pH air nilainya adalah 7 yang berarti telah memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416 Tahun 1990 untuk kategori air kolam renang.
5.1.5 Kolam Renang Semawis
5.1.5.1 Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang
Berdasarkan hasil penilaian observasi kondisi sanitasi lingkungan, Kolam Renang Semawis memperoleh persentase nilai skor sebesar 8.540. Adapun
gambaran kondisi sanitasi lingkungan di Kolam Renang Semawis adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan umum
Kondisi lingkungan umum di Kolam Renang Semawis secara umum telah memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.061 Tahun 1991. Hal
ini terlihat dari kondisi area lingkungan kolam renang yang bersih dan tidak
menjadi sarang perkembangbiakan vektor penyakit dan hewan pengerat. 2. Tata bangunan
Kondisi bangunan di Kolam Renang Semawis telah memenuhi syarat sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.061 Tahun 1991. Hal ini terlihat dari
bangunan yang tertata dengan baik dan digunakan sesuai fungsinya.
3. Konstruksi bangunan
Konstruksi bangunan di Kolam Renang Semawis seperti lantai, dinding, ventilasi, pencahayaan, atap, langit-langit, dan pintu secara keseluruhan dalam
kondisi baik dan memenuhi syarat Peraturan Menteri Kesehatan RI No.061 Tahun 1991 Tentang Persyaratan Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum.
4. Persyaratan bangunan dan fasilitas sanitasi
Kondisi bangunan dan fasilitas sanitasi di Kolam Renang Semawis cukup memenuhi syarat. Fasilitas seperti loker penitipan barang, tempat bilas dan kamar
mandi serta tempat sampah telah memenuhi syarat. Selain itu, kondisi kolam seperti dinding kolam, lantai kolam, serta wahana permainan semuanya juga telah
memenuhi syarat dan aman dari potensi kecelakaan. Akan tetapi di Kolam Renang Semawis tidak tersedia bak cuci kaki dan papan larangan berenang bagi penderita
penyakit menular. Menurut persyaratan kolam renang dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.061 Tahun 1991, kolam renang sebaiknya menyediakan bak cuci kaki dan papan larangan berenang bagi penderita penyakit menular. Bak cuci kaki
diperlukan sebagai barrier
untuk meminimalkan masuknya kotoran dari luar ke dalam kolam renang yang dapat terbawa oleh kaki pengguna kolam renang
WHO, 2006:81, sedangkan papan larangan berenang bagi penderita penyakit menular berguna untuk mencegah potensi terjadinya penularan penyakit melalui
media air kolam renangkolam renang.
5. Pengelolaan kebersihan