PENGARUH TERPAAN TAYANGAN SINETRON REMAJA DALAM PROGRAM ACARA ”COOKIES” DISCTV TERHADAP PERILAKU BERPACARAN REMAJA (Studi Di Kalangan Siswa Kelas 2 SMU Negeri 1 Blitar)
PENGARUH TERPAAN TAYANGAN SINETRONREMAJA DALAM
PROGRAM ACARA ”COOKIES” DISCTV TERHADAP PERILAKU
BERPACARANREMAJA(Studi Di Kalangan Siswa Kelas 2 SMU Negeri 1
Blitar)
Oleh: Heldy Hansah ( 01220045 )
Communication Science
Dibuat: 20080709 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengaruh Terpaan Tayangan Sinetron Remaja “cookies”, Perilaku Berpacaran
Remaja
Penelitian ini berawal dari adanya berbagi tayangan televisi yang menayangkan ilustrasiilustrasi
gambar yang vulgar. Salah satu tayangan tersebut adalah “cookies” atau kumpulan kisahkisah
manis yang ditayangkan di stasiun televisi SCTV. Sebagai remaja atau pelajar yang mayoritas
masih berpacaran dengan menonton tayangan tersebut, maka dapat berdampak terhadap perilaku
berpacaran mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan tayangan sinetron
remaja “cookies” terhadap perilaku berpacaran remaja dan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh terpaan tayangan sinetron remaja “cookies” terhadap perilaku berpacaran remaja.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jarum hipodermik (hipodermic needle
model) yang mempunyai asumsi bahwa media media massa menimbulkan efek yang kuat,
terarah, segera, dan langsung terhadap massa komunikasi. Efek yang segera dan langsung itu
adalah sejalan dengan pengertian perangsangtanggapan (stimulus response). Media massa
digambarkan sebagai jarum hipodermik raksasa yang menyelami dan mencetak massa
komunikasi yang pasif.
Tipe penelitian ini adalah menggunakan tipe eksplanasi untuk menguji pengaruh antara variabel
yang dihipotesiskan. Hipotesa itu sendiri menggambarkan pengaruh antara dua variabel atau
lebih, untuk mengetahui apakah suatu variabel disebakan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh
variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswasiswi kelas 2 SMU Negeri 1 Blitar
yang pernah menonton tayangan sinetron remaja “cookies” dan sedang berpacaran. Untuk
menentukan sampel peneliti menyebarkan angket pra survey, maka diperoleh 85 responden.
Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling yakni cara memilih sampel
berdasarkan kelompok, wilayah, atau sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang
diyakini mewakili semua unit analisis yang ada.
Hasil data primer yang diperoleh berasal dari angket yang diberikan kepada responden dengan
19 pertanyaan. Data primer yang diperoleh dihitung dengan menggunakan rumus regresi linier
sederhana yang mana diketahui persamaannya Y = 16,336 + 1,354 X. Berdasarkan persamaan
tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Y (Perilaku Berpacaran Remaja) akan meningkat sebesar
1,354 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X (Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies”). Jika
tidak ada variabel X, dapat dijelaskan bahwa nilai Y adalah sebesar 16,336. Jadi, apabila Terpaan
Tayangan Sinetron ”Cookies” mengalami peningkatan, maka Perilaku Berpacaran Remaja akan
meningkat pula. Berdasarkan pada uji F dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 67,882 sedangkan
pada tingkat signifikansi 0,05 diperoleh Ftabel dengan nilai sebesar 3,956. Hal tersebut berarti
Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti variabel bebas
yaitu terpaan tayangan sinetron ”Cookies” mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan
terhadap Perilaku Berpacaran Remaja. Perhitungan nilai koefisien korelasi diperoleh hasil
sebesar 0,671, yang berarti bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu Terpaan Tayangan
Sinetron ”Cookies” dengan variabel Perilaku Berpacaran Remaja termasuk kategori kuat karena
berada pada selang 0,6 – 0,79. Berdasarkan pada perhitungan regresi linier, dapat diketahui
besarnya kontribusi atau pengaruh variabel bebas Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies”
terhadap variabel terikat Perilaku Berpacaran Remaja adalah sebesar 45,0%, yang berarti bahwa
Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies” mempengaruhi Perilaku Berpacaran Remaja sebesar
45,0% dan sisanya sebesar 55,0% dipengaruhi oleh variabel lain.
This research early from existence of sharing to display television displaying vulgar picture
illustrations. One of the displaying the is "cookies" or sweet storys corps which displayed by in
television station of SCTV. As adolescent or student which is majority still have an affair by
look on to display, hence can affect to behavior have an affair them. Target of this research is to
know is there any influence of terpaan display adolescent sinetron "cookies" to behavior have an
affair adolescent and to know how big influence of terpaan display adolescent sinetron "cookies"
to behavior have an affair adolescently. Theory which is used in this research is theory tail
hipodermik (model needle hipodermic) having assumption that mass media media generate
strong effect, directional, immediately, and direct to communications mass. Effect that
immediately and direct is in line with congeniality of perangsangtanggapan (stimulus of
response). Mass media described as by needle of hipodermik giant seing through and printing
passive communications mass.
This Research type is to use type of eksplanasi to test influence among/between variable which is
hypothesis. Itself hypothesizing depict influence among/between two variable or more, to know
do an variable of disebakan or influenced or do not by other variable. Population in this research
is class siswasiswi 2 SMU Country 1 Blitar which have display adolescent sinetron "cookies"
and is having an affair. To determine researcher sampel propagate pre enquette of survey, hence
obtained 85 responder. technique of Sampel the used is sampling purposive namely the way of
chosening sampel pursuant to group, regional, or a group of individual pass/through certain
consideration which believed deputize all existing analysis unit.
Result of obtained primary data come from passed to enquette is responder by 19 question.
obtained to be Primary data to be counted/calculated by using formula of regresi linear modestly
which known by its equation of Y = 16,336 + 1,354 X. the Analogical can be interpreted that Y
(Behavioral Have an affair Adolescently) will mount equal to 1,354 set of to each;every addition
one set of X (Terpaan Display Sinetron "Cookies"). Otherwise there is variable of X, can be
explained that value of Y is equal to 16,336. Becoming, if Terpaan Display Sinetron "Cookies"
natural of improvement, hence Behavior Have an affair Adolescent will mount also. Pursuant to
at test of F can be obtained by value of F hitung equal to 67,882 while at storey;level of
signifikansi 0,05 obtained by F tables with value equal to 3,956. The mentioned mean Fhitung
bigger than Ftabel so that Ho refused and H1 accepted, meaning free variable that is terpaan
display sinetron "Cookies" having influence which is signifikan by simultan to Behavior Have an
affair Adolescently. Calculation of correlation coefficient value obtained result of equal to 0,671,
meaning that relation/link among/between free variable that is Terpaan Display Sinetron
"Cookies" with Behavioral variable Have an affair Adolescently is including strong category
because residing in at pipe 0,6 0,79. Pursuant to at calculation of linear regresi, can know by the
level of contribution or influence of free variable of Terpaan Display Sinetron "Cookies" to
variable tied Behavior Have an affair Adolescent is equal to 45,0%, meaning that Terpaan
Display Sinetron "Cookies" influencing Behavior Have an affair Adolescent equal to 45,0% and
the rest equal to 55,0% influenced by other variable.
PROGRAM ACARA ”COOKIES” DISCTV TERHADAP PERILAKU
BERPACARANREMAJA(Studi Di Kalangan Siswa Kelas 2 SMU Negeri 1
Blitar)
Oleh: Heldy Hansah ( 01220045 )
Communication Science
Dibuat: 20080709 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengaruh Terpaan Tayangan Sinetron Remaja “cookies”, Perilaku Berpacaran
Remaja
Penelitian ini berawal dari adanya berbagi tayangan televisi yang menayangkan ilustrasiilustrasi
gambar yang vulgar. Salah satu tayangan tersebut adalah “cookies” atau kumpulan kisahkisah
manis yang ditayangkan di stasiun televisi SCTV. Sebagai remaja atau pelajar yang mayoritas
masih berpacaran dengan menonton tayangan tersebut, maka dapat berdampak terhadap perilaku
berpacaran mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan tayangan sinetron
remaja “cookies” terhadap perilaku berpacaran remaja dan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh terpaan tayangan sinetron remaja “cookies” terhadap perilaku berpacaran remaja.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jarum hipodermik (hipodermic needle
model) yang mempunyai asumsi bahwa media media massa menimbulkan efek yang kuat,
terarah, segera, dan langsung terhadap massa komunikasi. Efek yang segera dan langsung itu
adalah sejalan dengan pengertian perangsangtanggapan (stimulus response). Media massa
digambarkan sebagai jarum hipodermik raksasa yang menyelami dan mencetak massa
komunikasi yang pasif.
Tipe penelitian ini adalah menggunakan tipe eksplanasi untuk menguji pengaruh antara variabel
yang dihipotesiskan. Hipotesa itu sendiri menggambarkan pengaruh antara dua variabel atau
lebih, untuk mengetahui apakah suatu variabel disebakan atau dipengaruhi ataukah tidak oleh
variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswasiswi kelas 2 SMU Negeri 1 Blitar
yang pernah menonton tayangan sinetron remaja “cookies” dan sedang berpacaran. Untuk
menentukan sampel peneliti menyebarkan angket pra survey, maka diperoleh 85 responden.
Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling yakni cara memilih sampel
berdasarkan kelompok, wilayah, atau sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang
diyakini mewakili semua unit analisis yang ada.
Hasil data primer yang diperoleh berasal dari angket yang diberikan kepada responden dengan
19 pertanyaan. Data primer yang diperoleh dihitung dengan menggunakan rumus regresi linier
sederhana yang mana diketahui persamaannya Y = 16,336 + 1,354 X. Berdasarkan persamaan
tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Y (Perilaku Berpacaran Remaja) akan meningkat sebesar
1,354 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X (Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies”). Jika
tidak ada variabel X, dapat dijelaskan bahwa nilai Y adalah sebesar 16,336. Jadi, apabila Terpaan
Tayangan Sinetron ”Cookies” mengalami peningkatan, maka Perilaku Berpacaran Remaja akan
meningkat pula. Berdasarkan pada uji F dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 67,882 sedangkan
pada tingkat signifikansi 0,05 diperoleh Ftabel dengan nilai sebesar 3,956. Hal tersebut berarti
Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti variabel bebas
yaitu terpaan tayangan sinetron ”Cookies” mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan
terhadap Perilaku Berpacaran Remaja. Perhitungan nilai koefisien korelasi diperoleh hasil
sebesar 0,671, yang berarti bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu Terpaan Tayangan
Sinetron ”Cookies” dengan variabel Perilaku Berpacaran Remaja termasuk kategori kuat karena
berada pada selang 0,6 – 0,79. Berdasarkan pada perhitungan regresi linier, dapat diketahui
besarnya kontribusi atau pengaruh variabel bebas Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies”
terhadap variabel terikat Perilaku Berpacaran Remaja adalah sebesar 45,0%, yang berarti bahwa
Terpaan Tayangan Sinetron ”Cookies” mempengaruhi Perilaku Berpacaran Remaja sebesar
45,0% dan sisanya sebesar 55,0% dipengaruhi oleh variabel lain.
This research early from existence of sharing to display television displaying vulgar picture
illustrations. One of the displaying the is "cookies" or sweet storys corps which displayed by in
television station of SCTV. As adolescent or student which is majority still have an affair by
look on to display, hence can affect to behavior have an affair them. Target of this research is to
know is there any influence of terpaan display adolescent sinetron "cookies" to behavior have an
affair adolescent and to know how big influence of terpaan display adolescent sinetron "cookies"
to behavior have an affair adolescently. Theory which is used in this research is theory tail
hipodermik (model needle hipodermic) having assumption that mass media media generate
strong effect, directional, immediately, and direct to communications mass. Effect that
immediately and direct is in line with congeniality of perangsangtanggapan (stimulus of
response). Mass media described as by needle of hipodermik giant seing through and printing
passive communications mass.
This Research type is to use type of eksplanasi to test influence among/between variable which is
hypothesis. Itself hypothesizing depict influence among/between two variable or more, to know
do an variable of disebakan or influenced or do not by other variable. Population in this research
is class siswasiswi 2 SMU Country 1 Blitar which have display adolescent sinetron "cookies"
and is having an affair. To determine researcher sampel propagate pre enquette of survey, hence
obtained 85 responder. technique of Sampel the used is sampling purposive namely the way of
chosening sampel pursuant to group, regional, or a group of individual pass/through certain
consideration which believed deputize all existing analysis unit.
Result of obtained primary data come from passed to enquette is responder by 19 question.
obtained to be Primary data to be counted/calculated by using formula of regresi linear modestly
which known by its equation of Y = 16,336 + 1,354 X. the Analogical can be interpreted that Y
(Behavioral Have an affair Adolescently) will mount equal to 1,354 set of to each;every addition
one set of X (Terpaan Display Sinetron "Cookies"). Otherwise there is variable of X, can be
explained that value of Y is equal to 16,336. Becoming, if Terpaan Display Sinetron "Cookies"
natural of improvement, hence Behavior Have an affair Adolescent will mount also. Pursuant to
at test of F can be obtained by value of F hitung equal to 67,882 while at storey;level of
signifikansi 0,05 obtained by F tables with value equal to 3,956. The mentioned mean Fhitung
bigger than Ftabel so that Ho refused and H1 accepted, meaning free variable that is terpaan
display sinetron "Cookies" having influence which is signifikan by simultan to Behavior Have an
affair Adolescently. Calculation of correlation coefficient value obtained result of equal to 0,671,
meaning that relation/link among/between free variable that is Terpaan Display Sinetron
"Cookies" with Behavioral variable Have an affair Adolescently is including strong category
because residing in at pipe 0,6 0,79. Pursuant to at calculation of linear regresi, can know by the
level of contribution or influence of free variable of Terpaan Display Sinetron "Cookies" to
variable tied Behavior Have an affair Adolescent is equal to 45,0%, meaning that Terpaan
Display Sinetron "Cookies" influencing Behavior Have an affair Adolescent equal to 45,0% and
the rest equal to 55,0% influenced by other variable.