PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DARI TAHUN 2009 – 2012

(1)

i

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP

KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA DARI TAHUN

2009

2012

SKRIPSI

Oleh

FENTI INDRIYANTI

201010170311234

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

ii

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP

KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA DARI TAHUN

2009

2012

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai

derajad serjana ekonomi

Oleh

FENTI INDRIYANTI

201010170311234

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(3)

(4)

(5)

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Syukurilah apapun yang terjadi pada hidup kamu, terkadang

yang terjadi dalam hidup kita akan mengantarkan kita ke

gerbang kesuksesan yang baik dari apa yang kita inginkan.

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku tercinta

Kakak dan adikku tersayang

Semua sahabatku tersayang


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt Yang telah memberikan segala limpahanrahmat, taufiq, dan hidayah sehingga penulis dapatdapat menyelesaiakan penyusunan skripsi yang berjudul ‘’Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2012’’. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi bagi setiap mahasiswa semester akhirdalam rangka menyelesaikan pendidikan pada program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadyah Malang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna baik dari keterbatsan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan agar menjadi lebih baik.

Penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Atas bantuan, bimbingan serta dukungan yang telah diberikan kepada penulis maka perkenankan penulis untuk menyampaikan banyak terimah kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala petunjuk, rahmat, dan karuniaNya lah penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.


(7)

vii

2. Dr, Nazaruddin Malik M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadyah Malang.

3. Dra. Siti Zubaidah, M.M.Ak., selaku ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdyah Malang.

4. Bapak Dr. Ahmad Juanda M.M. Ak., selaku dosen pembimbing atas waktu, perhatian dan bimbangan serta arahannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Drs. Adi Prasetyo M.Si., selaku dosen pembimbing dan dosen wali atas waktu, perhatian dan bimbingan serta arahannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Para dosen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menuntut ilmudi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammdyah Malang.

7. Kedua orang tuaku tercinta (Sahlan dan Endang Sri Wahyuningsih) atas segala doa, kasih sayang, dorongan, semangat, bimbingan, dan nasihat yang luar biasa dan tiada hentinya. Kakak dan adikku tersayang ( Mifta dan Fathur) yang senatiasa memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Spesial untuk Anis Indah Nirmala atas segala bantuan, doa, perhatian, nasihat serta semangat yang tiada hentinya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Teman-teman mahasiswa program studi akuntansi angkatan tahun 2010 fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadah malang, serta


(8)

pihak-viii

pihak lain yang telah memberikan dukungan, bantuan, doa, ilmu, dan semagat kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselasaikan dengan baik.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan, nasihat, bimbingan, dan semagat kepada penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu dan wawasan bagi pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 17 April 2014

Penulis


(9)

ix

PERNYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat katya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatau Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 25 April 2014 Mahasiswa,

Fenti Indriyanti 201010170311234


(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAKSI ... xvii

ABSTRACT ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 8

B. Kajian Pustaka ... 9

C. Model Penelitian ... 26

D. Pengembangan Hipotesis ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 32

B. Definisi Operasional Variabel ... 32


(11)

xi

Halaman

D. Sumber Data ... 36

E. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ... 39

B. Analisis Data ... 40

C. Hasil Analisis Data ... 44

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 54 DAFTAR PUSTAKA


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristik Pengambilan Sampel ... 35

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Struktur Modal ROI, ROE dan EVA Sampel Perusahaan Manufaktur di BEI 2009-2012 ... 36

Tabel 4.4 Hasil Analisis Regresi Sederhana ... 41

Tabel 4.5 Hasil ANOVA ... 42


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Model Penelitian ... 24


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Hasil Analisis Regresi ROI Lampiran 2 : Hasil Analisis Regresi ROE Lampiran 3 : Hasil Analisis Regresi EVA

Lampiran 4 : Analisis DER, ROI, ROE dan EVA Tahun 2009 Lampiran 5 : Analisis DER, ROI, ROE dan EVA Tahun 2010 Lampiran 6 : Analisis DER, ROI, ROE dan EVA Tahun 2011 Lampiran 7 : Analisis DER, ROI, ROE dan EVA Tahun 2012 Lampiran 8 : Analisis DER

Lampiran 9 : Analisis ROI, ROE dan EVA

Lampiran 10 : Perhitungan Biaya Modal Tahun 2009 Lampiran 11 : Perhitungan Biaya Modal Tahun 2010 Lampiran 12 : Perhitungan Biaya Modal Tahun 2011 Lampiran 13 : Perhitungan Biaya Modal Tahun 2012


(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Brigham,E.F dan J.F Houston.2011.Dasar-dasar Manajemen Keuangan.edisi ke-11,Salemba Empat: Jakarta

Meythi, Martusa Riki, Debbinianita.2012. Pengaruh Struktur Modai Terhadap Niiai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabei Moderating.Jurnal Akuntansi. Unversitas Kristen Maranatha.

Sudjaja,Ridwan,s. Inge BarIian, dan Darma Putra Sudjaja.2007.Manajemen Keuangan 1. Edisi ke 6. UNPAR. Press Bandung.

Ningsih, Endang Surya, Eifiswandi, dan Andri Wijaya Roni.2013.Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinaerja Perusahaan Go Pubiik Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesi.JurnaI Akuntansi.UPI : YPTK, Padang.

AmaIia Fachrudin Khaira.2011. Analisis Struktur Modai, Ukuran Perusahaan,Dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan.JurnaI.FakuItas Ekonomi. Sumatera utara.

Subramanyaman. K.R. dan Wid John J.(2011). AnaIisis Laporan Keuangan. Edisi ke 10. Jakarta. Salemba Empat .

Kusuma, Dewa Kadek Oka, (2011). Pengaruh Struktur ModaI dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Profitabiitas dan NiIai perusahaan pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia. Tesis. Progam Pasca Sarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Utami, Endang Sri,2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur. Jurnal. Program Studi Akuntansi,Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Bisnis .universitas mercu buana. Yogyakarta. Dibiyantoro,2011. Pengaruh Struktur Modal Dan Profitabiitas Perusahaan

Terhadap Mandatory Discosurefinancia Statement Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi. Politeknik Negeri Sriwijya. Palembang.

Kumpulan Karya Tulis Ilmiah.(mei,2013). Pengertian Economic Value Added.www.google.com

Kasmir.2011,”Analisis Laporan Keuangan “,Raja Grafindo Persada.Jakarta

Prihadi,T.2008,”7 Deteksi Cepat Kondisi Keuangan,Studi Kasus Perusahaan Indonesia”,Penerbit PPM.,Jakarta

Ekowati, Seraa, Oman Rusmana, Mafudi.2009.Pengaruh Modal Fisik, Modal Finansial, Dan Modal Intelektual Terhadap Kinerja Perusahaan Pada


(16)

xvi

Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Ondonesia.Skirpsi. Universitas Jendral Sudirman.Purwokerto.

Rahmi, Atika.2011.Pengaruh Struktur modal terhadap economic valaue added pada perusahaan property dan real Estate diBursa efek Indonesia.skripsi.Universitas Sumatera.Medan

Agus sartono. S.Dr.2010.manajemen keuangan teori dan aplikasi.edisi ke-4.BPFE-Yogyakarta.


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan memakmurkan pemilik perusahaan atau pemilik saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimalkan nilai perusahaan dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan. Atau pemilik saham akan makmur jika kekayaan meningkat. Dana yang dibutuhkan oleh perusahaan dapat diperoleh dari modal sendiri dan modal asing atau hutang. Struktur modal merupakan salah satu keputusan keuangan yang dihadapi manajer keuangan berkaitan dengan komposisi utang, saham biasa yang harus digunakan oleh perusahaan. Keputusan struktur modal yang tidak cermat akan menimbulkan biaya modal yang tinggi sehingga berakibat pada rendahnya profitabilitas perusahaan. Apabila keputusan struktur modal sangat mempengaruhi kondisi dan nilai perusahaan, maka sangat berguna bagi perusahaan yang dapat mempengaruhi struktur modal.

Dalam mementukan struktur modal sangatlah penting bagi perusahaan karena baik buruknya struktur modal mempengaruhi secara langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Suatu perusahaan mempunyai struktur modal tidak baik jika perusahaan mempunyai hutang yang sangat besar karena dapat memberikan beban kepada perusahaan yang (Riyanto,2005 dalam Utami 2009). Penggunaan hutang bisa digunakan untuk menciptakan nilai perusahaan yang diinginkan, namun kebijakan hutang juga tergantung pada pertumbuhan yang berkaitan


(18)

2

dengan ukuran perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki pertumbuhan yang relatif lebih mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan ini mengindikasihkan jika perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang baik menunjukkan kemempuan perusahaan untuk membayar bunga utang jika digunakan untuk opersional.

Menurut Bringham dan Houston (2011) melaporkan strutur modal perusahaan yang akan memaksimalkan harag sahamnya mengkombinasi utang, saham prefer, dan ekuitas yang akan menjadikan dasarpenghimpunan modal oleh perusahaan. Penentuan struktur modal akan melibatkan pertukaran antara risiko dan pengambilan yaitu menggunakan utang dalam jumlah yang lebih besar akan meningkatkan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham, namun penggunaan lebih baik banyak utang pada umumnya akan meningkatkan perkiraan pengembalian atas ekuitas. Risiko yang makin tinggi terkait dengan utang dalam jumlah yang lebih besar cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi perkiraan tingkat pengembalian yang lebih tinggi diakibatkan oleh utang yang lebih besar.

Subramanyam dan Wild (2012) melaporkan aktivitas bisnis dapat didanai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya. Kewajiban merupakan utang untuk mendapatkan pendanaan yang membutuhkan pembayaran di masa depan dalam bentuk uang, jasa atau aet lainnya. Aktivitas pendanaan meliputi tinjauan kewajiban dan sewa. Akun-akun dalam ekuitas saham umumnya tidak mempengaruhi penentuan laba.


(19)

3

Prinsip manajemen yang tidak baik dalam memperoleh maupun menggunakan dana harus berdasarkan pada efesiensi dan efektifitas. Efesiensi penggunaan dana berarti berapun dana yang ditanam dalam asset harus dapat digunakan seefesien mungkin untuk menghasilkan tingkat keuntungan investasi yang maksimal dan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, pengalokasian dana harus didasarkan perencanaan yang tepat sehingga dana yang menganggur menjadi kecil. Efesiensi penggunaan dana secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi besar kecilnya keuntungan yang dihasilkan dari invesatasi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar bunga utang jika menunjukkan hutang untuk dana operasional perusahaan tersebut.

Bringham dan Houston (2009) melaporkan bahwa struktur keuangan (financial laverage) merupakan aset-aset perusahaan didanai atau dibiayai. Hal ini merupakan seluruh bagian kanan neraca, sedangkan struktur modal merupakan pembiayai permanen perusahaan, yang diterutama berupa hutang jangka panjang, saham prefern atau prioritas dan modal saham biasa tetapi tidak s emua masuk kredit jangka pendek. Jadi, struktur modal dalam suatu perusahaan hanya sebagian dari struktur keuangannya.

Perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan banyak utang sebagai sumber pendanaan seperti di perusahaan PT. Akasha Wira International TBK dengan total utang sebesar Rp. 224.615.587.200 dan modal sendiri sebesar Rp. 24.359.587.200. Hal ini menunjukkan bahwa risiko yang diambil oleh perusahaan tersebut cukup besar sehingga untuk pengalokasian dana ke aset perusahaan akan mempengaruhi


(20)

4

keuntungan yang didapat atas investasi yang telah ditanam perusahaan karena beban bunga yang diterima perusahaan semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan indikator ROI sebagai pengukuran dalam tingkat pengembalian atas investasi yang ditanam dan nilai ROI yang diperoleh berfluktuatif dari tahun 2009 sampai tahun 2012 sebesar 0.09, 0.08, 0.08, dan 0.24, sehingga ROI dapat membantu perusahaan untuk mengukur efektifitas investasi dan melakukan efesiensi biaya dari keseluruhan operasi perusahaan, dan tidak mendorong manajemen melakukan investasi yang berlebihan karena ROI tidak memperhitungkan risiko terhadap investor yang akan melakukan investasi, serta ROI juga hanya memusatkan pada kinerja yang bersifat jangka pendek, yakni menghasilkan laba.

ROE sejalan dengan ROI dengan kata lain jika PT Aksha Wira International TBK terlalu banyak menggunakan utang untuk pendanaan maka beban bunga yang di tanggung akan semakin besar ini mengakibatkan laba yang diperoleh akan semakin kecil dan mempengaruhi tingkat pengembalian laba yang diperoleh dari modal sendiri, didalam penelitian ini menggunakan indikator ROE untuk mengukur tingkat pengembalian laba atas modal sendiri. Nilai ROE juga berfluktuatif dari tahun 2009 sampai 2012 sebesar 6.92,13.42, 10.96, dan 39.57, sehingga ROE memberikan indikasi seberapa baik suatu perusahaan akan menggunakan uang investasi untuk menghasilkan laba dan membantu mengukur kualitas sebuah investasi, serta mengukur seberapa banyak keuntungan perusahaan yang diterima dengan membandingkan jumlah total ekuitas pemegang saham yang ada didalam neraca.


(21)

5

Nilai EVA yang dimiliki oleh PT Aksha Wira International TBK juga berfluktuatif dari tahun 2009 sampai 2012 sebesar 0.06, -0.11, -0.04 dan 0.12. Hal ini menunjukkan bahwa biaya operasi dan biaya modal tinggi sehingga perusahaan mengalami penurunan nilai dari modal yang ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan mengakibatkan laba bersih setelah pajak yang diperoleh juga menjadi kecil karena perusahaan banyak mengunakan utang sebagai sumber pendanaan dan menimbulkan beban bunga yang besar. EVA bertujuan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan dan merupakan perangkat finansial untuk mengukur keuntungan nyata perusahaan serta dilibatkannya biaya modal opersi setelah laba bersih, hal ini tidak dilakukan dalam perhitungan konvensional, memberikan informasi keuangan yang sangat berguna bagi kreditur dan penyedia dana dalam menentukkan hubungannya dengan perusahaan.

Berdasarkan penelitian Endang, Elfisnandi, dan Wijaya (2013) diperoleh fakta bahwa struktur modal yang diukur dengan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return On Investemen (ROI) pada perusahaan Otomatif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2012.

Berdasarkan uaraian yang diparparkan diatas, maka peneliti melakukan peneliti untuk membuktikan apakah struktur modal mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini sama seperti peneliti terdahulu untuk struktur modal menggunakan DER sedangkan indikator kinerja perusahaan berbeda dari


(22)

6

penelitian sebelumnya yaitu diukur menggunakan tiga variabel yaitu ROI,ROE, dan EVA. Oleh karena itu, untuk membuktikan apakah ada pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan, maka penulis melakukan penelitian kembali dengan judul yang sama yaitu : PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2012.

B.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Return On Investement (ROI) ?

2. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Return On Total Equity (ROE) ?

3. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap economic value added (EVA)

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan diatas adalah

1. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap ROI.

2. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap ROE.


(23)

7

3. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap EVA.

D.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Bagi peneliti diharapkan penelitian ini pelatihan intelektual uang diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan.

b. Bagi peneliti selanjutnya dan akademis ini diharapkan akan melengkapi temua-temuan emepris yang telah ada di bidang akuntansi untu kemajuan dan pengembangan ilmiah di masa mendatang.

c. Bagi manajemen, penelitian ini diharapakn akan memberikan informasi terutama menejer keuangan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan struktur modal perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

d. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebgai pertimbangan dalam pengembalan keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).


(1)

dengan ukuran perusahaan. Perusahaan yang besar memiliki pertumbuhan yang relatif lebih mudah mengakses ke pasar modal. Kemudahan ini mengindikasihkan jika perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang baik menunjukkan kemempuan perusahaan untuk membayar bunga utang jika digunakan untuk opersional.

Menurut Bringham dan Houston (2011) melaporkan strutur modal perusahaan yang akan memaksimalkan harag sahamnya mengkombinasi utang, saham prefer, dan ekuitas yang akan menjadikan dasarpenghimpunan modal oleh perusahaan. Penentuan struktur modal akan melibatkan pertukaran antara risiko dan pengambilan yaitu menggunakan utang dalam jumlah yang lebih besar akan meningkatkan risiko yang ditanggung oleh pemegang saham, namun penggunaan lebih baik banyak utang pada umumnya akan meningkatkan perkiraan pengembalian atas ekuitas. Risiko yang makin tinggi terkait dengan utang dalam jumlah yang lebih besar cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi perkiraan tingkat pengembalian yang lebih tinggi diakibatkan oleh utang yang lebih besar.

Subramanyam dan Wild (2012) melaporkan aktivitas bisnis dapat didanai dengan kewajiban atau ekuitas, atau keduanya. Kewajiban merupakan utang untuk mendapatkan pendanaan yang membutuhkan pembayaran di masa depan dalam bentuk uang, jasa atau aet lainnya. Aktivitas pendanaan meliputi tinjauan kewajiban dan sewa. Akun-akun dalam ekuitas saham umumnya tidak mempengaruhi penentuan laba.


(2)

Prinsip manajemen yang tidak baik dalam memperoleh maupun menggunakan dana harus berdasarkan pada efesiensi dan efektifitas. Efesiensi penggunaan dana berarti berapun dana yang ditanam dalam asset harus dapat digunakan seefesien mungkin untuk menghasilkan tingkat keuntungan investasi yang maksimal dan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, pengalokasian dana harus didasarkan perencanaan yang tepat sehingga dana yang menganggur menjadi kecil. Efesiensi penggunaan dana secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi besar kecilnya keuntungan yang dihasilkan dari invesatasi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk membayar bunga utang jika menunjukkan hutang untuk dana operasional perusahaan tersebut.

Bringham dan Houston (2009) melaporkan bahwa struktur keuangan (financial laverage) merupakan aset-aset perusahaan didanai atau dibiayai. Hal ini merupakan seluruh bagian kanan neraca, sedangkan struktur modal merupakan pembiayai permanen perusahaan, yang diterutama berupa hutang jangka panjang, saham prefern atau prioritas dan modal saham biasa tetapi tidak s emua masuk kredit jangka pendek. Jadi, struktur modal dalam suatu perusahaan hanya sebagian dari struktur keuangannya.

Perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian terdapat beberapa perusahaan yang menggunakan banyak utang sebagai sumber pendanaan seperti di perusahaan PT. Akasha Wira International TBK dengan total utang sebesar Rp. 224.615.587.200 dan modal sendiri sebesar Rp. 24.359.587.200. Hal ini menunjukkan bahwa risiko yang diambil oleh perusahaan tersebut cukup besar sehingga untuk pengalokasian dana ke aset perusahaan akan mempengaruhi


(3)

keuntungan yang didapat atas investasi yang telah ditanam perusahaan karena beban bunga yang diterima perusahaan semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan indikator ROI sebagai pengukuran dalam tingkat pengembalian atas investasi yang ditanam dan nilai ROI yang diperoleh berfluktuatif dari tahun 2009 sampai tahun 2012 sebesar 0.09, 0.08, 0.08, dan 0.24, sehingga ROI dapat membantu perusahaan untuk mengukur efektifitas investasi dan melakukan efesiensi biaya dari keseluruhan operasi perusahaan, dan tidak mendorong manajemen melakukan investasi yang berlebihan karena ROI tidak memperhitungkan risiko terhadap investor yang akan melakukan investasi, serta ROI juga hanya memusatkan pada kinerja yang bersifat jangka pendek, yakni menghasilkan laba.

ROE sejalan dengan ROI dengan kata lain jika PT Aksha Wira International TBK terlalu banyak menggunakan utang untuk pendanaan maka beban bunga yang di tanggung akan semakin besar ini mengakibatkan laba yang diperoleh akan semakin kecil dan mempengaruhi tingkat pengembalian laba yang diperoleh dari modal sendiri, didalam penelitian ini menggunakan indikator ROE untuk mengukur tingkat pengembalian laba atas modal sendiri. Nilai ROE juga berfluktuatif dari tahun 2009 sampai 2012 sebesar 6.92,13.42, 10.96, dan 39.57, sehingga ROE memberikan indikasi seberapa baik suatu perusahaan akan menggunakan uang investasi untuk menghasilkan laba dan membantu mengukur kualitas sebuah investasi, serta mengukur seberapa banyak keuntungan perusahaan yang diterima dengan membandingkan jumlah total ekuitas pemegang saham yang ada didalam neraca.


(4)

Nilai EVA yang dimiliki oleh PT Aksha Wira International TBK juga berfluktuatif dari tahun 2009 sampai 2012 sebesar 0.06, -0.11, -0.04 dan 0.12. Hal ini menunjukkan bahwa biaya operasi dan biaya modal tinggi sehingga perusahaan mengalami penurunan nilai dari modal yang ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan mengakibatkan laba bersih setelah pajak yang diperoleh juga menjadi kecil karena perusahaan banyak mengunakan utang sebagai sumber pendanaan dan menimbulkan beban bunga yang besar. EVA bertujuan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal yang ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan dan merupakan perangkat finansial untuk mengukur keuntungan nyata perusahaan serta dilibatkannya biaya modal opersi setelah laba bersih, hal ini tidak dilakukan dalam perhitungan konvensional, memberikan informasi keuangan yang sangat berguna bagi kreditur dan penyedia dana dalam menentukkan hubungannya dengan perusahaan.

Berdasarkan penelitian Endang, Elfisnandi, dan Wijaya (2013) diperoleh fakta bahwa struktur modal yang diukur dengan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return On Investemen (ROI) pada perusahaan Otomatif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2009-2012.

Berdasarkan uaraian yang diparparkan diatas, maka peneliti melakukan peneliti untuk membuktikan apakah struktur modal mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini sama seperti peneliti terdahulu untuk struktur modal menggunakan DER sedangkan indikator kinerja perusahaan berbeda dari


(5)

penelitian sebelumnya yaitu diukur menggunakan tiga variabel yaitu ROI,ROE, dan EVA. Oleh karena itu, untuk membuktikan apakah ada pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan, maka penulis melakukan penelitian kembali dengan judul yang sama yaitu : PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA PERUSHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2009-2012.

B.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Return On Investement (ROI) ?

2. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap Return On Total Equity (ROE) ?

3. Apakah Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap economic value added (EVA)

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan diatas adalah

1. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap ROI.

2. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap ROE.


(6)

3. Untuk menguji apakah ada pengaruh signifikan Struktur Modal terhadap EVA.

D.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Bagi peneliti diharapkan penelitian ini pelatihan intelektual uang diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan.

b. Bagi peneliti selanjutnya dan akademis ini diharapkan akan melengkapi temua-temuan emepris yang telah ada di bidang akuntansi untu kemajuan dan pengembangan ilmiah di masa mendatang.

c. Bagi manajemen, penelitian ini diharapakn akan memberikan informasi terutama menejer keuangan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan struktur modal perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

d. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebgai pertimbangan dalam pengembalan keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

1 75 95

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 -2012

1 42 106

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 95

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013.

1 3 27

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012.

0 1 14

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012.

0 1 8

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012.

0 1 27

pengaruh struktur modal terhadap aktivitas operasi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia

0 0 17

Skripsi PENGARUH EFISIENSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 67

PENGARUH STRUKTUR MODAL, AGENCY COST, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 1 13