STRATEGY MARKETING COMMUNICATION SENGKALING DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN DI SENGKALING FOOD FESTIVAL (Studi pada Manajemen Sengkaling)

STRATEGY MARKETING COMMUNICATION SENGKALING DALAM
MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN DI SENGKALING FOOD
FESTIVAL
(Studi pada Manajemen Sengkaling)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :
Tities Jendrayu Sarasati
201110040311218

PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
Nama

NIM
Jurusan
Fakultas
Judul Skripsi

: TITIES JENDRAYU SARASATI
: 201110040311218
: Ilmu Komunikasi
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Strategy Marketing Communication

Sengkaling

Dalam

Meningkatkan Jumlah Konsumen Di Sengkaling Food Festival
(Studi Pada Manajemen Sengkaling)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang
Dan dinyatakan LULUS
Pada Hari
: Kamis
Tanggal
: 31 Desember 2015
Tempat
: Ruang Dosen 605

Mengesahkan,
Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Dewan Penguji:
1. Muslimin Machmud, Dr., M.Si

Penguji I

(


)

2. Arum Murtikasari, M.Med.Kom Penguji II

(

)

3. Zen Amirudin, M.Med.Kom

Penguji III

(

)

4. Widiya Yutanti, MA

Penguji IV


(

)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat
serta kuasanya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang disusun
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
dengan judul STRATEGY MARKETING COMMUNICATION SENGKALING
DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN DI SENGKALING
FOOD FESTIVAL (Studi pada Manajemen Sengkaling)
Berbagai hambatan dan kesulitan penulis hadapi selama penyusunan
skripsi ini. Namun berkat

bantuan, semangat, dorongan, bimbingan dan


kerjasama dari berbagai pihak sehingga hambatan dan kesulitan tersebut dapat
teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan
dan dorongan baik secara moral maupun materiil sehingga terselesaikannya
skripsi ini, kepada :
1.

Allah SWT tempat berkeluh kesah menerima curahan hati, pemberi harapan,
pencipta alam semesta, senantiasa menjawab doa-doaku dan maha
segalanya. yang

telah memberikan banyak hidayah serta rahmat-Nya

sehingga skripsi ini lancar dan selesai.
2. Nabi Muhammad SAW. melalui beliau ajaran islam itu disampaikan
sehingga umat islam dapat mengikuti kebaikannya.

3.

Kedua orang tuaku tercinta Rahmat Gesang dan Endah Retnoningsih, kedua
adikku Titah Barleyantika Andarini dan Tyas Cahya Wening, Almh Uti

Winarni serta seluruh keluarga yang tidak cukup menyebutkan satu persatu,
yang telah senantiasa tak ada henti untuk mendoakan, memotivasi dan
memberikan kasih sayang yang melimpah sehingga terselesaikannya skripsi
ini, serta beribu kata maaf atas keterlambatan dalam menyelesaikan tugas
akhir ini.

4. Bapak Zen Amirudin, M.Med.Kom selaku dosen pembimbing I dan Ibu
Widiya Yutanti, MA selaku dosen pembimbing II yang telah sabar dalam
menyampaikan ilmu, memberikan pencerahan, bimbingan dan pengarahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Seluruh dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmunya kepada
saya sebagai bekal untuk menjalani masa depan.
6. Para penulis buku yang telah penulis kutip dan pelajari sehingga ilmu
yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan skripsi ini.
7. Keluarga Risal Firmansyah, Ibu Muyasyaroh, Bapak Hartoyo, Kakak
Ainun, Kakak Sofi, Kakak Bayu, Adik Ari dan Adik Aira tersayang
yang turut mendukung dan mendoakan agar terselesaikannya dalam
mengerjakan skripsi.
8. Risal Firmansyah selaku lelaki tercinta yang selalu mendampingi disaat
susah maupun senang. Terimakasih atas semua dukungan, doa,

semangat, waktu, hiburan dan selalu sabar dalam menghadapi disaat
sedang payah maupun kuat dalam menyelesaikan skripsi ini.

9.

Kine Klub UMM yang telah mengajarkan banyak ilmu, pengetahuan,
pengalaman dalam hal sinematografi, dunia kerja maupun event.

10. Keempat subyek penelitian Harjadi Gunawan, Kristiono Prihastopo,
Heri dan Laila Fitri yang telah bersedia memberikan waktu dan berbagi
pengetahuan mengenai hal-hal terkait skripsi ini. Terimakasih untuk
bantuan dan partisipasinya.
11. Sahabat sekaligus sudah menjadi keluarga dalam kehidupan saya: Niken
Pratiwi,S.H, Yanata Teti Auwinda, Sulistyo Ani,S.Kom, Depto Leby
Armadya,

Ario

Nanda


Suria,

Atika

Sari,S.Ikom,

Septari

Hardyanti,S.Ikom, Winda Setyawati,S.Ikom, Eka Nur Alifah,S.Ikom,
Bang Arfan Adhi, Bang Yani, Penghuni Kontrakan Landungsari,
Penghuni Kav.13 Graha Sengkaling, Lensamata, MataMata Project,
Nurul Nyotnyot, dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Terimakasih kalian yang telah mendukung, mendoakan, membantu,
menyemangati, memfasilitasi, dan sama-sama berjuang meraih cita-cita
masing-masing.
12. Teman-teman seperjuangan IKOM 2011 yang banyak sekali kenangan
dalam pertemanan, keakraban, perselisihan yang biasa terjadi. Kalian
telah mengajarkan banyak hal mengenai budaya dari daerah masingmasing, pengalaman, pengetahuan dan arti pertemanan.
13. Customer RISTIPOP yang sudah setia membeli produk kami, dan client
re_Solution Photography&Videography yang telah menggunakan jasa

kami, sehingga dapat menambah pemasukan dan dapat dipergunakan

sebagai tambahan biaya untuk mencetak kebutuhan skripsi. Terimakasih
banyak atas kepercayaannya kepada kami.
14. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih
atas kerjasamanya.
Dalam hal ini penulis hanya manusia yang tidak lepas dari kesalahan
dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun yang lainnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan saran agar dapat memberikan masukan dalam
penulisan selanjutnya. Semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkannya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Malang,

Desember 2015

Peneliti,

Tities Jendrayu Sarasati


DAFTAR ISI

Cover
Lembar Persetujuan ............................................................................................ i
Lembar pengesahan ............................................................................................ ii
Pernyataan Orisinalitas ........................................................................................ iii
Berita Acara Bimbingan ...................................................................................... iv
Abstrak .............................................................................................................. v
Kata Pengantar ................................................................................................... vii
Daftar Isi ............................................................................................................ xi
Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv
Daftar Gambar ................................................................................................... xiv
Daftar Lampiran ................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 9
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 9
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 10

2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 10
2.2 Strategi ............................................................................................... 14
2.3 Komunikasi ........................................................................................ 17
2.4 Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 19
2.4.1 Pengertian Komunikasi Pemasaran

......................................... 19

2.4.2 Unsur-Unsur Komunikasi Pemasaran ....................................... 20
2.4.3 Unsur-Unsur Bauran Komunikasi Pemasaran ............................ 21
2.4.4 Tujuan Komunikasi Pemasaran ................................................ 23
2.5 Model Komunikasi Pemasaran ........................................................... 25
2.6 Strategi Komunikasi Pemasaran ......................................................... 27
2.7 Hubungan Antara Strategi dengan Pemasaran ..................................... 30
2.8 Teori IMC (Integrated Marketing Communications) ............................ 33
2.8.1 Model Komunikasi Terintegrasi ................................................ 34
2.9 Konsumen .......................................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 42
3.1 Pendekatan Penelitian ......................................................................... 42
3.2 Fokus Penelitian ................................................................................. 43
3.3 Tipe Penelitian ................................................................................... 43
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 43
3.5 Subyek Penelitian .............................................................................. 43
3.6 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 44
3.7 Teknik Analisis Data .......................................................................... 45
3.8 Uji Keabsahan Data ........................................................................... 47
BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN ................................................ 50
4.1 Taman Rekreasi Sengkaling ............................................................... 50
4.1.1 Sejarah Taman Rekreasi Sengkaling .......................................... 50
4.1.2 Lokasi Taman Rekreasi Sengkaling............................................ 54
4.2 Profil Sengkaling Food Festival ......................................................... 55
4.2.1 Fasilitas dan Produk Sengkaling Food Festival .......................... 57

4.3 Visi dan Misi Sengkaling Food Festival .............................................. 59
4.4 Struktur Organisasi Sengkaling Food Festival ...................................... 60
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 61
5.1 Profil Subyek Penelitian

............................................................. 62

5.2 Analisis Deskriptif Hasil Wawancara ................................................ 63
5.2.1 Media sebagai Alat Komunikasi Pemasaran ............................... 63
5.2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran .............................................. 69
5.2.2.1 Tahapan Sebelum Melaksanakan Strategi Komunikasi
Pemasaran .................................................................... 69
5.2.2.2 Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemasaran .................. 75
5.3 Pembahasan ...................................................................................... 83
5.3.1 Hubungan dengan Teori IMC .................................................... 85
BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 97
6.1 Kesimpulan ........................................................................................ 97
6.2 Saran

.............................................................................................. 98

6.2.1 Saran Akademis ........................................................................ 98
6.2.2 Saran Praktis ............................................................................. 98
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Posisi Masing-masing Penelitian ................................... 12
Tabel 2.2 Perbedaan Topik Permasalahan Masing-Masing Penelitian .................... 13

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Observasi melalui sosial media ......................................................... 8
Gambar 2.1 Bauran Komunikasi Pemasaran

.................................................... 18

Gambar 12.2 Push Strategy vs pull Strategy

.................................................... 25

Gambar 2.5 Hubungan Strategi dengan Pemasaran` .............................................. 26
Gambar 3.2 Model Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (IMC) ............................. 34
Gambar 3.6 Teknik Analisis Data menurut Miles dan Huberman .......................... 45
Gambar 4.2.2 Peta Lokasi Taman Rekreasi Sengkaling dan Sengkaling Food
Festival ......................................................................................... 52
Gambar 4.6 Struktur Organisasi Sengkaling Food Festival .................................... 57
Gambar 5.2.2a Desain Acara Semarak Imlek ........................................................ 69
Gambar 5.2.2b Desain Acara Semarak Lebaran .................................................... 70
Gambar 5.3.1a Billboard ...................................................................................... 83
Gambar 5.3.1b Baliho .......................................................................................... 83
Gambar 5.3.1c Brosur .......................................................................................... 84
Gambar 5.3.1d Umbul-Umbul .............................................................................. 85

DAFTAR LAMPIRAN
1.

Lampiran1, Draft Wawancara

2.

Lampiran 2, Hasil Wawancara

3.

Lampiran 3, Dokumentasi Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Aaker, David A. 1991. Managing Brand Equity. New York: Free Press
Abdurachman,Oemi.2001. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Citra Aditya
Bakti
Buchari, Alma. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran. Bandung: PT
Alfabeta
Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Effendy, Onong Uhjana. 2003. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian
kebudayaan:Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama
Gregory. Anne. 2004. Public Relations Dalam Praktik. Jakarta: Erlangga
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan teori Komunikasi 3rd. Malang:Hamidi
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Malang: Erlangga
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif
dan Kuantitatif, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
Ishak, Muhammad,dkk. 2011. Pengolahan Data Penelitian Menggunakan SPSS.
Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Kasali,Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Khotler, Philip dan Amstrong Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Damos
Sihombing. Alih Bahasa). Jakarta:Erlangga

Khotler, Philip. 2002. Marketing Management. New York: Prentince Hall Ptr.
Khotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian. Alih Bahasa Jaka Warsawa dan Herujati
Purwoko. Jakarta: Erlangga
Khotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran. Jl. 1, Edisi
12. PT. Indeks, Kelompok Gramedia
Miles, B.B., dan A.M. Huberman. 1992. Analisa Data Kualitatif. Jakarta: UI
Press
Moleong, J Lexy. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
_______, ______. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Pawito. 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT LKIS Pelangi
Ruslan, Rosady. 2007. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.
Jakarta : PT RajaGrafindo Persada2002.
Semenik, Richard J. 2002. Promotion and Integrated Marketing Communications.
South-Western, 5101 Madison Road: Ohio.
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk
Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana Pernada Media
Group
Soehartono, Irawan. 2006. Metode Penelitian Sosial: Suatu Teknik Penelitian
Bidang Ilmu Kesejahteraan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2007. Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta

________,2012. Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Swastha, Basu. 1984. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty
Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Malang: Bayumedia
_____________. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset
_____________. 2012. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta: Andi Offset
Winardi. 1989. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy). Bandung: Mandar Maju

Non Buku:
https://twitter.com/sengkalingff (Diakses pada Selasa, 3 Maret 2015 pukul 21.09
WIB. Akun dibuat oleh Sengkaling Food Festival)
http://www.wisata-sengkaling.com/home (Diakses pada Selasa, 3 Maret 2015
pukul 21.11 WIB. Web dibuat oleh Sengkaling Food Festival dan web di desain
oleh Sam Data Solusindo)
https://www.facebook.com/pages/Sengkaling-FoodFestival/529997713757020?sk=likes (Diakses pada Selasa, 3 Maret 2015 pukul
21.39 WIB. Akun fanspage dibuat oleh Sengkaling Food Festival)
https://www.facebook.com/pages/Food-Festival-Sengkaling/751545958220061
(Diakses pada Selasa, 3 Maret 2015 pukul 21.45 WIB.
Akun facebook dibuat oleh Sengkaling Food Festival)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Tempat wisata merupakan salah satu tempat yang biasa dimanfaatkan

masyarakat untuk melepas penat ketika mereka lelah dalam belajar maupun
bekerja. Dimana ketika melakukan refreshing ke suatu tempat wisata, mereka
akan merasa lebih senang, enjoy, pikiran menjadi fresh dan siap melakukan
aktivitas yang akan dilakukannya kembali.
Berbicara tentang tempat wisata, ada banyak sekali macam – macam te
mpat wisata yang beberapa diantaranya yaitu, Taman Bermain, Pantai, Museum,
Wisata Pemandian, Gunung, termasuk Wisata Kuliner. Di Malang ada beberapa
tempat wisata dimana tempat wisata tersebut juga menyuguhkan wahana edukasi
seperti Jawa Timur Park 1, jawa Timur Park 2, Eco Green Park, Taman Rekreasi
Sengkaling UMM, Museum Angkut, dan lain-lain. Jadi selain untuk tujuan
berlibur,

tempat – tempat wisata tersebut juga bisa dijadikan tempat belajar

khusunya pada anak – anak.
Jika tempat wisata biasanya hanya untuk berenang, bermain dan belajar
kali ini muncul wisata baru yang mengusung tentang kuliner, yaitu Sengkaling
Food Festival. Sengkaling Food Festival merupakan tempat wisata yang berada
di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling UMM. Sejak berubah kepemilikan
Taman Rekreasi Sengkaling menjadi milik Universitas Muhammadiyah Malang,
maka munculah wahana baru Wisata Kuliner terbesar di Jawa Timur yang diberi
nama Sengkaling Food Festival. Dibangunnya Sengkaling Food Festival
1

mengusung konsep penggabungan antara Wisata Kuliner dan Taman Rekreasi.
Dimana, Sengkaling Food Festival yang menyediakan beberapa tenant menu
varian makanan dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri.
Meskipun di tempat wisata lain juga menyediakan berbagai macam makanan,
namun menu yang tersedia tidak sebanyak di Sengkaling Food Festival.
Selain letaknya yang strategis di pinggir jalan Raya antara Malang-Batu,
Tempat Wisata ini juga mudah dijangkau oleh pengunjung dan dekat dengan
Universitas ternama yang ada di malang, seperti Universitas Muhammadiyah
Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universitas Negeri
Islam Malang, Universitas Negeri Malang. Didukung oleh lahan parkir yang luas
dan pengelolaan yang baik, maka dapat menampung kendaraan dengan jumlah
pengunjung yang sangat banyak. Kemudian didukung dengan setting yang
menarik dapat menjadikan tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan
keluarga, teman, kongkow, maupun meeting point. Selain memiliki puluhan menu
makanan dan minuman, Sengkaling Food Festival juga memiliki fasilitas umum
lainnya yaitu: mushola, ATM, toilet, live music area, toko pakaian, toko oleh-oleh
khas Malang, arena bermain anak-anak, serta desain tempat yang menarik untuk
berfoto.
Soft opening yang dilakukan pada 15 Juli 2014 mampu menarik perhatian
masyarakat untuk berkunjung kesana dan dilakukan grand opening pada bulan
Agustus – September 2014 yang di meriahkan oleh beberapa Artis terkenal dari
Ibu Kota. Sebenarnya tempat – tempat kuliner yang ada di Kota Malang juga
sudah banyak, namun memang tidak semua menu tersedia di tempat tersebut. Dan
yang membuat berbeda dari Sengkaling Food Festival dengan tempat kuliner yang
2

lain yaitu dari segi tempat yang lebih luas, mengusung konsep outdoor, penataan
yang unik dan menggunakan lampu warna warni, permainan anak-anak, varian
menu yang lebih banyak, live music area, terdapat arena yang bisa untuk berfoto,
kemudian sistem bayar yang menggunakan food card dan berbagai event yang
menarik.
Namun dengan berjalannya waktu Sengkaling Food Festival membuat
jumlah konsumen pasang surut dalam sehari – hari terkecuali di akhir pekan. Pada
akhir pekan jumlah konsumen relatif lebih banyak daripada hari – hari biasa. Hal
tersebut juga tidak asing terjadi pada usaha kuliner di tempat lain. Agar menarik
minat konsumen yang berkunjung ke Sengkaling Food Festival, bagian
manejemen Sengkaling melakukan media promosi melalui perencanaan event
yang akan diseleggarakan. Misalnya ketika akhir tahun 2014 dan menjelang tahun
baru, Sengkaling Food Festival membuat event tiup terompet bersama, pesta
kembang api dan ada penampilan – penampilan hiburan lainnya. Dan pada bulan
Februari, ketika memperingati Tahun Baru Imlek, Sengkaling Food Festival juga
mangadakan event Barongsai, musik dangdut, dan lain-lain. Selain itu manajemen
Sengkaling juga mengikuti pasar, seperti pada tahun 2015 ini Indonesia
dihebohkan dengan batu batuan akik yang memiliki berbagai macam jenis, asal
batu, manfaat dan modelnya. Dengan adanya peluang dan kesempatan yang ada,
Sengkaling Food Festival juga turut mengadakan event pameran batu akik, yang
mendatangkan pedagang maupun batu batuan dari berbagai daerah. Pada dasarnya
kegiatan tersebut tidak saling berkaitan antara promosi wisata kuliner dengan
pameran batu – batuan. Namun, kegiatan tersebut bertujuan sebagai media
promosi agar menarik minat pelanggan atau calon konsumen agar tetap tertarik
3

untuk datang ke Sengkaling Food Festival. Bahkan rencana kedepannya akan
menjadikan pameran batu akik sebagai wahana baru di Taman Rekreasi
Sengkaling UMM, yang menjadi satu ruang lingkup dengan Sengkaling Food
Festival. Namun sebelum di resmikan sebagai wahana baru maka akan dilakukan
uji coba terlebih dahulu selama 6 bulan kedepan, yaitu mulai bulan Agustus 2015
sampai dengan bulan Februari 2016 mendatang.
Perkembangan dan sistem perekonomian semakin maju, hal ini
mengakibatkan persaingan yang sangat ketat di dunia usaha. Untuk tetap bisa
bertahan dan berkembang didalam menghadapi persaingan yang semakin kuat
Sengkaling Food Festival harus menjaga kualitas jasa dan mengkomunikasikan
produk dengan tepat sehingga memunculkan peluang bagi perusahaan untuk
berkembang

dan

mengungguli

pesaing-pesaingnya

dan

juga

dapat

memaksimalkan dalam memasarkan produknya. Begitu banyaknya kompetitor
tempat kuliner dengan tipe dan segala fasilitasnya yang ditawarkan kepada
konsumen membuat Sengkaling Food Festival perlu melakukan strategi promosi
yang tepat untuk mempertahankan loyalitas pelangganya. Sukses tidaknya suatu
perusahaan sangat tergantung bagaimana perusahaan tersebut mengelola
hubungan baik dengan masyarakat. Opini yang diberikan masyarakat juga dapat
mempengaruhi kebijakan perusahaan. Untuk memanfaatkan peluang yang ada,
perusahaan haruslah menggunakan metode pemasaran modern. Dengan tujuan
agar informasi-informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan dapat diakses
oleh target konsumen secara tepat. Cara ini membutuhkan lebih dari sekedar
mengembangkan dan

membuat

harga produk atau jasa.

Diperlukan

pengkomunikasian informasi melalui berbagai communication channel, baik
4

langsung maupun tidak langsung dan mengoordinasikan distribusinya. Perusahaan
juga harus berkomunikasi dengan pelanggan potensialnya, bisa berperan sebagai
komunikan dan juga komunikator.
Sengkaling Food Festival perlu menggalakkan strategi promosi untuk
lebih memepertahankan loyalitas pelanggannya. Tanpa adanya strategi promosi
yang baik, produk akan ditinggalkan oleh para pelanggannya. Terlebih lagi
kompetitor-kompetitor Sengkaling Food Festival sangat gencar melakukan
promosinya, maka perusahaan berusaha mencari suatu bentuk promosi yang tepat,
sehingga pasar atau konsumen akan terus memberikan respon positif terhadap
produk hiburan yang diberikan Sengkaling Food Festival. Berkaitan dengan hal
tersebut maka perusahaan perlu membuat strategi promosi yang ditujukan kepada
konsumen, sehingga dapat meningkatkan target penjualan.
Manajemen, dalam konteks strategi, mempunyai peran untuk membantu
perusahaan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dalam lingkungan
usaha (Soemirat, 2008:89). Misalnya perubahan peraturan, situasi ekonomi,
jumlah pelanggan, perkembangan teknologi/komunikasi, dan perkembangan
peningkatan pengunjung.
Istilah
rencana

strategi manajemen sering pula disebut rencana strategis atau

jangka

panjang

perusahaan.

Menurut

Cutlip&Center

(dalam

Abdurachman), proses marketing sepenuhnya mengacu kepada pendekatan
manajerial, Proses ini terdiri dari: Fact Finding, planning, communication, dan
evaluation. (Abdurachman, 2001:31)
Dalam konteks penelitian strategi komunikasi pemasaran di Sengkaling
Food Festival ini mengacu pada tahap planning atau perencanaan. Jadi rencana
5

apa saja yang dibuat dan akan dilakukan oleh manajemen Sengkaling dalam
meningkatkan jumlah konsumen di Sengkaling Food Festival.
Terdapat tujuh aspek dasar yang harus dicapai oleh sebuah organisasi
bisnis agar dapat bertahan dalam kompetisi yang ketat saat ini, yaitu :
a. Konsumen tepat sasaran
b. Kualitas produk dan layanan terbaik melalui penguasaan teknologi terbaru
c. Adanya diferensiasi produk dan layanan dengan pesaing
d. Positioning produk dan perusahaan sebagai penggerak pasar
e. Kecepatan penetrasi pasar (lokal maupun internasional)
f. SDM dengan kualitas tertinggi dan dapat bekerja secara tim
g. Kepemimpinan yang dapat beradaptasi dalam kondisi yang selalu berubah-ubah
(Winardi, 1989).
Segmen pasar yang dituju oleh Sengkaling Food Festival merupakan konsumen
yang kebanyakan dari golongan menengah atas, diantaranya eksekutif muda, turis
domestik dan mahasiswa.
Namun dengan berbagai upaya perencanaan dalam meningkatkan jumlah
konsumen, nampaknya masih belum banyak berpengaruh terhadap calon
konsumen Sengkaling Food Festival. Hal tersebut bisa dinilai dari segi media
promosi yang digunakan, misalnya dari akun sosial media yang kurang up to date,
website belum terupdate, perancanaan manajemen event yang kurang berhasil,
strategi pemasaran yang kurang lancar, media publikasi yang masih terbatas, serta
penataan tenant yang juga masih belum kondusif. Berikut lampiran capture dari
sosial media facebook dan website yang dimiliki oleh Sengkaling Food Festival.

6

Gambar 1.1 Dokumentasi melalui sosial media

7

Berdasarkan

hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada hari

Rabu, 19 Agustus 2015 pada pukul 16.48 WIB, menurut bapak Kristiono selaku
Manajer Operasional menuturkan bahwa jumlah konsumen per minggunya hanya
300-450 orang, kecuali jika ada event tertentu maka jumlah konsumen lebih
banyak. Jika dibandingkan dengan tempat kuliner lainnya masih bisa dibilang
stabil. Karena mereka lebih aktif melakukan promosi melalui jejaring sosial
internet seperti instagram dan twitter. Dan target konsumennya tentu pengguna
aktif sosial media dan kebanyakan masih berjiwa muda. Sehingga ketika pemilik
usaha mengadakan event tertentu, para pelanggan pun tidak ketinggalan informasi
dan bisa mengikuti event-event promonya.
Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik dan ingin mencari tahu
bagaimana strategi Marketing Communiaction yang dilakukan oleh Manajemen
Sengkaling dalam meningkatkan jumlah konsumen di Sengkaling Food Festival.
Hal menarik lainnya, peneliti memiliki hobby kuliner dan bercita-cita menjadi
pengusaha dibidang kuliner. Sehingga penelitian yang akan dilakukan nantinya
bisa dijadikan dasar pembelajaran dalam mendirikan sebuah usaha, khususnya
dibidang kuliner, pemasaran serta pengelolaan event yang akan diselenggarakan.

1.2

Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang yang sudah dijelaskan oleh peneliti, maka

dirumuskan masalah pokok yang timbul yaitu “Bagaimana strategi Marketing
Communication

yang

dilakukan

oleh

Manajemen

Sengkaling

dalam

meningkatkan jumlah konsumen di Sengkaling Food Festival?”

8

1.3

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui strategi marketing communication Sengkaling dalam meningkatkan
jumlah konsumen di Sengkaling Food Festival.

1.4

Manfaat Penelitian

a.

Secara praktis, penelitian ini mampu menunjukkan mengenai strategi

marketing communication yang sudah dilakukan untuk di evaluasi agar membuat
perencanaan-perencanaan baru dan lebih mengena kepada masyarakat untuk
meraih jumlah konsumen dan atau pengunjung yang lebih banyak.
b.

Secara akademik, penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan

keilmuan terhadap perkembangan dan pendalaman bidang Public Relations studi
Ilmu Komunikasi, khususnya pemahaman mahasiswa mengenai strategy
marketing communication.

9