Uji Indeks Kitinolitik Uji Potensi Antagonis Bakteri Kitinolitik terhadap G. boninense

12 diangkat-angkat keatas dari tetesan tersebut. Reaksi positif ditunjukkan dengan larutan KOH 3 menjadi kental dan cairan mengikuti jarum ose sampai 0.5-2 cm atau lebih, bila jarum tersebut di angkat. Hal tersebut menunjukan bahwa bakteri uji adalah gram negatif sebaliknya jika slime atau cairan kental tidak berbentuk atau tidak mengikuti jika jarum ose diangkat maka reaksi adalah negatif, dan bakteri diindikasikan bersifat gram positif Schaad et al. 2001.

2. Uji Indeks Kitinolitik

Koloni bakteri kitinolitik ditumbuhkan pada media LB 10 dengan penambahan serbuk kitin 1. Setelah itu 10 μl dari masing-masing kultur bakteri yang positif kitnolitik diteteskan pada media kitin dan diinkubasikan selama 7 hari pada suhu ruang. Lebarnya zona bening menunjukan aktifitas kitinase dari masing-masing isolat. Nilai aktivitas hidrolisis secara kualitatif diperoleh dengan membagi diameter zone bening disekitar koloni dengan diameter koloni isolat.

3. Uji Potensi Antagonis Bakteri Kitinolitik terhadap G. boninense

Uji potensi antagonis bakteri kitinolitik terhadap G. boninense dilakukan dengan metode kultur ganda pada media cair dan media padat. Pengujian pada media padat dilakukan di media PDA pada petri yang berdiameter 9 cm. Potongan biakan G. boninense dan suspensi bakteri ditempatkan pada posisi berlawanan masing-masing berjarak 3 cm dari tepi petri. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 4 hari. Pengujian pada media cair dilakukan pada media PDB. Inolukum G. boninense dimasukkan dalam media PDB yang mengandung 10 6 cfu100 ml suspensi bakteri kitinolitik. Sebagai kontrol inolukum G. boninense ditumbuhkan pada media PDB tanpa perlakuan bakteri kitinolitik. Pengamatan dilakukan 14 hsi dengan menimbang berat basah fungi G. boninense yang tumbuh. Persentase penekanan pertumbuhan patogen pada media cair dan media padat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. 100 x R Ro R P   dimana P adalah persentase penghambatan, R adalah jari-jari koloni patogen yang mengarah ke tepi cawan petri atau berat basah patogen yang tumbuh pada media 13 tanpa bakteri kitinolitik kontrol, dan Ro adalah jari-jari koloni patogen yang mengarah ke bakteri kitinolitik atau berat basah patogen yang tumbuh pada media dengan perlakuan bakteri kitinolitik. Pengujian potensi antagonis bakteri kitinolitik terhadap G. boninense pada media cair dan media padat dilakukan dalam percobaan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam ANOVA dan perbedaan nilai tengah antar perlakuan diuji menggunakan uji BNT pada  0,05 .

4. Uji Keefektifan Bakteri Kitinolitik dan FMA dalam Menekan Keparahan