20
Komersial dan juga tentang Faktor-faktor penghambat serta pendorong terjadinya pelatihan keterampilan tersebut.
21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menerangkan kebenaran. Anggapan dasar yang merupakan titik tolak
pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik. Penemuan kebenaran yang ditemukan dilapangan melalui kegiatan penelitian dapat dilakukan melalui
dua pendekatan, yaitu: melalui pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan motode penelitian kualitatif. Bogdan dan
Taylor dalam Moleong, 2007:4 menyatakan bahwa metode kualitiatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lesan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penulis dalam penelitian kualitatif untuk memperoleh data yang diperlukan,
dengan turun ke lapangan dan berada dilokasi penelitian untuk memperoleh data yang banyak dan lengkap. Tidak jarang pula penulis dalam mencari data
menemukan hambatan seperti orang yang diwawancara tidak bersedia, adanya hambatan berbahasa indonesia oleh subjek penelitian maupun informan. Penulis
berusaha bagaimana caranya bisa mendapatkan data yang diperoleh untuk mendukung penelitian. Dalam penelitian ini lebih banyak berbentuk kata-kata,
gambar, foto-foto. Penggunaan metode penelitian ini disesuaikan dengan tujuan pokok
penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan “Rehabilitasi Pekerja Seks Komersial melalui Pelatihan Keterampilan di Lokalisasi Sunan Kuning
Semarang”.
22
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penelitian ini mengambil lokasi di lokalisasi Sunan Kuning kelurahan
Kalibanteng Kulon Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Alasan dipilihnya Lokalisasi Sunan Kuning Kelurahan Kalibanteng Kulon sebagai
lokasi penelitian karena daerah ini merupakan daerah paguyuban bagi Pekerja Seks Komersial di Kota Semarang yang menyelenggarakan pelatihan
keterampilan. C.
Fokus Penelitian
Fokus penelitian akan mengarahkan dan membimbing penulis pada situasi lapangan bagaimana yang akan dipilihnya dari berbagai latar yang sangat
banyak tersedia. Penulis menggunakan fokus penelitian dengan tujuan adanya fokus penelitian akan membatasi studi, yang berarti bahwa dengan adanya fokus
yang diteliti akan memunculkan suatu perubahan atau subjek penelitian menjadi lebih terpusat dan terarah. Sesuai dengan judul penelitian ini, maka penelitian ini
akan difokuskan pada Pekerja Seks Komersial yang mengikuti pelatihan keterampilan, dan yang keseluruhanya bekerja dan berada di lokalisasi Sunan
Kuning Kelurahan Kalibanteng Kulon sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data.
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian dimaksudkan untuk mengetahui dari mana data penelitian diperoleh penulis dengan tujuan diadakannya penelitian ini. Subjek
dalam penelitian ini adalah tutor dan pekerja seks komersial yang mengikuti