Pola Penyakit Infeksi Pada Anak Balita di bangsal rawat inap RSU Kanjuruhan Kepanjen Periode Januari-Desember 2007
Pola Penyakit Infeksi Pada Anak Balita di bangsal rawat inap RSU
Kanjuruhan Kepanjen Periode JanuariDesember 2007
Oleh: ERNI JUWITASARI ( 03020031 )
Medical
Dibuat: 20090601 , dengan 2 file(s).
Keywords: Penyakit Infeksi, Anak Balita.
Penyakit Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Penyakit
infeksi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian yang terjadi pada bayi dan anak
terutama sering terjadi pada negara berkembang termasuk Indonesia. Bahkan dalam keadaan
kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap infeksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penyakit infeksi pada anak balita di
bangsal rawat inap RSU Kanjuruhan periode JanuariDesember 2007. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data dari hasil rekam medik di RSU Kanjuruhan periode JanuariDesember
2007. Setelah itu, data pola penyakit infeksi pada anak balita dianalisa dengan menggunakan
statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distribusi dan grafik.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prevalensi penyakit infeksi pada anak balita periode
JanuariDesember 2007 lebih besar disebabkan oleh penyakit diare yaitu sebesar 79.49%,
kemudian diikuti oleh ISPA (13.44%), DBD (3.43%), TF (2.85%), TBC (0.69%) dan Malaria
(0.1%). pola penyakit infeksi pada anak balita dengan kasus tertinggi pada tahun 2007 terjadi
pada Bulan Juli (135 kasus) dan terendah terjadi pada Bulan februari (53 kasus). Penyakit infeksi
yang terbanyak pada anak balita disebabkan oleh penyakit diare yaitu sebesar 79.49%.
Kesimpulan penelitian ini adalah keadaan kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap
infeksi, sebaliknya penyakit infeksi dapat berperan sebagai pencetus terjadinya kurang gizi
akibat menurunnya nafsu makan, adanya gangguan dalam proses pencernaan atau peningkatan
kebutuhan zat gizi untuk proses imunologis tubuh.
Diarrhea is one of the major causes of morbidity and mortality. Infection disease is one of the
major causes of pains and mortality on infant and children, especially in developing countries
include Indonesia. Even, individual will be more susceptible to infection in the malnutrition
condition.
Purpose of this research is to know the infection disease pattern on infant in Hospitalization
Ward of RSU Kanjuruhan period of JanuaryDecember 2007. Data used in this research is
medical record in RSU Kanjuruhan period of JanuaryDecember 2007. Afterward, infection
disease pattern on infant data is analyzed by using descriptive statistical method and represented
in the form of distribution frequency tables and graphs.
The obtained results show that the higher infection disease prevalence on infant periode of
JanuaryDecember 2007 is due to diarrhea that is 79.49%. Then, it is followed by ISPA
(13.44%), DBD (3.43%), TF (2.85%), TBC (0.69%), and Malaria (0.1%). Infection disease
pattern on infant with the highest cases in 2007 is occurred on July (135 cases) and the lowest
one is on February (53 cases). The greatest infection disease on infant is caused by diarrhea,
79.49%.
The conclusion, which can be drawn, is the malnutrition condition on individual will make
him/her more sustainable to infection. On the contrary, infection disease can play role as the
trigger of malnutrition due to the decrease of appetite, disorder on digestion process, or the
increasing on nutrition needs for immunological process in the body.
Kanjuruhan Kepanjen Periode JanuariDesember 2007
Oleh: ERNI JUWITASARI ( 03020031 )
Medical
Dibuat: 20090601 , dengan 2 file(s).
Keywords: Penyakit Infeksi, Anak Balita.
Penyakit Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Penyakit
infeksi merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian yang terjadi pada bayi dan anak
terutama sering terjadi pada negara berkembang termasuk Indonesia. Bahkan dalam keadaan
kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap infeksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penyakit infeksi pada anak balita di
bangsal rawat inap RSU Kanjuruhan periode JanuariDesember 2007. Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data dari hasil rekam medik di RSU Kanjuruhan periode JanuariDesember
2007. Setelah itu, data pola penyakit infeksi pada anak balita dianalisa dengan menggunakan
statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi distribusi dan grafik.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prevalensi penyakit infeksi pada anak balita periode
JanuariDesember 2007 lebih besar disebabkan oleh penyakit diare yaitu sebesar 79.49%,
kemudian diikuti oleh ISPA (13.44%), DBD (3.43%), TF (2.85%), TBC (0.69%) dan Malaria
(0.1%). pola penyakit infeksi pada anak balita dengan kasus tertinggi pada tahun 2007 terjadi
pada Bulan Juli (135 kasus) dan terendah terjadi pada Bulan februari (53 kasus). Penyakit infeksi
yang terbanyak pada anak balita disebabkan oleh penyakit diare yaitu sebesar 79.49%.
Kesimpulan penelitian ini adalah keadaan kekurangan gizi seseorang akan lebih rentan terhadap
infeksi, sebaliknya penyakit infeksi dapat berperan sebagai pencetus terjadinya kurang gizi
akibat menurunnya nafsu makan, adanya gangguan dalam proses pencernaan atau peningkatan
kebutuhan zat gizi untuk proses imunologis tubuh.
Diarrhea is one of the major causes of morbidity and mortality. Infection disease is one of the
major causes of pains and mortality on infant and children, especially in developing countries
include Indonesia. Even, individual will be more susceptible to infection in the malnutrition
condition.
Purpose of this research is to know the infection disease pattern on infant in Hospitalization
Ward of RSU Kanjuruhan period of JanuaryDecember 2007. Data used in this research is
medical record in RSU Kanjuruhan period of JanuaryDecember 2007. Afterward, infection
disease pattern on infant data is analyzed by using descriptive statistical method and represented
in the form of distribution frequency tables and graphs.
The obtained results show that the higher infection disease prevalence on infant periode of
JanuaryDecember 2007 is due to diarrhea that is 79.49%. Then, it is followed by ISPA
(13.44%), DBD (3.43%), TF (2.85%), TBC (0.69%), and Malaria (0.1%). Infection disease
pattern on infant with the highest cases in 2007 is occurred on July (135 cases) and the lowest
one is on February (53 cases). The greatest infection disease on infant is caused by diarrhea,
79.49%.
The conclusion, which can be drawn, is the malnutrition condition on individual will make
him/her more sustainable to infection. On the contrary, infection disease can play role as the
trigger of malnutrition due to the decrease of appetite, disorder on digestion process, or the
increasing on nutrition needs for immunological process in the body.