalnya belum sempurna
sehingga menimbulkan beberapa penyulit jangka pendek (gangguan nafas,
perdarahan otak, dan radang usus) yang sering menyebabkan kematian, dan juga
penyulit jangka panjang seperti ketulian, kebutaan, dan kelumpuhan atau
keterlambatan perkembangan (Husnina, 2006). Namun tidak semua anak dengan
riwayat lahir prematur memiliki resiko mengalami gangguan tumbuh kembang
(Markum,2003).
Prematuritas didefinisikan sebagai kelahiran sebelum 37 minggu atau
kehamilan 259 hari. Hal ini merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas
pada neonatal. Dikatakan sangat prematur jika kelahiran < 32 minggu dan < 28
minggu kehamilan dikatakan prematur yang sangat buruk. Dan tidak ada yang

lebih rendah dari batas < 23 sampai 24 minggu kehamilan (Norwitz, 2003). Pola
penyakit penyebab kematian di Indonesia menurut hasil Survei Kesehatan Rumah
Tangga (SKRT) pada tahun 2001 menunjukkan bahwa proporsi penyebab
kematian neonatal umur 0-7 hari tertinggi adalah prematur dan berat badan lahir
rendah (35%), kemudian asfiksia lahir (33,6%) (Djaja, 2003).

1

2

Menurut laporan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Kota Malang
merupakan sepuluh besar tertinggi kasus kejadian kelahiran prematur yaitu
sebesar 1,4% (109) dari 7.762 kelahiran (Dinas Kesehatan Jatim, 2006).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan kota Malang pada tahun
2011 jumlah kelahiran bayi yang lahir hidup sebanyak 8.752 kelahiran. Jumlah
bayi yang lahir hidup 8.643 kelahiran, bayi yang mati 61 kelahiran dan yang bayi
yang lahir prematur sebanyak 48 kelahiran (Dinas Kesehatan kota Malang, 2011).
Dan berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
pada tahun 2011 jumlah kelahiran bayi yang lahir hidup sebanyak 41.205
kelahiran. Jumlah bayi yang lahir mati 192 kelahiran dan yang lahir prematur

sebanyak 472 kelahiran ( Dinas Kesehatan kabupaten Malang, 2011).
Kelainan perkembangan biasa ditemukan pada bayi prematur daripada
bayi cukup bulan, yang biasanya meliputi kelainan fungsi intelektual atau
motorik. Meskipun tidak semua anak lahir prematur mengalami gangguan tumbuh
kembang namun jika terjadi gangguan umumnya gangguan tumbuh kembang
akan mulai tampak pada anak usia 4 tahun (Markum, 2003).
Berdasarkan data epidemiologi kabupaten Malang merupakan daerah yang
memiliki angka kelahiran prematur yang sangat tinggi dibandingkan dengan
kelahiran prematur di kota Malang. Anak dengan gangguan motorik umumnya
mulai tampak pada usia 4 tahun. Kecamatan Kepanjen merupakan salah satu
kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Dari observasi didapatkan data bahwa
angka kejadian anak lahir prematur di Kecamatan Kepanjen cukup tinggi yaitu
mencapai 13,6%. Selain itu kebanyakan ibu yang melahirkan adalah ibu dengan
usia muda, dimana ibu yang melahirkan dengan usia muda merupakan salah satu

3

faktor terjadinya anak lahir prematur. Mengacu pada uraian diatas, peneliti tertarik
untuk mengetahui hubungan riwayat kelahiran prematur terhadap perkembangan
motorik anak usia 4 tahun di Kecamatan Kepanjen.


1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditarik suatu rumusan masalah
yaitu

“Apakah

terdapat

hubungan

riwayat

kelahiran

prematur

dengan

perkembangan motorik anak usia 4 tahun di Kecamatan Kepanjen?”


1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat

kelahiran prematur dengan perkembangan motorik anak usia 4 tahun Kecamatan
Kepanjen.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
a. Mengetahui prosentase kelahiran prematur anak usia 4 tahun di
Kecamatan Kepanjen.
b. Mengetahui perbedaan prosentase antara anak riwayat lahir prematur yang
perkembangan motorik normal dengan yang mengalami gangguan
perkembangan motorik.
c. Mengetahui interpretasi gangguan perkembangan motorik anak usia 4
tahun di Kecamatan Kepanjen.

4


1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
a. Mendeteksi dini adanya penyimpangan perkembangan motorik anak
prematur usia 4 tahun.
b. Memberikan

informasi

dan

edukasi

pada

orang

tua

mengenai


perkembangan motorik anak prematur.

1.4.2 Manfaat Akademis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
tentang penelitian kesehatan terutama perkembangan motorik anak
prematur usia 4 tahun.
b. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari
dalam masyarakat, khususnya di bidang kedokteran.

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN RIWAYAT KELAHIRAN PREMATUR DENGAN
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 4 TAHUN DI KECAMATAN
KEPANJEN

Oleh :
MARTHA DEWI CAESA PUTRI
08020120


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN RIWAYAT KELAHIRAN PREMATUR DENGAN
PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 4 TAHUN DI KECAMATAN
KEPANJEN

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
MARTHA DEWI CAESA PUTRI
08020120


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

ii

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
13 Februari 2013

Pembimbing I

dr. Prasodjo, Sp.A

Pembimbing II


dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Martha Dewi Caesa Putri ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 13 Februari 2013

Tim Penguji

dr. Prasodjo, Sp.A


Ketua

dr. Kusuma Andriana, Sp.OG

Anggota

dr.Mochammad Ma’roef Sp.OG

Anggota

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segenap puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur
dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 4 Tahun di Kecamatan Kepanjen”.

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran.
3. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran.
4. dr. Prasodjo, Sp.A selaku dosen pembimbing I, yang telah meluangkan waktu
untuk memberi bimbingan, memberikan inspirasi, semangat dan memberi
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan
baik.
5. dr. Kusuma Andriana, Sp.OG selaku dosen pembimbing II, yang telah
meluangkan waktu untuk memberi bimbingan, atas kesabaran dan ketelitiannya
dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. dr. Mochammad Ma’roef, Sp.OG selaku dosen penguji, yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan koreksi, saran dan kritik yang membangun dalam
penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir ini.

v

7. Segenap Dosen dan Staf Tata Usaha (TU) yang telah banyak membantu dan
memberi banyak kemudahan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
8. Kepala Puskesmas Kepanjen beserta staf atas kesempatan dan kemudahan yang
diberikan untuk menunjang terselesaikannya tugas akhir ini.
9. Orang tua tercinta, Prof. Dr. Bonaventura Ngarawula MS dan dr. Susilowati,
MARS terima kasih atas kasih sayang, dukungan, semangat dan doa yang tiada
henti.
10. Terima kasih kakakku Eka Nugraha Putra, SH, MH dan kakak iparku
Indayani, S.Apt telah memberi support selama ini.
11. Sahabatku Prita, Fina, Kak Mimi, Afi, Mega, Masda, Rahmi, Putri Nastiti,
Mas Farid, Marta, Nung, Meno, Iswanto terima kasih yang telah memberi
support dan bantuan mengenai karya tulis akhir ini.
12. Teman-teman satu perjuangan di FK’08 yang telah memberi support dan
telah banyak bertukar pikiran mengenai karya tulis akhir ini.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan
hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan
kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 13 Februari 2013

Penulis

vi

ABSTRAK
Putri, Martha Dewi Caesa. 2012. Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur Dengan
Perkembangan Motorik Anak Usia 4 Tahun di Kecamatan Kepanjen. Tugas
Akhir.

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah

Malang.

Pembimbing: (1) Prasodjo* (2) Kusuma Andriana**
Latar Belakang : Saat ini kelahiran prematur merupakan salah satu penyebab
utama kematian perinatal dan kecacatan jangka panjang. Kelainan perkembangan
biasa ditemukan pada bayi prematur daripada bayi cukup bulan, yang biasanya
meliputi kelainan fungsi intelektual atau motorik. Meskipun tidak semua anak
lahir prematur mengalami gangguan tumbuh kembang namun adanya gangguan
tumbuh kembang akan mulai tampak pada anak usia 4 tahun.
Tujuan : Mengetahui hubungan riwayat kelahiran prematur dengan
perkembangan motorik anak usia 4 tahun Kecamatan Kepanjen.
Metode : Observational analitik dengan rancangan cross sectional, pengambilan
sampel secara total sampling, besar sampel dalam penelitian ini adalah 29
responden. Analisis data menggunakan statistik uji Fisher Exact.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 23
responden (79.3%) tidak memiliki gangguan perkembangan motorik. Hasil uji
Fisher Exact menunjukkan nilai P adalah 0,440 dan nilai P lebih besar dari 0,05
(0,440 > 0,05) sehingga didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara
riwayat kelahiran prematur dengan perkembangan motorik anak usia 4 tahun di
Kecamatan Kepanjen.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara riwayat kelahiran prematur dengan
perkembangan motorik anak usia 4 tahun di Kecamatan Kepanjen.
Kata Kunci : kelahiran prematur, perkembangan motorik, usia 4 tahun.
*: Staff pengajar,FK UMM
**: Ka LabKeterampilan Klinik FK UMM,Staff pengajar Ilmu Kebidanan dan
Penyakit Kandungan FK UMM

vii

ABSTRACT
Putri, Martha Dewi Caesa. 2012. Correlation of Premature Birth History toward
Motoric Development of 4 Year Old Children in Sub district of Kepanjen.
Undergraduate Thesis. Faculty of Medicine University of Muhammadiyah
Malang. Advisers: (1) Prasodjo* (2) Kusuma Andriana**
Background : Premature birth is currently known as one of the major etiology for
perinatal mortality and long term disability. Developmental anomaly, which is
mostly found in preterm born babies than in the full-term ones, is generally
including disorders in both intellectual and motoric functions. Even though not all
premature children undergo developmental disorder, however, the presence of this
disorder will likely appear in the age of 4 year.
Objective : This research was aimed to investigate the correlation of premature
birth history toward motoric development of 4 year old children in Sub district of
Kepanjen.
Method : Analytic observational with cross sectional design, sample was
collected by applying total sampling method, in which, in this research, 29
eligible samples were noted. Data was further analyzed using Fisher Exact
statistical test.
Result : From the research, it was known that 23 respondents (79.3%) did not
have motoric development disorder. Moreover, Fisher Exact test then resulted in
0,440 (0,440 > 0,05) so the result that there is no correlation of premature birth
history toward with motoric development of 4 years old children in Sub district of
Kepanjen.
Conclusion : There is no correlation of premature birth history toward motoric
development of 4 years old children in Sub district of Kepanjen.
Keywords : premature birth, motoric development, 4 year old.
*: Lecturing Staff, Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang
**: Chief of Clinical Skill Laboratory, Lecturing Staff of Obstetrics and
Gynecology Department Faculty of Medicine University of Muhammadiyah
Malang

viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................i
ABSTRAK…………………………………………………………………….....ii
ABTRACT………………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………........................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ……..........................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………….…..x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………....xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………...........………….......…………………..…......1
1.2 Rumusan Masalah………...........……………...............…………......3
1.3 Tujuan Penelitian……………...........…………………………............3
1.3.1 Tujuan Umum….……………...........…………………............3
1.3.2 Tujuan Khusus………………...........…………………............3
1.4 Manfaat Penelitian….………........…....………………………….....4
1.4.1 Manfaat Praktis........…..……...........………………………....4
1.4.2 Manfaat Akademis…..……............…………………………...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kelahiran Prematur ..........……………..……….......………....……....5
2.1.1 Definisi Kelahiran Prematur........................................................5
2.1.2 Epidemiologi………....................................................................7
2.1.3 Penyebab Kelahiran Prematur...............................................7

ix

2.1.4 Patofisiologi Kelahiran Prematur...........................................9
2.1.5 Faktor Risiko Kelahiran Prematur........................................12
2.1.6 Gejala Klinis…………………………………………………...13
2.1.7 Identifikasi Persalinan Prematur………………………………14
2.1.8 Diagnosis Persalinan Prematur………………………………..19
2.1.9 Pencegahan Persalinan Prematur……………………………...20
2.1.10 Penatalaksanaan Kelahiran Prematur……………………...…21
2.1.11 Problematik Bayi Prematur…………………………………..24
2.2 Tumbuh Kembang Anak...............................................................27
2.2.1 Definisi Tumbuh Kembang Anak..........................................27
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang……......27
2.2.3 Periode Tumbuh Kembang....................................................31
2.2.4 Perkembangan Motorik Anak…............................................32
2.2.5 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan............................36
2.2.6 Pemantauan Tumbuh Kembang Anak.....................................40
2.2.6.1 Kuisioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP)………...41
2.3 Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur terhadap
Perkembangan Motorik…………………………………...……………...44
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
3.1 Kerangka Konsep…………………………………..……...................47
3.2 Hipotesis………………..………………………….............................49

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian………...............…......……………………..............50

x

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 50
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 50
4.3.1 Populasi..................................................................................... 50
4.3.2 Sampel....................................................................................... 50
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel………..........................................50
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian.................................................51
4.3.5 Variabel Penelitian.....................................................................51
4.3.5.1 Variabel Bebas.................................................................51
4.3.5.2 Variabel Tergantung.........................................................51
4.3.5.3 Definisi Operasional Variabel..........................................51
4.4 Alat dan Bahan Penelitian............................................................54
4.5 Prosedur Penelitian……...............................................................55
4.6 Alur Penelitian..............................................................................55
4.7 Analisa Data.................................................................................55
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Analisa Data………………………………………………………….56
5.1.1 Gambaran Riwayat Kelahiran Prematur……………………….56
5.1.2 Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur Dengan
Perkembangan Motorik Anak Usia 4 Tahun………………….……..58
5.1.3 Interpretasi Gangguan Perkembangan Motorik Pada Anak
Usia 4 Tahun Dengan Riwayat Kelahiran Prematur………….…….58
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1 Hubungan Riwayat Kelahiran Prematur Dengan Perkembangan
Motorik Anak Usia 4 Tahun……………………………………………..60

xi

6.2 Interpretasi Gangguan Perkembangan Motorik anak Usia 4 Tahun...62
6.3 Keterbatasan Penelitian………………………………………………63
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan…………………………………………………………..64
7.2 Saran…………………………………………………………………64
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………68
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Tingkah Laku Bayi dan Anak sampai umur 5 tahun………..….35

5.1

Distribusi Frekuensi Riwayat Kelahiran Prematur Usia
4 Tahun Dengan Perkembangan Motorik……………………….57

5.2

Hasil Analisis Fisher Exact Test Hubungan Riwayat Kelahiran
Prematur Dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 4 Tahun...58

5.3

Interpretasi Gangguan Dengan Aspek Perkembangan
Motorik……………………………………………………….…59

xiii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Diagram Penyebab Kelahiran Prematur................................................8

2.2

Patofisilogi Persalinan Prematur .........................................................12

2.3

Diagram Batang Distribusi Persentil Panjang Serviks yang Diukur
dengan Sonografi Tranvaginal pada Usia Gestasi 24 minggu dan
Resiko relative pelahiran Spontan Sebelum Minggu ke-35 ................17

2.4

Diagram Garis Rerata Frekuensi Kontraksi Selama Kehamilan pada
Wanita yang mengalami Persalinan Preterm (segitiga) disbanding
dengan yang mengalami persalinan aterm ..........................................19

5.1

Diagram Batang Berdasarkan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia
4 Tahun dengan Riwayat Kelahiran Prematur………………………...57

5.2

Diagram Batang Interpretasi Gangguan Dengan Aspek
Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 4 Tahun Dengan
Riwayat Kelahiran Prematur………………………………………….59

xiv

DAFTAR SINGKATAN
ANC

: Antenatal Care

BBLR

: Berat Badan Lahir Rendah

BMK

: Besar Masa Kehamilan

CRH

: Corticotropin Releasing Hormone

GPPH

: Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas

HMD

: Hyaline Membrane Disease

IUGR

: Intra Uterine Growth Retardation

KMK

: Kecil Masa Kehamilan

KMS

: Kartu Menuju Sehat

KPD

: Ketuban Pecah Dini

KPSP

: Kuisioner Pra Skrining Perkembangan

PAF

: Platelet Activating Factor

PMS

: Penyakit Menular Seksual

PPROM

: Preterm Prelabor Rupture of Membrans

PTD

: Preterm Delivery

PTL

: Preterm Labor

RDS

: Respiratory Distress Syndrome

SKRT

: Survei Kesehatan Rumah Tangga

SLB

: Sekolah Luar Biasa

SMK

: Sesuai Masa Kehamilan

TNF

: Tumor Necrosing Factor

TORCH

: Toxoplasma, Rubella, Citomegalo Virus, Herpes Simplex

xv

WHO

: World Health Organization

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Hasil Analisa Data
Lampiran 4 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 7 Data Penelitian
Lampiran 8 Lembar Konsultasi Tugas Akhir

xvii

DAFTAR PUSTAKA
Chen IC, Chen CL, Wong MK, Chung CY, et al, 2002, Clinical analysis of 1048
Children with Developmental Delay. Chang Gung Med, pp.743.
Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, et al, 2006, Obstetri Williams Volume 1,
edisi 21, Jakarta: EGC, hal.763-808.
Departemen Kesehatan RI, 2005, Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Balita, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dinkes Jombang, 2007, Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak Tingkat Pelayanan Dasar, Jombang: Dinkes Jombang.
Dinkes Kabupaten Malang, 2011, Rekap Data Kelahiran Prematur di Kabupaten
Malang tahun 2011, Malang: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Dinkes Kota Malang, 2011, Rekap Data Kelahiran Prematur di Kota Malang
tahun 2011, Malang: Dinas Kesehatan Kota Malang.
Dinkes Propinsi Jawa Timur, 2006, Rekap Data Pelacakan Kematian PerinatalNeonatal di Propinsi Jawa Timur tahun 2006, Surabaya: Dinas Kesehatan
Propinsi Jawa Timur.
Djaja S, 2003, Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir dan Sistem Pelayanan
Kesehatan yang Berkaitan di Indonesia, Badan Litbang Kesehatan,
Departemen
Kesehatan
RI,
diakses
19
September
2011,
.
Djiwandono, Wuryani SE, 2005, Konseling dan Terapi dengan Anak dan Orang
Tua, Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Downey D, Mraz R, Knott J, Knutson C, et al, 2002, Diagnosis and Evaluation
of Children Who Are Not Talking, Infants and Young Children,
Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins.
Edwards RK, Davis JD, et al, 2006, Obtetrics and Gynecology just The Facts,
Singapore: the McGraw-Hill Companies, pp.44-46.
Fiva M, 2008, Kesetaraan Hasil Skrining Resiko Penyimpangan Perkembangan
Menurut Cara Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) pada anak
usia 12-59 bulan dengan Riwayat Kelahiran Pematur, Dalam: Buku Sari
Pediatri Vol.10 no.1, Jakarta: PT.Gramedia.

xviii

Honrubia D, Stark AR, 2004, Respiratory Distress Syndrome, In: Cloherthy J, et
al, Manual of Neonatal Care, 5th ed, Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins, pp.341.
Husnina Z, 2006, Hubungan Riwayat Antenatal Care dan Ibu Perokok Pasif
dengan Terjadinya Bayi Prematur di RSU Dr.Soetomo Surabaya.
IDAI, 2010, Deteksi Dini Tanda dan Gejala Penyimpangan Dan Pertumbuhan
Anak, Jakarta: Sagung Seto.
Kamadewi D, Ismail D, Haksari EL, 2003, Hubungan Antara Bayi Berat Lahir
Rendah dan Gangguan Perkembangan di Poliklinik Tumbuh Kembang
Anak RS. Dr. Sardjito Yogyakarta.
Kepmenkes, 2008, Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten
dan Desa, Jakarta: Kepmenkes.
Lockwood CJ, Kuczynski E, 2001, Risk Stratification and Pathological
Mechanism in Preterm Delivery, Pediatry Perinatal Epidemiology, pp.7889.
Marimbi H, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada
Balita, Yogyakarta: Nuha Medika.
Meadow R, Newell S, 2005, Lecture Notes Pediatrica, Jakarta: Erlangga Medical
Series.
Markum AH, dkk, 2003, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Nelson MD, Behrman MD, Richard E, et al, 2010, Esensi Pediatri, edisi 4,
Jakarta: EGC.
Norwitz ER, Robinson JN, 2003, A Systematic Approach to the Management of
Preterm Labor, Semin Perinatol, pp. 223-235.
NSW Department of Health, 2006, Country of Birth, Premature Births and First
Antenatal Care Visit.
Poynter SM, 2003, Ann. Surfactan Biology and Clinical Application, Crit Care
Clin, pp.459.
Rompas J, 2004, Pengelolaan Persalinan Prematur, Jakarta: PT.Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Roekmy PA, 2011, Hubungan Pengunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) dengan Penyimpangan Perkembangan Balita Usia 13-59 Bulan di
Poskesdes Gudang Situbondo.

xix

Scarpelli M, 2002, Fetal Lung Maturity Tests Assess the Capacity to Form
Surfactant Foam Films at Birth, Prenatal Neonatal Medical, pp.15-20.
Soedjatmiko L, et al, 2002, Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita
Temu Ilmiah Akbar, Jakarta: Pusat Informasi dan penerbitan Bagian Ilmu
penyakit Dalam FK UI, hal 541-555.
Soetjiningsih, 2008, Perkembangan Anak dan Permasalahannya, Jakarta: EGC.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 2007, Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak,
Jilid 3, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal.10511055.
Tanuwijaya S, 2002, Konsep Umum Tumbuh dan Kembang, Dalam:
Moersintowati BN, Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Edisi 1, Jakarta:
Sagung Seto, hal.1-9.
Widyastuti D, Widyani R, 2008, Panduan Perkembangan Anak 0 Sampai 1
Tahun, Jakarta: Puspa Swara.
Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachimhadi T, 2006, Bayi dengan Berat Lahir
Rendah. Dalam: Wiknjosastro H, Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo,
Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, hal.771-785.

xx

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

Hubungan Riwayat Kejadian Post Partum Blues Dengan Perkembangan Anak Usia 1 Tahun

0 3 10

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

2 21 16

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

1 4 12

PENDAHULUAN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

0 7 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

0 4 8

HUBUNGAN URUTAN KELAHIRAN ANAK DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRA-SEKOLAH (3-5 TAHUN ) Hubungan Urutan Kelahiran Anak Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Pra-Sekolah (3-5 Tahun ) Di Taman Kanak-Kanak Bangunsari Pacitan.

0 0 15

HUBUNGAN URUTAN KELAHIRAN ANAK DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRA-SEKOLAH (3-5 TAHUN ) Hubungan Urutan Kelahiran Anak Dengan Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Pra-Sekolah (3-5 Tahun ) Di Taman Kanak-Kanak Bangunsari Pacitan.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI YOGYAKARTA.

0 3 8

Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun COVER

0 0 12