Keterampilan Dasar Mengajar Landasan Teoretis

akhir rencana pelaksanaan pembelajaran. Penilaian ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian indikator yang telah ditentukan dalam setiap rencana pelaksanaan pembelajaran. b. Evaluasi Sumatif Evaluasi sumatif adalah penilaian yang diselenggarakan oleh guru setelah satu jangka waktu tertentu yaitu pada akhir catur wulan atau akhir semester. Penilaian seperti ini berguna untuk memperoleh informasi tentang keberhasilan belajar siswa yang dipakai sebagai masukan utama untuk menentukan nilai rapor.

2.2.2 Keterampilan Dasar Mengajar

Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif diperlukan berbagai keterampilan yaitu keterampilan mengajar. Guru yang memiliki keterampilan mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru berperan untuk membentuk perkembangan peserta didik dalam mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Minat, bakat, kemampuan, dan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa bantuan seorang guru. Untuk itu perlunya seorang guru untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat melaksanakan peran-peran tersebut. Kompetensi bersifat komplek dan merupakan satu kesatuan yang utuh, yang menggambarkan potensi, pengetahuan, sikap, dan nilai yang dimililki seseorang dalam profesi tertentu. Guru dalam melakukan pembelajaran harus memiliki kompetensi dasar mengajar sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik. Usman 2005:74 menyatakan bahwa ada delapan keterampilan mengajar yaitu 1 keterampilan bertanya, 2 keterampilan pemberian penguatan, 3 keterampilan mengadakan variasi, 4 keterampilan menjelaskan, 5 keterampilan membuka dan menutup pelajaran, 6 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, 7 keterampilan mengelola kelas, dan 8 keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan. Keterampilan dasar mengajar merupakan jenis keterampilan yang harus dikuasai guru. Dengan memiliki keterampilan mengajar, guru dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik yang berimplikasi pada peningkatan kualitas lulusan sekolah. Salah satu unsur yang penting dari delapan unsur tersebut yaitu keterampilan pemberian penguatan. Bruner dalam Slameto 2003:12 menyatakan bahwa dalam belajar guru harus memberi reinforcement dan umpan balik yang optimal pada saat siswa menemukan jawabannya. Pemberian penguatan dilakukan guru untuk mendorong siswa untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan hasil belajarnya. Hasil belajar siswa menunjukkan tingkat prestasi yang dicapai siswa dalam belajar.

2.2.3 Pemberian Penguatan