Latar Belakang PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA IBU IBU DI RW II DESA KRIKILAN MASARAN SRAGEN

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker payudara sampai saat ini masih menempati rangking kedua terbesar sebagai penyebab kematian wanita di dunia. Berdasarkan data dari American Cancer Society kurang lebih 40.190 kasus kematian kanker payudara terdeteksi pada tahun 2007. Selain itu, secara umum angka kejadian kanker payudara meningkat sekitar 25 dalam kurun waktu 30 tahun di negara-negara maju. Insiden kanker payudara di negara-negara berkembang lebih rendah daripada di negara maju 23,1 berbanding 63,2 per 100.000 wanita, dan insiden kanker payudara bervariasi di setiap negara. Probabilitas bagi seorang wanita di negara yang sudah maju untuk menderita kanker payudara adalah sebesar 4,8 sedangkan untuk negara berkembang adalah 1,8. Hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan sosioekonomi, perubahan gaya hidup serta perubahan pada pola menstruasi Rosjidi, 2009. Kasus kanker payudara di Indonesia juga menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena kanker payudara dan 70 dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah penderita tidak tahu atau kurang mengerti tentang kanker payudara, kurang memperhatikan payudara, rasa takut akan operasi, percaya dukun commit to user 2 atau tradisional dan rasa malas serta malu memperlihatkan payudara Ana, 2007; Sutjipto, 2009. Menurut badan kesehatan dunia WHO, satu-satunya cara yang efektif untuk meningkatkan deteksi dini terhadap kanker payudara sampai saat ini adalah melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI. Deteksi dini dan terapi yang baik juga telah terbukti menurunkan angka kematian karena kanker payudara sejak tahun 1990 Rosjidi, 2009. SADARI merupakan perilaku kesehatan yang belum menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya manfaat SADARI. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan atau penyuluhan merupakan cara yang efektif agar masyarakat menjadi tahu tentang manfaat SADARI sehingga dapat mendorong mereka untuk berperilaku positif. Penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif akan bersifat langgeng long lasting . Sebaliknya apabila perilaku itu tidak didasari pengetahuan dan kesadaran tidak akan berlangsung lama Notoatmodjo, 2007. Penelitian tentang penyuluhan SADARI telah dilakukan oleh peneliti lain, seperti oleh Fadillah 2009 dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Penyuluhan SADARI terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang SADARI di SMA Negeri 1 Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun”. Skripsi tersebut menyimpulkan bahwa penyuluhan SADARI efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja ke arah yang commit to user 3 lebih baik positif. Hal yang membedakan dengan penelitian sebelumnya adalah subjek, tempat, waktu, teknik sampling dengan , serta design penelitian. Perbedaan tersebut diharapkan dapat melengkapi dan memperbaiki penelitian yang sebelumnya. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri pada Ibu-ibu di RW II Desa Krikilan, Masaran, Sragen”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU-IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAHAN KELUARGA DESA ADAT LEGIAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI.

0 0 11

FITRI EKA WULANDARI R0108021

1 11 59

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PRAKTIK PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI

1 0 7

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU PREMENOPAUSE MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN SAMAN WILAYAH PUSKESMAS SEWON II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Tentang Menopause terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu

0 1 16

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI TERHADAP PERILAKU SADARI PADA SISWI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA Tahun 2010 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Perilaku Sada

0 0 18

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN METODE PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA IBU-IBU PKK DI RW IV KEMBANG BASEN KOTAGEDE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Met

0 0 10

PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KADER POSYANDU LADA VII RW 7 KECAMATAN WIROBRAJAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap Tingkat Pe

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri

0 0 13

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWI KEPERAWATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

0 0 104