HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS) TERHADAP PREVALENSI DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG
KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
( S.Kep ) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Disusun Oleh :
LIA INDRIAWATI
NIM. 09060116
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Lia Indriawati
Nim
:
09060116
Program Studi
:
Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi
:
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada
Masyarakat Terhadap Prevalensi Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikirannya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
Malang, 20 November 2013
Yang Membuat Pernyataan
Lia Indriawati
Nim : 09060116
iv
MOTTO
Hidup itu sederhana kesetiaan,kerja keras dan
kepercayaan akan keberhasilan pada satu hal yang
sedang dikerjakan dan dijalani membuat hidup lebih
bermakna dan berarti karena hidup hanya untuk
menjalankan scenario sang pencipta
Karena saat kita menanam keikhlasan maka kita akan
menuai harapan yang kita impikan
(lia)
“…dijalan menuju allah, jangan menoleh kepada yang
lain dan pergunakanlah selalu zikir kepada allah itu,
sebagai benteng pertahananmu. Sebab, segala sesuatu
selain allah akan menghambat perjalananmu…”
(Abdul Hasan At-Tustari )
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
TERIMA KASIH ….
… kepada Allah SWT yang sudah menciptakan alam
semesta beserta isinya, terima kasih telah memberikan
kesempatan untuk melihat warna-warni dunia dan menimba
ilmu didalamnya.
Di balik skripsi ini terdapat banyak orang-orang hebat yang
telah berjasa dan berbaik hati membantu penulis
menyelesaikan penelitian ini
Buat ibu ku (suparti) sayang terimakasih atas semua yang
telah engkau berikan selama ini anakmu ini tidak akan pernah
bisa menjadi seperi ini tanpa doa dan restumu, apapun yang
aku berikan tidak akan pernah bisa menebus apa yang sudah
ibu lakukan terimakasih banyak bu karena selama
mengerjakan skripsi ini engkau selalu memberikan dukungan,
doa, dan motivasi selalu menenangkan ku dan membesarkan
hatiku saat aku mulai menyerah untuk mengerjakan semua ini
thanks mom you are my everyting for me
vi
Buat Ayah (sucipto), terimakasih banyak karena telah
mendukungku, mendoakan aku dan membuatku menjadi
seperti sekarang ini, semua ini aku persembahkan untuk
ayah.mungkin aku belum menjadi anak kembanggaan ayah
tapi aku akan selalu menjadi anak yang selaluh patuh
kepadamu. Terimakasih yah karena apa yang telah engkau
lakukan untukku selama ini akhirnya aku bisa menyelesaikan
skripsi ini sampai saat ini hanya ini yang bisa aku
persembahkan untukmu tanpa kerja kerasmu semua ini tidak
mungkin ku capai. Love you my father
Buat kakakku (samsul arifin & haning) tersayang
terimakasih untuk nasehatnya dukungan dan motivasinya
selama aku mengerjakan skripsi ini, sampai aku
menyelesaikannya dengan baik dan terimakasih sudah
menjagaku dan selalu megingatkanku ku sayang sama kalian.
Buat sayangku (Fredy satrio nugroho) terimakasih banyak
sayang buat dukunganya buat bantuannya support nya
selama ini karena kamu juga da banyak bantuin aku arahin
aku selama aku ngerjakan skripsi ini. Paling utama makasih
uda membuat aku lebih dewasa dan mandiri. Maafin aku juga
vii
sayang karena sempat menolak sikap mu itu sekarang aku
sadar arti dari sikapmu itu apa ini lah aku bisa menyelesaikan
TA ku tepat waktu makasih sayang … love you bebeb
Buat teman-teman ku (sophie,arista,riva,cindy) makasih
sayang uda temenin aku penelitian uda ajarin aku ngerjain
skripsi saat aku kesusahan untuk mengerjakan. Makasih
juga karena uda mau nemenin aku mondar-mandir mencari ijin
penelitian sampai nungguin panas-panasan pokoknya
makasih banget skripsi ini bisa selesai gak lepas dari ikut
campur tangan kalian maksih ini semua gak akan pernah aku
lupain luph u all kalian teman terbaikku
Buat bu tutu terimakasih bu sudah memberikan bimbingan
kepada saya selama ini, sudah buat saya ibu bukan lah dosen
atau pembibing saya melainkan ibu adalah ibu kedua buat
saya saat saya dikampus makasih bu buat selama ini berkat
ibu saya bisa menyelaesaikan skripsi ini dengan maksimal.
Buat pak jono maksih pak untuk bimbingan nasehat dan
pengetahuannya selama ini yang sudah saya terima dari bapak
saya akan selalu mengingat itu semu dan akan selalu belajar
viii
agar pengetahuan yang saya ketahui bertambah lagi. Sekali
lagi terimakasih pak karena bapak akhirnya saya bisa
menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Buat temen-temenku angkatan 2009 terutama anak kelas B
makasih kawan untuk kenangan yang indah selama kita
bersama selama ini semoga kita bisa lulus dengan nilai yang
baik dan tidak mengecewakan amien. Sukses buat kalian
semua yaaa...
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini
dengan bantuan berbagai pihak. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan pada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umatnya
kepada kemenangan Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Pada Masyarakat Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti P,M.Kep.,Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas
masukan dan semua ilmu yang telah di berikan.
3. Bapak Prof.,Dr.,Ir, Sujono, M.Kes, selaku Pembimbing I yang telah memberikan
arahan dan masukan yang sangat berguna selama proses penyusunan skripsi ini.
x
4. Ibu Tutu April A, S.Kep., M.Kes , selaku pembimbing II yang banyak memberikan
arahan masukan untuk mencapai kesempurnaan dan keberhasilan dalam menyusun
skripsi ini
5. Kepala kelurahan dan RW Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
6. Kedua orang Tua dan saudara saya yang telah banyak memberikan doa, suport,
motivasi,arahan dan selalu mendampingi penulis selama menyusun skripsi sampai
menempuh akhir pendidikan.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar
karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang
kedokteran.
Malang, 20 November 2013
Penulis
xi
INTISARI
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat terhadap
Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Kedungkandang kota
Malang
Lia Indriawati 1. Prof DR Ir Sujono, M. Kes2. Tutu April A, S.Kep M. Kes3.
Latar belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus yang secara endemis berada di Indonesia dan telah menimbulkan
persoalan kesehatan masyarakat. Infeksi virus DBD terjadi melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini banyak menimbulkan masalah
khususnya di daerah perkotaan.
Metode Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan
desain studi case control ,populasi adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal di RW 01
Sawojajar dengan sampel dari data kader jumantik dan puskesmas UPT Gribik terdiri
dari kelompok kasus 30 kepala keluarga penderita DBD diambil secara Random
sampling dan kelompok kontrol 30 kepala keluarga tidak menderita DBD. Data
dikumpulkan dengan kuesioner, kemudian dianalisa dengan menggunakan chi square.
Hasil penelitian Kepala keluarga yang PHBS dengan baik yang menderita DBD
sebesar 30,3% dan yang PHBS buruk yang menderita DBD mencapai 74,1%. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa Chi Square hitung = 11,3 dengan dk = 1dan derajat
kesalahan (α) sebesar 1 % maka didapat Chi Square tabel = 6,635, karena ChiSquare
hitung = 11,3 >Chi Square tabel = 6,635 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya
ada hubungan antara Perilaku Hidup bersih dan Sehat terhadap Prevalensi DBD,
karena tingkat pendidikan yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat pemahaman KK
dalam upaya pencegahan penyakit DBD.
Kesimpulan : OR lebih dari 1 maka perilaku hidup bersih dan sehat merupakan
faktor resiko kejadian DBD pada KK RW 01 Sawojajar Kota Malang. Dimana KK
yang berperilaku hidup bersih dan sehat buruk memiliki resiko menderita penyakit
DBD 6,57 kali lebih besar dari pada KK yang berperilaku hidup bersih dan sehat
baik.
Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Demam Berdarah Dengue
(DBD)
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dekan fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang
xii
The Relationship between Clean and Healthy Living Attitude in the Society
to the Prevalence of Dengue Fever in Kedungkandang District Malang City
LiaIndriawati1. Prof DR IrSujono, M. Kes2. Tutu April A, S.Kep M. Kes3.
ABSTRACT
Background: Dengue fever is a disease that caused by endemically virus
infection in Indonesia and has been emerged the healthy problem. Virus infection
of dengue fever occurs through mosquito’s bite of Aedesaegypti and
Aedesalbopictus. This disease causes many problems, especially in the urban area.
Method: Research design that used is analytical descriptive with study design of
case control. Population in this research is all of patriarchs that stayed in RW 01
Sawojajar with the data sample from Jumantik officer and Health Clinic Center of
UPT (Technical Service Unit) Gribik that consist of case group for 30 patriarchs
with dengue fever, this sample taken by random sampling. And control group for
30 patriarchs with no dengue fever. Data collected by questionnaire, and then
analyzed using chi square
Result: Patriarchs with good clean and healthy living attitude that suffered by
dengue fever for 30.3% and patriarchs with bad clean and healthy living attitude
that suffered by dengue fever up to 74.1%. This research result shows that Chi
Square calculation = 11.3 with dk = 1 and error degree (α) 1%, thus it is obtained
the Chi Square table = 6.635, because Chi Square calculation = 11.3 > Chi Square
table = 6.635. Thus Ho rejected and H1 accepted, it means that there is a
relationship between clean and healthy living attitude in the society to the
prevalence of dengue fever, because high education level can influence the
understanding level of patriarch in order to prevent dengue fever.
Conclusion: OR smaller than 1, thus clean and healthy living attitude is a risk
factor of dengue fever occurrence in patriarchs of RW 01 Sawojajar, Malang City.
Where, patriarch that has bad clean and healthy living attitude also has a risk of
dengue fever for 6.57 bigger than patriarch that has good clean and healthy living
attitude.
Keywords: clean and healthy living attitude, dengue fever
1. University Student in the Study Program of Nursing Science, Faculty of
Health Science, University of Muhammadiyah Malang
2. Dean in the Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah
Malang
3. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health
Science, University of Muhammadiyah Malang
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. i
Lembar Persetujuan ..................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .................................................................................... iii
Lembar Pernyataan Keaslian ....................................................................... iv
Motto ............................................................................................................ v
Kata Pengantar ............................................................................................. x
Intisari .......................................................................................................... xii
Abstrak ......................................................................................................... xiii
Daftar Isi ...................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ................................................................................................. xvii
Daftar Gambar ............................................................................................. xviii
Daftar Lampiran .......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
1.3 Tujuan penelitian ..................................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Masyarakat ...................................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Institusi ............................................................................................ 5
1.4.3 Manfaat penulis .............................................................................................. 5
1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 7
2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD) ....................................................................... 7
2.1.1 Pengertian DBD ............................................................................................ 7
2.1.2 Etiologi DBD ................................................................................................. 8
2.1.3 Patofisiologi DBD ......................................................................................... 9
2.1.4 Tanda dan Gejala DBD ................................................................................ 12
2.1.5 Derajat Keparahan Penyakit DBD ............................................................. 14
2.1.6 Vektor Penyebar Virus Dengue .................................................................. 14
2.1.7 Cara Penularan DBD .................................................................................... 15
xiv
2.1.8 Pencegahan DBD .......................................................................................... 16
2.1.9 Faktor yang mempengaruhi DBD .............................................................. 17
2.2 Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat .......................................................... 19
2.2.1 Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 19
2.2.2 Tujuan perilaku Hidup Bersih dan Sehat ................................................... 20
2.2.3 Manfaat perilaku Hidup Bersih dan Sehat ................................................. 20
2.2.4 Fungsi Perilaku Proaktif Hidup sehat ........................................................ 21
2.2.5 Sasaran Perilaku PHBS ................................................................................. 21
2.2.6 Indikator PHBS tatanan Rumah Tangga ................................................... 22
2.3 Berbagai penyakit Karena Pengelolaan PHBS ................................................... 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........ 23
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................................... 25
3.2 Hipotesis Penelitian................................................................................................... 26
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................................... 27
4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ............................................................................. 27
4.2 Populasi, Sampling, dan Teknik Sample ................................................................ 28
4.2.1 Populasi ........................................................................................................... 28
4.2.2 Sampling.......................................................................................................... 28
4.2.3 Sampel ............................................................................................................. 28
4.3 Variabel Penelitian ..................................................................................................... 28
4.4 Definisi Operasional ................................................................................................ 30
4.5 Tempat Penelitian .................................................................................................... 30
4.6 Waktu Penelitian....................................................................................................... 30
4.7 Instrumen Penelitian ................................................................................................ 30
4.8 Analisa Data .............................................................................................................. 30
4.8.1 Analisa Statistik Deskriptif ........................................................................... 31
4.8.2 Analisa Odds Rasio ....................................................................................... 31
4.8.3 Analisa Chi Squre .......................................................................................... 32
4.9 Uji Validitas ............................................................................................................... 33
4.10 Uji Reliabilitas .......................................................................................................... 34
4.11 Kerangka Kerja ........................................................................................................ 35
4.12 Pengumpulan Data.................................................................................................. 36
4.13 Etika Penelitian ........................................................................................................ 37
BAB V HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN .............................................. 39
5.1 Karakteristik Sampel ............................................................................................... 39
5.2 Hasil Penelitian ........................................................................................................ 39
xv
5.2.1 Data Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Sawojajar ............ 39
5.2.2 Data Kejadian DBD ................................................................................... 41
5.2.3 Pola Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Kejadian DBD ...... 42
5.3 Analisa Data ............................................................................................................. 43
5.3.1 Analisa Statistik Deskriptif......................................................................... 43
5.4 Analisa Odds Rasio ................................................................................................. 43
5.5 Uji Chi Square .......................................................................................................... 44
BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................................................... 46
6.1 Pola Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada KK Di RW 01 Sawojajar
Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang ....................................................... 46
6.2 Kejadian DBD Pada KK Di RW 01 Sawojajar Kecamatan Kedung
Kandang Kota Malang ........................................................................................... 47
6.2.1 KK Yang Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Baik
Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 49
6.2.2 KK Yang Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Buruk
Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 49
6.3 Hubungan PHBS Dan Angka Kejadian Oods Rasio Dengan Kejadian
DBD ........................................................................................................................ 50
6.4 Keterbatasan Penelitian .......................................................................................... 51
6.5 Implikasi Keperawatan ........................................................................................... 52
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 55
7.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 55
7.2 Saran ........................................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 58
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Definisi Operasional Variabel ............................................................................................. 29
5.1 Presentase Kejadian DBD Berdasarkan PHBS ................................................................ 43
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................................................... 25
5.1 Grafik Presentase Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga ................................................ 39
5.2 Grafik Tingkat Pendidikan Terhadap Kejadian DBD .................................................... 39
5.3 Grafik Tingkat Pendidikan Pada KK Yang Tidak Terkena DBD ................................ 40
5.4 Grafik Presentase Pekerjaan Kepala Keluarga ................................................................. 40
5.5 Grafik Presentase PHBS ...................................................................................................... 41
5.6 Grafik Kejadian DBD .......................................................................................................... 42
5.7 Grafik PHBS Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 42
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Lembar Persetujuan Responden ............................................................................... 60
2. Lembar Identitas Responden ..................................................................................... 61
3. Lembar Kuesioner PHBS ........................................................................................... 62
4. Lembar Kuesioner DBD ............................................................................................ 63
5. Lembar Hasil Kuesioner PHBS Pada Responden DBD ...................................... 64
6. Lembar Hasil Kuesioner DBD Pada Responden DBD ....................................... 65
7. Lembar Hasil Kuesioner PHBS Pada Responden Tidak DBD ........................... 66
8. Lembar Hasil Kuesioner DBD pada Responden Tidak DBD ........................... 67
9. Lampiran Analisis Validitas Reliabilitas PHBS dan DBD .................................... 68
10.Lampiran Perhitungan Odds Rasio, Nilai X2 Hitung , X2 Tabel ........................ 72
11. Perhitungan Frequency Tabel SPSS ....................................................................... 74
12. Surat Penelitian .......................................................................................................... 75
13. Lembar Konsultasi .................................................................................................... 76
xix
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Buletin Jendela Epidemiologi Demam
Berdarah Dengue. Jakarta: Badan Litbang dan Pegembangan Kesehatan.
Depkes RI. 2008. Panduan Promkes Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Tatanan Rumah Tangga. Jakarta : Depkes RI
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2004. Demam Berdarah Dengue(DBD)
Jakarta: Badan Litbang dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Kesehatan. 2005. Pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue.
Jakarta : Dirjen P2PL.
Departemen Kesehatan RI. 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Djunaedi, D. 2006. Demam Berdarah Dengue (DBD). Malang : UMM Press.
Dinas Kesehatan Kota Malang. 2008. Angka kejadian DBD di Kota Malang tahun 2008.
Indrawan. 2001. Mengenal dan Mencegah Demam Berdarah. Bandung : Pioner Jaya
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue (PSN DBD). Oleh Juru Pemantauan Jentik. Jakarta.
Hidayat. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba medika
Kementrian Kesehatan RI. 2011 .Pedoman Pembinaan Perilaku Hdup Bersih dan Sehat
(PHBS). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor :
2269/MENKES/PER/XI/2011
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Nursalam, Siti S Pariani. 2003.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta :
Salemba medika.
Noer Sjaifoelloh M. 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Jakarta : FKUI
Nimmannitya S. 2003. Dengue and dengue hemorrhagic fever. In: Cook G, Zumla A. eds.
Manson’s Tropical Disease. 21st ed. London: Saunders. 2003: 765-772
Septiyati .2008. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan frekkuensi
penyakit Diare pada Balita di Desa Ciwaduk, Cilegon tahun 2007. Jakarta: Fakultas
Ilmu Kesehatan. Universitas Indonesia Esa Unggul
xx
Sri Rejeki2004. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Sugiyono, 2009.Statistika untuk Penelitian. Jakarta :cv Alfabeta.
Soegijanto, Soegeng2006. Demam Derdarah Dengue Edisi II. Surabaya: Airlangga
University.
WHO.2004.Pencegahan dan pengendalian dengue dan demam berdarah dengue : panduan
lengkap/WHO; alih bahasa, Palupi Widyastuti; editor edisi bahasa Indonesia,
Salmiyatun. Jakarta: ECG.
World Health Organization.2005. Demam berdarah Dengue. Diagnosis pengobatan
Pencegahan dan pengendaliuan. Edisi 2. Alih bahasa: Manied ester. Jakarta.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.2005.
xxi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue yang menempati posisi penting dalam deretan penyakit infeksi
yang masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini nyaris ditemukan
diseluruh belahan dunia terutama di negara tropik dan subtropik baik secara endemik
maupun epidemik dengan outbreak yang berkaitan dengan datangnya musim
penghujan. Penyakit DBD pada saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan di Indonesia yang penderitanya terus meningkat serta semakin luas
penyebarannya. Hal ini karena masih tersebarnya nyamuk Aedes aegepti (penular
penyakit DBD) diseluruhn pelosok tanah air, kecuali pada daerah dengan ketinggian
lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut (Sri Rejeki, 2004).
Menurut Dinas Kesehatan Kota Malang (2008) lima kecamatan di Kota
Malang yaitu Sawojajar (Kecamatan Kedungkandang), Purwantoro (Kecamatan
Blimbing), Jatimulyo (Kecamatan Lowokwaru), Klojen (Kecamatan Klojen), dan
Sukun (Kecamatan Sukun) dalam tiga tahun terakhir menjadi daerah endemis wabah
DBD. Sawojajar dan Purwantoro merupakan kelurahan dengan jumlah penderita
DBD terbanyak yaitu mencapai lebih dari 25 orang dan 10 orang dari penderita
tersebut meninggal dunia (Dinkes Kota Malang, 2008). Pada awal tahun 2013 yaitu
bulan Januari sampai bulan April tercatat 22 penderita DBD yang ada di Sawojajar
(Dinkes Kota Malang, 2013).
DBD ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Tempat perindukan
nyamuk di lingkungan yang lembab, curah hujan tinggi, terdapat genangan air di
1
2
dalam maupun luar rumah. Faktor lain penyebab DBD adalah sanitasi lingkungan
yang buruk, perilaku masyarakat tidak sehat, perilaku di dalam rumah pada siang hari,
dan mobilitas penduduk (Azizah, 2010).
Menurut Word Health Organization (1995) populasi di dunia diperkirakan
berisiko terhadap penyakit DBD mencapai 2,5-3 miliar terutama yang tinggal di
daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis. Saat ini juga diperkirakan ada 50 juta
infeksi dengue yang terjadi diseluruh dunia setiap tahun. Diperkirakan untuk Asia
Tenggara terdapat 100 juta kasus demam dengue (DD) dan 500.000 kasus DBD yang
memerlukan perawatan di rumah sakit, dan 90% penderitanya adalah anak-anak yang
berusia kurang dari 15 tahun dan jumlah kematian oleh penyakit DBD mencapai 5%
dengan perkiraan 25.000 kematian setiap tahunnya (WHO, 2012).
Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam
jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968
hingga 2009, WHO mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD
tertinggi di Asia Tenggara dan tertiggi nomor dua di dunia setelah Thailand (Depkes
RI, 2010).
Di Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41
tahun terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan persebaran jumlah provinsi
dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari 2 provinsi dan 2 kota menjadi 32
(97%) dan 382 (77%) kabupaten/kota pada tahun 2009. Selain itu terjadi juga
peningkatan jumlah kasus DBD, pada tahun 1968 hanya 58 kasus bertambah menjadi
158.912 kasus pada tahun 2009 (Depkes RI, 2010).
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah penderita serta
semakin luas penyebaranya. Di rumah tangga, sasaran primer harus mempraktikkan
3
perilaku yang dapat menciptakan Rumah Tangga ber-PHBS, yang mencakup
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, member bayi ASI eksklusif, menimbang
balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, menggunakan jamban
sehat (Stop Buang Air Besar Sembarangan/Stop BABS), pengelolaan limbah cair di
rumah tangga, membuang sampah di tempat sampah, memberantas jentik nyamuk,
makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok
di dalam rumah dan lain-lain (Kementrian kesehatan RI, 2011).
Kondisi lingkungan yang buruk, genangan air yang tertampung dalam suatu
wadah, tempat pemukiman yang padat khususnya daerah perkotaan, kurangnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan khususnya untuk menguras bak mandi dan
gerakan pemberantasan sarang nyamuk, adalah merupakan faktor pencetus
berkembang biaknya nyamuk Ae. Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam
Berdarah. Upaya–upaya pencegahan seperti Program Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) Abatatisasi, dan Fogging, sudah sering dilakukan baik yang dilaksanakan oleh
masyarakat itu sendiri ataupun oleh pihak instansi pemerintah, namun kenyataanya
penyakit tersebut masih tetap muncul bahkan mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun (Indrawan, 2001).
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang” Hubungan antara Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) Pada
Masyarakat terhadap Prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat ditemukan rumusan
masalah, yaitu adakah hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
masyarakat terhadap prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisa hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap
prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kota Kabupaten Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat
Kedung Kandang di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
2. Mengidentifikasi prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang tahun 2012 sampai Juli 2013
3. Mengidentifikasi perbedaan PHBS pada KK yang terkena DBD dan pada
KK yang tidak terkena DBD
4. Menganalisis hasil Odds Rasio pada PHBS terhadap prevalensi DBD
5. Menganalisis hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
masyarakat terhadap prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi masyarakat
Setelah dilakukan penelitian diharapkan pengetahuan responden tentang
pencegahan DBD dapat meningkat sehingga menurunkan prevalensi DBD.
5
1.4.2 Manfaat bagi institusi
Memberikan masukan dalam pelaksanaan progam hidup bersih dan sehat
untuk pencegahan DBD, terutama dalam menentukan sasaran program dan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilannya, sehingga diperoleh pelaksanaan yang
efisien dengan hasil yang maksimal dan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD.
1.4.3 Manfaat bagi peneliti
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari penyakit DBD sehingga dapat
menambah ilmu pengetahuan dan dapat melakukan upaya preventif pada masyarakat
agar prevalensi DBD dapat menurun.
1.5
Keaslian penelitian
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Septiyati, (2008) didapatkan hasil
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) ibu yang baik dan yang tidak baik dengan frekuensi penyakit diare di Desa
Ciwaduk, Cilegon tahun 2007. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penyakit diare pada balita, variabel dependent dari penelitian ini adalah
prevalensi penyakit diare pada balita.Peneliti menggunakan rancangan penalitian
deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional.Pengambilan sampel dilakukan
secara total sampling.Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat hubungn
antara PHBS terhadap prefalensi diare pada balita di Desa Ciwaduk, Cilegon tahun
2007.
Perbedaan antara penelitian Septiyati , (2008) dengan penelitian ini adalah
pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian.Variabel dalam penelitian
ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat sebagai variabel independent dan kejadian
DDB sebagai variabel dependent.Tempat dan waktu penelitian ini adalah di Kecamatan
6
Kedung Kandang.Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama menggunakan
faktor lingkungan dalam PHBS yang sebagai penyebab penyakit DBD dan diare, pada
metode yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif analitik dengan desain studi
cace control.
(PHBS) TERHADAP PREVALENSI DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG
KOTA MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
( S.Kep ) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Disusun Oleh :
LIA INDRIAWATI
NIM. 09060116
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
i
ii
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:
Lia Indriawati
Nim
:
09060116
Program Studi
:
Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi
:
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada
Masyarakat Terhadap Prevalensi Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikirannya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
Malang, 20 November 2013
Yang Membuat Pernyataan
Lia Indriawati
Nim : 09060116
iv
MOTTO
Hidup itu sederhana kesetiaan,kerja keras dan
kepercayaan akan keberhasilan pada satu hal yang
sedang dikerjakan dan dijalani membuat hidup lebih
bermakna dan berarti karena hidup hanya untuk
menjalankan scenario sang pencipta
Karena saat kita menanam keikhlasan maka kita akan
menuai harapan yang kita impikan
(lia)
“…dijalan menuju allah, jangan menoleh kepada yang
lain dan pergunakanlah selalu zikir kepada allah itu,
sebagai benteng pertahananmu. Sebab, segala sesuatu
selain allah akan menghambat perjalananmu…”
(Abdul Hasan At-Tustari )
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
TERIMA KASIH ….
… kepada Allah SWT yang sudah menciptakan alam
semesta beserta isinya, terima kasih telah memberikan
kesempatan untuk melihat warna-warni dunia dan menimba
ilmu didalamnya.
Di balik skripsi ini terdapat banyak orang-orang hebat yang
telah berjasa dan berbaik hati membantu penulis
menyelesaikan penelitian ini
Buat ibu ku (suparti) sayang terimakasih atas semua yang
telah engkau berikan selama ini anakmu ini tidak akan pernah
bisa menjadi seperi ini tanpa doa dan restumu, apapun yang
aku berikan tidak akan pernah bisa menebus apa yang sudah
ibu lakukan terimakasih banyak bu karena selama
mengerjakan skripsi ini engkau selalu memberikan dukungan,
doa, dan motivasi selalu menenangkan ku dan membesarkan
hatiku saat aku mulai menyerah untuk mengerjakan semua ini
thanks mom you are my everyting for me
vi
Buat Ayah (sucipto), terimakasih banyak karena telah
mendukungku, mendoakan aku dan membuatku menjadi
seperti sekarang ini, semua ini aku persembahkan untuk
ayah.mungkin aku belum menjadi anak kembanggaan ayah
tapi aku akan selalu menjadi anak yang selaluh patuh
kepadamu. Terimakasih yah karena apa yang telah engkau
lakukan untukku selama ini akhirnya aku bisa menyelesaikan
skripsi ini sampai saat ini hanya ini yang bisa aku
persembahkan untukmu tanpa kerja kerasmu semua ini tidak
mungkin ku capai. Love you my father
Buat kakakku (samsul arifin & haning) tersayang
terimakasih untuk nasehatnya dukungan dan motivasinya
selama aku mengerjakan skripsi ini, sampai aku
menyelesaikannya dengan baik dan terimakasih sudah
menjagaku dan selalu megingatkanku ku sayang sama kalian.
Buat sayangku (Fredy satrio nugroho) terimakasih banyak
sayang buat dukunganya buat bantuannya support nya
selama ini karena kamu juga da banyak bantuin aku arahin
aku selama aku ngerjakan skripsi ini. Paling utama makasih
uda membuat aku lebih dewasa dan mandiri. Maafin aku juga
vii
sayang karena sempat menolak sikap mu itu sekarang aku
sadar arti dari sikapmu itu apa ini lah aku bisa menyelesaikan
TA ku tepat waktu makasih sayang … love you bebeb
Buat teman-teman ku (sophie,arista,riva,cindy) makasih
sayang uda temenin aku penelitian uda ajarin aku ngerjain
skripsi saat aku kesusahan untuk mengerjakan. Makasih
juga karena uda mau nemenin aku mondar-mandir mencari ijin
penelitian sampai nungguin panas-panasan pokoknya
makasih banget skripsi ini bisa selesai gak lepas dari ikut
campur tangan kalian maksih ini semua gak akan pernah aku
lupain luph u all kalian teman terbaikku
Buat bu tutu terimakasih bu sudah memberikan bimbingan
kepada saya selama ini, sudah buat saya ibu bukan lah dosen
atau pembibing saya melainkan ibu adalah ibu kedua buat
saya saat saya dikampus makasih bu buat selama ini berkat
ibu saya bisa menyelaesaikan skripsi ini dengan maksimal.
Buat pak jono maksih pak untuk bimbingan nasehat dan
pengetahuannya selama ini yang sudah saya terima dari bapak
saya akan selalu mengingat itu semu dan akan selalu belajar
viii
agar pengetahuan yang saya ketahui bertambah lagi. Sekali
lagi terimakasih pak karena bapak akhirnya saya bisa
menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Buat temen-temenku angkatan 2009 terutama anak kelas B
makasih kawan untuk kenangan yang indah selama kita
bersama selama ini semoga kita bisa lulus dengan nilai yang
baik dan tidak mengecewakan amien. Sukses buat kalian
semua yaaa...
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini
dengan bantuan berbagai pihak. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan pada
junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umatnya
kepada kemenangan Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Pada Masyarakat Terhadap Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bapak Yoyok Bekti P,M.Kep.,Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns.,M.Kep selaku Ketua Program Studi ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Terimakasih atas
masukan dan semua ilmu yang telah di berikan.
3. Bapak Prof.,Dr.,Ir, Sujono, M.Kes, selaku Pembimbing I yang telah memberikan
arahan dan masukan yang sangat berguna selama proses penyusunan skripsi ini.
x
4. Ibu Tutu April A, S.Kep., M.Kes , selaku pembimbing II yang banyak memberikan
arahan masukan untuk mencapai kesempurnaan dan keberhasilan dalam menyusun
skripsi ini
5. Kepala kelurahan dan RW Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
6. Kedua orang Tua dan saudara saya yang telah banyak memberikan doa, suport,
motivasi,arahan dan selalu mendampingi penulis selama menyusun skripsi sampai
menempuh akhir pendidikan.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar
karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang
kedokteran.
Malang, 20 November 2013
Penulis
xi
INTISARI
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masyarakat terhadap
Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Kedungkandang kota
Malang
Lia Indriawati 1. Prof DR Ir Sujono, M. Kes2. Tutu April A, S.Kep M. Kes3.
Latar belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi virus yang secara endemis berada di Indonesia dan telah menimbulkan
persoalan kesehatan masyarakat. Infeksi virus DBD terjadi melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini banyak menimbulkan masalah
khususnya di daerah perkotaan.
Metode Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan
desain studi case control ,populasi adalah seluruh kepala keluarga yang tinggal di RW 01
Sawojajar dengan sampel dari data kader jumantik dan puskesmas UPT Gribik terdiri
dari kelompok kasus 30 kepala keluarga penderita DBD diambil secara Random
sampling dan kelompok kontrol 30 kepala keluarga tidak menderita DBD. Data
dikumpulkan dengan kuesioner, kemudian dianalisa dengan menggunakan chi square.
Hasil penelitian Kepala keluarga yang PHBS dengan baik yang menderita DBD
sebesar 30,3% dan yang PHBS buruk yang menderita DBD mencapai 74,1%. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa Chi Square hitung = 11,3 dengan dk = 1dan derajat
kesalahan (α) sebesar 1 % maka didapat Chi Square tabel = 6,635, karena ChiSquare
hitung = 11,3 >Chi Square tabel = 6,635 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya
ada hubungan antara Perilaku Hidup bersih dan Sehat terhadap Prevalensi DBD,
karena tingkat pendidikan yang tinggi dapat mempengaruhi tingkat pemahaman KK
dalam upaya pencegahan penyakit DBD.
Kesimpulan : OR lebih dari 1 maka perilaku hidup bersih dan sehat merupakan
faktor resiko kejadian DBD pada KK RW 01 Sawojajar Kota Malang. Dimana KK
yang berperilaku hidup bersih dan sehat buruk memiliki resiko menderita penyakit
DBD 6,57 kali lebih besar dari pada KK yang berperilaku hidup bersih dan sehat
baik.
Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Demam Berdarah Dengue
(DBD)
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
2. Dekan fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang
xii
The Relationship between Clean and Healthy Living Attitude in the Society
to the Prevalence of Dengue Fever in Kedungkandang District Malang City
LiaIndriawati1. Prof DR IrSujono, M. Kes2. Tutu April A, S.Kep M. Kes3.
ABSTRACT
Background: Dengue fever is a disease that caused by endemically virus
infection in Indonesia and has been emerged the healthy problem. Virus infection
of dengue fever occurs through mosquito’s bite of Aedesaegypti and
Aedesalbopictus. This disease causes many problems, especially in the urban area.
Method: Research design that used is analytical descriptive with study design of
case control. Population in this research is all of patriarchs that stayed in RW 01
Sawojajar with the data sample from Jumantik officer and Health Clinic Center of
UPT (Technical Service Unit) Gribik that consist of case group for 30 patriarchs
with dengue fever, this sample taken by random sampling. And control group for
30 patriarchs with no dengue fever. Data collected by questionnaire, and then
analyzed using chi square
Result: Patriarchs with good clean and healthy living attitude that suffered by
dengue fever for 30.3% and patriarchs with bad clean and healthy living attitude
that suffered by dengue fever up to 74.1%. This research result shows that Chi
Square calculation = 11.3 with dk = 1 and error degree (α) 1%, thus it is obtained
the Chi Square table = 6.635, because Chi Square calculation = 11.3 > Chi Square
table = 6.635. Thus Ho rejected and H1 accepted, it means that there is a
relationship between clean and healthy living attitude in the society to the
prevalence of dengue fever, because high education level can influence the
understanding level of patriarch in order to prevent dengue fever.
Conclusion: OR smaller than 1, thus clean and healthy living attitude is a risk
factor of dengue fever occurrence in patriarchs of RW 01 Sawojajar, Malang City.
Where, patriarch that has bad clean and healthy living attitude also has a risk of
dengue fever for 6.57 bigger than patriarch that has good clean and healthy living
attitude.
Keywords: clean and healthy living attitude, dengue fever
1. University Student in the Study Program of Nursing Science, Faculty of
Health Science, University of Muhammadiyah Malang
2. Dean in the Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah
Malang
3. Lecturer in the Study Program of Nursing Science, Faculty of Health
Science, University of Muhammadiyah Malang
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................. i
Lembar Persetujuan ..................................................................................... ii
Lembar Pengesahan .................................................................................... iii
Lembar Pernyataan Keaslian ....................................................................... iv
Motto ............................................................................................................ v
Kata Pengantar ............................................................................................. x
Intisari .......................................................................................................... xii
Abstrak ......................................................................................................... xiii
Daftar Isi ...................................................................................................... xiv
Daftar Tabel ................................................................................................. xvii
Daftar Gambar ............................................................................................. xviii
Daftar Lampiran .......................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
1.3 Tujuan penelitian ..................................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Masyarakat ...................................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Institusi ............................................................................................ 5
1.4.3 Manfaat penulis .............................................................................................. 5
1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 7
2.1 Demam Berdarah Dengue (DBD) ....................................................................... 7
2.1.1 Pengertian DBD ............................................................................................ 7
2.1.2 Etiologi DBD ................................................................................................. 8
2.1.3 Patofisiologi DBD ......................................................................................... 9
2.1.4 Tanda dan Gejala DBD ................................................................................ 12
2.1.5 Derajat Keparahan Penyakit DBD ............................................................. 14
2.1.6 Vektor Penyebar Virus Dengue .................................................................. 14
2.1.7 Cara Penularan DBD .................................................................................... 15
xiv
2.1.8 Pencegahan DBD .......................................................................................... 16
2.1.9 Faktor yang mempengaruhi DBD .............................................................. 17
2.2 Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat .......................................................... 19
2.2.1 Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ............................................ 19
2.2.2 Tujuan perilaku Hidup Bersih dan Sehat ................................................... 20
2.2.3 Manfaat perilaku Hidup Bersih dan Sehat ................................................. 20
2.2.4 Fungsi Perilaku Proaktif Hidup sehat ........................................................ 21
2.2.5 Sasaran Perilaku PHBS ................................................................................. 21
2.2.6 Indikator PHBS tatanan Rumah Tangga ................................................... 22
2.3 Berbagai penyakit Karena Pengelolaan PHBS ................................................... 22
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........ 23
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................................... 25
3.2 Hipotesis Penelitian................................................................................................... 26
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................................... 27
4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ............................................................................. 27
4.2 Populasi, Sampling, dan Teknik Sample ................................................................ 28
4.2.1 Populasi ........................................................................................................... 28
4.2.2 Sampling.......................................................................................................... 28
4.2.3 Sampel ............................................................................................................. 28
4.3 Variabel Penelitian ..................................................................................................... 28
4.4 Definisi Operasional ................................................................................................ 30
4.5 Tempat Penelitian .................................................................................................... 30
4.6 Waktu Penelitian....................................................................................................... 30
4.7 Instrumen Penelitian ................................................................................................ 30
4.8 Analisa Data .............................................................................................................. 30
4.8.1 Analisa Statistik Deskriptif ........................................................................... 31
4.8.2 Analisa Odds Rasio ....................................................................................... 31
4.8.3 Analisa Chi Squre .......................................................................................... 32
4.9 Uji Validitas ............................................................................................................... 33
4.10 Uji Reliabilitas .......................................................................................................... 34
4.11 Kerangka Kerja ........................................................................................................ 35
4.12 Pengumpulan Data.................................................................................................. 36
4.13 Etika Penelitian ........................................................................................................ 37
BAB V HASIL DAN ANALISA DATA PENELITIAN .............................................. 39
5.1 Karakteristik Sampel ............................................................................................... 39
5.2 Hasil Penelitian ........................................................................................................ 39
xv
5.2.1 Data Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Sawojajar ............ 39
5.2.2 Data Kejadian DBD ................................................................................... 41
5.2.3 Pola Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Kejadian DBD ...... 42
5.3 Analisa Data ............................................................................................................. 43
5.3.1 Analisa Statistik Deskriptif......................................................................... 43
5.4 Analisa Odds Rasio ................................................................................................. 43
5.5 Uji Chi Square .......................................................................................................... 44
BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................................................... 46
6.1 Pola Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada KK Di RW 01 Sawojajar
Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang ....................................................... 46
6.2 Kejadian DBD Pada KK Di RW 01 Sawojajar Kecamatan Kedung
Kandang Kota Malang ........................................................................................... 47
6.2.1 KK Yang Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Baik
Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 49
6.2.2 KK Yang Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Buruk
Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 49
6.3 Hubungan PHBS Dan Angka Kejadian Oods Rasio Dengan Kejadian
DBD ........................................................................................................................ 50
6.4 Keterbatasan Penelitian .......................................................................................... 51
6.5 Implikasi Keperawatan ........................................................................................... 52
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 55
7.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 55
7.2 Saran ........................................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 58
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
4.1 Definisi Operasional Variabel ............................................................................................. 29
5.1 Presentase Kejadian DBD Berdasarkan PHBS ................................................................ 43
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
3.1 Kerangka Konseptual ........................................................................................................... 25
5.1 Grafik Presentase Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga ................................................ 39
5.2 Grafik Tingkat Pendidikan Terhadap Kejadian DBD .................................................... 39
5.3 Grafik Tingkat Pendidikan Pada KK Yang Tidak Terkena DBD ................................ 40
5.4 Grafik Presentase Pekerjaan Kepala Keluarga ................................................................. 40
5.5 Grafik Presentase PHBS ...................................................................................................... 41
5.6 Grafik Kejadian DBD .......................................................................................................... 42
5.7 Grafik PHBS Terhadap Kejadian DBD ........................................................................... 42
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Lembar Persetujuan Responden ............................................................................... 60
2. Lembar Identitas Responden ..................................................................................... 61
3. Lembar Kuesioner PHBS ........................................................................................... 62
4. Lembar Kuesioner DBD ............................................................................................ 63
5. Lembar Hasil Kuesioner PHBS Pada Responden DBD ...................................... 64
6. Lembar Hasil Kuesioner DBD Pada Responden DBD ....................................... 65
7. Lembar Hasil Kuesioner PHBS Pada Responden Tidak DBD ........................... 66
8. Lembar Hasil Kuesioner DBD pada Responden Tidak DBD ........................... 67
9. Lampiran Analisis Validitas Reliabilitas PHBS dan DBD .................................... 68
10.Lampiran Perhitungan Odds Rasio, Nilai X2 Hitung , X2 Tabel ........................ 72
11. Perhitungan Frequency Tabel SPSS ....................................................................... 74
12. Surat Penelitian .......................................................................................................... 75
13. Lembar Konsultasi .................................................................................................... 76
xix
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Buletin Jendela Epidemiologi Demam
Berdarah Dengue. Jakarta: Badan Litbang dan Pegembangan Kesehatan.
Depkes RI. 2008. Panduan Promkes Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
Tatanan Rumah Tangga. Jakarta : Depkes RI
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2004. Demam Berdarah Dengue(DBD)
Jakarta: Badan Litbang dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Kesehatan. 2005. Pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue.
Jakarta : Dirjen P2PL.
Departemen Kesehatan RI. 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Djunaedi, D. 2006. Demam Berdarah Dengue (DBD). Malang : UMM Press.
Dinas Kesehatan Kota Malang. 2008. Angka kejadian DBD di Kota Malang tahun 2008.
Indrawan. 2001. Mengenal dan Mencegah Demam Berdarah. Bandung : Pioner Jaya
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue (PSN DBD). Oleh Juru Pemantauan Jentik. Jakarta.
Hidayat. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba medika
Kementrian Kesehatan RI. 2011 .Pedoman Pembinaan Perilaku Hdup Bersih dan Sehat
(PHBS). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor :
2269/MENKES/PER/XI/2011
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
Notoatmodjo Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta
Nursalam, Siti S Pariani. 2003.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta :
Salemba medika.
Noer Sjaifoelloh M. 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Jakarta : FKUI
Nimmannitya S. 2003. Dengue and dengue hemorrhagic fever. In: Cook G, Zumla A. eds.
Manson’s Tropical Disease. 21st ed. London: Saunders. 2003: 765-772
Septiyati .2008. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan frekkuensi
penyakit Diare pada Balita di Desa Ciwaduk, Cilegon tahun 2007. Jakarta: Fakultas
Ilmu Kesehatan. Universitas Indonesia Esa Unggul
xx
Sri Rejeki2004. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Sugiyono, 2009.Statistika untuk Penelitian. Jakarta :cv Alfabeta.
Soegijanto, Soegeng2006. Demam Derdarah Dengue Edisi II. Surabaya: Airlangga
University.
WHO.2004.Pencegahan dan pengendalian dengue dan demam berdarah dengue : panduan
lengkap/WHO; alih bahasa, Palupi Widyastuti; editor edisi bahasa Indonesia,
Salmiyatun. Jakarta: ECG.
World Health Organization.2005. Demam berdarah Dengue. Diagnosis pengobatan
Pencegahan dan pengendaliuan. Edisi 2. Alih bahasa: Manied ester. Jakarta.
Penerbit Buku Kedokteran EGC.2005.
xxi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue yang menempati posisi penting dalam deretan penyakit infeksi
yang masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini nyaris ditemukan
diseluruh belahan dunia terutama di negara tropik dan subtropik baik secara endemik
maupun epidemik dengan outbreak yang berkaitan dengan datangnya musim
penghujan. Penyakit DBD pada saat ini masih merupakan salah satu masalah
kesehatan di Indonesia yang penderitanya terus meningkat serta semakin luas
penyebarannya. Hal ini karena masih tersebarnya nyamuk Aedes aegepti (penular
penyakit DBD) diseluruhn pelosok tanah air, kecuali pada daerah dengan ketinggian
lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut (Sri Rejeki, 2004).
Menurut Dinas Kesehatan Kota Malang (2008) lima kecamatan di Kota
Malang yaitu Sawojajar (Kecamatan Kedungkandang), Purwantoro (Kecamatan
Blimbing), Jatimulyo (Kecamatan Lowokwaru), Klojen (Kecamatan Klojen), dan
Sukun (Kecamatan Sukun) dalam tiga tahun terakhir menjadi daerah endemis wabah
DBD. Sawojajar dan Purwantoro merupakan kelurahan dengan jumlah penderita
DBD terbanyak yaitu mencapai lebih dari 25 orang dan 10 orang dari penderita
tersebut meninggal dunia (Dinkes Kota Malang, 2008). Pada awal tahun 2013 yaitu
bulan Januari sampai bulan April tercatat 22 penderita DBD yang ada di Sawojajar
(Dinkes Kota Malang, 2013).
DBD ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Tempat perindukan
nyamuk di lingkungan yang lembab, curah hujan tinggi, terdapat genangan air di
1
2
dalam maupun luar rumah. Faktor lain penyebab DBD adalah sanitasi lingkungan
yang buruk, perilaku masyarakat tidak sehat, perilaku di dalam rumah pada siang hari,
dan mobilitas penduduk (Azizah, 2010).
Menurut Word Health Organization (1995) populasi di dunia diperkirakan
berisiko terhadap penyakit DBD mencapai 2,5-3 miliar terutama yang tinggal di
daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis. Saat ini juga diperkirakan ada 50 juta
infeksi dengue yang terjadi diseluruh dunia setiap tahun. Diperkirakan untuk Asia
Tenggara terdapat 100 juta kasus demam dengue (DD) dan 500.000 kasus DBD yang
memerlukan perawatan di rumah sakit, dan 90% penderitanya adalah anak-anak yang
berusia kurang dari 15 tahun dan jumlah kematian oleh penyakit DBD mencapai 5%
dengan perkiraan 25.000 kematian setiap tahunnya (WHO, 2012).
Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam
jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968
hingga 2009, WHO mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD
tertinggi di Asia Tenggara dan tertiggi nomor dua di dunia setelah Thailand (Depkes
RI, 2010).
Di Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41
tahun terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan persebaran jumlah provinsi
dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari 2 provinsi dan 2 kota menjadi 32
(97%) dan 382 (77%) kabupaten/kota pada tahun 2009. Selain itu terjadi juga
peningkatan jumlah kasus DBD, pada tahun 1968 hanya 58 kasus bertambah menjadi
158.912 kasus pada tahun 2009 (Depkes RI, 2010).
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah penderita serta
semakin luas penyebaranya. Di rumah tangga, sasaran primer harus mempraktikkan
3
perilaku yang dapat menciptakan Rumah Tangga ber-PHBS, yang mencakup
persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, member bayi ASI eksklusif, menimbang
balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, menggunakan jamban
sehat (Stop Buang Air Besar Sembarangan/Stop BABS), pengelolaan limbah cair di
rumah tangga, membuang sampah di tempat sampah, memberantas jentik nyamuk,
makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok
di dalam rumah dan lain-lain (Kementrian kesehatan RI, 2011).
Kondisi lingkungan yang buruk, genangan air yang tertampung dalam suatu
wadah, tempat pemukiman yang padat khususnya daerah perkotaan, kurangnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan khususnya untuk menguras bak mandi dan
gerakan pemberantasan sarang nyamuk, adalah merupakan faktor pencetus
berkembang biaknya nyamuk Ae. Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam
Berdarah. Upaya–upaya pencegahan seperti Program Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) Abatatisasi, dan Fogging, sudah sering dilakukan baik yang dilaksanakan oleh
masyarakat itu sendiri ataupun oleh pihak instansi pemerintah, namun kenyataanya
penyakit tersebut masih tetap muncul bahkan mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun (Indrawan, 2001).
Berdasarkan permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang” Hubungan antara Perilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) Pada
Masyarakat terhadap Prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat ditemukan rumusan
masalah, yaitu adakah hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
masyarakat terhadap prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisa hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap
prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kota Kabupaten Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat
Kedung Kandang di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang.
2. Mengidentifikasi prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang tahun 2012 sampai Juli 2013
3. Mengidentifikasi perbedaan PHBS pada KK yang terkena DBD dan pada
KK yang tidak terkena DBD
4. Menganalisis hasil Odds Rasio pada PHBS terhadap prevalensi DBD
5. Menganalisis hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
masyarakat terhadap prevalensi DBD di Kecamatan Kedung Kandang Kota
Malang.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat bagi masyarakat
Setelah dilakukan penelitian diharapkan pengetahuan responden tentang
pencegahan DBD dapat meningkat sehingga menurunkan prevalensi DBD.
5
1.4.2 Manfaat bagi institusi
Memberikan masukan dalam pelaksanaan progam hidup bersih dan sehat
untuk pencegahan DBD, terutama dalam menentukan sasaran program dan faktorfaktor yang mempengaruhi keberhasilannya, sehingga diperoleh pelaksanaan yang
efisien dengan hasil yang maksimal dan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD.
1.4.3 Manfaat bagi peneliti
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari penyakit DBD sehingga dapat
menambah ilmu pengetahuan dan dapat melakukan upaya preventif pada masyarakat
agar prevalensi DBD dapat menurun.
1.5
Keaslian penelitian
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Septiyati, (2008) didapatkan hasil
bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) ibu yang baik dan yang tidak baik dengan frekuensi penyakit diare di Desa
Ciwaduk, Cilegon tahun 2007. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penyakit diare pada balita, variabel dependent dari penelitian ini adalah
prevalensi penyakit diare pada balita.Peneliti menggunakan rancangan penalitian
deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional.Pengambilan sampel dilakukan
secara total sampling.Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat hubungn
antara PHBS terhadap prefalensi diare pada balita di Desa Ciwaduk, Cilegon tahun
2007.
Perbedaan antara penelitian Septiyati , (2008) dengan penelitian ini adalah
pada variabel yang digunakan, tempat, dan waktu penelitian.Variabel dalam penelitian
ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat sebagai variabel independent dan kejadian
DDB sebagai variabel dependent.Tempat dan waktu penelitian ini adalah di Kecamatan
6
Kedung Kandang.Persamaan dari penelitian ini adalah sama-sama menggunakan
faktor lingkungan dalam PHBS yang sebagai penyebab penyakit DBD dan diare, pada
metode yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif analitik dengan desain studi
cace control.