PENGARUH RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

(1)

PENGARUH RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN

ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA

SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

SKRIPSI

Oleh Hidayatul Aini 201210160311035

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

PENGARUH RASIO LANCAR

DAN PERPUTARAN

ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA

SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh Hidayatul Aini 201210160311035

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

iii

SKRIPSI

PENGARUH RASIO LANCAR DAN PERPUTARAN

ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA

SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

Oleh Hidayatul Aini 201210160311035

Diterima dan disahkan Pada tanggal…. Mei 2016

Pembimbing:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Warsono, M.M. Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M. NIP:196712201993071001 NIP: 10790090175

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Jurusan Manajemen

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Dr. Marsudi, M.M. NIP:196406241989031002 NIP: 10785110357


(4)

(5)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Hidayatul Aini NIM : 201210160311035 Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Rasio Lancar dan Perputaran Aset Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2014)” adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademi di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dibuktikan unsur-unsur PLAGIAT saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Serta diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 09 April 2016 Penulis

Hidayatul Aini 201210160311035


(6)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Lancar Dan Perputaran Aset Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti berusaha member sebaik mungkin namun demikian, peneliti menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman peneliti. Skripsi ini tidak terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu dan persetujuannya kepada peneliti dalam melakukan proses penulisan skripsi.


(7)

vi

2. Dr. H. Marsudi, M.M., selaku ketua Jurusan Manjemen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah telah mendukung peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Drs. Warsono, M.M., selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M., selaku dosen pendamping yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Dra. Sri Nastiti Andarini, M.M selaku dosen wali yang telah mendukung, mendidik serta memberikan pengarahan selama perkuliahan hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Seluruh dosen berserta staff jajarannya yang telah bersedia mendidik dan memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

7. Keluarga, terutama H. Moh Zaini dan ibu Hj. Siti Maimana atas segala pengorbanannya baik materill dan non materill serta dukungan doa dan restu yang senantiasa tercurahkan sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Ali Ahmad yang telah mendukung serta memberikan semangat dan doa kepada penulis.

9. Teman- teman manajemen A 2012 yang telah memberikan semangat dan dukungan selama perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini terutama teman terdekat Shaidah Hanum Kumalasari dan


(8)

vii

Faridatus Solichah yang telah memberikan dukungan, semangat, doa serta selalu ada baik suka dan duka sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

10. Teman-teman kos Perumahan Landungsari Asri D.66 yang telah memberikan dukungan semangat dan doa terutama Tri Ajeng Anggraini, Novita Ayudha Aqmarina, Erischa Nindya Sukadewi, Fadhilaturrahmah dan lainnya sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini

Semoga segala amal baik yang telah mereka berikan kepada peneliti mendapat balasan dari Allah SWT.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwasannya skripsi ini banyak kekurangan sehingga membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan permohonan kritik dan saran, serta harapan sangat diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 09 April 2016 Penulis

Hidayatul Aini 201210160311035


(9)

viii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Batasan Masalah ... 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu ... 9

B. Tinjauan Teori ... 10

C. Kerangka Pikir Penelitian ... 16

D. Hipotesis ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 18


(10)

ix

B. Definisi Operasional Variabel ... 17

C. Jenis Data dan Sumber Data ... 19

D. Metode Pengumpulan Data ... 20

E. Populasi dan Sampel ... 20

F. Metode Analisis Data ... 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Sampel Penelitian ... 31

B. Analisis Data ... 33

C. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Penelitian ... 16 Gambar 3.1 Kurva Uji F test ... 24 Gambar 3.2 Kurva uji t test ... 25


(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Data Penjualan dan Keuntungan ... 3 Tabel 4.1 Kriteria Sampel ... 31 Tabel 4.2 Nama dan Kode Perusahaan ... 32


(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Total Aset, Penjualan, Laba Bersih, Aktiva Lancar dan Hutang Lancar Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

Lampiran 2 Hasil Perhitungan Rasio Lancar (CR), Perputaran Aset (ATO),

Return On Investment (ROI) Perusahaan Sektor Pertambangan

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014. Lampiran 3 Deskriptif Statistik.

Lampiran 4 Uji Normalitas.

Lampiran 5 Uji Regresi Linear Berganda. Lampiran 6 Uji Koefisien Determinasi.

Lampiran 7 Uji Pengaruh: Uji F test, Uji t test. Lampiran 8 Uji Pengaruh Terbesar.

Lampiran 9 Uji dan Perbaikan Asumsi OLS: Uji Multikolonieritas, Uji Heteroskedastisitas dan Uji Autokorelasi.

Lampiran 10 Hasil Output Persamaan Regresi Setelah Perbaikan Lampiran 11 F Tabel, t Tabel dan Tabel Durbin Watson.


(14)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Arief Rakhman. 2008. Analisis Pengaruh Rasio Pertumbuhan, Likuiditas dan Aktivitas Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Universitas Muhammadiyah Malang.

Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2010. Dasar- Dasar Manajemen Keuangan. Alih Bahasa Ali Akbar Yulianto. Edisi Sepuluh. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Erawati, Teguh dan Nur Anita Chandra Putry.2013. Pengaruh Current Ratio, Total Assets Turnover dan Net Profit Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Secara Berturut-Turut Tahun 2009-2011. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halil, Muhammad. 2012. Pengaruh Laverage dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Halim, Abdul dan Mahmud M. Hanafi. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Revisi. Yogyakarta. UPP AMP YKPN.

Horne, James C. Van dan John M. Machowicz. 2013. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Alih bahasa Quratul’ain Mubarakah. Edisi 13. Buku 1. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Nugroho, Elfianto. 2011. Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan

Laverage Terhadap Profitabilitas Perusahaan.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE- YOGYAKARTA.


(15)

xiv

Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta. Erlangga.

Solichah, Anis. 2011. Analisa Pengaruh Assets Turnover dan Profit Margin Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Food and Baverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. www.sahamok.com diunduh 21 November 2015.

www.idx.co.id di unduh 21 November 2015.

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-189-353248720-bab%20i.pdf Di Unduh 21 November 2015.

http://www.republika.co.id/berita/koran/industri/15/08/07/nspigh1-saham-tambang-sulit-bangkit Di Unduh 21 November 2015. http://www.esdm.go.id/berita/37-umum/601-peranan-sektor

pertambangan-dalam-mendorong-perekonomian

nasional.html?tmpl=component&print=1&page= Di Unduh 21 November 2015.

http://www.indonesia-investments.com/id/berita/berita-hari

ini/pendapatan-usaha-tambang-batubara-turun-karena-harga rendah/item5384 Di Unduh 21 November 2015

https://junaidichaniago.wordpress.com/2010/04/24/download-tabel-durbin-watson-dw-lengkap/ Di Unduh 21 November 2015

http://market.bisnis.com/read/20150119/191/392746/harga-minyak-dunia-ambrol-waspadai-aksi-banting-saham-pertambangan Di Unduh 11 April 2016

http://www.saham.ws/biodiesel-dan-bioetanol-subsidi-bbm-akan-dialihkan-ke-bahan-bakar-nabati/ Di Unduh 11 April 2016


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) pada bulan April 2015. Kenaikan harga BBM pada bulan April tersebut tak lepas dari rencana pemerintah yang akan mulai menerapkan pencampuran bahan bakar nabati (BBN) sebesar 15 % dalam setiap liter BBM. Spread dari kenaikan harga tersebut

akan digunakan untuk menutupi ongkos pembelian BBN dari pelaku usaha. Rencana pemerintah untuk menerapkan pencampuran bahan bakar nabati (BBN), membuat Kementerian ESDM mengusulkan penambahan subsidi untuk biodiesel dari semula Rp 1.500 per liter menjadi Rp 5.000 per liter sedangkan bioetanol dari yang semula Rp 2.000 per liter menjadi Rp 3.000 per liter baik bagi PSO maupun non-PSO. Hal ini menunjukkan adanya penambahan alokasi BBN sebesar Rp 14,31 triliun dari APBN 2015 sebesar Rp 3,09 triliun menjadi RAPBN-2015 sebesar Rp 17,40 triliun(http://www.saham.ws)

Kenaikan harga BBM di dalam negeri justru terjadi ketika harga minyak mentah di pasar global tengah mengalami tren penurunan, di pasar ICE London Exchange, harga minyak mentah jenis Brent berada di level US$ 54,70 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) dikisaran US$ 45,85. Sementara rata-rata harga minyak Indonesia Crude Price (ICP)


(17)

2

berada dikisaran US$ 52 sampai US$ 57 per barel atau mengalami penguatan. (http://www.saham.ws).

Sejumlah analis menilai penurunan harga minyak dunia akan memberikan dampak negatif bagi saham disektor komoditas, tetapi memberikan angin segar bagi sektor konsumer dan ritel. Harga minyak yang terus menurun membuat kemungkinan investor terus membanting saham komoditas dan pertambangan. Posisi indeks sektor pertambangan pada bulan Agustus dan September 2015 mencapai 1.600 hingga 1.650.

Imbal hasil (return) yang berkebalikan dengan imbal hasil IHSG,

yang terus menanjak naik. Selama lima tahun terakhir return saham sektor

pertambangan anjlok 29,41%, berkebalikan dengan return IHSG yang

melonjak 122,61% pada kurun waktu tersebut. Kondisi tersebut dapat dilihat dari sisi positif yaitu perseroan bisa menekan biaya operasional. Setiap penurunan harga sebesar US$36 juta-US$40 juta dari total biaya operasi perseroan. (http://market.bisnis.com).

Sektor pertambangan merupakan salah satu sektor utama yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Indikasi ini terlihat dari sektor pertambangan yang memberikan kontribusi penerimaan devisa Negara pada setiap tahunnya. Selain itu, sektor pertambangan juga memberikan efek atau menjadi pemicu pertumbuhan sektor lainnya serta menyediakan kesempatan kerja bagi 34 ribu tenaga kerja langsung. Kontribusi sektor pertambangan juga ditunjukkan adanya peluang besar


(18)

3

karena bahan tambang akan selalu dibutuhkan oleh manusia.

(www.esdm.go.id)

Tahun 2015 hingga saat ini mengalami penurunan hingga banyak perusahaan gulung tikar. Saham industri pertambangan menjadi salah satu dari dua yang terburuk dalam performa berdasarkan tahun kalender yakni minus 26,62%. Pesimisme pasar terkait dengan perlambatan ekonomi, permintaan yang melemah dan indeks produksi sampai margin keuntungan yang menurun di sektor pertambangan ini.(www.republika.co.id)

Pergerakan saham di sektor pertambangan sangat terpengaruh oleh kinerja industri pertambangan. Perusahaan pertambangan menerima pesimisme pasar saham hingga akhir tahun dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Penurunan harga saham merupakan peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya, tetapi disisi lain perusahaan mengalami penurunan kinerja dalam peningkatan profitabilitasnya. Fenomena tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Data Penjualan dan Keuntungan Perusahaan Sektor Pertambangan pada Tahun 2010-2014 (dalam jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Keuntungan

2010 Rp 151.064.447,35 Rp 18.081.537,65

2011 Rp 172.675.639,24 Rp 25.858.927,20

2012 Rp 180.808.085,32 Rp 38.497.767,24

2013 Rp 207.691.910,77 Rp 13.289.002,62

2014 Rp 589.094.390,78 Rp 16.642.342,52

Jumlah Rp 1.301.334.473,46 Rp 112.369.577,21

Sumber: Bursa Efek Indonesia,2015

Pada Tabel 1.1 data penjualan dan keuntungan perusahaan sektor pertambangan menunjukkan penjualan dan keuntungan yang tiap tahunnya


(19)

4

meningkat namun mengalami penurunan keuntungan pada tahun 2013 yang diikuti dengan prosentase keuntungan juga mengalami penurunan. Tahun 2014 menunjukkan perubahan prosentase penjualan yang sangat tinggi diikuti dengan prosentase keuntungan tidak terlalu tinggi mengingat perusahaan sektor pertambangan banyak mengalami kerugian akibat dari kurs rupiah yang lemah.

Pada fenomena tersebut, merupakan tantangan bagi perusahaan pertambangan untuk memperhatikan kinerja dalam menjalankan usahanya agar tujuan utama untuk mencapai profitabilitas yang diinginkan oleh para stakeholder terpenuhi. Dalam upaya untuk mengurangi dampak penurunan harga komoditi, perusahaan sektor pertambangan cenderung menaikkan tingkat produksi (dan karenanya menekan harga lebih lanjut).

(www.indonesia-investments.com).

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai untuk kelangsungan hidup perusahaannya dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para stake

holder. Adapun tujuan perusahaan antara lain untuk memperoleh

keuntungan (profit), meningkatkan nilai perusahaan dan untuk memuaskan

kebutuhan masyarakat (http://www.pps.unud.ac.id). Untuk mencapai

tujuannya perusahaan melakukan berbagai strategi agar tujuannya dapat tercapai.

Ada beberapa cara untuk mengkasifikasikan strategi yaitu strategi generik yang menyebutkan tiga macam alternatif strategi: diferensiasi, biaya


(20)

5

rendah dan fokus. Strategi diferensiasi menekankan pada faktor non-harga sebagai alat persaingan, dan membebankan harga premium untuk mengkompensasi tambahan biaya yang muncul dari strategi semacam itu. Strategi biaya rendah selalu menekankan operasi perusahaan agar tercapai efisiensi biaya dan kemudian mengandalkan harga yang rendah sebagai alat kompetisi. Strategi fokus mengkhususkan pada pelayanan yang belum terlayani atau tidak terlayani dengan baik(Halim dan Hanafi,2003:11).

Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh perusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas mengukur perolehan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva dan modal saham yang tertentu. (Halim dan Hanafi, 2003:83) Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen. Rasio profitabilitas terdiri dari profit margin, return on assets dan return on equity.

Manajer keuangan harus mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas sehingga perusahaan dapat menentukan langkah untuk meminimalisir dampak negatif yang akan timbul (Nugroho,2011:2). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas adalah terdiri dari profit margin, tingkat perputaran aset dan rasio lancar

yang digunakan pada hasil operasi (Brigham dan houston, 2010:146). Peranan pengelolaan keuangan serta pentingnya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dalam perusahaan sangat


(21)

6

diperlukan untuk mengevaluasi kinerjanya. Melalui analisis faktor rasio lancar dan perputaran aset yang mempengaruhi pengukuran profitabilitas dapat digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang sehingga kebutuhan dalam menjalankan operasinya serta keinginan stakeholder dapat terpenuhi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tingkat rasio lancar (current ratio) dan perputaran aset kaitannya dengan

profitabilitas perusahaan dengan alasan terdapat fenomena penurunan keuntungan pada tahun 2013. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Rasio Lancardan Perputaran Aset Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang diajukan adalah:

1. Apakah rasio lancar dan perputaran aset berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia?

2. Di antara rasio lancar dan perputaran aset, variabel mana yang berpengaruh lebih besar terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia?


(22)

7

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang ada, maka penulis hanya membatasi pada periode penelitian 2010-2014. Data yang digunakan adalah data aset lancar, hutang lancar, total aset, penjualan, laba bersih secara periode tahunan dalam laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio lancar dan perputaran aset terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel yang memiliki

pengaruh lebih besar terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

2. Kegunaan Penelitian.

a. Bagi manajemen Perusahaan Sektor Pertambangan yang sahamnya

tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang.


(23)

8

b. Bagi investor dan calon investor Perusahaan Sektor Pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor dan calon investor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia

c. Bagi Peneliti Selanjutnya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan ilmu serta referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian selanjutny


(1)

karena bahan tambang akan selalu dibutuhkan oleh manusia. (www.esdm.go.id)

Tahun 2015 hingga saat ini mengalami penurunan hingga banyak perusahaan gulung tikar. Saham industri pertambangan menjadi salah satu dari dua yang terburuk dalam performa berdasarkan tahun kalender yakni minus 26,62%. Pesimisme pasar terkait dengan perlambatan ekonomi, permintaan yang melemah dan indeks produksi sampai margin keuntungan yang menurun di sektor pertambangan ini.(www.republika.co.id)

Pergerakan saham di sektor pertambangan sangat terpengaruh oleh kinerja industri pertambangan. Perusahaan pertambangan menerima pesimisme pasar saham hingga akhir tahun dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Penurunan harga saham merupakan peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya, tetapi disisi lain perusahaan mengalami penurunan kinerja dalam peningkatan profitabilitasnya. Fenomena tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Data Penjualan dan Keuntungan Perusahaan Sektor Pertambangan pada Tahun 2010-2014 (dalam jutaan rupiah)

Tahun Penjualan Keuntungan

2010 Rp 151.064.447,35 Rp 18.081.537,65 2011 Rp 172.675.639,24 Rp 25.858.927,20 2012 Rp 180.808.085,32 Rp 38.497.767,24 2013 Rp 207.691.910,77 Rp 13.289.002,62 2014 Rp 589.094.390,78 Rp 16.642.342,52 Jumlah Rp 1.301.334.473,46 Rp 112.369.577,21 Sumber: Bursa Efek Indonesia,2015

Pada Tabel 1.1 data penjualan dan keuntungan perusahaan sektor pertambangan menunjukkan penjualan dan keuntungan yang tiap tahunnya


(2)

meningkat namun mengalami penurunan keuntungan pada tahun 2013 yang diikuti dengan prosentase keuntungan juga mengalami penurunan. Tahun 2014 menunjukkan perubahan prosentase penjualan yang sangat tinggi diikuti dengan prosentase keuntungan tidak terlalu tinggi mengingat perusahaan sektor pertambangan banyak mengalami kerugian akibat dari kurs rupiah yang lemah.

Pada fenomena tersebut, merupakan tantangan bagi perusahaan pertambangan untuk memperhatikan kinerja dalam menjalankan usahanya agar tujuan utama untuk mencapai profitabilitas yang diinginkan oleh para stakeholder terpenuhi. Dalam upaya untuk mengurangi dampak penurunan harga komoditi, perusahaan sektor pertambangan cenderung menaikkan tingkat produksi (dan karenanya menekan harga lebih lanjut). (www.indonesia-investments.com).

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai untuk kelangsungan hidup perusahaannya dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para stake holder. Adapun tujuan perusahaan antara lain untuk memperoleh keuntungan (profit), meningkatkan nilai perusahaan dan untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (http://www.pps.unud.ac.id). Untuk mencapai tujuannya perusahaan melakukan berbagai strategi agar tujuannya dapat tercapai.

Ada beberapa cara untuk mengkasifikasikan strategi yaitu strategi generik yang menyebutkan tiga macam alternatif strategi: diferensiasi, biaya


(3)

rendah dan fokus. Strategi diferensiasi menekankan pada faktor non-harga sebagai alat persaingan, dan membebankan harga premium untuk mengkompensasi tambahan biaya yang muncul dari strategi semacam itu. Strategi biaya rendah selalu menekankan operasi perusahaan agar tercapai efisiensi biaya dan kemudian mengandalkan harga yang rendah sebagai alat kompetisi. Strategi fokus mengkhususkan pada pelayanan yang belum terlayani atau tidak terlayani dengan baik(Halim dan Hanafi,2003:11).

Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat laba yang diperoleh perusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas mengukur perolehan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva dan modal saham yang tertentu. (Halim dan Hanafi, 2003:83) Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen. Rasio profitabilitas terdiri dari profit margin, return on assets dan return on equity. Manajer keuangan harus mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profitabilitas sehingga perusahaan dapat menentukan langkah untuk meminimalisir dampak negatif yang akan timbul (Nugroho,2011:2). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas adalah terdiri dari profit margin, tingkat perputaran aset dan rasio lancar yang digunakan pada hasil operasi (Brigham dan houston, 2010:146).

Peranan pengelolaan keuangan serta pentingnya analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dalam perusahaan sangat


(4)

diperlukan untuk mengevaluasi kinerjanya. Melalui analisis faktor rasio lancar dan perputaran aset yang mempengaruhi pengukuran profitabilitas dapat digunakan manajemen untuk pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang sehingga kebutuhan dalam menjalankan operasinya serta keinginan stakeholder dapat terpenuhi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti tingkat rasio lancar (current ratio) dan perputaran aset kaitannya dengan profitabilitas perusahaan dengan alasan terdapat fenomena penurunan keuntungan pada tahun 2013. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut peneliti ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Rasio Lancardan Perputaran Aset Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang diajukan adalah:

1. Apakah rasio lancar dan perputaran aset berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia?

2. Di antara rasio lancar dan perputaran aset, variabel mana yang berpengaruh lebih besar terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia?


(5)

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang ada, maka penulis hanya membatasi pada periode penelitian 2010-2014. Data yang digunakan adalah data aset lancar, hutang lancar, total aset, penjualan, laba bersih secara periode tahunan dalam laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio lancar dan perputaran aset terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. b. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel yang memiliki

pengaruh lebih besar terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Kegunaan Penelitian.

a. Bagi manajemen Perusahaan Sektor Pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang.


(6)

b. Bagi investor dan calon investor Perusahaan Sektor Pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor dan calon investor sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi pada perusahaan sektor pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia

c. Bagi Peneliti Selanjutnya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu tambahan ilmu serta referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian selanjutny


Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Dan Rasio Lancar Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Automotive And Componentyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 34 105

Analisis Pengaruh Perputaran Persediaan, Perputaran Hutang Dagang, Rasio Lancar, Leverage, Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

1 99 79

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN KOMPONEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 4 28

Pengaruh Perputaran Kas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

4 57 109

Pengaruh Perputaran Total Aset dan rasio Lancar Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi pada Perusahaan Kabel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2012

0 12 1

Pengaruh Perputaran Piutang dan Rasio Utang Modal Terhadap Pengembalian Atas Aset (Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

3 25 65

Pengaruh Perputaran Kas dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 68 55

Pengaruh Perputaran Total aktiva dan Rasio Hutang atas Modal Terhadap Pengembalian Modal Sendiri Pada Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 6 78

Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan Logan dan Mineral yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014)

0 7 58

The Effect of Current Ratio, Activity Ratio, Debt Ratio, and Inflation on Profitability Ratio in the Real Estate Company in Indonesia Stock Exchange 2010-2013

0 3 91