Viability Kelangsungan Hidup Supaya kesehatan keuangan perusahaan terjaga, semua pengeluaran operasional ataupun
ditingkat yang strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada. kelangsungan hidup entitas merupakan ukuran suatu tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan perusahaan. manajemen
keuangan harus menyusun rencana keuangan dimana menunjukkan bagaimana suatu perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya guna memenuhi kebutuhan keuangan.
Integrity Integritas Setiap individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan
operasional. selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga intergritasnya dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan suatu pencatatan keuangan
Stewardship Pengelolaan Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan mumpuni dana yang sudah didapat dan
memberikan jaminan bahwa dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan. dalam prakteknya, manajemen bisa melakukan bisa berhati hati
dalam membuat perencanaan strategis, mengidentifikasikan resiko keuangan yang ada serta menyusun dan membuat sistem pengendalian keuangan yang sesuai.
Accounting Standards Standar Akuntansi Sistem akuntansi keuangan yang dipakai harus sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar aturan
akuntansi yang berlaku. agar laporan keuangan yang dihasilkan bisa dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh semua pihak pihak yang berkepentingan.
2.2.2 Manajemen Produksi
Penerapan sistem manajemen produksi merupakan hal yang penting agar mampu mencapai target produksi, memenuhi standar perusahaan dan memberikan kualitas yang terbaik
untuk konsumen. Supaya produksi dapat mencapai target yang maksimal saya membentuk tim managemen yang mampu melewati tahapan dari perencanaan hingga proses eksekusi
Lingkup Manajemen Produksi : 1. Perancangan desain sistem produksi dan operasional
Seleksi serta perancangan desain produk
Seleksi serta perancangan proses dan peraalatan
Pemilihan site dan lokasi perusahaan serta unit produksi
Rancangan tata letak serta arus kerja
Rancangan atas tugas pekerjaan
Strategi produksi dan operasional serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasional
9
Menyusun rencana produk dan operasional
Perencanaan dan pengendalian atas persediaan serta pengadaan bahan
Pemeliharaan utilitas mesin dan juga peralatan
Pengendalian atas mutu
Manajemen sumber daya manusia tenaga kerja
Pengambilan Keputusan Dilihat dari sudut pandang kondisi atas keputusan yang harus ditempuh, ada empat 4 macam
pengambilan keputusan :
Pengambilan keputusan mengenai suatu peristiwa yang pasti
Pengambilan keputusan mengenai peristiwa yang memiliki resiko
Pengambilan keputusan mengenai suatu peristiwa yang tak pasti
Pengambilan keputusan mengenai peristiwa yang muncul akibat pertentangan dengan
kondisi yang lain.
Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi dan Operasi : - Proses
: Keputusan tentang proses fisik serta fasilitas yang dipakai - Kapasitas
: Keputusan dalam menghasilkan jumlah, waktu serta tempat yang sesuai - Persediaan
: Keputusan mengenai persediaan meliputi apa yang yang di pesan, kualitas, kuantitas dan kapan raw material bahan baku dipesan.
- Tenaga Kerja : Meliputi proses seleksi, rekruitmen, peng-gajian, PHK, pelatihan, supervisi, kompensasi serta promosi kepada karyawan dan
penggunaan atas tenaga spesialis - Kualitas
: Keputusan dalam penentuan mutu barang atau jasa yang diproduksi, penetapan standart, desain peralatan, karyawan terampil, serta pengawasan
atas produk
Keputusan didalam manajemen Sistem Produksi
Keputusan perencanaan strategis jangka panjang didalam sumber daya
Desain sistem produktif : pekerjaan, alur proses, tata arus, serta susunan atas saran fisik
10
Keputusan implementasi operasinal : harian, mingguan serta bulanan.
Keputusan Perencanaan Strategik :
Pemilihan desain rangkaian produk atau jasa
Keputusan perencanaan atas kapasitas, site lokasi gudang, dan rencana ekspansi
System pembekalan, penyimpanan serta logistik.
2.2.3 Manajemen Pemasaran