Analisis Korelasi Berganda Rancangan Analisis Menurut Umi Narimawati 2010:41 mendefinisikan rancangan analisis

49 b. Hipotesis H ; ρ = 0, Secara simultan Pengalaman Auditor Eksternal dan Audit Tenure tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit. H 1 ; ρ ≠ 0, Secara simultan Pengalaman Auditor Eksternal dan Audit Tenure berpengaruh terhadap Kualitas Audit. c. Kriteria Pengujian H ditolak apabila F hitung F kritis α = 0,05 2. Pengujian Secara Parsial Melakukan uji t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat, hipotesisnya sebagai berikut : H 01 ; ρ = 0, Pengalaman Auditor Eksternal tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit. H 11 ; ρ ≠ 0, Pengalaman Auditor Eksternal berpengaruh terhadap Kaulitas Audit. H 02 ; ρ = 0, Audit tenure tidak berpengaruh terhadap Kualitas Audit. H 12 ; ρ ≠ 0, Audit tenure berpengaruh terhadap Kualitas Audit 3. Kriteria pengakuannya yaitu sebagai berikut: H ditolak apabila t hitung t tabel α = 0,05 Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,01 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut : 50 a Jika t hitung ≥ t tabel maka H o ada di daerah penolakan, berarti H a diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H o ada di daerah penerimaan, berarti H a ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada hubungannya. . Sumber : Andi Supangat 2007:295 Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis 3. Penarikan Kesimpulan Hipotesis Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisien regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, pengalaman auditor eksternal negatif dan audit tenure secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi tidak mempengaruhi kualitas audit. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05 artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh etika auditor, pengalaman auditor, independensi dan karakteristik personal auditor terhadap kualitas audit

0 3 152

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Kompetensi Auditor Eksternal dan Perilaku Disfungsional Auditor Eksternal Terhadap Kualitas Audit

4 41 33

Pengaruh fee audit dan pengalaman auditor eksternal terhadap kualitas audit : (studi kasus pada kantor akuntan publik di Wilayah Bandung

0 2 1

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

11 41 103

PENGARUH FEE AUDIT, AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, REPUTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit, Reputasi Audit, Ukuran KAP, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit(Studi Empiris Pada Kantor Akun

0 8 13

PENGARUH FEE AUDIT, AUDIT TENURE, ROTASI AUDIT, REPUTASI AUDIT, UKURAN KAP, DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit, Reputasi Audit, Ukuran KAP, dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit(Studi Empiris Pada Kantor Akun

0 6 16

PENGARUH KUALITAS AUDITOR, AUDIT DELAY DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014

0 0 10

PENGARUH AUDITOR TENURE DAN AUDITOR INDUSTRY

0 1 65