PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES
NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM ISIS DRAW TERHADAP
HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
B AH AS AN H I DRO KARB O N
Oleh:
Siti Handayani Hasibuan
NIM 4113331041
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Siti Handayani Hasibuan dilahirkan di Kota Tebing Tinggi, pada tanggal 25
September 1993. Ibu bernama Sulastri dan Ayah bernama Indra Saputra Hasibuan
dan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Penulis memulai pendidikannya
pada tahun 1999 di SD Negeri 167699 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 5 Tebing Tinggi
dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis melajutkan sekolah ke SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis
diterima di Jurusan Kimia pada Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat
dan Hidayah-Nya yang memberikan nikmat dan kesehatan dan kesempatan
kepada penulis penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan waktu yang telah
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Dengan Program Isis Draw Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”, disusun untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam, UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak
Dr.Mahmud,M.Sc, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran, dan motivasi kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si, Ibu Ratna Sari
Dewi,S.Si,M.Si dan Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.S yang telah memberikan
masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini mulai dari awal penelitian
sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc.,Ph.D. selaku dosen penasehat
akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Kimia FMIPA Unimed yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu
penulis selama perkuliahan.
Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik
penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Kepala Sekolah (Bapak Albert N.,S.Pd,M.Si) Wakil
Kepala Sekolah 2 Bagian Humas (Bapak Suhardy, S.Pd), Guru dan siswa/i kelas
X-3 dan X-9 SMA Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah banyak membantu penulis
selama proses penelitian berlangsung.
v
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada orang tua saya yaitu
Ayahanda Indra Saputra Hasibuan dan Ibunda Sulastri terimakasih untuk jerih
payahnya selama ini karena telah menjadi orang tua terbaik yang telah
memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis hingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada kakak tersayang
Irmayani H. dan Adik saya M. Nikmat Hadi H. yang telah memberikan semangat
dan dukungan demi terselesaikannya studi penulis.
Terima kasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat terbaikku: Vinny
Dwi Kartika, Khairida Ashri Lbs, Lina Veronica P., Khairin Nisah, Siti Hajjah
yang selalu memberikan motivasi, memberi saran, menghibur penulis untuk
menghilangkan kejenuhan, dan telah banyak membantu dalam penyusunan
proposal sampai penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih kepada teman-teman
seperjuangan Kimia Ekstensi 2011 yang memberi semangat dan sudah penulis
anggap sebagai keluarga terbaik selama studi 4 tahun di UNIMED.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis
Siti Handayani Hsb.
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM
ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK
BAHASAN HIDROKARBON
Siti Handayani Hasibuan (NIM 4113331041)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh hasil belajar kimia
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw pada pokok bahasan
hidrokarbon dan mengetahui hubungan aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 3 Tebing Tinggi yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 9 kelas
yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol dan kelas X-9 sebagai kelas eksperimen.
Sampel penelitian kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing berjumlah
34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah
tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 yang telah divalidasi,
Sedangkan untuk mengukur ranah afektif digunakan lembar observasi penilaian
sikap untuk mengukur aktivitas belajar siswa. Kelas eksperimen diberikan
perlakuan dengan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw dan kelas Kontrol diberikan
perlakuan dengan model pembelajaran Direct instruction. Dari hasil ujit-t pihak
kanan pada taraf signifikansi α = 0,05 dimana Ha diterima jika thitung > ttabel yang
sekaligus menolak Ho, diperoleh harga thitung (10,97) > ttabel (1,758) maka Ha di
terima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program Isis Draw
terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X
SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Dari hasil uji korelasi diperoleh nilai r hitung > r table,
Maka Ka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang positif
dan signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa untuk kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw, dan Kontribusi aktivitas siswa terhadap
hasil belajar kimia siswa adalah 87,98%.
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional
1
3
3
4
4
4
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hakekat Belajar Kimia
2.1.1. Pengertian Hasil Belajar
2.2. Model Pembelajaran
2.2.1. Model Pembelajaran Kooperatif
2.2.2.Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif
2.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif
2.2.4. Model Pembelajajaran Examples Non Examples
2.3. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
2.4. Program Isis Draw
2.5. Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon
2.6. Kerangka Berfikir
2.7. Hipotesis Penelitian
2.6.1. Hipotesis Verbal
2.6.2. Hipotesis Statistik
7
8
10
10
13
14
15
17
20
21
30
31
31
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
33
33
vii
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrument Penelitian
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Validitas Tes
3.5.2. Reliabilitas Tes
3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.5.4. Uji Daya Pembeda
3.6. Rancangan dan Prosedur Penelitian
3.6.1.Rancangan Penelitian
3.6.2. Prosedur Penelitian
3.7. Instrument Penelitian
3.8. Teknik Analisis Data
33
34
34
34
35
36
36
39
39
39
41
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.3.3. Uji Hipotesis
4.1.3.4. Uji Hipotesis Korelasi
4.2. Pembahasan
45
45
46
48
48
48
49
50
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
55
55
DAFTAR PUSTAKA
56
viii
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Pembelajaran Kooperatif Dengan
Kelompok Pembelajaran Konvensional
11
Tabel 2.2. Langkah-langkah Model pembelajaran kooperatif
13
Tabel 2.3. Sintaks Model Pengajaran Langsung
18
Tabel 2.4. Nama dan rumus molekul senyawa alkana rantai lurus
23
Tabel 2.5. Nama, rumus struktur alkena
25
Tabel 2.6. Beberapa Data Fisis Alkana Rantai Lurus
27
Tabel 2.7. Beberapa Data Fisis Alkena
27
Tabel 2.8. Beberapa Data Fisis Alkuna
28
Tabel 3.1. Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa
38
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian
39
Tabel 3.3. Korelasi antara nilai aktivitas siswa
dengan nilai hasil belajar siswa
44
Tabel 4.1. Data Ringkas Hasil Pre-Tes Siswa
46
Tabel 4.2. Data Ringkas Hasil Post-Tes Siswa
47
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pretest
48
Tabel 4.4. Uji Homogenitas Sampel
49
Tabel 4.5. Uji Hipotesis Penelitian
49
Tabel 4.6. Uji Hipotesis Korelasi
50
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
40
Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Siswa
47
Gambar 4.2. Grafik Observasi Aktivitas Siswa
53
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
59
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
60
Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrument Test
77
Lampiran 4 Instrument Test Sebelum Validasi
78
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrument Test sebelum validasi
85
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa
86
Lampiran 7 Kunci Jawaban LKS
100
Lampiran 8 Gambar dari Program Isis Draw
105
Lampiran 9 Pedoman Penilaian Observer
108
Lampiran 10 Kisi-kisi Instrumen Test Valid
109
Lampiran 11 Instrument Test Valid
110
Lampiran 12 Kunci Jawaban Instrumen Test Valid
113
Lampiran 13 Data Validasi Instrumen Penelitian
114
Lampiran 14 Perhitungan Validasi Test
115
Lampiran 15 Data Reabilitas Instrumen Test
118
Lampiran 16 Perhitungan Reabilitas Test
119
Lampiran 17 Data Daya Pembeda Instrumen Penelitian
121
Lampiran 18 Perhitungan Daya Pembeda Butir Test
122
Lampiran 19 Data Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian
124
Lampiran 20 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test
125
Lampiran 21 Nilai Aktivitas Siswa
127
Lampiran 22 Deskripsi Data Penelitian
132
Lampiran 23 Uji Normalitas Data
142
Lampiran 24 Perhitungan Uji Homogenitas
145
Lampiran 25 Perhitungan Uji Hipotesis
148
Lampiran 26 Perhitungan Uji Korelasi
151
Lampiran 27 Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment
154
Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat
155
xi
Lampiran 29 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t
156
Lampiran 30 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
159
Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian
160
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya proses belajar mengajar adalah komunikasi, yaitu proses
penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media ke penerima pesan. Tetapi
ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses
komunikasi
diantaranya penggunaan metode, model maupun media dalam
pembelajaran.
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa merupakan salah satu tugas dan
tanggung jawab seorang guru yang professional. Dalam pembelajaran dikelas
telah banyak pendekatan yang dilakukan oleh guru yang sampai saat ini belum
mendapatkan hasil yang memuaskan, yang ditunjukkan dengan hasil ujian siswa
baik ujian nasional maupun ujian sekolah serta keterampilan individu siswa itu
sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran seorang guru
adalah memperbaiki pola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan atau
metode belajar yang dinilai efektif dan efesien dan juga penggunaan media yang
akan diterapkan dikelas oleh guru (Surakhmad, 2004 : 96).
Salah satu diantara model pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah
Model pembelajaran Examples Non Examples merupakan salah satu model
pembelajaran yang berbasis pembelajaran aktif. Model pembelajaran Kooperatif
Tipe Examples Non Examples adalah model yang menggunakan media gambar
dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk
belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang
terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan (Slavin,2009). Dengan
model ini siswa menjadi aktif dengan cara berkelompok untuk bekerja sama
saling membantu mengkonstruksi konsep. Model Examples Non Examples sesuai
dengan kurikulum KTSP yang dijadikan kurikulum saat ini.
Hidrokarbon merupakan salah satu dari materi kimia yang diajarkan pada
Sekolah Menengah Atas kelas X yang bersifat teoritis, bersifat mengklasifikasikan
2
dan erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pokok bahasan
hidrokarbon ini harus menggunakan suatu model dan media pembelajaran yang
bagus dan menarik agar lebih mudah dikuasai siswa.
Isis Draw adalah sebuah program atau software untuk windows dalam
menggambar struktur dan reaksi kimia. Dengan menggunakan program Isis Draw
ini, gambar struktur kimia yang akan divisualisasikan atau dimanipulasi, dapat
disimpan dalam database, sehingga dapat digunakan di dalam melakukan
pencarian dengan menggunakan teknik kimia. Melalui penerapan model
pembelajaran ini dengan program Isis Draw, diharapkan siswa dapat termotivasi.
untuk belajar memahami materi secara mandiri, tidak hanya menerima mendengar
dan mengingat saja tapi dilatih untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam
menyerap informasi ilmiah, dilatih menjelaskan hasil temuannya kepada pihak
lain dan dilatih untuk memecahkan masalah.
Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Seperti halnya
penelitian yang dilakukan oleh Anggita Prian Irawanti (2013) disimpulkan, bahwa
penggunaan model pembelajaran examples non examples terbukti efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian lain juga dilakukan
oleh Resty Dwi Nanda Safitri (2014) terdapat pengaruh model example non non
example terhadap motivasi belajar siswa siswi kelas X MAN Yogyakarta II pada
materi pencemaran lingkungan.
Isis Draw pernah diteliti oleh Basa Kres F Tambunan (2012) dalam
penelitiannya yang mengkolaborasikan model pembelajaran kooperatif tipe TAI
dengan menggunakan media Isis Draw terjadi peningkatan hasil belajar siswa
sebesar 73% sementara model pembelajaran konvensional memiliki persentase
sebesar 60%.
Di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, media pembelajaran elektronik seperti
komputer, layar, dan projector memang sudah disediakan. Namun, selama ini
penggunaannya belum optimal. Media pembelajaran seperti buku pegangan masih
lebih sering dominan.
3
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Dengan Program Isis Draw Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon ".
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Penggunaan model pembelajaran kimia yang kurang bervariasi sehingga
proses belajar mengajar kurang menarik dan membosankan.
2. Pandangan siswa terhadap kimia bahwa kimia merupakan mata pelajaran yang
dianggap sulit dipelajari karena bersifat abstrak dan sarat dengan konsepkonsep.
3. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, karena pusat
pembelajaran masih terletak pada kegiatan guru.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka di dalam penelitian ini dapat dirumuskan
masalah seperti berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan hidrokarbon ?
2. Apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Examples Non Examples dengan program Isis Draw pada materi pokok
Hidrokarbon ?
4
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka batasan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil
belajar kimia siswa.
2.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu siswa kelas X semester genap di SMA Negeri 3
Tebing Tinggi T.A 2014 / 2015.
3. Pokok Bahasan
Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah membahas tentang
hidrokarbon dengan submateri pembelajaran yaitu kekhasan atom karbon,
alkana, alkena dan alkuna dan Keisomeran.
1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan hidrokarbon.
2. Untuk mengetahui adanya hubungan Aktivitas siswa dengan hasil belajar
siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non
Examples dengan program Isis Draw pada materi pokok Hidrokarbon.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang terlibat baik guru, siswa, sekolah maupun peneliti.
1. Bagi Siswa
Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan mandiri dalam
belajar menyelesaikan masalah-masalah kimia sehingga dapat meningkatkan
5
sikap positif pada siswa untuk berfikir kritis, inovatif dan sistematis. Selain
itu, merangsang otak siswa menyusun kata-kata yang ilmiah dalam
memberikan pendapatnya dan melatih siswa untuk dapat menerima
perbedaan-perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah dengan orang
lain.
2. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi
atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan
menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran kimia.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi penulis, yakni penulis
dapat mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar kimia dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples
dengan program Isis Draw pada materi senyawa hidrokarbon.
4. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan untuk
perbaikan pembelajaran ilmu kimia kelas X di SMA Negeri 3 Kota Tebing
Tinggi.
1.7. Defenisi Operasional
Untuk memperoleh persamaan persepsi dan menghindarkan penafsiran
berbeda dari beberapa istilah dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa
istilah yang digunakan.
1) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat berbentuk suatu
perubahan tingkah laku pada diri siswa pada aspek kognitif yang dapat diukur
dengan tes yang ditunjukkan dengan skor atau angka diberikan oleh guru
(Sudjana,2009).
2) Model Examples Non Examples adalah model yang menggunakan media
gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong
siswa untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-
6
permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan
(Slavin,2009).
3) Isis Draw adalah sebuah program atau software untuk windows dalam
menggambar struktur dan reaksi kimia (Farida Simornagkir,2011).
4) Materi pokok Hidrokarbon adalah materi yang membahas tentang senyawasenyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon. Baik itu
penggolongannya, tata nama hidrokarbon, hubungan titik didih senyawa
dengan masssa molekul relatifnya dan strukturnya, keisomeran hidrokarbon
(Sutresna,2004).
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data penelitian maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non
Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar kimia siswa pada
pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Hal
tersebut sesuai dengan uji hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel (10,97 > 1,758)
pada α = 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program Isis
Draw, dan Kontribusi aktivitas siswa terhadap hasil belajar kimia siswa adalah
87,98% .
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat memperbaiki model pembelajaran di sekolah
sehingga dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
khususnya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw.
2. Bagi peneliti berikutnya, dapat melakukan penelitian dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program
Isis Draw untuk pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang
berbeda agar dapat dilakukan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dan kualitas pendidikan khususnya pada pelajaran kimia.
56
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi
VI, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Dahar, R. W., (1989), Teori – Teori Belajar, Erlangga, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S,B, dan Zain,A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rhineka
Cipta, Jakarta.
Farida , (2011), Makalah Isis Draw,(http://faridasimorangkir.blogspot.com
/2011/06/isis-draw.html). (diakses 13 Januari 2015)
Irawanti, A. P., (2013), Keefektifan Model Examples Non Examples
Terhadap Hasil Belajar Materi Pengelolaan Sumber Daya Alam pada
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Toyareka Purbalingga, Skripsi,
Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Isjoni, (2012), Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok,
Alfabeta, Bandung.
Justiana, Sandri dan Muchtaridi, (2009), Kimia 1, Yudistira, Jakarta.
Kunandar, (2007), Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Lie, A., (2003), Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas, PT Gramedia, Jakarta.
Nurjannah, (2011), Makalah Isis Draw, http://nurjannahsipahutar.blogspot.com
/2011/06/makalah-isis-draw.html.(di akses 10 Januari 2015).
Prasetyo, H.T. (2009), Efektivitas Metode Pembelajaran Direct Instruction Yang
Disertai Dengan Media Komputer Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada
Materi Reaksi Redoks Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Kartasura
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2008/2009., Skripsi, Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Putri, J.A., (2011), Isis Draw dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran Kimia,
http://amritamita.blogspot.com/2011/06/makalah-isis-draw.html,
(di akses10Januari 2015).
57
Safitri, R. D. N., (2014), Pengaruh Model Example Non Non Example
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Di MAN
Yogyakarta II, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Sagala, S., (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Santoso, R. E. B., (2011), Model Pembelajaran Example Non Example, http://raseko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaranexample-nonexample.html.(Diakses27/01/15.)
Sardinian, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar, Rajawali
Pers, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2007), Statistik, FMIPA UNIMED, Medan.
Slavin, E. R., (2009), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Nusa
Media, Bandung.
Sudjana, (2009), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sumarno, A., (2011), Model Pembelajaran Kooperatif, http://elearning.unesa.
ac.id/-myblog/alim-sumarno/model pembelajarankooperatif. (di akses 25
Desember 2014).
Sunarya, Yayan dan Setiabudi, Agus, (2007), Mudah dan Aktif Belajar Kimia,
Setia Purnama, Bandung.
Sutresna, Nana, (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X, Grafindo, Bandung.
Suprijono, A., (2012), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Surakhmad, W., (2004), Interaksi Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung.
Suyanti, R., (2010), Srategi Pembelajaran Kimia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Syah, F. F. (2013), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TAI dengan SEM
Berfasilitasi LKS terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMAN 1
Pekalongan, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Tambunan, B. F., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI
(Team Asisted Individualization) Dengan Media Isis Draw Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
58
Tim Pendidikan Kimia, (2008), Dasar – dasar Pendidikan MIPA, FMIPA
Unimed, Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.
NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM ISIS DRAW TERHADAP
HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK
B AH AS AN H I DRO KARB O N
Oleh:
Siti Handayani Hasibuan
NIM 4113331041
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Siti Handayani Hasibuan dilahirkan di Kota Tebing Tinggi, pada tanggal 25
September 1993. Ibu bernama Sulastri dan Ayah bernama Indra Saputra Hasibuan
dan merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Penulis memulai pendidikannya
pada tahun 1999 di SD Negeri 167699 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2005 penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 5 Tebing Tinggi
dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008 penulis melajutkan sekolah ke SMA
Negeri 2 Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis
diterima di Jurusan Kimia pada Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat
dan Hidayah-Nya yang memberikan nikmat dan kesehatan dan kesempatan
kepada penulis penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan waktu yang telah
direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Dengan Program Isis Draw Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon”, disusun untuk memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam, UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak
Dr.Mahmud,M.Sc, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran, dan motivasi kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si, Ibu Ratna Sari
Dewi,S.Si,M.Si dan Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.S yang telah memberikan
masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini mulai dari awal penelitian
sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada
bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc.,Ph.D. selaku dosen penasehat
akademik dan kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan
Kimia FMIPA Unimed yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu
penulis selama perkuliahan.
Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik
penulis sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Kepala Sekolah (Bapak Albert N.,S.Pd,M.Si) Wakil
Kepala Sekolah 2 Bagian Humas (Bapak Suhardy, S.Pd), Guru dan siswa/i kelas
X-3 dan X-9 SMA Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah banyak membantu penulis
selama proses penelitian berlangsung.
v
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada orang tua saya yaitu
Ayahanda Indra Saputra Hasibuan dan Ibunda Sulastri terimakasih untuk jerih
payahnya selama ini karena telah menjadi orang tua terbaik yang telah
memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis hingga skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Teristimewa juga penulis ucapkan kepada kakak tersayang
Irmayani H. dan Adik saya M. Nikmat Hadi H. yang telah memberikan semangat
dan dukungan demi terselesaikannya studi penulis.
Terima kasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat terbaikku: Vinny
Dwi Kartika, Khairida Ashri Lbs, Lina Veronica P., Khairin Nisah, Siti Hajjah
yang selalu memberikan motivasi, memberi saran, menghibur penulis untuk
menghilangkan kejenuhan, dan telah banyak membantu dalam penyusunan
proposal sampai penyelesaian skripsi. Ucapan terima kasih kepada teman-teman
seperjuangan Kimia Ekstensi 2011 yang memberi semangat dan sudah penulis
anggap sebagai keluarga terbaik selama studi 4 tahun di UNIMED.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis
Siti Handayani Hsb.
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PROGRAM
ISIS DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR
KIMIA SISWA PADA POKOK
BAHASAN HIDROKARBON
Siti Handayani Hasibuan (NIM 4113331041)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh hasil belajar kimia
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw pada pokok bahasan
hidrokarbon dan mengetahui hubungan aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri 3 Tebing Tinggi yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel
dilakukan dengan cara random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 9 kelas
yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol dan kelas X-9 sebagai kelas eksperimen.
Sampel penelitian kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing berjumlah
34 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah
tes objektif dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 yang telah divalidasi,
Sedangkan untuk mengukur ranah afektif digunakan lembar observasi penilaian
sikap untuk mengukur aktivitas belajar siswa. Kelas eksperimen diberikan
perlakuan dengan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw dan kelas Kontrol diberikan
perlakuan dengan model pembelajaran Direct instruction. Dari hasil ujit-t pihak
kanan pada taraf signifikansi α = 0,05 dimana Ha diterima jika thitung > ttabel yang
sekaligus menolak Ho, diperoleh harga thitung (10,97) > ttabel (1,758) maka Ha di
terima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program Isis Draw
terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X
SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Dari hasil uji korelasi diperoleh nilai r hitung > r table,
Maka Ka diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang positif
dan signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa untuk kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw, dan Kontribusi aktivitas siswa terhadap
hasil belajar kimia siswa adalah 87,98%.
vi
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional
1
3
3
4
4
4
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hakekat Belajar Kimia
2.1.1. Pengertian Hasil Belajar
2.2. Model Pembelajaran
2.2.1. Model Pembelajaran Kooperatif
2.2.2.Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif
2.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif
2.2.4. Model Pembelajajaran Examples Non Examples
2.3. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
2.4. Program Isis Draw
2.5. Materi Pokok Senyawa Hidrokarbon
2.6. Kerangka Berfikir
2.7. Hipotesis Penelitian
2.6.1. Hipotesis Verbal
2.6.2. Hipotesis Statistik
7
8
10
10
13
14
15
17
20
21
30
31
31
32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
33
33
vii
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Instrument Penelitian
3.5. Teknik Pengumpulan Data
3.5.1. Validitas Tes
3.5.2. Reliabilitas Tes
3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.5.4. Uji Daya Pembeda
3.6. Rancangan dan Prosedur Penelitian
3.6.1.Rancangan Penelitian
3.6.2. Prosedur Penelitian
3.7. Instrument Penelitian
3.8. Teknik Analisis Data
33
34
34
34
35
36
36
39
39
39
41
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
4.1.3.1. Uji Normalitas
4.1.3.2. Uji Homogenitas
4.1.3.3. Uji Hipotesis
4.1.3.4. Uji Hipotesis Korelasi
4.2. Pembahasan
45
45
46
48
48
48
49
50
51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
55
55
DAFTAR PUSTAKA
56
viii
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Kelompok Pembelajaran Kooperatif Dengan
Kelompok Pembelajaran Konvensional
11
Tabel 2.2. Langkah-langkah Model pembelajaran kooperatif
13
Tabel 2.3. Sintaks Model Pengajaran Langsung
18
Tabel 2.4. Nama dan rumus molekul senyawa alkana rantai lurus
23
Tabel 2.5. Nama, rumus struktur alkena
25
Tabel 2.6. Beberapa Data Fisis Alkana Rantai Lurus
27
Tabel 2.7. Beberapa Data Fisis Alkena
27
Tabel 2.8. Beberapa Data Fisis Alkuna
28
Tabel 3.1. Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa
38
Tabel 3.2. Rancangan Penelitian
39
Tabel 3.3. Korelasi antara nilai aktivitas siswa
dengan nilai hasil belajar siswa
44
Tabel 4.1. Data Ringkas Hasil Pre-Tes Siswa
46
Tabel 4.2. Data Ringkas Hasil Post-Tes Siswa
47
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Pretest
48
Tabel 4.4. Uji Homogenitas Sampel
49
Tabel 4.5. Uji Hipotesis Penelitian
49
Tabel 4.6. Uji Hipotesis Korelasi
50
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian
40
Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Siswa
47
Gambar 4.2. Grafik Observasi Aktivitas Siswa
53
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus
59
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
60
Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrument Test
77
Lampiran 4 Instrument Test Sebelum Validasi
78
Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrument Test sebelum validasi
85
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa
86
Lampiran 7 Kunci Jawaban LKS
100
Lampiran 8 Gambar dari Program Isis Draw
105
Lampiran 9 Pedoman Penilaian Observer
108
Lampiran 10 Kisi-kisi Instrumen Test Valid
109
Lampiran 11 Instrument Test Valid
110
Lampiran 12 Kunci Jawaban Instrumen Test Valid
113
Lampiran 13 Data Validasi Instrumen Penelitian
114
Lampiran 14 Perhitungan Validasi Test
115
Lampiran 15 Data Reabilitas Instrumen Test
118
Lampiran 16 Perhitungan Reabilitas Test
119
Lampiran 17 Data Daya Pembeda Instrumen Penelitian
121
Lampiran 18 Perhitungan Daya Pembeda Butir Test
122
Lampiran 19 Data Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian
124
Lampiran 20 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test
125
Lampiran 21 Nilai Aktivitas Siswa
127
Lampiran 22 Deskripsi Data Penelitian
132
Lampiran 23 Uji Normalitas Data
142
Lampiran 24 Perhitungan Uji Homogenitas
145
Lampiran 25 Perhitungan Uji Hipotesis
148
Lampiran 26 Perhitungan Uji Korelasi
151
Lampiran 27 Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment
154
Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat
155
xi
Lampiran 29 Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t
156
Lampiran 30 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
159
Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian
160
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya proses belajar mengajar adalah komunikasi, yaitu proses
penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media ke penerima pesan. Tetapi
ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses
komunikasi
diantaranya penggunaan metode, model maupun media dalam
pembelajaran.
Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa merupakan salah satu tugas dan
tanggung jawab seorang guru yang professional. Dalam pembelajaran dikelas
telah banyak pendekatan yang dilakukan oleh guru yang sampai saat ini belum
mendapatkan hasil yang memuaskan, yang ditunjukkan dengan hasil ujian siswa
baik ujian nasional maupun ujian sekolah serta keterampilan individu siswa itu
sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran seorang guru
adalah memperbaiki pola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan atau
metode belajar yang dinilai efektif dan efesien dan juga penggunaan media yang
akan diterapkan dikelas oleh guru (Surakhmad, 2004 : 96).
Salah satu diantara model pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif terdiri dari berbagai macam, salah satunya adalah
Model pembelajaran Examples Non Examples merupakan salah satu model
pembelajaran yang berbasis pembelajaran aktif. Model pembelajaran Kooperatif
Tipe Examples Non Examples adalah model yang menggunakan media gambar
dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk
belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan yang
terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan (Slavin,2009). Dengan
model ini siswa menjadi aktif dengan cara berkelompok untuk bekerja sama
saling membantu mengkonstruksi konsep. Model Examples Non Examples sesuai
dengan kurikulum KTSP yang dijadikan kurikulum saat ini.
Hidrokarbon merupakan salah satu dari materi kimia yang diajarkan pada
Sekolah Menengah Atas kelas X yang bersifat teoritis, bersifat mengklasifikasikan
2
dan erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu pokok bahasan
hidrokarbon ini harus menggunakan suatu model dan media pembelajaran yang
bagus dan menarik agar lebih mudah dikuasai siswa.
Isis Draw adalah sebuah program atau software untuk windows dalam
menggambar struktur dan reaksi kimia. Dengan menggunakan program Isis Draw
ini, gambar struktur kimia yang akan divisualisasikan atau dimanipulasi, dapat
disimpan dalam database, sehingga dapat digunakan di dalam melakukan
pencarian dengan menggunakan teknik kimia. Melalui penerapan model
pembelajaran ini dengan program Isis Draw, diharapkan siswa dapat termotivasi.
untuk belajar memahami materi secara mandiri, tidak hanya menerima mendengar
dan mengingat saja tapi dilatih untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam
menyerap informasi ilmiah, dilatih menjelaskan hasil temuannya kepada pihak
lain dan dilatih untuk memecahkan masalah.
Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Examples Non Examples telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Seperti halnya
penelitian yang dilakukan oleh Anggita Prian Irawanti (2013) disimpulkan, bahwa
penggunaan model pembelajaran examples non examples terbukti efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian lain juga dilakukan
oleh Resty Dwi Nanda Safitri (2014) terdapat pengaruh model example non non
example terhadap motivasi belajar siswa siswi kelas X MAN Yogyakarta II pada
materi pencemaran lingkungan.
Isis Draw pernah diteliti oleh Basa Kres F Tambunan (2012) dalam
penelitiannya yang mengkolaborasikan model pembelajaran kooperatif tipe TAI
dengan menggunakan media Isis Draw terjadi peningkatan hasil belajar siswa
sebesar 73% sementara model pembelajaran konvensional memiliki persentase
sebesar 60%.
Di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, media pembelajaran elektronik seperti
komputer, layar, dan projector memang sudah disediakan. Namun, selama ini
penggunaannya belum optimal. Media pembelajaran seperti buku pegangan masih
lebih sering dominan.
3
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul "Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Dengan Program Isis Draw Terhadap Hasil Belajar
Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon ".
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka
yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Penggunaan model pembelajaran kimia yang kurang bervariasi sehingga
proses belajar mengajar kurang menarik dan membosankan.
2. Pandangan siswa terhadap kimia bahwa kimia merupakan mata pelajaran yang
dianggap sulit dipelajari karena bersifat abstrak dan sarat dengan konsepkonsep.
3. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, karena pusat
pembelajaran masih terletak pada kegiatan guru.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka di dalam penelitian ini dapat dirumuskan
masalah seperti berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan hidrokarbon ?
2. Apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Examples Non Examples dengan program Isis Draw pada materi pokok
Hidrokarbon ?
4
1.4. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah maka batasan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran kooperatif
tipe
Examples Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil
belajar kimia siswa.
2.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu siswa kelas X semester genap di SMA Negeri 3
Tebing Tinggi T.A 2014 / 2015.
3. Pokok Bahasan
Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah membahas tentang
hidrokarbon dengan submateri pembelajaran yaitu kekhasan atom karbon,
alkana, alkena dan alkuna dan Keisomeran.
1.5.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan hidrokarbon.
2. Untuk mengetahui adanya hubungan Aktivitas siswa dengan hasil belajar
siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non
Examples dengan program Isis Draw pada materi pokok Hidrokarbon.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak yang terlibat baik guru, siswa, sekolah maupun peneliti.
1. Bagi Siswa
Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan mandiri dalam
belajar menyelesaikan masalah-masalah kimia sehingga dapat meningkatkan
5
sikap positif pada siswa untuk berfikir kritis, inovatif dan sistematis. Selain
itu, merangsang otak siswa menyusun kata-kata yang ilmiah dalam
memberikan pendapatnya dan melatih siswa untuk dapat menerima
perbedaan-perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah dengan orang
lain.
2. Bagi guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi
atau wacana guru untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan
menerapkan model pembelajaran dalam pembelajaran kimia.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi penulis, yakni penulis
dapat mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar kimia dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples
dengan program Isis Draw pada materi senyawa hidrokarbon.
4. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan untuk
perbaikan pembelajaran ilmu kimia kelas X di SMA Negeri 3 Kota Tebing
Tinggi.
1.7. Defenisi Operasional
Untuk memperoleh persamaan persepsi dan menghindarkan penafsiran
berbeda dari beberapa istilah dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa
istilah yang digunakan.
1) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat berbentuk suatu
perubahan tingkah laku pada diri siswa pada aspek kognitif yang dapat diukur
dengan tes yang ditunjukkan dengan skor atau angka diberikan oleh guru
(Sudjana,2009).
2) Model Examples Non Examples adalah model yang menggunakan media
gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong
siswa untuk belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-
6
permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan
(Slavin,2009).
3) Isis Draw adalah sebuah program atau software untuk windows dalam
menggambar struktur dan reaksi kimia (Farida Simornagkir,2011).
4) Materi pokok Hidrokarbon adalah materi yang membahas tentang senyawasenyawa yang mengandung unsur hidrogen dan karbon. Baik itu
penggolongannya, tata nama hidrokarbon, hubungan titik didih senyawa
dengan masssa molekul relatifnya dan strukturnya, keisomeran hidrokarbon
(Sutresna,2004).
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian dan hasil analisis data penelitian maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non
Examples dengan program Isis Draw terhadap hasil belajar kimia siswa pada
pokok bahasan Hidrokarbon di kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Hal
tersebut sesuai dengan uji hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel (10,97 > 1,758)
pada α = 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa
dengan hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program Isis
Draw, dan Kontribusi aktivitas siswa terhadap hasil belajar kimia siswa adalah
87,98% .
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas
maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1. Bagi guru diharapkan dapat memperbaiki model pembelajaran di sekolah
sehingga dapat mengacu peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah
khususnya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Examples
Non Examples dengan program Isis Draw.
2. Bagi peneliti berikutnya, dapat melakukan penelitian dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Examples Non Examples dengan program
Isis Draw untuk pokok bahasan yang berbeda dan dengan sampel yang
berbeda agar dapat dilakukan perbandingan dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dan kualitas pendidikan khususnya pada pelajaran kimia.
56
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi
VI, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Dahar, R. W., (1989), Teori – Teori Belajar, Erlangga, Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S,B, dan Zain,A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Rhineka
Cipta, Jakarta.
Farida , (2011), Makalah Isis Draw,(http://faridasimorangkir.blogspot.com
/2011/06/isis-draw.html). (diakses 13 Januari 2015)
Irawanti, A. P., (2013), Keefektifan Model Examples Non Examples
Terhadap Hasil Belajar Materi Pengelolaan Sumber Daya Alam pada
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Toyareka Purbalingga, Skripsi,
Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Isjoni, (2012), Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok,
Alfabeta, Bandung.
Justiana, Sandri dan Muchtaridi, (2009), Kimia 1, Yudistira, Jakarta.
Kunandar, (2007), Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Lie, A., (2003), Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di
Ruang-ruang Kelas, PT Gramedia, Jakarta.
Nurjannah, (2011), Makalah Isis Draw, http://nurjannahsipahutar.blogspot.com
/2011/06/makalah-isis-draw.html.(di akses 10 Januari 2015).
Prasetyo, H.T. (2009), Efektivitas Metode Pembelajaran Direct Instruction Yang
Disertai Dengan Media Komputer Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada
Materi Reaksi Redoks Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Kartasura
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2008/2009., Skripsi, Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Putri, J.A., (2011), Isis Draw dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran Kimia,
http://amritamita.blogspot.com/2011/06/makalah-isis-draw.html,
(di akses10Januari 2015).
57
Safitri, R. D. N., (2014), Pengaruh Model Example Non Non Example
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Di MAN
Yogyakarta II, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta.
Sagala, S., (2005), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Santoso, R. E. B., (2011), Model Pembelajaran Example Non Example, http://raseko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaranexample-nonexample.html.(Diakses27/01/15.)
Sardinian, (2006), Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar, Rajawali
Pers, Jakarta.
Silitonga, P.M., (2007), Statistik, FMIPA UNIMED, Medan.
Slavin, E. R., (2009), Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Nusa
Media, Bandung.
Sudjana, (2009), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sumarno, A., (2011), Model Pembelajaran Kooperatif, http://elearning.unesa.
ac.id/-myblog/alim-sumarno/model pembelajarankooperatif. (di akses 25
Desember 2014).
Sunarya, Yayan dan Setiabudi, Agus, (2007), Mudah dan Aktif Belajar Kimia,
Setia Purnama, Bandung.
Sutresna, Nana, (2007), Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X, Grafindo, Bandung.
Suprijono, A., (2012), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Surakhmad, W., (2004), Interaksi Belajar Mengajar, Tarsito, Bandung.
Suyanti, R., (2010), Srategi Pembelajaran Kimia, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Syah, F. F. (2013), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TAI dengan SEM
Berfasilitasi LKS terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI SMAN 1
Pekalongan, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Tambunan, B. F., (2012), Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe TAI
(Team Asisted Individualization) Dengan Media Isis Draw Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
58
Tim Pendidikan Kimia, (2008), Dasar – dasar Pendidikan MIPA, FMIPA
Unimed, Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovativ Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana, Jakarta.