Efisiensi penggunaan VGA dan Port USB menggunakan PC Kloning

(1)

EFISIENSI PENGGUNAAN VGA DAN PORT USB MENGGUNAKAN PC KLONING

( Studi Kasus : Di Lembaga Pendidikan British International Course Ciputat )

Disusun Oleh : RONI ABDULLOH

105091002814

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

EFISIENSI PENGGUNAAN VGA DAN PORT USB MENGGUNAKAN PC KLONING

( Studi Kasus : Di Lembaga Pendidikan British International Course Ciputat )

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :

RONI ABDULLOH NIM : 105091002814

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA JAKARTA


(3)

EFISIENSI PENGGUNAAN VGA DAN PORT USB MENGGUNAKAN PC KLONING

( Studi Kasus : Di Lembaga Pendidikan British International Course Ciputat )

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

RONI ABDULLOH NIM : 105091002814

Menyetujui:

Pembimbing I

Arini, MT

NIP. 197601312009012001

Pembimbing II

Victor Amrizal, M. Kom NIP.150911288

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, MIT NIP. 197105222006041002


(4)

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “EFISIENSI PENGGUNAAN VGA DAN PORT USB MENGGUNAKAN PC KLONING (Studi Kasus : Di Lembaga Pendidikan British International Course Ciputat)”, yang ditulis oleh Roni Abdulloh, Nim : 105091002814 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari selasa, 1 Juni 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Teknik Informatika.

Jakarta, 1 Juni 2010 Menyetujui:

Penguji I

Husni Teja Sukmana, Ph.D NIP. 197710302001121003

Penguji II

Wahyudi, MT NIP. 197609042009101001

Pembimbing I

Arini, MT

NIP. 197601312009012001

Pembimbing II

Victor Amrizal, M. Kom NIP.150911288 Mengetahui:

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 196801172001121001

Ketua Program Studi Teknik Informatika

Yusuf Durachman, MIT NIP. 197105222006041002


(5)

PERNYATAAN

Lembar Pernyataan

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 2 Juni 2010

Roni Abdulloh 105091002814


(6)

Roni Abdulloh, Efisiensi Penggunaan VGA Dan Port USB Menggunakan PC Kloning. Dibawah bimbingan Ibu Arini, MT dan Bpk Victor Amrizal, M.Kom.

ABSTRAK

PC Kloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. PC kloning ini akan penulis implementasikan di British International Course (BIC). BIC adalah sebuah lembaga pendidikan yang sedang berkembang terutama dalam dunia teknologi, namun dengan berkembangnya teknologi yang semakin modern, BIC tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam pengadaan PC/computer di karenakan minimnya anggaran dana. Sehubungan dengan penelitian ini penulis menggunakan model komputer untuk tahapan-tahapan penerapan sistem pc kloning. sebagai bahan pengujian dari sitem kloning penulis menggunakan whitebox. Dari hasil penelitian terbukti dengan PC kloning BIC telah mampu meminimalisir dana yang cukup besar untuk pengadaan unit PC yaitu Rp 5.785.000,-. PC Kloning adalah solusi efektif untuk meminimalisasikan anggaran dana dan penggunaan sumber daya dengan hasil yang maksimal karena dengan satu CPU dapat di jadikan maximum menjadi lima user. Untuk membangun system kloning spesifikasi komputer harus disesuaikan dengan kebutuhan (untuk Office, Multi Media atau Koneksi Internet/Warnet).


(7)

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanir Rahiim…

Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semua, sekalian alam, yang menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan tidaklah diciptakan jin dan manusia melaikan hanya untuk menyembah kepada-Nya.

Alhamdulillah kupersembahkan untuk-mu. Ya Allah atas berkat rahmat dan hidayah-Mu jualah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tak lupa juga terlimpah kepada junjungan kita Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memerdekakan umatnya dari musuh utama manusia yaitu kebodohan.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis menyadari bahwa tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Pada kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Bpk Yusuf Durachman, MSC, MIT selaku Ketua Program Studi Teknik.

3. Ibu Arini, MT dan Bpk Viktor Amrizal, M.Kom yang telah merelakan waktunya dalam membimbing dan memotivasi.

4. Bapak dan Ibu sebagai penguji yang telah memberikan saran dan kritik dalam penulisan skripsi.

5. Para dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah meberikan ilmunya dalam mengajar selama di bangku kuliah.


(8)

6. Keluarga teruatama kedua orang tua yang telah memberikan dukungan secara penuh baik secara fisik ataupun jasmani

7. Teman – teman terbaik selama kuliah diantaranya kelas TI A.

8. Tak lupa juga penulis ucapkan terimakasih dan salam sayang kepada Niyala El-Azroqi yang selalu mendukung penulis dalam proses penelitian ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 2 Juni 2010


(9)

Daftar Istilah

Bandwidth : Perbedaan antara frekwensi tertinggi dan terendah suatu band. Bandwidth di gunakan sebagai ukuran kapasitas suatu saluran komunikasi yang dinyatakan dalam bits per second. Bord : Komponen computer yang berbentuk persegi dan pipih, yang berisi satu

atau lebih lapisan rangkaian listrik pracetak, yang menjadi tempat pemasangan chip dan komponen elektronika lainya. Bus : Saluran atau jalus untuk mentransfer data dan sinyal elektrik.

Clock Rate : Kecepatan pengiriman sinyal jam.

Copy :Memproduksi data di suatu lokasi atau tempat tujuan tanpa mengubah data sumbernya. Memproduksi atau menggandakan teks atau gambar ke clipboard.

CorelDraw : Program ilustrasi garfish untuk di pakai di windows yang mampu membuat berbagai bentuk dan gambar, baik hitam putih maupun warna, serta serta memproses gambar hasil scanning.

CoreTemp : Sebuah software untuk mendeteksi suhu pada prossesor. Device : Suatu alat mekanis atau elektrik yang digunakan untuk maksud tertentu.

Peralatan tambahan atau perlengkapan computer. Perangkat yang terpasang didalam maupun menempel pada computer. Display Adapter : Adaptor yang menghubungkan computer dengan layar


(10)

Distorsi : Perubahan yang tidak dikehendaki yang terjadi pada suatu sinyal elektrik yang melewati sebuah sirkuit.

DownStream : Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari upstream.

Dual Port VGA : Kartu yang memiliki dua port VGA untuk di hubungkan ke monitor.

Efisiensi : Ketepatan cara dan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya Encode : Mengubah data menjadi bentuk kode yang bisa diterima oleh

computer.

Firewire : Kabel Penghubung Video ke Komputer. Serial bus berkecepatan tinggi ini dikembangkan oleh Apple dan Texas Instrument, memiliki kemampuan untuk menghubungkan hingga 63 peralatan. Dikenal juga sebagai standar IEEE 1394, dengan spec yang memiliki transfer rate 100, 200 dan 400 Mbits/detik.

Fitur : Menu yang di berikan pada pengguna. Flash Disk : Tempat penyimpanan data.

Flexibilities : Kelenturan, dapat di gunakan dimana saja

Frame-rate : Satuan yang menentukan berapa kali gambar di-update dengan informasi baru setiap detiknya.

Fungsi-fungsi yang didukung oleh Firewire adalah Hotswapping. Kecepatan ganda pada bus yang sama dan


(11)

tansfer data asinkronus, yang mengatur lebar gelombang operasi multimedia. Firewire akan dipakai secara luas untuk menghubungkan peralatan video ke komputer.

Garpich Adapter : Adaptor yang harus di sesuaikan dengan monitor yang dipakai.

Graphics Card : standar tampilan komputer yang dipasarkan IBM pada tahun 1987. Kartu VGA berguna untuk menterjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor

Ground : Arus listrik yang tidak berbahaya bagi manusia dan computer. Hard Disk : Piranti pelengkap penyimpanan data, baik yang di pasang di

dalam computer secara permanen maupun yang di tempatkan diwadah sendiri.

Hardware : Perangkat keras (berwujud fisik).

Hot swappable: artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play

Hub : Pusat. Digunakan untuk menambah node di LAN. Di dalam komputer jaringan disebut juga dengan wiring center. Terdapat dua macam hub, yaitu active hub dan passive hub.

IEEE : Singkatan dari Institut Of Electrical and Electronic Engineers. Organisasi insiyur Listrik dan Elektronika.

Independen : Saling tidak bergantung. Berdiri sendiri.

Interface : Antarmuka atau interaksi antara computer dengan sesuatu yang lain, termasuk pengguna, piranti peripheral, atau wahana


(12)

yang komunikasi. Tampilan luar sebuah objek sementara struktur dan sifat-sifatnya tidak nampak.

Internet : Hubungan antara dua jaringan atau lebih.

Keyboard : Piranti input yang berupa serangkaian tombol-tombol huruf, angka dan karakter khusus yang digunakan untuk memasukan data ke computer atau menjalankan instruksi tertentu.

Linux : Nama sebuah system operasi open source yang telah digunakan secara luas. Linux pertama diluncurkan oleh penemunya, linux torvalds, 1991.

Low-cost : Biaya rendah/murah

LTSP : Paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer

Megabit : Secara umum berarti sati juta bit atau seribu kilobit, tepatnya 1.048.576bit, atau 1.024kilobit.

Megabyte(MB) : Secara umum berarti satu juta byte atau seribu kilobyte. Tepatnya 220 , atau 1.048.576byte, 1.024kilobyte.

Motherboard : Papan sirkuit utama sebuah computer; rangkaian yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan berisi kartu-kartu sirkuit pracetak, papan, atau modul-modul. Mouse : Alat penunjuk yang di operasikan dengan tangan dan pengindera

gerakan-gerakan pada alat tersebut digerakan di atas sebuah permukaan datar. Alat ini juga bisa menggerakkan kursor kemanapun di layar monitor.


(13)

Network : Hasil yang diperoleh dari menghubungkan lebih dari satu computer agar bisa saling berbagi software dan informasi. System yang terdiri daru computer-komputer dan terminal-terminal yang saling berhubungan.

Observasi : Merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang di teliti

operating system : Rangkaian program-program utama yang mengatur atau menjalankan computer. System operasi antara lain mengendalikan input dan output ked an dari keyboard, layar, disk, mengelola penyimpanan data, dll.

PC Kloning : Suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware Plug and play : Sambungan kabel yang dimasukkan kedalam socket dan langsung

bisa dipakai.

Pocket PC : Komputer saku; computer kecil yang pas untuk di pegang, diopeasikan dengan baterai dan bisa di program dengan bahasa BASIC untuk melakukan berbagai aplikasi.

Point to point : Konfigurasi system komunikasi yang memiliki sambungan atau saluran langsung anatara computer induk dan terminal jarak jauh.

Port parallel : Bagian Komputer yang menjadi tempat piranti pararel (Printer) berkomunikasi dengan computer tersebut.

Port serial : Input/ Output port pada computer dimana data ditranmisikan atau diterima bit demi bit.


(14)

Port : Socket di bagian belakang komputer yang menjadi tempat untuk menghubungkan piranti-piranti peripheral ke computer. PowerPoint : Program pembuat persenntasi yang menawarkan berbagai fitur

yang menarik dari Microsoft corporation.

Printer : Piranti output yang digunakan untuk mencetak informasi computer. Provider : Perusahaan yang menyediakan layanan atau jasa. Untuk Internet,

provider adalah perusahaan yang menyediakan berbagai layanan yang menyangkut Internet dan biasa disebut ISP (Internet Service Provider). Mereka memberikan layanan dial-up yang menghubungkan komputer anda dengan Internet melalui modem atau leased line. Selain itu ada juga provider yang menawarkan jasa webhosting. Ini disebut Internet Presence Provider.

Realistic : Realita, kenyataan, fakta

Scenner : Piranti baca optic yang dapat menganalisis teks, gambar ataupun foto dan mengkonfersinya kedalam bentuk citra elektronik. Resolusi scanner bergantung pada pada jumlah informasi yang terdapat pada sensor optic untuk setiap stuan luas tertent (200-600dpi).

Serial : Menyangkut Pelaksanaan dua aktifitas atau lebih pada satu piranti. Penangnanan data secara berurutan.

Server : Komputer pusat pada sebuah LAN yang berfungsi sebagai pengatur kerja piranti-piranti yang berada pada satu jaringan.


(15)

Share Memory: Memory yang diakses oleh dua atau lebih aplikasi pada lingkungan multitugas.

Sistem Operasi : Seperangkat program yang mengendalikan computer dan memungkinakan pengguna membuka computer dan menjalankan programnya.

Skew : Tidak sejajar maupun tegak lurus

Slot : Lubang untuk memasukan sesuatu, satuan waktu dalam saluran komunikasi multipleks. Bagian dari suatu objeck.

Smooth : Berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan fluktuasi data yang cepat.

Software : Program computer dan paket aplikasi yang bisa di jalankan pada system computer, misalnya program pengolah kata.

Station (Client) : Obyek yang menggunakan sumber-sumber dari obyek lain.

Throughput : Ukuran untuk keseluruhan pemrosessan yang bermanfaat yang dilakukan oleh computer dalam jangka waktu tertentu. Transmisi Data : Pengiriman data dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Update : Pembaharuan terhadap sebuah software, bisaanya karna ada perubahan kecil. Memperbaharui file data, baik dengan menambah, mengubah, mengurangi informasi.

Upstream : Istilah yang merujuk kepada kecepatan aliran data dari komputer lokal ke komputer lain yang terhubung melalui sebuah network. Istilah ini merupakan kebalikan dari downstream. Dalam transmisi broadband asimetris, adalah merupakan


(16)

bandwith atau arus data yang dikirimkan dari pengguna ke penyedia pelayanan (seperti internet karena ADSL dan modemnya asimetris).

User : Pengguna atau pemilik computer.

VGA onboard : VGA yang sudah terintegrasi pada Motherboard. VGA On-Board menggunakan RAM sebagai memory VGA atau bisa dikatakan Share Memory

Windows : Lingkungan operasi berbasis grafis yang sangat popular yang di buat oleh Microsoft corporation untuk computer-komputer tipe IBM. Sistem ini bekerja bersama dengan DOS. Fitur-fitur antar mukanya antara lain full down menu, jenis huruf yang banyak, dan kemampuan memindahkan teks dan gambar dari satu program ke program lain melalui clipboard.

Wireless : Koneksi antar suatu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.

Word : Satuan logis suatu informasi; sekelompok bit, karakter, atau byte yang dianggap sebagai sebuah entitas dan bisa di simpan di lokasi penyimpanan.

Zip Drive : Disk penyimpanan yang removable dan re-writable keluaran Iomega dengan kapasitas 100 MB dan 250 MB. Reader (zip drive) tersedia dalam konfigurasi internal dan eksternal, tersedia untuk platform PC dan Macintosh. Zip Disk adalah media yang sangat cost effective dan bisa dipindahkan.


(17)

Platform PC menggunakan Paralel Port Interface, sedangkan Macintosh menggunakan interface SCSI. Zip Drive USB tersedia untuk iMac dan PC dengan sistem Windows 98.


(18)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dari tahun ketahun teknologi semakin berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar atas suatu sarana yang dapat meringankan beban pekerjaan mereka, salah satunya adalah teknologi komputer yang semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya provider yang mencoba menawarkan berbagai macam jenis komputer dengan keunggulannya masing-masing, baik dari segi fitur yang ditanamkan maupun dari segi bentuk yang semakin menawan.

Namun seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, banyak lembaga pendidikan dan para pengusaha mengeluh dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Mereka tidak mampu mengikuti kemajauan teknologi dikarenakan harga barang-barang elektronik seperti perangkat komputer yang semakin mahal. Sedangkan disisi lain, kebutuhan barang-barang elektronik tersebut sangat mereka perlukan.

Sebagai contohnya adalah Lembaga Pendidikan British International Course (BIC) Ciputat, dimana untuk saat ini pengetahuan tentang teknologi khususnya tentang komputer dan aplikasinya merupakan modal pokok untuk mencari pekerjaan yang lebih layak. Selain itu, dengan adanya perubahan sistem pendidikan dimana mengenal dan mengoperasikan komputer telah masuk dalam kurikulum bukan hanya sekedar kegiatan ekstrakulikuler, sehingga di sarankan untuk setiap


(19)

instansi pendidikan seperti sekolah harus mampu memiliki seperangkat komputer untuk mengenalkan komputer dan kemajuan teknologi kepada para siswanya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, banyak lembaga pendidikan mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan para siswa mereka. Didukung dengan permintaan orang tua murid terutama bagi mereka yang kurang mampu untuk membeli sebuah perangkat komputer. Para orang tua tersebut menginginkan anak-anak mereka mampu belajar komputer lebih dalam agar mampu mengikuti kemajuan teknologi dan mata pelajaran di sekolah terutama mata pelajaran komputer.

Selain itu juga, dengan adanya kebutuhan baru dari setiap perusahaan yang menginginkan para pegawainya mampu mengoperasikan komputer, mengakibatkan permintaan bimbingan belajar komputer di lembaga pendidikan BIC semakin meningkat. Adapula para pengusaha warnet yang ingin menambah cabang usaha mereka agar dapat menambah penghasilan, namun dengan tingginya harga seperangkat komputer para pengusaha mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. Hal itu dikarenakan minimnya anggaran dana yang mereka miliki sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan untuk membelinya.

Dengan berbagai permasalahan yang terjadi di atas, serta minimnya anggaran dana yang dimiliki, penulis memberikan solusi dengan mengefisiensikan PC yang telah ada dengan sistem PC kloning. PC Kloning adalah sebuah sistem yang membolehkan lebih dari satu pemakai komputer untuk menjalankan sistem operasi secara bersamaan dan berdiri


(20)

sendiri dengan komputer lain (server) dan PC kloning ini merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware.

Pengembangan system ini sebelumnya telah diteliti di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang; 2009. Namun pada penelitian tersebut hanya di bangun dua klien dengan dua kartu grafis. Penelitian lain juga membuktikan efisiensi PC dengan PC Kloning sangat menguntungkan, karena efisiensi satu PC menjadi empat buah clien dengan dua VGA PCI

dan dua VGA AGP (sesuai jenis motherboard) dapat mengurangi anggaran dana yang diperlukan.

Dalam penelitian kali ini penulis mencoba mengefisiensikan PC

dengan PC Kloning yaitu satu PC menjadi tiga client dengan dua VGA. Seiring kemajuan teknologi saat ini, banyak kartu grafis baik AGP maupun

PCI yang mempunyai dual port VGA. Dengan kemajuan tersebut, penulis mencoba meminimalisir dana yang tadinya untuk membeli empat kartu grafis kini hanya membeli dua kartu grafis saja.

Dari semua penelitian di atas, dapat kita rincikan dana yang diperlukan untuk efisiensi sebuah PC. Rincian dana tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Rincian perbandingan PC kloning No.

PC

Harga 1 PC Jumlah

Client

Jumlah VGA

yang dipakai

Harga VGA Total Harga

VGA

Total Dana

1 Rp. 2.350.000,- 2 2 dg 1 port vga Rp 420.000/unit Rp 840.000,- Rp

3.190.000,-2 3 2 dg 2 port vga

Dan 1 port vga

Rp 420.000/unit Rp 840.000,- Rp

3.190.000,-Ket : Total Harga VGA = Jumlah VGA yang dipakai * harga VGA/Unit


(21)

Dari tebel diatas dapat dilihat, penggunaan VGA dual port sangat menguntungkan bagi para pemilik lembaga pendidikan yang memiliki anggaran dana yang minim. Karena dengan memakai VGA dual port

dalam efisiensi PC dapat meminimalisir dana untuk membangun sebuah laboraturium komputer. Dengan adanya VGA dual port (PC 2) kita mampu memiliki tiga client hanya dengan anggaran dana Rp 3.190.000,-. Anggaran dana yang diperlukan memang sama dengan PC 1. Namun, yang membedakan adalah jumlah client pada PC 1 hanya memiliki 2

client saja.

Dengan latar belakang diatas, maka penulis memberikan judul dalam skripsi ini dengan judul :

“ EFISIENSI PENGGUNAAN VGA DAN PORT USB MENGGUNAKAN PC KLONING

( Studi Kasus : Di Lembaga Pendidikan British International Course Ciputat ) ”.

1.2 Rumusan Masalah

Pada pembahasan rumusan masalah ini, penulis membuat rumusan masalah berupa:” Bagaimana cara mengefisiensikan sebuah PC agar dapat digunakan secara optimal dengan biaya yang cukup hemat dan melihat perkembangan suhu pada prosessor dengan adanya pc kloning”.


(22)

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membuat beberapa batasan masalah dalam penelitian, diantaranya adalah :

1. Dalam penelitian ini penulis menggunakan software betwin versi

trial untuk melakukan kloning.

2. Untuk mengetahui dan merekam perkembangan suhu pada prosessor penulis menggunakan software CoreTemp Free dari forum alcpu.com.

3. PC cloning ini di bangun hanya untuk kepentingan Office

(Word,Excel,PowerPoint).

4. Dalam penelitian ini penulis menggunakan VGA PCI-Ex Nividia Geforce 7300GT dan PCI ATI RADEON 128 Pro.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian tentang efisiensi PC ini di lakukan dengan tujuan untuk:

1. Memanfaatkan VGA dual port dan port USB sebagai interface

dalam membagi 1 PC menjadi 3 komputer yang dipakai pada server dan

client.

2. Dengan efisiensi PC dapat memaksimalkan penggunaan hardware

dan meminimalkan anggaran dana untuk lembaga pendidikan khususnya BIC.

3. Efisiensi PC ini digunakan untuk melaksanakan pembuatan proyek tugas akhir sebagai persyaratan dalam mencapai derajat sarjana dalam


(23)

bidang Teknik Informatika pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penulisan dalam tugas akhir ini yaitu dengan sistem

kloning dapat mengurangi anggaran dana untuk penambahan station

komputer baru, sehingga akan mengurangi investasi dan memudahkan perawatan sistem operasi.

Sedangkan manfaat yang lainya adalah untuk : A. Penyusun

1. Penyusun sebagai mahasiswa yang mengambil konsentrasi Network, akan lebih memahami dan mengetahui cara mengefisiensikan sebuah PC agar dapat digunakan secara optimal.

2. Memahami lebih jauh bagaimana membangun PC Kloning yang dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam membangun laboratorium komputer yang murah dan efisien.

B. Universitas

1. Mengetahui sejauh mana ilmu yang diberikan dapat di implementasikan kedalam dunia kerja sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan baik dalam sistem maupun metode pengajaran.

2. Memberikan inovasi-inovasi terbaru khususnya dalam dunia


(24)

C. Lembaga

1. Memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang sedang dihadapai untuk membangun laboratorium komputer yang hemat dan aman.

2. Membantu memenuhi kebutuhan pihak BIC.

1.6 Metodologi Penelitian

16.1 Lokasi dan Waktu penelitian

Lokasi penelitian bertempat di British International Course Ciputat, untuk memperoleh data pada penelitian ini waktu yang diperlukan mengenai pembuatan skripsi ini dilaksanakan dari bulan Desember 2009 hingga Januari 2010.

16.2 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi

Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitianya.


(25)

Instrumen yang dipakai dapat berupa lembar pengamatan, panduan pengamatan, dan lainya.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari secara teori tentang permasalahan dan hal-hal terkait lainnya dalam penelitian serta dari hasil penelitian sebelumnya.

3. Studi Literatur

Studi litertur dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan kita lakukan.

16.3 Tahapan-Tahapan Dalam Pengembangan Model Komputer Proses tahapan penerapan sitem PC cloning pada BIC secara umum , model yang digunakan adalah model komputer. Sedangkan tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Memahami sistem yang akan di bangun

Jika pengembang model tidak atau belum mengetahui cara kerja sistem yang akan dimodel simulasikan maka pengembang perlu meminta seorang ahli (pakar) dibidang sistem yang bersangkutan. 2. Mengembangkan model komputer dari sistem

Apabila pengembang sudah mengetahui cara kerja sistem yang bersangkutan, maka tahap berikutnya adalah menformulasikan model komputer dari sistem disesuaikan dengan karakteristik sistem dan tujuan pemodelan.


(26)

3. Mengembangkan model komputer untuk PC kloning

Kadang-kadang model komputer yang dihasilkan pada takap ke 2 diatas terlalu rumit, sehingga tergantung dari tujuan simulasi, model komputer perlu disederhanakan.

4. Membuat program (software) komputer

Beberapa flow chart yang dihasilkan kemudian diimplementasikan lebih lanjut menjadi program (software) komputer.

5. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi PC kloning

Simulasi pada dasarnya adalah menirukan sistem nyata, sehingga tolak ukur baik tidaknya simulasi adalah sejauh mana kemniripan hasil simulasi di bandingkan dengan sistem nyata.

6. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu

Eksekusi atau running program komputer bisa dilakukan secara waktu nyata (realtime).

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembaca dalam mengikuti skripsi ini, maka penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat diterapkan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dan permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, waktu dan tempat, metode penelitian dan sistematika penulisan.


(27)

BAB II Landasan Teori

Dalam bab ini berisi tentang landasan teori, struktur organisasi BIC, visi, misi dan tujuan Lembaga Pendidikan BIC Ciputat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi lokasi dan waktu penelitian serta memberikan pembahasan tentang metodologi penelitian dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa kebutuhan sistem, desain sistem yang akan di buat, rancangan kegiatan, hasil analisis dari efisiensi menggunakan PC Kloning.

BAB V Kesimpulan Dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai PC Kloning di Lembaga Pendidikan BIC Ciputat. Daftar Pustaka


(28)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Efisiensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga tahun 2002, halaman 284 yang disusun oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Efisien adalah :

1. Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)’;

2. Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat’; ‘berdaya guna’; ‘bertepat guna’; ‘sangkil’.

Sedangkan Efisiensi adalah :

1. Ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)’; ‘kedayagunaan’; ‘ketepatgunaan’; ‘kesangkilan’;

2. Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya)’.

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa efisiensi adalah “ Ketepatan cara dan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya ”.


(29)

2.2 Perkembangan Teknologi Pada PC Komputer

Beberapa waktu yang lalu ada beberapa peneliti yang melakukan penelitian tentang LTSP (Linux Thinstasion Server Project). LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Dimana pada jaringan komputer tersebut tanpa menggunakan hard disk (diskless) disetiap stasion, seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output. Pada LTSP ini bertujuan agar komputer Pentium I atau yang lebih tua dapat menjalankan program secepat server-nya yang Pentium 4. (Rusmanto dan Kresno Aji, 2004:3)

Pada penelitian diatas ditanggapi positif masyarakat luas, karena dengan LTSP mampu menekan anggaran dana. Namun mengingat LTSP adalah packet add-on dari linux yang berarti bahwa LTSP hanya berjalan pada sistem operasi linux, sangat sedikit masyarakat yang mampu menguasai LTSP ini. Kebanyakan para pengguna mengalami kesulitan untuk mengimplementasikan teknologi tersebut, dikarenakan masyarakat masih awam dengan linux.

Diantara masyarakat yang memberikan respon tersebut adalah dari lembaga pendidikan ataupun sekolah yang berminat untuk membangun laboratorium komputer yang murah untuk memenuhi kebutuhan lembaga tersebut. Kebutuhan akan laboratorium komputer baik untuk keperluan pendidikan komputer di sekolah-sekolah memang merupakan kebutuhan


(30)

yang sangat penting karena akan menentukan kwalitas mutu SDM (Sumber Daya Manusia) yang dihasilkan oleh sekolah tersebut terutama dibidang komputer.

Untuk membangun sebuah laboratorium komputer tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit, karena software-software terbaru seperti Windows XP, MS Office XP, Corel Draw, dan lain lain, membutuhkan hardware yang up to date pula, yaitu komputer dengan spesifikasi minimal Pentium 4, dimana hal tersebut tidak akan menjadi masalah apabila pihak lembaga memiliki dana yang cukup. Salah satu teknologi yang dapat dipakai untuk membangun laboratorium komputer yang murah adalah menggunakan teknologi PC Kloning pada 1 PC menjadi 2 sampai 4 komputer.

PC Kloning dapat menggunakan sistem operasi Windows 98, WindowsMillenium, Windows 2000 dan Windows XP untuk host-nya, dan dengan berkembangnya operating sistem saat ini betwin juga mampu berjalan pada sistem operasi Windows Vista dan Windows 7. Untuk station dalam PC kloning cukup dengan beberapa hardware yang dimilikinya seperti monitor, mouse dan keyboard, dimana nantinya pada setiap station akan tampil sistem operasi yang dimiliki host serta software-software yang sama seperti yang ada pada host. (Inu HAndoyo,2002: 1-2 ).

2.3 VGA card


(31)

VGA atau disebut juga dengan graphics card, display adapter, video adapter, atau garpich adapter adalah standar tampilan komputer yang dipasarkan IBM pada tahun 1987. Kartu VGA berguna untuk menterjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor.(Kristanto Andri, 2008;40). VGA card merupakan sebuah perangkat yang berupa rangkaian elektronik berbentuk seperti kartu, yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan monitor.

Pengertian VGA card yang lain adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik berbentuk kartu yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan monitor. Card VGA ini juga berfungsi untuk menampilkan gambar grafik pada tampilan monitor.( Rachmad Hakim S, 2006:59)

.

Gambar 2.1 VGA card Belajar Merakit Komputer:62

Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.


(32)

2.3.2 Komponen-Komponen VGA Card

Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam VGA card, komponen-komponen tersebut diantaranya adalah:

1. GPU (Graphic Processing Unit)

GPU adalah processor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layar monitor. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VGA board.

2. Video Memory

Video memory adalah sebuah RAM yang memiliki kapasitas tertentu. Dan pada perkembanganya RAM pada VGA untuk saat ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar dan memiliki acces yang cepat. Video memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU.

3. RAMDAC (Random Access Memory Digital – Analog Converter) RAMDAC adalah sebuah chip yang berfungsi untuk mengubah gambar digital menjadi sinyal analog. Sebelum gambar ditampilkan di monitor terlebih dahulu disimpan dalam video memory dalam bentuk digital. Yang kemudian diubah oleh RAMDAC menjadi sinyal analog yang akan ditampilkan kedalam monitor analog melalui kabel video. 4. Bus Interface


(33)

Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini ada beberapa tipe yaitu tipe AGP dan PCI-Express.

Gambar 2.2 Alur Data Pada VGA card (I nu Handoyo, 2002:60)

Pada dasarnya VGA card mempunyai peran yang sangat penting bahkan melebihi CPU. VGA card menentukan kualitas gerak gambar animasi dan 3D. Dengan frame rate yang lebih tinggi, gambar terlihat smooth dan realistic.

2.3.3 Macam-Macam VGA

Ada beberapa beberapa macam jenis VGA yaitu : 1. VGA On-Board

VGA yang sudah terintegrasi pada Motherboard. VGA On-Board menggunakan RAM sebagai memory VGA atau bisa dikatakan Share Memory.

2. VGA Add-On

VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add-On sudah memiliki GPU dan memori sendiri sehingga tidak menggunakan RAM sebagai memori VGA.


(34)

2.3.4 Perbedaan antara VGA OB (On Board) dengan VGA Eksternal (Add-On)

Perbedaan VGA OB dan Eksternal adalah sebagai berikut : - VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB

menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat.

- VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, terutama dalam pengolahan gambar 3D baik game 3D maupun aplikasi untuk membuat gambar 3D.

- VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal.

2.3.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan VGA

Kekuatan kartu VGA di tentukan oleh banyak faktor, berikut spesifikasi yang paling menentukan :

GPU clock speed (MHz)

• Ukuran bus memori (bits)

• Jumlah memori yang tersedia (MB)

• Memory clock rate (MHz)

• Memory bandwidth (GB/s)


(35)

2.3.6 Perkembangan VGA Card

1. Card VGA ISA ( Industry Standart Architecture )

Card VGA ISA yaitu, slot yang digunakan sebagai tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ). Slot ISA berwarna hitam , memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik.

Gambar 2.3 Card VGA ISA [6]

2. Card VGA PCI ( Peripheral Component Interconnect )

VGA PCI adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA.


(36)

3. Card AGP ( Accelerated Graphics Port )

Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, dan juga bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz.


(37)

Gambar 2.5 Card VGA AGP [4]

4. PCI Express

Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase 800 mV).

Gambar 2.6 PCI Express [6]

Pada Penelitian kali ini penulis menggunakan dua VGA card yaitu VGA PCI-E Nividia Geforce 7300 GT dan PCI ATI RADEON 128 Pro. Penulis menggunakan dua VGA tersebut karena pa motherboard yang akan digunakan hanya memiliki slot VGA PCI-Ex dan slot PCI. Pemilihan VGA juga berdasarkan pada referensi daftar kartu grafis yang telah di uji untuk penggunaan betwin oleh Microsoft. VGA PCI-E Nividia Geforce 7300 GT memiliki dual port VGA sehingga dapat menghasilkan dua output. Selain dua kartu grafis diatas


(38)

kita juga dapat menggunakan kartu grafis yang lain yang telah di uji oleh Microsoft antara lain:

Tabel 2.1 VGA support betwin [15]

Host's VGA Host's VGA

Driver version

Station(s) VGA

Station(s)

VGA Driver Version

Windows

XP Multi-Monitor Support

ATi Radeon HD 2600 PRO

PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.561

ATi Radeon X1650/X700/X300

PCI-Express

ATi Windows XP

driver 8.561 Yes

ATi Radeon HD 2600 PRO

PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.561

nVidia GeForce 8600GT/7100GS/Qua dro NVS280 PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24 Yes

ATi Radeon HD 2600 PRO

PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.561

ATi Radeon X1550

PCI

ATi Windows XP

driver 8.476.0.0 Yes

ATi Radeon X1650 PC I-Express

ATi Windows XP driver 8.561

nVidia GeForce 8600GT/7100GS/Qua dro NVS280

PCI-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24

Yes

ATi Radeon X1650 PC I-Express

ATi Windows XP driver 8.561

ATi Radeon HD 2600 PRO/X700/X300

PCIExpress

ATi Windows XP

driver 8.561 Yes

ATi Radeon X1650 PC I-Express

ATi Windows XP driver 8.561

ATi Radeon X1550

PCI

ATi Windows XP

driver 8.476.0.0 Yes

ATi Radeon X1800/X700/X3 00 PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.476.0.0

ATi Radeon X1550

PCI

ATi Windows XP

driver 8.476.0.0 Yes

ATi Radeon /X1800/X700

PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.476.0.0

ATi Radeon X300

PCI-Express

ATi Windows XP

driver 8.476.0.0 Yes

ATi Radeon X1800/X300

PCIExpress

ATi Windows XP driver 8.476.0.0

ATi Radeon X700

PCI-Express

ATi Windows XP

driver 8.476.0.0 Yes

ATi Radeon 9550/9250/7000 AGP

ATi Windows XP driver 8.252.0.0

ATi Radeon

9250/9200/7000 PCI

ATi Windows XP

driver 8.252.0.0 Yes

ATi Radeon 9550/9250/7000

ATi Windows XP driver 8.252.0.0

ATi Rage XL PCI ATi Windows XP driver


(39)

AGP 5.10.2600.6009 ATi Radeon

3200 PC I-Express

ATi Windows XP driver 8.561

ATi Radeon 3200

PCI-Express

ATi Windows XP

driver 8.561 Yes

nVidia GeForce 8600GT PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24

nVidia GeForce 8600GT/7100GS/Qua dro NVS280

PCI-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24 Yes

nVidia GeForce 8600GT PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24

ATi Radeon HD 2600 PRO/X1650 PC I-Express

ATi Windows XP

driver 8.561 Yes

nVidia GeForce 7100GS/Quadro NVS280 PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 6.14.11.6921 nVidia GeForce 8600GT/7100GS/Qua dro NVS280 PCI-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24 Yes

nVidia GeForce 7100GS/Quadro NVS280 PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 6.14.11.6921

ATi Radeon HD 2600 PRO/X1650 PC I-Express

ATi Windows XP driver 8.561

Yes nVidia GeForce

FX5200 AGP

nVidia Windows

XP driver 6.14.11.6375

ATi Rage XL PCI ATi Windows XP driver 5.10.2600.6009 Yes nVidia GeForce FX5200 AGP nVidia

Windows XP driver 6.14.11.6375

ATi Radeon

9250/9200/7000 PCI

ATi Windows XP

driver 8.252.0.0 Yes

nVidia GeForce FX5200 AGP

nVidia Windows

XP driver 6.14.11.6375

nVidia GeForce FX5200/Quadro NVS280 PCI

nVidia Windows

XP driver 6.14.11.6375 Yes nVidia GeForce2 MX400 AGP

nVidia Windows

XP driver 71.89

nVidia Riva TNT2 Model64 PCI

nVidia Windows

XP driver 71.89 Yes

Intel G965 Express on-board Intel

Windows XP driver 6.14.10.4670

ATi Radeon HD 2600 PRO/X1650 PC I-Express

ATi Windows XP

driver 8.561 Yes

Intel G965 Express on-board Intel

Windows XP driver 6.14.10.4670

nVidia GeForce 8600GT/7100GS PC I-Express

nVidia Windows

XP driver 178.24 Yes

Selain jenis VGA diatas kita juga dapat mencari referensi kartu VGA yang lain untuk membangun PC kloning sesuai operating sistem yang kita gunakan. Referensi tersebut dapat kita download pada http://www.thinsoftinc.com.

2.4 PortUSB


(40)

Menurut bahasa, PortUSB terdiri dari dua kata, yaitu port dan USB. Yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device.( Padji M Sudarmo, 2006:332).

Dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara peripheral dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scenner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. (Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni,2003:59)

Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal dua port. Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port, penggunaan portUSB lebih mudah dalam penggunaannya. Konektivitas antara PC (Personal Komputer) dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.


(41)

Gambar 2.7 Warna Kabel USB [7]

2.4.2 Sejarah USB

USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat eksternal.

Spesifikasi USB (Universal Serial Bus) pada awalnya dipublikasikan pada tahun 1996 oleh Konsorsium antara Compac, Digital, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom.(Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni, 2003:59)

Awal kemuculan USB yaitu sekitar tahun 1995 hingga 1996, USB 1.0 yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kelajuan hanya 1.5Mbit (kelajuan-rendah) dan 12Mbit (kelajuan tinggi). Kemudian muncul pula USB 2.0 pada April 2000 yang memperkenalkan kelajuan 480Mbit sesaat (kelajuan tinggi) untuk pemindahan data. Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini.

Perjalanan teknologinya USB bisa dibilang sangat cepat. Mulai dari teknologi USB 1.0 sampai dengan sekarang yaitu USB 3.0 bahkan 11 menembus ke arah WUSB atau Wireless Universal Serial Bus. Perjalanan dari versi 1.0 ke 2.0 hanya membutuhkan waktu satu tahun. Hal ini membuktikan amat pesatnya perkembangan teknologi ini. Versi 2.0 sendiri sudah cukup memuaskan para penggemarnya. Versi 2.0 ini sering disebut sebagai Hi-Speed USB karena memiliki


(42)

kecepatan transfer sebesar 480 Mbit/detik jauh meninggalkan pendahulunya yang hanya memiliki kecepatan 12 Mbit/detik.

2.4.3 Arsitektur USB

Format tranmisi serial telah dipilih untuk USB karena bus serial memenuhi persyaratan low-cost dan fleksibilitas. Informasi clock dan data di encode bersama dan ditranmisikan sebagai sinyal tunggal. Karenanya tidak ada batasan pada frekwuensi clock atau jarak yang timbul dari data skew ( tidak sejajar maupun tegak lurus). Oleh karena itu, mungkin untuk menyediakan bandwith transfer data tinggi dengan menggunakan frekwuensi clock yang tinggi.

USB didesain untuk memenuhi beberapa tujuan utama :

1. Menyediakan sistem interkoneksi yang sederhana, low-cost, dan mudah digunakan yang dapat mengatasi kesulitan karena terbatasnya jumlah port I/O pada suatu komputer.

2. Mengakomodasi karakteristik transfer data skala luas untuk perangkat I/O, termasuk koneksi telephone dan internet.

3. Meningkatkan kenyamanan user melalui mode operasi plug and play.

25 HOST

KOMPUTER Root Hub

Hub Hub

Hub

I/O Device

I/O Device

I/O Device

I/O Device


(43)

Gambar 2.8 Struktur Pohon USB Hamacher carl, 2004:222

Gambar diatas merupakan struktur pohon yang membantu memenuhi tujuan desain USB. Pohon tersebut memungkinkan USB menghubungkan sejumlah besar perangkat ke komputer melalui sedikit port (root hub). Pada saat yang sama tiap perangkat I/O dihubungkan melalui koneksi point to point. Ini adalah pertimbangan yang sangat penting untuk menfasilitasi fitur plug and play, dan pertimbangan tranmisi listrik, tranmisi data serial pada koneksi tersebut agar lebih.

Struktur pohon meng-enable banyak perangkat untuk dihubungkan pada saat hanya menggunakan link serial point to point sederhana. Tiap hub memiliki sejumlah port yang dapat dihubungkan dengan perangkat lain termasuk hub lain. Pada operasi normal suatu hub meng-copy pesan yang diterimanya dari koneksi upstream kesemua downstream-nya. Akibatnya, pesan yang dikirim oleh komputer host akan disebarkan ke semua perangkat port I/O, tetapi hanya perangkat yang dituju yang akan merespon pesan tersebut. Dalam hal ini USB berfungsi dengan cara yang sama seperti bus, akan tetapi suatu pesan I/O dikirim oleh upstream menuju akar pohon dan tidak terlihat oleh perangkat lain. Karenanya, USB meng-enable host


(44)

utuk berkomunikasi dengan perangkat I/O, tetapi tidak mengenable perangkat tersebut untuk berkomunikasi dengan perangkat lain.

Untuk mengakomodasi sejumlah perangkat yang dapat ditambahkan atau di hilangkan setiap saat, USB memiliki struktur pohon seperti gambar diatas. Tiap node pada pohon tersebut memiliki perangkat yang disebut hub, yang bertindak sebagai titik control pertengahan antara host dan perangkat I/O. pada akar pohon, root hub menghubungkan seluruh pohon ke komputer host. Daun pohon adalah perangkat I/O yang dilayani (missal keyboard, mouse, dll) yang disebut fungsi dalam terminology USB.

2.4.4 Sejarah Versi Port USB

Ada beberapa sejarah versi PortUSB, diantaranya :

USB 1.0 FDR: Dilancarkan pada November 1995.

USB 1.0: Dilancarkan pada Januari 1996.

USB 1.1: Dilancarkan pada September 1998.

USB 2.0: Dilancarkan pada April 2000. 2.4.5 Versi USB Dan Kecepatannya USB

Saat ini versi USB yang banyak digunakan adalah USB versi 1.1 dan USB versi 2.0. Perbedaan keduanya ada pada dukungan kecepatan transfer data. USB versi 1.1 mendukung kecepatan 1,5 Mbps dan 12 Mbps, sedangkan USB versi 2.0 mendukung jenis kecepatan 1,5 Mbps, 12 Mbps dan 480 Mbps, sehingga USB versi 2.0 pada


(45)

dasarnya hanya menambahkan satu jenis kecepatan tinggi. Kecepatan 1.5 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith rendah seperti mouse, kecepatan 12 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith sedang, dan kecepatan 480 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith tinggi. Dari uraian tersebut di atas dapat kita tabelkan sebagai berikut :

Tabel 2.2 Kecepatan USB [18]

2.4.6 Keunggulan USB

- Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host

- Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan HUBUSB (sambung-menyambung). - Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter.

Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter. - Perangkat USB bersifat 'hot swappable' artinya perangkat keras yang

sudah menggunakan portUSB bersifat plug and play.

- Kecepatan transfer data sebesar 12 megabit/detik untuk USB 1.0 dan 480 Mbit/detik untuk USB 2.0

- Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh. 2.4.7 Cara Kerja USB


(46)

Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394.

Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke portUSB.

Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.

Pada penelitian ini penulis menggunakan USB HUB versi 2.0. Penulis menggunakan versi 2.0 karena kecepatan transfer data mampu mencapai 480 Mbit/detik, sehingga mampu mengirim intruksi yang dilakukan oleh keyboard maupun mouse dapat dilakukan dengan cepat. USB HUB yang dipakai adalah jenis USB HUB yang memiliki 4 buah port USB. USB HUB ini penulis untuk menambah device mouse dan keyboard dalam membangun simtem cloning.


(47)

2.5 Teknologi PC Kloning

PC Kloning merupakan solusi efektif untuk meminimalisasikan penggunaan sumber daya dengan hasil yang maksimal dengan satu CPU pada komputer utama dan membaginya dengan lima user sebagai terminal PC.(Nining Khadarsih, 2006;1)

Jumlah station pada sistem kloning maximum sebanyak 4 stasion / client untuk menjalankan sistem operasi secara bersamaan dan berdiri sendiri [18]. Pada komputer stasion hanya terdapat Monitor, keyboard, mouse dan speaker (optional). Masing-masing stasion dapat melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya dan dapat bekerja pada sistem operasi Windows XP dan Windows 2000 sesuai dengan sistem operasi yang telah di install pada komputer host.

PC Kloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware (Inu Handoyo, 2002). Software hanya diinstal di komputer host, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa station dalam satu PC, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw, AutoCAD, Photoshop mampu berjalan sesuai dengan kemampuan komputer host, selain itu juga dapat untuk akses ke Internet secarabersama-sama. (Inu Handoyo, 2002:102)


(48)

2.5.1 Keunggulan PC Kloning

Keunggulan PC Kloning ini adalah :

• Investasi murah karena hanya menambahkan kartu grafis, mouse, keyboard dan monitor untuk menambah client.

• Kinerja komputer client sama persis dengan komputer host.

• Instalasi mudah dan cepat.

• Tidak memakan tenaga yang extra. 2.5.2 Cara Kerja PC Kloning

Cara kerja PC kloning sebenarnya hanya memanfaatkan Port USB ( untuk koneksi mouse dan Keyboard ) dan slot VGA( untuk menambah jumlah monitor client ) yang terdapat pada komputer. Masing-masing client nantinya hanya menggunakan:

1. Keyboard

2. Mouse

3. Monitor

4. USB HUB.

Komputer yang dipakai menggunakan 2 - 4 VGA card PCI/AGP sesuai dengan jumlah client yang ingin digunakan. Jumlah


(49)

Client yang dapat digunakan harus disesuaikan dengan jumlah slot PCI untuk VGA card yang tersedia pada komputer namun perlu di ingat maximum jumlah client hanya ada empat dan satu sebahagi host.

Monitor yang terdapat pada masing-masing client dihubungkan dengan VGA card yang sudah disediakan untuk masing-masing client di komputer host. Untuk Jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.9 PCKloning 2 Client [17]

Cara bekerja PC kloning ini sebenarnya adalah membagi atau memilah untuk melakukan kloning terhadap PC/komputer. Dalam kloning ini diperlukan software yang dapat mengatur penggunaan sumber daya PC, ada beberapa softaware yang dapat melakukan kloning, diantaranya adalah Easy Clone dan Betwin. Dibandingkan dengan Easy Clone yang harus menggunakan kartu grafis dari pabrik pembuatanya (ATEN Video Card), betwin dari buddy lebih bebas dalam penggunaan kartu grafis.(Inu Handoyo, 2002: 2)


(50)

2.6 Betwin

“ BeTwin 2000/XP is the software that allows multiple users to simultaneously and independently share a personal komputer running Windows 2000 Professional, Windows XP Professional (32-bit) or Home Edition.” [14]

Software BeTwin adalah salah satu software yang memungkinkan dua sampai lima user untuk berbagi kemampuan komputerisasi dan sumber daya dari satu buah komputer (Inu Handoyo,2002:75). Semua user dapat secara serentak melakukan segala pekerjaan yang diinginkan untuk dijalankan pada Windows yang digunakan. Software BeTwin yang di download pada www.thinsoftinc.com, merupakan software demo yang masa percobaannya selama 15 hari yang kemudian harus melakukan registrasi otomatis yang terkoneksi melalui internet. (Inu Handoyo, 2002:87)

2.6.1 Registrasi Otomatis

Menu registrasi akan tampil saat mengklik ganda icon desktop BeTwin untuk menjalankan BeTwin control center, menu registrasi juga bisa didapatkan dari BeTwin control center help / about BeTwin option. Kemudian kotak dialog seperti dibawah ini akan tampil.


(51)

Gambar 2.10 Registrasi Update BeTwin Windows 2000/xp Inu Handoyo, 2002:88

2.6.2 Registrasi

Setelah “Internet Registration“ dipilih, browser akan membuka Thincomputing Inc, halaman web registrasi BeTwin. Kode referensi BeTwin untuk komputer akan secara otomatis terisi kedalam kotak yang tepat. Ada dua pilihan pada halaman ini, jika software BeTwin yang dipakai didapat dari distributor atau telah terinstal pada komputer, akan mempunyai serial number yang perlu dimasukkan kedalam fieldSerial Number“ pada halaman web. Setelah selesai dilakukan, klik pada tombol “Register & Unlock Betwin“.

2.6.3 Update Betwin

Untuk meng-update software Betwin ke versi yang terbaru, dapat men-downloadnya dari web site dibawah ini. Situs download

BeTwin demo adalah

http://www.thincomputhinginc.com/betwin/download. Setelah file ini disimpan pada hardisk, cari file tersebut dan klik ganda nama filenya. File tersebut akan diekstrak ke dalam folder BeTwin pada drive tempat


(52)

file BeTwin hasil download ini disimpan. Lakukan proses uninstall terhadap software BeTwin yang sudah ada, agar dapat menginstall software BeTwin yang baru.

Ikuti instruksi yang ada pada layer bergantung pada type instalasi Windows apa yang sudah dilakukan saat menginstal Windows. Restart komputer sesudah proses instalasi software beTwin berhasil dilakukan sampai selesai. Setelah teregistrasi, tidak diperlukan lagi registrasi ulang.

2.7 Core Temp

“Core Temp is a compact, no fuss, small footprint program to monitor CPU temperature” . [9]

Core Temp merupakan sebuah software yang mampu mendeteksi suhu pada processor dimana setiap processor kita berikan pekerjaan untuk mengolah data kemudian software ini akan menampilkan semua informasi suhu yang terjadi pada CPU.


(53)

Intel dan AMD baru-baru ini menerbitkan informasi umum yang lebih terperinci tentang" DTS" (Digital Thermal Sensor), dimana telah menyediakan ketelitian jauh lebih tinggi dan banyak. [10] Core Temp ini telah mampu support pada semua jenis Intel Core Duo maupun Core 2 based processors, Core Temp ini juga dapat di pakai pada keseluruhan jenis processor AMD Athlon64. Adapun beberapa jenis processor yang support dengan Core Temp diantaranya ayaitu dapat kita lihat table dibawah ini :

Tabel 2.3 Processor Support Core Temp 0.99.5.27 [11]

AMD Intel

All Phenom / Phenom II series.

All Athlon64 series. All Athlon64 X2 series. All Athlon64 FX series.

All Turion64 series. All Turion64 X2 series. All Sempron series. (K8

based)

Single Core Opterons starting with SH-C0 revision and up. (K8

based)

All Dual Core Opteron series. (K8 based) All Quad Core Opteron

series. (K10 based)

Core i7 series.

Initial Core i5 support. Atom.

All Core Solo series. All Core Duo series. All Core 2 Duo series. All Core 2 Quad series. All Core 2 Extreme series. All Celeron-M 400 and 500 series.

All Celeron E1000 series. All Pentium E2000, E2100, E2200 and E5000 series. All Dual Core Low Voltage Xeons series (Yonah based. Untested).

All Xeon 3000, 3200, 3300, 5100, 5300, 5400, 5500 series.


(1)

secara serentak melakukan segala pekerjaan yang diinginkan untuk dijalankan pada Windows yang digunakan. Software BeTwin yang di download pada www.thinsoftinc.com, merupakan software demo yang masa percobaannya selama 15 hari yang kemudian harus melakukan registrasi otomatis yang terkoneksi melalui internet. (Inu Handoyo, 2002:87)

2.7 Core Temp

“Core Temp is a compact, no fuss, small footprint program to monitor CPU temperature”[9]. Core Temp merupakan sebuah software yang mampu mendeteksi suhu pada processor dimana setiap processor kita berikan pekerjaan untuk mengolah data kemudian software ini akan menampilkan semua informasi suhu yang terjadi pada CPU.

3. Metodolgi Penelitian

3.1Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah dengan menggunakan :

- Observasi

Observasi dilakukan dalam pengumpulan data untuk menunjang penelitian secara keseluruhan.

- Studi Pustaka

Pada tahap ini penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. - Studi Literatur

Studi literatur penting dilakukan karena untuk menghindari usaha yang sebenarnya sudah pernah dilakukan orang lain dan bisa digunakan pada penelitian kita untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, ada beberapa penelitian sebelumnya yang melakukan penelitian

dengan tema yang sama yaitu PC Kloning, diantaranya adalah :

a.

Membangun Jaringan Pc

Kloning Menggunakan Software Winconnect dari Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Panca Budi Medan oleh Fachrid Wadly; 2006.

b.

Membangun pc kloning menggunakan aplikasi betwin pada jaringan LAN di smp negeri 11 malang di Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang oleh Dian Eko Kuncoro Dan Sardinia Damayanti; 2009.

Yang membedakan penelitian penulis kali ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah :

a. Perbandingan arsitektur komputer. b. Melakukan peningkatan jumlah client. c. Melakukan percobaan VGA dual chanel

untuk penelitian.

3.2 Tahapan-Tahapan Pengembangan Model Komputer

Proses tahapan dalam mengembangkan model komputer dan simulasi secara umum, dalam hal ini yang digunakan adalah model komputer yaitu ebagai berikut :

1. Memahami sistem yang akan dibangun Pada tahap ini penulis akan melakukan dua tahapan yaitu:

a) Indentifikasi terhadap tujuan pembuatan system baru.

b) Menyelesaikan

problem-problem yang saat ini dihadapi. 2. Mengembangkan model komputer dari

sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan:

a) Mendisain tata letak komputer yang kondusif untuk proses belajar mengajar.

b) Menentukan spesifikasi

komputer/PC.

c) Merinci dana yang dibutuhkan untuk membangun system PC Kloning.

d) Menyiapkan tools-tools yang mendukung terbentuknya system Pc Kloning.


(2)

3. Mengembangkan komputer untuk PC kloning

Pada tahap ini penulis melakukan:

a) Menyiapkan Kebutuhan system PC Kloning sebelum instalasi.

b) Setting sytem clone pada pada kartu grafis.

c) Membuat User logon pada Xp 4. Membuat program (software)

komputer

Pada tahap ini penulis tidak membuat suatu program, namun pada tahap ini penulis hanya melakukan instalasi software yang telah ada dan menkonfigurasikan PC untuk membangun PC kloning, untuk detailnya pada tahapan ini dapat dilihat di bawah ini :

a) Melakukan instalasi software Betwin.

b) Melakukan settingan user pada Betwin.

c) Melakukan instalasi Core Temp.

d) Melakukan instalasi GPU-Z.

5. Menguji, memverivikasi dan menvalidasi PC kloning

Setelah semua perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung sistem ini selesai di rancang dan di konfigurasi, maka tahap selanjutnya adalah pengujian sistem, pada pengujian sistem ini dilakukan tes terhadap beberapa kondisi dari aktivitas PC (Untuk Ms. Office, Multi media, dan Koneksi Internet).

a) Menjalankan sistem PC Kloning yang telah dibangun.

b) Merecord temperature suhu Prosessor dengan Core Temp.

c) Merecord temperature suhu VGA dengan GPU-Z.

d) Melakukan pengujian apakah sistem PC kloning telah berjalan sesuai prosedur atau belum. e) Melakukan pemeliharaan. f) Meminta tanggapan pihak

BIC tentang aplikasi ini untuk bahan evaluasi.

g) Efisiensi PC kloning pada BIC adalah pada :

1. Efisiensi harga pembelian hardware dan software

2. Pengaruh suhu pada prosessor dengan adanya PC kloning 3. Efisiensi port VGA

dan USB yang tak terpakai.

4. Analisis Dan Perancangan Sistem

4.1 Memahami sistem yang akan di bangun Dalam memahami sistem yang akan di bangun ini, penulis melakukan dua tahap yaitu identifikasi terhadap tujuan pembuatan sistem baru dan Menyelesaikan problem-problem yang saat ini dihadapi.

a. Indentifikasi terhadap tujuan

pembuatan system baru

Sistem pembuatan

PC kloning

ini

dibangun karena adanya beberapa

alasan yaitu :

1. Minimnya anggaran dana untuk

membuat

laboraturium

computer.

2. Meningkatnya

permintaan

siswa bimbel komputer.

b. Menyelesaikan problem-problem

yang saat ini dihadapi

Berdasarkan tujuan-tujuan diatas

maka penulis memberikan solusi

dengan membangun sistem PC

cloning karena dengan system ini

dapat mengurangi anggaran dana

untuk pengadaan unit computer

baru.

4.2 Mengembangkan model komputer dari sistem

Dalam tahap ini penulis melakukan beberapa hal untuk merancang sistem PC kloning, berikut adalah tahap-tahapan yang penulis buat:

a. Mendisain tata letak komputer yang kondusif untuk proses belajar mengajar. b. Menentukan spesifikasi komputer/PC.

Kebutuhan dari spesifikasi komputer/PC yang harus disediakan dalam pembuatan PCClonning diantaranya yaitu :


(3)

Tabel Spesifikasi

PC kloning

c.

Merinci dana yang dibutuhkan untuk

membangun system PC

Kloning

.

Berdasarkan analisa spesifikasi

kebutuhan sytem

PC kloning

diatas

kemudian penulis menghitung dan

merinci berapa anggaran dana yang

harus dikeluarkan oleh pihak BIC

untuk membuat system

PC kloning

ini.

Untuk rincian anggaran dananya

adalah sebagai berikut:

Tabel Anggaran Tiga PC

Tabel Rincian Harga Spesifikasi PC Kloning

No Jenis Barang Harga Total

1. PC Pentium Dual Core

• MB : Asus P5KPL – SE

• Pros : Intel Dual Core 1.6 GHz

• HDD : Segeat 160G

• RAM : V-Gen 1 G DDR2

Rp.2.350.000,-/p aket

Rp.2.350.000,-2. Monitor 14“

• 3 unti monitor

Rp. 300.000/unit Rp. 900.000,-3. VGA Card

• Nividia Gevorce 7300 GT

• Ati Radeon 128 Pro

Rp.345.000,-

Rp.200.000,-Rp.

545.000,-4. Paket mouse + keyboard

• 3 Paket

Rp.40.000/paket Rp. 120.000,-5. USB HUB

• 2 unit

Rp. 30.000,- Rp. 60.000,-6. Converter USBtoPS2

2 unit

Rp. 20.000,- Rp.

20.000,-Total Anggaran Dana

Rp.3.995.000,-d.

Menyiapkan

tools-tools

yang

mendukung terbentuknya system Pc

Kloning

.

Selain dari kebutuhan hardware sistem

PC kloning

ini juga membutuhkan

beberapa kebutuhan software pokok

untuk melakukan sistem ini.

Kebutuhan dari perangkat lunak

(

software

) yang harus disediakan

dalam pembuatan

PC

klonning

adalah

sebai berikut :

Tabel Rincian Dana Kebutuhan Software PC Kloning

No. Jenis Barang Harga Total

1. Software Betwin

Rp

900.000,-/user x3user

Rp 1.800.000,

2. Software Core temp

Free 3. Windows xp

profesianal

Rp

1.300.000/user

Rp 1.300.000, 4. Office 2007

Home Basic

Rp 750.000,-/ 3user

Rp

750.000,-Total Dana

Rp.3.850.000,-4.3 Mengembangkan komputer untuk PC kloning

Dalam tahap ini, penulis akan

melakukan beberapa hal diantaranya

yaitu :

a.

Menyiapkan kebutuhan system

PC

kloning

sebelum instalasi.

Namun yang lebih utama sebelum

melakukan instalasi betwin adalah

memasang kartu grafis dan mensetting

system

kloning

pada kartu grafis.

b.

Setting sytem

kloning

pada pada

kartu gravis.

Gambar Extend Monitor di aktifkan

Settingan

kloning

inilah yang nantinya

akan di gunakan sebagai bahan pokok

No. Nama Barang Jumlah

1. CPU 1 unit

2. monitor 3 unit

3. keyboard 3 unit

4. mouse 3 unit

5. VGAcardPCI –E

PCI

1 unit 1 unit 6. Converter USBtoPS2 2 unit 7. USB HUB 2 unit

No. Jenis Barang Harga Total

1. PC Pentium Dual Core

• MB : Asus P5KPL – SE

• Pros : Intel Dual Core 1.6 GHz

• HDD : Segeat 160G

• RAM : V-Gen 1 G DDR2

Rp.2.350.000,-/pa ket x 3 PC

Rp.7.050.000,-2. Monitor 14“

• 3 unit monitor

Rp. 300.000/unit Rp. 900.000,-3. Paket mouse + keyboard

• 3 Paket

Rp.40.000/paket Rp.


(4)

Rp.8.070.000,-o

C

o

C

o

C

sitem kloning oleh software betwin.

Karena tanpa adanya settingan

kloning

pada kartu grafis maka secara

otomatis kartu vga yang dapat

digunakan adalah kartu vga yang

berada pada primari (dapat dilihat di

BIOS) vga saja.

4.4 Membuat program (software) computer Pada tahap ini penulis tidak membuat suatu program, namun pada tahap ini penulis hanya melakukan instalasi software yang telah ada dan menkonfigurasikan PC untuk membangun PC kloning

4.5 Menguji, memverifikasi dan menvalidasi PC kloning

Setelah semua perangkat keras

dan perangkat lunak yang mendukung

sistem ini selesai di rancang dan di

konfigurasi, maka tahap selanjutnya

adalah pengujian sistem, pada pengujian

sistem ini dilakukan tes terhadap

beberapa kondisi dari aktivitas PC

(Untuk Ms. Office, Multi media, dan

Koneksi Internet).

Gambar perkembangan suhu prosessor 0 sebelum di cloning untuk koneksi internet

Gambar perkembangan suhu prosessor 0

setelah di

cloning untuk koneksi internet

Gambar Perkembangan Suhu Prosessor 0

Sebelum Di

Kloning untuk office

Gambar perkembangan suhu Prosessor 0

Setelah Di

Kloning untuk office

Gambar

Perkembangan Prosessor 0

Sebelum Di

Kloning untuk Multimedia

Gambar Perkembangan suhu Prosessor 0

Setelah Di

Kloning untuk Multimedia

Peningkatan suhu prosessor pada saat

dilakukan pengujian multimedia memang

tidaklah sangat besar yaitu berkisar hanya

0.5

0

C. Dilihat dari suhu rata-rata sebelum


(5)

39.5

0

C. Peningkatan ini lebih rendah dari

pada peningkatan suhu rata-rata pada

pengujian ofiice. Namun biarpun

peningkatan lebih kecil tapi suhu rata-rata

pada prosessor 0 ketika pengujian multi

media sebesar 39

0

C sedangkan pada saat

pengujian office hanya 38

0

C.

Pada penelitian ini penulis menemukan

beberapa kelemahan dari sitem pc

kloning

,

kelemahan tersebut adalah :

1. Semua data dapat dilihat oleh semua

user baik pada hardisk maupun

flasdisk yang terhubung.

2. Apabila satu device pada PC

mengalami kerusakan maka semua

user tidak dapat berfungsi atau tidak

dapat di gunakan.

3. Mempersingkat umur hardware.

4. Kurang privasi.

Efisiensi

PC kloning

pada BIC

Efisiensi yang telah terbukti dengan

adanya sistem PC kloning ini adalah

pada :

o

Efisiensi harga pembelian hardware

dan software

Tabel Efisiensi anggaran dana

No Keterangan Total Harga 1. Anggaran dana untuk pengadaan 3

untuk PC sebelum menggunakan PC cloning

- 3 PC / Komputer - 3 Mouse - 3 Keyboard - 3 Monitor - 3 OS

- 1 Microsoft Office (bisa 3 user)

Rp

13.720.000,-2. Anggaran dana untuk pengadaan 3 user dengan PC cloning

- 1 PC / Komputer - 3 Mouse - 3 Keyboard - 3 Monitor - 1 OS

- 1 Microsoft Office (bisa 3 user)

- Softaware betwin

Rp

7.845.000,-Besar Efisiensi anggaran dana Rp

5.785.000,-Tabel Kebutuhan sumber daya listrik Pada PC

No. Keterangan Jumlah Total Tegangan 1. Jumlah kebutuhan listrik untuk 3

user

750 V 2. Jumlah Kebutuhan Listrik untuk PC

kloning

250 V

Total Efisiensi sumber daya listrik 500 V

o

Pengaruh suhu pada prosessor dengan

adanya PC

kloning

Dari hasil perekaman suhu tersebut

diatas yang di lakukan core temp

dapat di katakan

PC kloning

ini

sangatlah efisien karena selisih suhu

sebelum dan sesudah di lakukan

kloning

tidak terlalu jauh.

o

Efisiensi

port

VGA dan USB yang tak

terpakai

Dalam penelitian ini penulis mencoba

mengefisiensikan

VGA

dan

port

USB

dimana banyak sekali untuk kedua

hardware tersebut kurang di gunakan

secara maximal. Pada umumnya

port

USB

pada

PC

hanya di pakai untuk

menghubungkan flasdisk atu printer

saja, maka dalam penelitian ini

penulis mencoba memaksimalkan

port

USB

tersebut terutama

port

USB

bagian belakang

PC

agar dapat

digunakan secara maximum.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan data yang penulis dapat dari studi literatur, daftar pustaka dan hasil perekaman suhu dapat simpulkan bahwa:

1. PC kloning ini benar-benar

mengefisiensikan semua port VGA dan

USB untuk membangun sistem

cloning.

2.

Dengan menggunakan sitem pc

kloning, lembaga BIC telah mampu

mengurangi anggaran dan untuk

pengeluaran sebesar Rp 5.785.000,-.

3.

Sistem

pc kloning

tidak memberatkan

prosessor ketika semua user sedang

bekerja secara bersamaan untuk kinerja

Office dan internet, ini terbukti degan

perbedaaan suhu yang tidak terlalu

jauh ketika sebelum dan sesudah di

kloning.

4. Suhu prosessor sering mencapai

puncak max coretemp ketika semua

user membuka aplikasi berbasis

multimedia Photoshop.

5.

Selain dapat meminimalisir dana, PC

kloning juga dapat di jadikan solusi


(6)

komputer green karena dapat

menghemat tenaga listrik 2 x lipat dari

pemakaian pada umumnya, dapat

dilihat pada

table 4.7.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini penulis memberikan saran bagi yang ingin meneruskan penelitian tentang PC Cloning ini. Saran penulis adalah :

a.

Untuk membuat sistem

PC

Clonning

melalui

port

USB

, pakailah

spesifikasi

hardware

yang sesuai dengan

kebutuhan.

b. Untuk dapat bekerja dengan aplikasi

multimedia penulis menyarankan

untuk menambah spesifikasi komputer

yang lebih tinggi dan menambah fine

agar suhu ruangan dalam PC tetap

dingin.

c. Carilah referensi yang lebih banyak

tentang perkembangan software

betwin dan driver VGA yang susuai

agar tidak terjadi bluscreen atau error.

d. Tambahkan kipas pendingin pada PC

agar suhu PC tetap stabil kalau bisa

tambahkan AC dalam ruangan untuk

menjaga

kestabilan

suhu

PC/komputer.

6. DAFTAR PUSTAKA

1. Alimudin, Sambas, 2007, “Analisis Korelasi Regresi & Jalur Dalam Penelitian”, Bandung, Pustaka Setia 2. DepDikNas, 2002, “Kamus Besar

Bahasa Indonesia”, Edisi 3,Jakarta: Balai Pustaka

3. Dwi, Bagus Andika, M. Taufik Sulthoni & Siti Hidayatul,2007,” Penerapan Program Aplikasi BeTwin ”. Teknologi Informasi Kediri

4. Eko, Dian Eko Kuncoro Dan Sardinia Damayanti, ,2009,“Membangun pc cloning menggunakan aplikasi betwin pada jaringan LAN di smp negeri 11 malang”; Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Malang

5. Hakim, Rachmad S,2006,“Teknik Merakit Komputer Dan Seluk Beluknya”, Elex Media Komputindo 6. Handoyo, Inu, 2002,“PC Clonning

Solusi Efektif Pemakaian Komputer

Bersama”, Elex Media

Komputindo.Jakarta

7. Hamacher, Carl, Vranesic Zvonko, Zaky Safwat: 2004.”Organisasi Komputer”. Penerbit Andi. Jogjakarta

8. Imron, A.Md, 2003, “ PC Cloning “.Universitas Sriwijaya

9. Kadir, Abdul & Terra Ch. Triwahyuni.2003.“Pengenalan

Teknologi Informasi”. Penerbit ANDI. Jogjakarta

10. Khadarsih, Nining. 2006. “ Efisiensi Sumberdaya Komputer dengan Pc Kloning Menggunakan betwin ”. Ilmu Komputer UI, Jakarta

11. Kristanto, Andri, 2008, ”P anduan Merakit & Troubleshooting Komputer ”, Penerbit Universitas ATMAJAYA, Jogjakarta

12. Rusmanto dan Kresno Aji, 2004.“Panduan Mudah Membuat Diskless System dengan distro K12LTSP”, Elex Media Komputindo

13. Sudarmo, Padji M, 2006, “ Kamus Istilah Komputer, Teknologi Informasi & Komunikasi “, Yrama Widya, Bandung.

Daftar Pustaka Internet

1. http://bahaskomputer.blogspot.com/20

09/01/pengertian-vga-card.html,10/01/2009,03:00PM

2. http://blog.cybergl.co.id/? s=sribar,25/02/2010,09:12AM

3. http://en.wikipedia.org/wiki/Rapid_ap plication_development,

26/02/2010,09:45 AM.

4. http://id.wikipedia.org/wiki/AGP,10/2 3/2009,07:00PM

5. http://id.wikipedia.org/wiki/PCI,10/23 /2009,07:15PM

6. http://id.wikipedia.org/wiki/VGA,10/2 3/2009,07:25PM