IV. Alat dan Bahan
I. Alat yang digunakan dalam pembuatan VCO dan sabun transparan disajikan pada tabel 4 berikut.
Tabel 4. Alat yang digunakan untuk pembuatan VCO dan sabun transparan
N o
Nama AlatKompenenBah
an Spesifikasi
Jumlah Keteranga
n 1
2 3
4 5
9
- Alat tesAlat tangan
1. Reaktor
proses Beaker
Glass tertutupi Al-foil
500 – 1000 mL
1 buah
2. Beaker Glass
50, 100, 250, 500 mL
1 buah 3.
Pemanas listrikHot Plate
350 W 1 buah
4. Corong pisah
250 – 500 mL 2 buah
5. Neraca
Analitik digital dan teknis
1 buah 6.
Vacuum pump Standar
1 buah 7.
Buret 50 mL
1 buah 8.
Labu erlenmeyer 250 mL
3 buah 9.
Labu Buncher 500 mL
1 buah 10
. Corong Buncher
Standar 1 buah
11 .
Labu takar 100-250 mL
1 buah 12
. Corong Gelas
Ø 10 cm 1buah
13 .
Statif dan Klem Standar
2 unit 14
. Klem buret
Standar 1 buah
15 .
Gelas Ukur 10, 25, 50,
100, 500 mL 1 buah
16 .
Pipet Volume 10, 25 mL
1 buah 17
. Pipet Ukur
10 mL 1 buah
18 .
Termometer 200
C 1 buah
19 .
Pengaduk Gelas 30 cm
1 buah 20
. Spatula
Stainless steel 1 buah 21 Piknometer
10 mL 1 buah
10
. 22
. Magnetic Stirrer -
Heater Standar
1 buah 23
. kertas saring
Whatman 41 3 buah
24 .
Water Bath 11
1 buah 25
. Alumunium Foil
Standar ¼ roll
26 .
Klem Corong Pisah Standar
1 buah 27
. Cetakan Sabun
Standar 1 buah
28 .
Saringan Santan Standar
1 buah 29
. Bejana baskompanci Standar
1 buah 30
. Neraca Top-pan
Standar 1 buah
II. Bahan yang digunakan dalam pembuatan VCO disajikan pada tabel 5 berikut.
Tabel 5. Bahan yang digunakan untuk pembuatan VCO
N o
Nama Bahan Spesifikasi
Jumlah Satuan
1 2
3 4
5
1. Buah Kelapa
Tidak terlalu mudatua
500 gram 2.
Aquadest Teknis
2 L 3.
Etanol 95 Teknis dan pa
25 ml dan 50 ml
4. Indikator PP
Pa 2 mL
5. NaOH
Pa 5 gram
6. H
2
C
2
O
4
. 2H
2
O Pa
10 gram 7.
NaOH 30 Teknispa
25 mL 8.
Asam Stearat Teknispa
15 gram 9.
Gliserin Teknispa
30 mL 10 TEA
Teknispa 15 mL
11
. 11
. Gula pasirmadu
Teknis 5 gram
12 .
Zat Aditif pewarna dan pewangi
Teknis Secukupn
ya
V. Instruksi Kerja
A. Proses Pembuatan Virgin Coconut Oil a. Perlakuan Sample
Disiapkan kelapa parut lebih kurang 500 gr
b. Proses Produksi VCO 1 Pembuatan santan
Kelapa parut diperas dengan penambahan air dengan
ketentuan ½ Kg ditambah 500 ml air
Pemerasan dilakukan dengan menggunakan kain saring yang berat serbet
2 Pemisahan krim
Memasukkan santan yang telah diperas kedalam corong pisah, lalu didiamkan selama lebih kurang 1 jam
Pisahkan lapisan krim dengan membuka kran pada corong
pisah 3 Pemisahan krim menjadi minyak mentah
Memasukkan krim kedalam beaker glass dan panaskan dengan
hot plate pada suhu 55
o
C-70
o
C dan gunakan termometer untuk mengeceknya sambil diaduk
Lanjutkan pemanasan sehingga diperoleh blondo ampas
minyak yang berwarna putih sedang VCO bening dipisahkan 4 Pemurnian VCO
VCO selanjutnya disaring dengan kertas saring dan dimasukkan kedalam gelas kimia lalu dipanaskan dengan
menggunakan water bath pada suhu 60
o
C-75
o
C waktu lebih kurang 30 menit.
B. Proses Pembuatan Sabun Transparan 1. Panaskan minyak dalam gelas kimia 250 ml diatas hot plate
sampai suhu 60-65
o
C 2. Panaskan asam stearat pada suhu 60
o
C 3. Masukkan asam stearat dalam minyak yang sudah
dipanaskan, aduk dengan stirerr, suhu dijaga 70
o
C
12
4. Masukkan NaOH sampai terbentuk reaksi safonifikasi 5. Masukkan alcohol, TEA, gula dan glyserin aduk sampai
homogen, kemudian diginkan sampai suhu 40
o
C 6. Tambahkan pewarna dan parfum secukpnya
7. Tuangkan kecetakan dan dinginkan sampai lebih kurang 24 jam
8. Keluarkan dari cetakkan dengan hati-hati C. Analisis Mutu VCO
a. Penentuan warna
VCO yang baik adalah vco yang bewarna jernih b. Penentuan bau
VCO seharusnya dan sebaiknya memiliki bau yang khas serta
tidak berbau tengik c. Penentuan Berat Jenis
Timbang piknometer kosong
Kemudian isi piknometer kosong tersebut dengan VCO
Kemudian timbang piknometer yang berisi VCO
Hitung massa jenis dari VCO dengan menggunakan rumus :
f = massa VCO
Volume VCo d. Penentuan ALB Asam Lemak Bebas
Timbang dengan teliti 3 gr sample dalam gelas erlenmeyer
250 ml, tambahkan 50 ml etanol 95 netral panaskan lebih kurang 5 menit
Tambahkan 3 tetes indicator phenolphthalein PP dan titrasi
dengan larutan NaOH lebih kurang 0,1 N
Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya warna merah muda yang tetap tidak diubah kurang dari 15 menit
Lakukan sebanyak 2 x
Rumus : kadar FFA=
N X V X 200 W X 1000
x 100 keterangan :
N =konsentrasi NaOH
13
V =Volume NaOH yang terpakai mL 200 =Berat molekul BM asam laurat
W = Berat VCO gram
e. Pembuatan Larutan H
2
C
2
O
4
0,1 N
Timbang kristal H
2
C
2
O
4.
2H
2
O 0,1 N sebanyak 1. 125 gr. Larutkan 50 ml akuades di dalam gelas kimia . pindahkan ke
dalam labu ukur 250 ml, f. Pembuatan larutan NaOH 0,1 N
Timbang kristal NaOH sebanyak 1 gr. Larutkan denngan 50 ml
akuades didalam gelas kimia lalu encerkan hingga 250 ml g. Prosedur standarisasi larutan NaOH dengan larutan H
2
C
2
O
4
0,1 N
Pipet 10 ml H
2
C
2
O
4
0,1 N yang telah dibuat tadi, kemudian masukkan kedalam gelas Erlenmeyer 250 ml, kemudian
tambahkan 3 tetes indikator PP.
Titrasi dengan NaOH
Kemudian hitung Normalitas NaOH.
Analisis Mutu Sabun Transparan a. Uji Organopletik
b. Sabun yang berkualitas tidak lembek dan berair serta bewarna bening serta transparan
c. Uji pH d. Timbang ½ gr sabun transparan, kemudian larutkan dalam air, ukur
pH dengan Indikator universal pH 8-9
VI. Blog Diagram