Pendahuluan Landasan Teori METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kesimpulan Dan Saran LANDASAN TEORI

3. Mengembangkan model komputer untuk PC kloning Kadang-kadang model komputer yang dihasilkan pada takap ke 2 diatas terlalu rumit, sehingga tergantung dari tujuan simulasi, model komputer perlu disederhanakan. 4. Membuat program software komputer Beberapa flow chart yang dihasilkan kemudian diimplementasikan lebih lanjut menjadi program software komputer. 5. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi PC kloning Simulasi pada dasarnya adalah menirukan sistem nyata, sehingga tolak ukur baik tidaknya simulasi adalah sejauh mana kemniripan hasil simulasi di bandingkan dengan sistem nyata. 6. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu Eksekusi atau running program komputer bisa dilakukan secara waktu nyata realtime. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembaca dalam mengikuti skripsi ini, maka penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat diterapkan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dan permasalahan, batasan masalah, tujuan dan manfaat, waktu dan tempat, metode penelitian dan sistematika penulisan. 9

BAB II Landasan Teori

Dalam bab ini berisi tentang landasan teori, struktur organisasi BIC, visi, misi dan tujuan Lembaga Pendidikan BIC Ciputat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi lokasi dan waktu penelitian serta memberikan pembahasan tentang metodologi penelitian dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa kebutuhan sistem, desain sistem yang akan di buat, rancangan kegiatan, hasil analisis dari efisiensi menggunakan PC Kloning.

BAB V Kesimpulan Dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai PC Kloning di Lembaga Pendidikan BIC Ciputat. Daftar Pustaka 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Efisiensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI edisi ketiga tahun 2002, halaman 284 yang disusun oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Efisien adalah : 1. Tepat atau sesuai untuk mengerjakan menghasilkan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya’; 2. Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat’; ‘berdaya guna’; ‘bertepat guna’; ‘sangkil’. Sedangkan Efisiensi adalah : 1. Ketepatan cara usaha, kerja dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya’; ‘kedayagunaan’; ‘ketepatgunaan’; ‘kesangkilan’; 2. Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya’. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa efisiensi adalah “ Ketepatan cara dan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat dengan tidak membuang waktu, tenaga, dan biaya ”. 11 2.2 Perkembangan Teknologi Pada PC Komputer Beberapa waktu yang lalu ada beberapa peneliti yang melakukan penelitian tentang LTSP Linux Thinstasion Server Project. LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Dimana pada jaringan komputer tersebut tanpa menggunakan hard disk diskless disetiap stasion, seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output. Pada LTSP ini bertujuan agar komputer Pentium I atau yang lebih tua dapat menjalankan program secepat server-nya yang Pentium 4. Rusmanto dan Kresno Aji, 2004:3 Pada penelitian diatas ditanggapi positif masyarakat luas, karena dengan LTSP mampu menekan anggaran dana. Namun mengingat LTSP adalah packet add-on dari linux yang berarti bahwa LTSP hanya berjalan pada sistem operasi linux, sangat sedikit masyarakat yang mampu menguasai LTSP ini. Kebanyakan para pengguna mengalami kesulitan untuk mengimplementasikan teknologi tersebut, dikarenakan masyarakat masih awam dengan linux. Diantara masyarakat yang memberikan respon tersebut adalah dari lembaga pendidikan ataupun sekolah yang berminat untuk membangun laboratorium komputer yang murah untuk memenuhi kebutuhan lembaga tersebut. Kebutuhan akan laboratorium komputer baik untuk keperluan pendidikan komputer di sekolah-sekolah memang merupakan kebutuhan 12 yang sangat penting karena akan menentukan kwalitas mutu SDM Sumber Daya Manusia yang dihasilkan oleh sekolah tersebut terutama dibidang komputer. Untuk membangun sebuah laboratorium komputer tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit, karena software-software terbaru seperti Windows XP, MS Office XP, Corel Draw, dan lain lain, membutuhkan hardware yang up to date pula, yaitu komputer dengan spesifikasi minimal Pentium 4, dimana hal tersebut tidak akan menjadi masalah apabila pihak lembaga memiliki dana yang cukup. Salah satu teknologi yang dapat dipakai untuk membangun laboratorium komputer yang murah adalah menggunakan teknologi PC Kloning pada 1 PC menjadi 2 sampai 4 komputer. PC Kloning dapat menggunakan sistem operasi Windows 98, Windows Millenium, Windows 2000 dan Windows XP untuk host-nya, dan dengan berkembangnya operating sistem saat ini betwin juga mampu berjalan pada sistem operasi Windows Vista dan Windows 7. Untuk station dalam PC kloning cukup dengan beberapa hardware yang dimilikinya seperti monitor, mouse dan keyboard, dimana nantinya pada setiap station akan tampil sistem operasi yang dimiliki host serta software-software yang sama seperti yang ada pada host. Inu HAndoyo,2002: 1-2 . 2.3 VGA card 2.3.1 Pengertian VGA card 13 VGA atau disebut juga dengan graphics card, display adapter, video adapter, atau garpich adapter adalah standar tampilan komputer yang dipasarkan IBM pada tahun 1987. Kartu VGA berguna untuk menterjemahkan output keluaran komputer ke monitor.Kristanto Andri, 2008;40. VGA card merupakan sebuah perangkat yang berupa rangkaian elektronik berbentuk seperti kartu, yang berfungsi menghubungkan motherboard dengan monitor. Pengertian VGA card yang lain adalah sebuah perangkat yang berupa elektronik berbentuk kartu yang berfungsi untuk menghubungkan motherboard dengan monitor. Card VGA ini juga berfungsi untuk menampilkan gambar grafik pada tampilan monitor. Rachmad Hakim S, 2006:59 . Gambar 2.1 VGA card Belajar Merakit Komputer:62 Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis. 14 2.3.2 Komponen-Komponen VGA Card Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam VGA card, komponen-komponen tersebut diantaranya adalah: 1. GPU Graphic Processing Unit GPU adalah processor dari sebuah video card, dan berfungsi untuk pengolahan data gambar yang akan ditampilkan di layar monitor. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VGA board. 2. Video Memory Video memory adalah sebuah RAM yang memiliki kapasitas tertentu. Dan pada perkembanganya RAM pada VGA untuk saat ini memiliki kapasitas memori yang lebih besar dan memiliki acces yang cepat. Video memory berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah pemrosesan data pada GPU. 3. RAMDAC Random Access Memory Digital – Analog Converter RAMDAC adalah sebuah chip yang berfungsi untuk mengubah gambar digital menjadi sinyal analog. Sebelum gambar ditampilkan di monitor terlebih dahulu disimpan dalam video memory dalam bentuk digital. Yang kemudian diubah oleh RAMDAC menjadi sinyal analog yang akan ditampilkan kedalam monitor analog melalui kabel video. 4. Bus Interface 15 Berfungsi menghubungkan motherboard dengan kartu grafis. Pada umumnya, bus interface ini ada beberapa tipe yaitu tipe AGP dan PCI- Express. Gambar 2.2 Alur Data Pada VGA card I nu Handoyo, 2002:60 Pada dasarnya VGA card mempunyai peran yang sangat penting bahkan melebihi CPU. VGA card menentukan kualitas gerak gambar animasi dan 3D. Dengan frame rate yang lebih tinggi, gambar terlihat smooth dan realistic. 2.3.3 Macam-Macam VGA Ada beberapa beberapa macam jenis VGA yaitu : 1. VGA On-Board VGA yang sudah terintegrasi pada Motherboard. VGA On-Board menggunakan RAM sebagai memory VGA atau bisa dikatakan Share Memory. 2. VGA Add-On VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add-On sudah memiliki GPU dan memori sendiri sehingga tidak menggunakan RAM sebagai memori VGA. 16 2.3.4 Perbedaan antara VGA OB On Board dengan VGA Eksternal Add-On Perbedaan VGA OB dan Eksternal adalah sebagai berikut : - VGA OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan membuat kinerja RAM menjadi lambat. - VGA OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA eksternal, terutama dalam pengolahan gambar 3D baik game 3D maupun aplikasi untuk membuat gambar 3D. - VGA OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal. 2.3.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan VGA Kekuatan kartu VGA di tentukan oleh banyak faktor, berikut spesifikasi yang paling menentukan : • GPU clock speed MHz • Ukuran bus memori bits • Jumlah memori yang tersedia MB • Memory clock rate MHz • Memory bandwidth GBs • Kecepatan RAMDAC MHz 17 2.3.6 Perkembangan VGA Card 1. Card VGA ISA Industry Standart Architecture Card VGA ISA yaitu, slot yang digunakan sebagai tempat pemasangan card kartu sirkuit . Slot ISA berwarna hitam , memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit detik. Gambar 2.3 Card VGA ISA [6]

2. Card VGA PCI Peripheral Component Interconnect

VGA PCI adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISAEISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 – 64 bit detik lebih cepat dibanding ISA. Gambar 2.4 Card VGA PCI [5] 18

3. Card AGP Accelerated Graphics Port

Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, dan juga bus PCI yang sebelumnya digunakan. Spesifikasi AGP pertama kali 1.0 dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja. Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz AGP 1x atau 133 MHz AGP 2x, 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz AGP 4x, serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz. 19 Gambar 2.5 Card VGA AGP [4]

4. PCI Express

Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbytedetik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit voltase 800 mV. Gambar 2.6 PCI Express [6] Pada Penelitian kali ini penulis menggunakan dua VGA card yaitu VGA PCI-E Nividia Geforce 7300 GT dan PCI ATI RADEON 128 Pro. Penulis menggunakan dua VGA tersebut karena pa motherboard yang akan digunakan hanya memiliki slot VGA PCI-Ex dan slot PCI. Pemilihan VGA juga berdasarkan pada referensi daftar kartu grafis yang telah di uji untuk penggunaan betwin oleh Microsoft. VGA PCI-E Nividia Geforce 7300 GT memiliki dual port VGA sehingga dapat menghasilkan dua output. Selain dua kartu grafis diatas 20 kita juga dapat menggunakan kartu grafis yang lain yang telah di uji oleh Microsoft antara lain: Tabel 2.1 VGA support betwin [15] Hosts VGA Hosts VGA Driver version Stations VGA Stations VGA Driver Version Windows XP Multi- Monitor Support ATi Radeon HD 2600 PRO PCIExpress ATi Windows XP driver 8.561 ATi Radeon X1650X700X300 PCI-Express ATi Windows XP driver 8.561 Yes ATi Radeon HD 2600 PRO PCIExpress ATi Windows XP driver 8.561 nVidia GeForce 8600GT7100GSQua dro NVS280 PCI- Express nVidia Windows XP driver 178.24 Yes ATi Radeon HD 2600 PRO PCIExpress ATi Windows XP driver 8.561 ATi Radeon X1550 PCI ATi Windows XP driver 8.476.0.0 Yes ATi Radeon X1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 nVidia GeForce 8600GT7100GSQua dro NVS280 PCI-Express nVidia Windows XP driver 178.24 Yes ATi Radeon X1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 ATi Radeon HD 2600 PROX700X300 PCIExpress ATi Windows XP driver 8.561 Yes ATi Radeon X1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 ATi Radeon X1550 PCI ATi Windows XP driver 8.476.0.0 Yes ATi Radeon X1800X700X3 00 PCIExpress ATi Windows XP driver 8.476.0.0 ATi Radeon X1550 PCI ATi Windows XP driver 8.476.0.0 Yes ATi Radeon X1800X700 PCIExpress ATi Windows XP driver 8.476.0.0 ATi Radeon X300 PCI-Express ATi Windows XP driver 8.476.0.0 Yes ATi Radeon X1800X300 PCIExpress ATi Windows XP driver 8.476.0.0 ATi Radeon X700 PCI-Express ATi Windows XP driver 8.476.0.0 Yes ATi Radeon 955092507000 AGP ATi Windows XP driver 8.252.0.0 ATi Radeon 925092007000 PCI ATi Windows XP driver 8.252.0.0 Yes ATi Radeon 955092507000 ATi Windows XP driver 8.252.0.0 ATi Rage XL PCI ATi Windows XP driver Yes 21 AGP 5.10.2600.6009 ATi Radeon 3200 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 ATi Radeon 3200 PCI-Express ATi Windows XP driver 8.561 Yes nVidia GeForce 8600GT PCI- Express nVidia Windows XP driver 178.24 nVidia GeForce 8600GT7100GSQua dro NVS280 PCI-Express nVidia Windows XP driver 178.24 Yes nVidia GeForce 8600GT PCI- Express nVidia Windows XP driver 178.24 ATi Radeon HD 2600 PROX1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 Yes nVidia GeForce 7100GSQuadro NVS280 PCI- Express nVidia Windows XP driver 6.14.11.6921 nVidia GeForce 8600GT7100GSQua dro NVS280 PCI-Express nVidia Windows XP driver 178.24 Yes nVidia GeForce 7100GSQuadro NVS280 PCI- Express nVidia Windows XP driver 6.14.11.6921 ATi Radeon HD 2600 PROX1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 Yes nVidia GeForce FX5200 AGP nVidia Windows XP driver 6.14.11.6375 ATi Rage XL PCI ATi Windows XP driver 5.10.2600.6009 Yes nVidia GeForce FX5200 AGP nVidia Windows XP driver 6.14.11.6375 ATi Radeon 925092007000 PCI ATi Windows XP driver 8.252.0.0 Yes nVidia GeForce FX5200 AGP nVidia Windows XP driver 6.14.11.6375 nVidia GeForce FX5200Quadro NVS280 PCI nVidia Windows XP driver 6.14.11.6375 Yes nVidia GeForce2 MX400 AGP nVidia Windows XP driver 71.89 nVidia Riva TNT2 Model64 PCI nVidia Windows XP driver 71.89 Yes Intel G965 Express on- board Intel Windows XP driver 6.14.10.4670 ATi Radeon HD 2600 PROX1650 PCI- Express ATi Windows XP driver 8.561 Yes Intel G965 Express on- board Intel Windows XP driver 6.14.10.4670 nVidia GeForce 8600GT7100GS PCI- Express nVidia Windows XP driver 178.24 Yes Selain jenis VGA diatas kita juga dapat mencari referensi kartu VGA yang lain untuk membangun PC kloning sesuai operating sistem yang kita gunakan. Referensi tersebut dapat kita download pada http:www.thinsoftinc.com. 2.4 Port USB 2.4.1 Pengertian Port USB 22 Menurut bahasa, Port USB terdiri dari dua kata, yaitu port dan USB. Yang pertama Port adalah tempat untuk memasukkan kabel peripheral lainnya ke komputer kita, serta USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus dengan makna lain dapat dikatakan standar interface sebuah device. Padji M Sudarmo, 2006:332. Dengan kata lain pengertian dari Port USB adalah hubungan serial antara peripheral dengan komputer. Port USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal peripheral seperti scenner, printer, mouse, papan ketik keyboard, alat penyimpan data zip drive, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. Abdul Kadir Terra Ch. Triwahyuni,2003:59 Komputer PC saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal dua port. Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya. Konektivitas antara PC Personal Komputer dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal. 23 Gambar 2.7 Warna Kabel USB [7] 2.4.2 Sejarah USB USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat eksternal. Spesifikasi USB Universal Serial Bus pada awalnya dipublikasikan pada tahun 1996 oleh Konsorsium antara Compac, Digital, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom.Abdul Kadir Terra Ch. Triwahyuni, 2003:59 Awal kemuculan USB yaitu sekitar tahun 1995 hingga 1996, USB 1.0 yang ditawarkan kepada pengguna adalah pada kadar kelajuan hanya 1.5Mbit kelajuan-rendah dan 12Mbit kelajuan tinggi. Kemudian muncul pula USB 2.0 pada April 2000 yang memperkenalkan kelajuan 480Mbit sesaat kelajuan tinggi untuk pemindahan data. Ia merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini. Perjalanan teknologinya USB bisa dibilang sangat cepat. Mulai dari teknologi USB 1.0 sampai dengan sekarang yaitu USB 3.0 bahkan 11 menembus ke arah WUSB atau Wireless Universal Serial Bus. Perjalanan dari versi 1.0 ke 2.0 hanya membutuhkan waktu satu tahun. Hal ini membuktikan amat pesatnya perkembangan teknologi ini. Versi 2.0 sendiri sudah cukup memuaskan para penggemarnya. Versi 2.0 ini sering disebut sebagai Hi-Speed USB karena memiliki 24 kecepatan transfer sebesar 480 Mbitdetik jauh meninggalkan pendahulunya yang hanya memiliki kecepatan 12 Mbitdetik. 2.4.3 Arsitektur USB Format tranmisi serial telah dipilih untuk USB karena bus serial memenuhi persyaratan low-cost dan fleksibilitas. Informasi clock dan data di encode bersama dan ditranmisikan sebagai sinyal tunggal. Karenanya tidak ada batasan pada frekwuensi clock atau jarak yang timbul dari data skew tidak sejajar maupun tegak lurus. Oleh karena itu, mungkin untuk menyediakan bandwith transfer data tinggi dengan menggunakan frekwuensi clock yang tinggi. USB didesain untuk memenuhi beberapa tujuan utama : 1. Menyediakan sistem interkoneksi yang sederhana, low-cost, dan mudah digunakan yang dapat mengatasi kesulitan karena terbatasnya jumlah port IO pada suatu komputer. 2. Mengakomodasi karakteristik transfer data skala luas untuk perangkat IO, termasuk koneksi telephone dan internet. 3. Meningkatkan kenyamanan user melalui mode operasi plug and play. 25 HOST KOMPUTER Root Hub Hub IO Device Hub Hub IO Device IO Device IO Device IO Device IO Device Gambar 2.8 Struktur Pohon USB Hamacher carl, 2004:222 Gambar diatas merupakan struktur pohon yang membantu memenuhi tujuan desain USB. Pohon tersebut memungkinkan USB menghubungkan sejumlah besar perangkat ke komputer melalui sedikit port root hub. Pada saat yang sama tiap perangkat IO dihubungkan melalui koneksi point to point. Ini adalah pertimbangan yang sangat penting untuk menfasilitasi fitur plug and play, dan pertimbangan tranmisi listrik, tranmisi data serial pada koneksi tersebut agar lebih. Struktur pohon meng-enable banyak perangkat untuk dihubungkan pada saat hanya menggunakan link serial point to point sederhana. Tiap hub memiliki sejumlah port yang dapat dihubungkan dengan perangkat lain termasuk hub lain. Pada operasi normal suatu hub meng-copy pesan yang diterimanya dari koneksi upstream kesemua downstream-nya. Akibatnya, pesan yang dikirim oleh komputer host akan disebarkan ke semua perangkat port IO, tetapi hanya perangkat yang dituju yang akan merespon pesan tersebut. Dalam hal ini USB berfungsi dengan cara yang sama seperti bus, akan tetapi suatu pesan IO dikirim oleh upstream menuju akar pohon dan tidak terlihat oleh perangkat lain. Karenanya, USB meng-enable host 26 utuk berkomunikasi dengan perangkat IO, tetapi tidak mengenable perangkat tersebut untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Untuk mengakomodasi sejumlah perangkat yang dapat ditambahkan atau di hilangkan setiap saat, USB memiliki struktur pohon seperti gambar diatas. Tiap node pada pohon tersebut memiliki perangkat yang disebut hub, yang bertindak sebagai titik control pertengahan antara host dan perangkat IO. pada akar pohon, root hub menghubungkan seluruh pohon ke komputer host. Daun pohon adalah perangkat IO yang dilayani missal keyboard, mouse, dll yang disebut fungsi dalam terminology USB. 2.4.4 Sejarah Versi Port USB Ada beberapa sejarah versi Port USB, diantaranya : • USB 1.0 FDR: Dilancarkan pada November 1995. • USB 1.0: Dilancarkan pada Januari 1996. • USB 1.1: Dilancarkan pada September 1998. • USB 2.0: Dilancarkan pada April 2000. 2.4.5 Versi USB Dan Kecepatannya USB Saat ini versi USB yang banyak digunakan adalah USB versi 1.1 dan USB versi 2.0. Perbedaan keduanya ada pada dukungan kecepatan transfer data. USB versi 1.1 mendukung kecepatan 1,5 Mbps dan 12 Mbps, sedangkan USB versi 2.0 mendukung jenis kecepatan 1,5 Mbps, 12 Mbps dan 480 Mbps, sehingga USB versi 2.0 pada 27 dasarnya hanya menambahkan satu jenis kecepatan tinggi. Kecepatan 1.5 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith rendah seperti mouse, kecepatan 12 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith sedang, dan kecepatan 480 Mbps digunakan untuk device USB dengan bandwith tinggi. Dari uraian tersebut di atas dapat kita tabelkan sebagai berikut : Tabel 2.2 Kecepatan USB [18] 2.4.6 Keunggulan USB - Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host - Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan HUB USB sambung-menyambung. - Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter. - Perangkat USB bersifat hot swappable artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play. - Kecepatan transfer data sebesar 12 megabitdetik untuk USB 1.0 dan 480 Mbitdetik untuk USB 2.0 - Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh. 2.4.7 Cara Kerja USB 28 Sebuah bus IO inputoutput yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Kini jamannya Universal Serial Bus USB. Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394. Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB. Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan. Pada penelitian ini penulis menggunakan USB HUB versi 2.0. Penulis menggunakan versi 2.0 karena kecepatan transfer data mampu mencapai 480 Mbitdetik, sehingga mampu mengirim intruksi yang dilakukan oleh keyboard maupun mouse dapat dilakukan dengan cepat. USB HUB yang dipakai adalah jenis USB HUB yang memiliki 4 buah port USB. USB HUB ini penulis untuk menambah device mouse dan keyboard dalam membangun simtem cloning. 29 2.5 Teknologi PC Kloning PC Kloning merupakan solusi efektif untuk meminimalisasikan penggunaan sumber daya dengan hasil yang maksimal dengan satu CPU pada komputer utama dan membaginya dengan lima user sebagai terminal PC.Nining Khadarsih, 2006;1 Jumlah station pada sistem kloning maximum sebanyak 4 stasion client untuk menjalankan sistem operasi secara bersamaan dan berdiri sendiri [18]. Pada komputer stasion hanya terdapat Monitor, keyboard, mouse dan speaker optional. Masing-masing stasion dapat melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya dan dapat bekerja pada sistem operasi Windows XP dan Windows 2000 sesuai dengan sistem operasi yang telah di install pada komputer host. PC Kloning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware Inu Handoyo, 2002. Software hanya diinstal di komputer host, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa station dalam satu PC, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw, AutoCAD, Photoshop mampu berjalan sesuai dengan kemampuan komputer host, selain itu juga dapat untuk akses ke Internet secara bersama-sama. Inu Handoyo, 2002:102 30 2.5.1 Keunggulan PC Kloning Keunggulan PC Kloning ini adalah : • Investasi murah karena hanya menambahkan kartu grafis, mouse, keyboard dan monitor untuk menambah client. • Kinerja komputer client sama persis dengan komputer host. • Instalasi mudah dan cepat. • Tidak memakan tenaga yang extra. 2.5.2 Cara Kerja PC Kloning Cara kerja PC kloning sebenarnya hanya memanfaatkan Port USB untuk koneksi mouse dan Keyboard dan slot VGA untuk menambah jumlah monitor client yang terdapat pada komputer. Masing-masing client nantinya hanya menggunakan: 1. Keyboard 2. Mouse 3. Monitor 4. USB HUB. Komputer yang dipakai menggunakan 2 - 4 VGA card PCIAGP sesuai dengan jumlah client yang ingin digunakan. Jumlah 31 Client yang dapat digunakan harus disesuaikan dengan jumlah slot PCI untuk VGA card yang tersedia pada komputer namun perlu di ingat maximum jumlah client hanya ada empat dan satu sebahagi host. Monitor yang terdapat pada masing-masing client dihubungkan dengan VGA card yang sudah disediakan untuk masing-masing client di komputer host. Untuk Jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini: Gambar 2.9 PC Kloning 2 Client [17] Cara bekerja PC kloning ini sebenarnya adalah membagi atau memilah untuk melakukan kloning terhadap PCkomputer. Dalam kloning ini diperlukan software yang dapat mengatur penggunaan sumber daya PC, ada beberapa softaware yang dapat melakukan kloning, diantaranya adalah Easy Clone dan Betwin. Dibandingkan dengan Easy Clone yang harus menggunakan kartu grafis dari pabrik pembuatanya ATEN Video Card, betwin dari buddy lebih bebas dalam penggunaan kartu grafis.Inu Handoyo, 2002: 2 32 2.6 Betwin “ BeTwin 2000XP is the software that allows multiple users to simultaneously and independently share a personal komputer running Windows 2000 Professional, Windows XP Professional 32-bit or Home Edition.” [14] Software BeTwin adalah salah satu software yang memungkinkan dua sampai lima user untuk berbagi kemampuan komputerisasi dan sumber daya dari satu buah komputer Inu Handoyo,2002:75. Semua user dapat secara serentak melakukan segala pekerjaan yang diinginkan untuk dijalankan pada Windows yang digunakan. Software BeTwin yang di download pada www.thinsoftinc.com, merupakan software demo yang masa percobaannya selama 15 hari yang kemudian harus melakukan registrasi otomatis yang terkoneksi melalui internet. Inu Handoyo, 2002:87

2.6.1 Registrasi Otomatis

Menu registrasi akan tampil saat mengklik ganda icon desktop BeTwin untuk menjalankan BeTwin control center, menu registrasi juga bisa didapatkan dari BeTwin control center help about BeTwin option. Kemudian kotak dialog seperti dibawah ini akan tampil. 33 Gambar 2.10 Registrasi Update BeTwin Windows 2000xp Inu Handoyo, 2002:88

2.6.2 Registrasi

Setelah “Internet Registration“ dipilih, browser akan membuka Thincomputing Inc, halaman web registrasi BeTwin. Kode referensi BeTwin untuk komputer akan secara otomatis terisi kedalam kotak yang tepat. Ada dua pilihan pada halaman ini, jika software BeTwin yang dipakai didapat dari distributor atau telah terinstal pada komputer, akan mempunyai serial number yang perlu dimasukkan kedalam field “Serial Number“ pada halaman web. Setelah selesai dilakukan, klik pada tombol “Register Unlock Betwin“.

2.6.3 Update Betwin

Untuk meng-update software Betwin ke versi yang terbaru, dapat men-downloadnya dari web site dibawah ini. Situs download BeTwin demo adalah http:www.thincomputhinginc.combetwindownload. Setelah file ini disimpan pada hardisk, cari file tersebut dan klik ganda nama filenya. File tersebut akan diekstrak ke dalam folder BeTwin pada drive tempat 34 file BeTwin hasil download ini disimpan. Lakukan proses uninstall terhadap software BeTwin yang sudah ada, agar dapat menginstall software BeTwin yang baru. Ikuti instruksi yang ada pada layer bergantung pada type instalasi Windows apa yang sudah dilakukan saat menginstal Windows. Restart komputer sesudah proses instalasi software beTwin berhasil dilakukan sampai selesai. Setelah teregistrasi, tidak diperlukan lagi registrasi ulang. 2.7 Core Temp “Core Temp is a compact, no fuss, small footprint program to monitor CPU temperature” . [9] Core Temp merupakan sebuah software yang mampu mendeteksi suhu pada processor dimana setiap processor kita berikan pekerjaan untuk mengolah data kemudian software ini akan menampilkan semua informasi suhu yang terjadi pada CPU. Gambar 2.11 Core Temp 0.99.5.27 [10] 35 Intel dan AMD baru-baru ini menerbitkan informasi umum yang lebih terperinci tentang DTS Digital Thermal Sensor, dimana telah menyediakan ketelitian jauh lebih tinggi dan banyak. [10] Core Temp ini telah mampu support pada semua jenis Intel Core Duo maupun Core 2 based processors, Core Temp ini juga dapat di pakai pada keseluruhan jenis processor AMD Athlon64. Adapun beberapa jenis processor yang support dengan Core Temp diantaranya ayaitu dapat kita lihat table dibawah ini : Tabel 2.3 Processor Support Core Temp 0.99.5.27 [11] AMD Intel All Phenom Phenom II series. All Athlon64 series. All Athlon64 X2 series. All Athlon64 FX series. All Turion64 series. All Turion64 X2 series. All Sempron series. K8 based Single Core Opterons starting with SH-C0 revision and up. K8 based All Dual Core Opteron series. K8 based All Quad Core Opteron series. K10 based Core i7 series. Initial Core i5 support. Atom. All Core Solo series. All Core Duo series. All Core 2 Duo series. All Core 2 Quad series. All Core 2 Extreme series. All Celeron-M 400 and 500 series. All Celeron E1000 series. All Pentium E2000, E2100, E2200 and E5000 series. All Dual Core Low Voltage Xeons series Yonah based. Untested. All Xeon 3000, 3200, 3300, 5100, 5300, 5400, 5500 series. 36 2.7.1 Perkembangan Core Temp Perkembangan awal Core Temp dimulai dari version 0.9.0.32 yaitu pada tanggal 24 April 2006. Core Temp saat itu masih bersifat beta dimana masih banyak yang harus mengalami perubahan dan perkembangan untuk masalah pendeteksian suhu. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kerja sama dengan para produsen seperti intel dan AMD, kini Core Temp telah mampu memberikan informasi yang lebih akurat tentang keadaan suhu processor disaat kita memberikan pekerjaan pada processor. Berikut adalah table perkembangan Core Temp dari versi beta hingga sekarang. Tabel 2.4 Versi Core Temp [12] Versi Core Temp Perkembangan Core Temp Version 0.99.5.27 5 Agustus 2009 • Fix: Crash on AMD 45nm processors. Version 0.99.5.26 3 agustus 2009 • Fix: Incorrect clock speeds reported on some sistems. • Fix: At startup Core Temp shows 0 ? or 21 ? on AMD K8 series. • Fix: Turion MK series recognition was wrong. • Fix: Properly detect Atom and Core i7 engineering samples. • Fix: Tri-Core AMD CPUs incorrectly shown as having only 2 cores and 2 threads in 64bit Core Temp binary. • Fix: Sistem tray text was off center. • Fix: Penryn mobile Core 2 processors reported as having 85C TjMax instead of 90C. • Fix: Settings window would open centered, and sometimes out of the desktop area. 37 • Fix: Sistem tray icon very small in Windows 2000XP2003. • Fix: AMD Athlon X2 4x50e series detected as 3x50e. • Fix: Using a negative offset on AMD sistems results in 42949672xx°C being displayed. • Fix: Add support for Mobile Athlon 64 X2 TK-xx series and Turion 64 MK-xx series. • Fix: Workaround added for when Core Temp fails to find supported CPUs on Phenom based sistems. • Fix: PROCHOT signal from Intel CPUs was not picked up correctly. • Fix: Core Temp would start out of the desktop area, and the main Window couldnt be seenaccessed. • Fix: False overheating warning on AMD sistems. • Fix: False readings of over 200C° on AMD sistems. • Fix: Highlow temperatures would be reversed when Show distance to TjMax was enabled. • Fix: Clicking Defaults button in settings would enable logging when it should be disabled by default. • Fix: 23xx and 83xx series AMD Opterons recognized as 83xx and 23xx respectively. • Fix: Sistem tray icons appear incorrectly on AMD K10 and newer CPUs. • Fix: Show highest temp of each CPU sistemtray icon configuration sometimes reports duplicate readings. • Fix: G15 applet did not work after resuming from SleepSuspend. • Add: Completely new code for processor speed detection. • Add: A comprehensive processor information window F3 or Tools -- Sistem information. • Add: Thermal protection mechanism. Look at Options menu, changed from 0.99.5.20 beta • Add: Support for the latest AMD and Intel CPUs. • Add: Mini mode for GUI. Double click anywhere to switch between modes • Add: Per Core Temperature offset adjustment. Look at Options menu • Add: Screenshots are now taken in the lossless but very compact PNG format. • Add: User defined text colors for main Window. Options -- Settings • Add: Show highlow temperatures. Press F6 or the 38 Tools menu to reset values • Add: OnOff switch for G15 applet in Tools menu. • Add: Running several instances of Core Temp is now possible enable in Settings. • Change: Temp turns Orange when temperature is over TControl, and Red when CPU is thottlingcritical. • Change: Reorganized menu. • Change: TjMax for mobile Atom processors changed to 90C. • Change: Lion codename for AMD Turion was changed to Griffin. • Change: Completely dropped support for older Windows NT OS, Windows XP or up is required. Version 0.99.4 19 January 2009 Major changes: Completely rewritten base code. Core Temp is now available in both 32 and 64 bit versions. • Add: CPU detection improved, efficiency improved, speed improved, clock speed detection improved. • Add: Initial support for Core i5 Lynnfield. • Add: Automatically detect Core i7i5 series TjMax. • Add: Show real-time TDP of Core i7 processors still needs work. • Add: Alternative clock speed detection for Core 2, i7 and i5 series and up. • Add: Support for all currently available and some future processor families. Intel AMD • Add: Temperature changes color when temperatures hit high levels to alert the user. Orange = hot, Red = critical • Add: Show besides the temperature of a core which hit critical temp as a notification of past overheating. • Add: Invalid temperature values are followed by ? for both Intel and AMD. • Add: AMD AM2 65nm K8 based processors get a 21c offset to fix incorrect temperature reporting info from AMD. • Add: AMD Black Edition processors identified by BE suffix after PR rating. • Add: Display time and date on G15 LCD. • Add: Complete DPI awareness - Core Temp GUI now scales perfectly with any DPI setting. • Add: Rewritten algorithm for Register dump 39 function, works much faster and more accurate no ghost devices. • Add: Redesigned log file sistem: 1. Settings window allows to start logging when Core Temp starts. Logging can be toggled on or off from the Options menu or simply by pressing F4. 2. Layout is completely changed. Now its easy to create graphs and the output is more coherent and understandable. 3. CSV file format is preserved.\ 4. Each logging session creates a seperate log file named with time and date of session start. 5. Logging is now off by default. • Add: Register dump provides much more information: 1. Supported instruction set. 2. Supported features. 3. Manufacturing node. 4. Default CPU speed, multiplier range and maximum VID. 5. Bus ratio multiplier. 6. Bus frequency. 7. Processor and OS thread counts. 8. Cache: Count and size. 9. Processor topology. 10. PCI register dump also lists device names when PCIDEVS.TXT file is added to Core Temps directory. 11. Better output layout, easier to read. • Fix: Core Temp crashes on Intel multi-processor platforms with Socket 0 unpopulated. • Fix: Countless minor bug fixes due to rewritten code base. • Fix: Sistem tray icons do not appear after explorer.exe crashrestart. • Change: Core Temp will now work with A0 and A1 revisions of 65nm Core 2 processors. • Change: Core Temp will not work on someall virtual machine software. • Change: TjMax values for 65nm Core 2 series adjusted. Version 0.99.3 22 Agustus 2008 • Add: Correct TjMax values for 45nm Core 2 series, according to this document. • Fix: When TjMax = 0 undefined Delta to 40 Tjunction was not added to the temperature string. • Fix: On the fly CPU speed didnt pick up changes when EIST was disabled only C1E active. Version 0.99.2 18 Agustus 2008 • Fix: Start with Windows option was broken in 0.99.1. • Fix: Default color for the second sistem tray icon is invisible with WinXP blue theme. • Fix: Save screenshot function would create a corrupted BMP in some viewing software. • Fix: Nehalem does not report VID like earlier CPUs. VID field now disabled for Nehalem. • Fix: Incorrect 65nm Turion X2 code name detection. • Fix: Potential bug of improper K10 and up recognition. • Fix: Enabling distance to Tj.Max with Highest temp. for sistem tray would show the largest distance to Tj.Max instead of smallest. • Fix: Vendor ID and Device ID values were reversed in the register dump file. • Fix: 34 temperatures logged for Phenom X3X4 instead of 1. • Add: Support for Core Temp plugins. Still in beta phase and not in GUI yet. • Add: Full support for AMDs Puma platform CPUs in previous version reffered to as Griffin. • Add: Initial support for 45nm AMD processors. • Add: Update K8 and K10 recognition code to support all currently known CPUs. • Add: Default TDP detection for Nehalem. • Add: On the fly CPU speed detection. • Add: Close to sistem tray option. • Change: Log file is now produced in CSV format - easily import your logs into Excel. • Change: Logging interval is now in Seconds instead of miliseconds. • Change: Default logging interval is now 10 seconds. • Change: Logging is now off by default. Version 0.99.1 10 July 2008 • Fix: Layout when using upto 125 DPI. • Fix: Layout problem and extra sistemtray icons with Phenom. • Fix: Potential crashes while saving a register dump file. • Fix: Core Temp icon wasnt showing in About box. 41 • Fix: Menu shortcut keys were not available for all menu items. • Fix: A few old unnoticable bugs. • Add: Initial Intel Nehalem support. • Add: Initial support for AMDs Griffin cores - Untested. • Add: Improved Intel Atom support. • Add: Support latest AMD K8 CPUs. • Add: Support for HyperThreaded CPUs. Core Temp will only display the physical cores and average load on each core. • Add: Support for Pentium E5000 series. • Add: Display core and thread count per CPU. • Add: GUI Adjustments of Temperature offset and G15 applet via the Settings window. • Add: Create a screenshot function. Access from Options menu or by F9 shortcut. • Add: Shortcut key for register dump file: F7. • Add: Update register dump output: APIC ID, CPU number, Core number, Thread number. • Change: Move all settings to the ini file out of the registry. • Change: Rename ini file to CoreTemp.ini. • Change: Temperature offset adjustment works for AMD CPUs as well. • Change: Atom Tj.Max adjusted for more accurate readings. • Change: Cleaned up code a little bit. Version 0.99 18 May 2008 • Fix: Incorrect recognition of 45nm Mobile Intel CPUs. • Fix: CPU temperature not displayed in Core Temp window on Phenom CPUs 0.98 and 0.98.1. • Fix: CPU load would sometimes display -1 load. • Fix: AMD K8 would sometimes spike to 206C, the false reading is now ignored. • Fix: AMD K8 sometimes constantly reads -49C. • Fix: Core Temp does not show up automatically on G15 LCD with 2.02 driver. • Fix: Shared memory structure was not properly filled on multiprocessor sistems. • Fix: Sistem tray setting Show highest temperature of each CPU only displays one temperature reading in a multi CPU sistem. • Fix: Certain problems with font resizing should now 42 be fixed. • Fix: G15 LCD would not update after using soft buttons. • Fix: On temperature display mode change, high and low records were not reset. • Fix: Changing the reading interval in settings did not actually update, restart of Core Temp was needed to apply the change. • Fix: Incorrect VID detection on 45nm desktop Intel parts. • Add: Shared memory - developers now have access to Core Temp data. • Add: Register dump to text file function. • Add: Preliminary Atom Silverthorne support - Untested. • Add: Support for Intel Core 2 Duo E7000 45nm series. • Add: Option to show a single icon instead of temperature in the sistem tray. • Add: Custom font and size for G15 LCD screen or simply use the built in compact font and layout. via Settings.ini • Change: Improved detection of L2 cache on Intel chips for more accurate recognition. • Change: Rewritten temperature calculation to fix problems with shared memory. • Change: Default G15 LCD text layout and font changed. • Change: Doesnt create a log file containing session start and end times if logging is disabled. • Change: Settings.ini file is automatically created with default settings in case one doesnt already exist. Version 0.98.1 - 23rd April, 2008 • Fix: Incorrect recognition of 45nm Intel CPUs in version 0.98. Version 0.98 - 23rd April, 2008 • Fix: Core Temp sometimes crashes when another program tries to access the log file. - Still needs further testing. • Add: Show load percentage per core. • Add: Adjustable Tj.Max value via .INI file. • Add: Option to start Core Temp with Windows. • Add: Support new Intel Mobile processors • Change: Maximum logging interval is now 99999ms 43 instead of 9999ms. • Change: Log file layout. Shows current temperature, high\low temperature, core load, CPU speed. Version 0.97.1 7 Maret 2008 • Fix: Phenom did not display proper temperature in version 0.97. • Fix: Phenom randomly reports 255C value ignored. • Fix: Phenom displays more than a single sistem tray icon per CPU. • Fix: Phenom 14 multipliers rounded improperly. • Change: C° and F° now will display °C and °F accordingly. Version 0.97 5 Maret 2008 • Add: Vista x64 support - All drivers are now digitally signed • Add: Logitech G15 keyboard support - see ReadMe.txt for details. • Add: Support 45nm LGA775 Xeon series. • Fix: Opaque background in sistem tray wasnt 16x16 pixels. • Fix: Yonah based CPUs incorrectly detected. • Fix: 1333FSB Dual Core Conroe based Xeon incorrectly detected. • Fix: Dreaded cycle of Driver cant load messages if driver failed to load. • Fix: Socket AM2 Athlon-FX was not recognized. • Change: Core Temp layout on a Phenom. Version 0.96.1 15 January 2008 • Add: Support for Phenom and Barcelona Opteron. • Add: Support all K8 processors. • Add: Support Intel Celeron M 500 series. • Fix: Wrong CPU speed on Intel ES chips. • Fix: Fix M0 Tjunction max detection. • Fix: Intel QX6850 CPUs rating shown as QX6650. • Fix: Intel E6550 CPUs rating shown as E6650. • Fix: Intel Celeron M 400 series detected incorrectly. • Fix: AMD Opteron for Socket AM2 reported as Santa Rosa instead of Santa Ana. Version 0.96 31 December 2007 • Add: Sistem tray icons configuration. • Add: Support for Intels latest CPUs. • Add: ClearType font support. • Add: Time\Date column to the log file. • Add: Always on top option. • Fix: Core Temp does not proprerly display 44 temperature and CPU select fields. • Fix: Log file layout. • Fix: Hide\Show does not properly Minimize\Restore window. • Fix: Core code names arent properly detected. Intel • Fix: Incorrect\Missing CPU rating when not using stock\maximum multiplier. Intel • Fix: Wrong CPU clock is reported when using EIST\non-maximum multiplier. Intel • Fix: Wrong detection of Merom based CPUs. • Fix: Single core Athlon 64s and Semprons reading - 49C constantly. Rare • Fix: C2D M0 rev. report very low temperatures. Tjmax to 100C • Fix: Layout and display of tool tip text in the sistem tray. Now shows a core per line • Change: Log the start and end of a session even if logging is disabled. • Change: Settings and Systray settings Windows appear in center of main window. • Change: Rename Tjunction field to Tj. Max to make things clearer. Version 0.95.4 22 Agustus 2007 • Fix: Core Temp causes restartsBSODs on start. • Fix: Core Temp causes hard shutdowns on some AMD sistems. • Fix: Sistem tray icons are black squares on less than 32bit desktops. • Fix: Some other minor bugs fixed. • Add: Support new Intel CPUs. Version 0.95 17 Maret 2007 • Fix: Revision F TurionTurion X2 detected wrong. • Fix: Core Temp fully loads one core on a dual core AMD CPU. • Fix: Core Temp crashes on Dual Core Opteron 200 series sistems. • Fix: Core Temp misdetected certain Dual Core Opteron CPUs. • Fix: Must set Core Temp to run as Administrator in Vista. • Fix: Cant see Core Temp GUI if Core Temp was last closed minimized. • Fix: C2D L2 rev. report very low temperatures. Tjmax to 100C • Fix: Core Temp reported wrong temps after a while. 45 Driver conflict • Fix: Core Temp reported Max VID on Intel CPUs. Now shows current • Add: Show temperature in Sistem tray. • Add: Manual refresh option by pressing F5 or File Menu. • Add: Show Delta to Tjunction temperature for Core 2 CPUs. • Add: Support for latest Intel and AMD CPUs. • Add: MinimizeRestore option in sistem tray icon right click. • Add: Save last window position. • Add: Prevent 2 instances of Core Temp from launching. • Change: Rewritten Intel CPU recognition code. • Change: Core 2 Duo codename change to Conroe- 2M from Allendale. • Change: Pop up bubble-window with temperatures removed. • Change: Not Beta status anymore. Version 0.94 16 November 2006 • Change: Only list physical processors in CPU selection. • Change: Improve Intel CPU detection. • Fix: Temperature log file not created in EXE folder. • Fix: Temperature log file left Processor field blank. • Add: An actual icon for the EXESistem tray. • Add: An option to display temperature in Fahrenheit. • Add: An option to start Core Temp minimized. • Remove: GCPUID button. Version 0.93 19 October 2006 • Change: Remove 49C35W TCMTDP AMD only. • Change: Reverse core numbers AMD only. • Change: Start numbering from CPUCore 0. • Change: TCaseMax label to Tjunction for Core 2 series. • Fix: Temperature overflow, would show 4294967296C° ?. • Fix: A new CPU is overheating message appearing with each temp read. 46 • Fix: Wrong VID not VCore reported in the 1.0xxV range on Core 2 series. • Add: Detection of CPU C State C0C1C2C3, Intel only. • Add: Toggle logging OnOff. • Add: Select interval for reading temps. • Add: Select interval for logging. • Add: Disable CPU overheat warning. Version 0.9.0.91 10 July 2006 • Logging feature added - Just copy into Excel for easy graphing. • Fixed a bug where some programs would cause the programs driver to fail. Version 0.9.0.86 5 July 2006 • Removed Sensor Offset support - Since it gave very inaccurate readings. • Fixed a bug where a non-CnQ chip would report x4 Multiplier. Version 0.9.0.85 5 July 2006 • Added Sensor Offset support for more accurate results. • Fixed a bug with the program failing to show temps lower than 0C. Version 0.9.0.83 5 July 2006 • Fixed a bug with Ballon tip always showing 0C. • More text formatting. Version 0.9.0.80 4 July 2006 • Integrated AMD64 TCaseMax - For RevE chips only. • Added support for the whole K8 series of CPUs. • Fixed some small GUI bugs. Version 0.9.0.54 18 June 2006 • Added Revision F AMD CPU support. • Added Tjunction detection on YonahConroeMerom for accurate temperature readings. • Fixed some bugs. Version 0.9.0.36 12 May 2006 • Added proper MeromConroe support. • Fixed some GUI problems. • Added code to prevent potential endless loop. • If Read Valid flag is not set, will show ? after the temperature value. On a Merom it will report the temperature delta to Tjunction Max temp defined by Intel. Conroe might not support this feature. Version 0.9.0.32 24 April 2006 • First public beta release. 47 Pada penelitian kali ini penulis menggunakan Core Temp versi 0.99.5.27-32bit. Penulis menggunakan versi 0.99.5.27 dikarenakan versi ini adalah versi terbaru yang telah diperbaharui dari versi-versi sebelumnya. Gambar 2.12 About Core temp versi 0.99.5.27 [10] 2.7.2 Keunggulan Core Temp Ada beberapa keunggulan dari software core temp ini diantaranya yaitu : 1. Mampu berjalan pada Windows 2000, Xp, 2003, Vista dan OS Windows7. 2. Dapat berjalan pada semua motherboard. 3. Membaca informasi suhu dari semua Intel Core processors. 4. Tidak perlu di install maupun registrasi, software ini bersifat portable dan free. 48 5. Program didasarkan pada data suhu prosesor, kemudian mengumpulkan dan disimpan data tersebut dalam bentuk datasheet excel. 6. Menyimpan jejak minim dan suhu maksimum dengan penuh seksama tiap masa tenggang delay 10 detik . 7. Cepat dan sangat teliti serta dapat diulang tiap restart dengan database yang baru. 2.7.3 Kekurangan Core Temp Sudah merupakan suatu dinamika ada kelebihan pasti ada kekurangan. Kerurangan coretemp adalah : 1. Pendeteksian pada intel tidak mampu dibawah 0 C 2. Tidak mampu memberikan tanggapan ketika suhu mencapai suhu max. 3. Pengaturan suhu low high tidak bisa ditentukan oleh pengguna. 2.7.4 Cara Kerja Core Temp Core Temp mampu memonitor intel Core Duo,Core Soloyonah, Core 2 Duo,Core 2 Extreme, Core 2 Quad, Pentium E2000 series, Celeron 400\500 series Allendale, Conroe, Merom, Kentsfield, Conroe-L respectively, Xeon 3000320051005300 series Woodcrest, Clovertown respectively and all AMD K8 AMD64 and K10 Phenom, Opteron series die temperature. Core Temp membaca suhu dengan sangat teliti sebagai data yang dikumpulkan dari Digital Thermis Sensor DTS yang lokasinya diletakkan pada setiap kita memproses atau memperkerjakan sesuatu 49 pada processor, atau dekat dengan bagian terpanas pada processor. Sensor digital ini, tidak bersandar pada sirkuit luar lokasi di motherboard, nilai laporannya tersedia di khusus mendata di pemroses beberapa perangkat lunak yang dapat di akses dan baca oleh Core Temp. Hal ini di lakukan untuk menghindari beberapa ketidak tepatan yang dapat disebabkan oleh eksternal motherboard yang memiliki program sejenis untuk mendeteksi suhu.

2.7.4.1 Cara Kerja Core Temp Pada Intel

Intel menetapkan tjunction suhu tertentu untuk prossesor. Di kotak yonah ini suhu 85°C sampai 100°C. Pertama-tama program membaca dari Model Spesific Register MSR, dan mendeteksi tjunction suhu. Model Spesific Register MSR berisi data suhu dimana data ini direpresentasikan sebagai delta di °C diantara suhu arus dan tjunction. 50 Tjuntion suhu padea kotak Gambar 2.13 Tjuntion Suhu [10] Ukuran core temp dapat melaporkan anatra 0 - 127°C, dan suhu yang dilaporkan tidak dapat di bawah 0°C, apapapun macam pendingin yang digunakan.

2.7.4.2 Cara Kerja Core Temp Pada AMD

AMD laporan suhu pada AMD di khususkan dengan mendaftarkan di CPUs NB. Core Temp membaca register dan menggunakan rumus yang di sediakan oleh provider AMD untuk menghitung suhu. Rumusnya adalah : Rumus untuk K8: Core Temp = Value–49’. Rumus untuk K10: CPU Temp = Value8’. Sensor di amd CPU’s dapat melaporankan suhu diantara -49°c dan 206°c. K10 = Phenom Agena, Opteron Barcelona. K10 melaporankan nilai suhu yang sehubungan dengan nilai sudah dikenal, ini tidak melaporankan suhu pemroses sebenarnya. CPU Temp karena phenom\opteron k10 hanya punya satu sensor per bungkus, arti hanya ada satu untuk membaca per processor. 2.8 Metodologi Penelitian 51

2.8.1 Metode Pengumpulan Data

Penyususunan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang dapat mendukung Penulis baik dalam pengumpulan data maupun informasi yang diperlukan untuk mendapatkan kebenaran materi uraian pembahasan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah dengan menggunakan :

2.8.1.1 Observasi

Teknik observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang di teliti. Pelaksanaan observasi ini dapat dilakukan dengan langsung, tidak langsung dan partisipasi. Observasi langsung adalah observasi yang dilakukan peneliti terhadap objek yang diteliti secara langsung. Tidak langsung adalah penelitian yang dilakukan melalui perantara yaitu dengan alat atau cara tertentu. Sedangkan observasi secara partisipasi adalah peneliti melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan.

2.8.1.2 Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan suatu kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam rangka mencari landasan teoritis 52 dari permasalan penelitian. Ada dua macam daftar pustaka yaitu ; 1. Pustaka primer Merupakan daftar bacaan dari hasil penelitian atau studi pustaka yang diperoleh dari jurnal penelitian atau jurnal ilmiah. 2. Pustaka skunder Pustaka sekunder merupakan pustaka yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, indeks, dll

2.8.1.3 Studi Literatur

Studi literatur merupakan pencarian yang luas terhadap sumber-sumber yang relevan untuk menghasilkan suatu gambaran apa yang ingin diketahui, sudah diketahui atau tidak diketahui tentang situasi atau fenomena tertentu. Studi literatur dalam sebuah penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain dan bagaimana orang mengerjakannya, kemudian seberapa berbeda penelitian yang akan kita lakukan. 2.8.2 Tahapan-Tahapan Dalam Pengembangan Model Komputer 53 Proses tahapan penerapan sitem PC cloning pada BIC secara umum , model yang digunakan adalah model komputer, sedangkan tahapan- tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Memahami sistem yang akan di bangun Jika pengembang model tidak atau belum mengetahui cara kerja sistem yang akan dimodel simulasikan maka pengembang perlu meminta seorang ahli pakar dibidang sistem yang bersangkutan. Hasil dari pemahaman sistem dapat berupa penjelasan kata-kata atau diagram konteks yang menjelaskan hubungan antara sistem dengan lingkungan. 2. Mengembangkan model komputer dari sistem Apabila pengembang sudah mengetahui cara kerja sistem yang bersangkutan, maka tahap berikutnya adalah menformulasikan model komputer dari sistem disesuaikan dengan karakteristik sistem dan tujuan pemodelan. Kadang-kadang model komputer lebih mudah dipahami dengan model diagram seperti diagram alir data data flow diagram. 3. Mengembangkan model komputer untuk PC kloning Kadang-kadang model komputer yang dihasilkan pada takap ke 2 diatas terlalu rumit, sehingga tergantung dari tujuan simulasi, model komputer perlu disederhanakan. Diagram alir data pada tahap ke 2 diatas dirinci lebih lanjut sehingga menghasilkan beberqapa chart alir flow chart. 4. Membuat program software komputer 54 Beberapa flow chart yang dihasilkan kemudian diimplementasikan lebih lanjut menjadi program software komputer. Ada beberapa bahasa komputer kompiler yang cocok untuk simulasi komputer, namun ada juga bahasa komputer yang tidak cocok, semua tergantung pada fasilitas apa saja yang tersedia pada komputer yang bersangkutan untuk mendukung simulasi misalnya pustaka fungsi dan prosedur, GUI, ketergantungan perangkat keras. 5. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi PC kloning Simulasi pada dasarnya adalah menirukan sistem nyata, sehingga tolak ukur baik tidaknya simulasi adalah sejauh mana kemniripan hasil simulasi di bandingkan dengan sistem nyata. Pengujian testing dilakukan pada tingkat modul program. Verifikasi dilakukan unuk membuktikan bahwa hasil implementasi program komputer sudah sesuai dengan rancangan model konsep dari sistem yang bersangkutan. Validasi dilakukandengan membandingkan hasil keluaran simulasi dengan data yang diambil dari sistem nyata. 6. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu Eksekusi atau running program komputer bisa dilakukan secara waktu nyata realtime. Dalam hal ini penulis melakukan tahapan-tahapan di atas hanya sampai pada tahan menguji, memverifikasi dan memvalidasi keluaran simulasi tidak samapai pada tahap eksekusi program. 55 2.9 Sekilas Tentang British International Course BIC 2.9.1 Sejarah Pada tahun 2003, tanggal 6 bulan Februari dibentuknya Bimbel BIC ini, yaitu oleh Khudori, SE dan dibantu dengan tiga tenaga pengajar yang kompeten dibidang pelajaran masing-masing. BIC menerima siswa dari SD, SMP dan SMA serta umum yang menghadapi masalah-masalah dalam belajar maupun kesulitan dalam mempelajari komputer untuk dunia kerja. BIC memberikan motivasi-motivasi kepada siswa-siswinya untuk memahami, memperdalam, dan mepersiapkan masuk sekolah-sekolah favorit dan Universitas favorit serta memberikan kelulusan siwa komputer yang siap untuk bersaing di dunia kerja. Materi pelajaran untuk siswa SD, SMP dan SMA meliputi :  Matematika,  Bahasa Inggris,  B.Indonesia,  Aritmatika  IPA,  IPS 56 Untuk materi siswa umum yang belajar komputer meliputi :  Microsoft Ofice Word  Microsoft Ofice Access  Microsoft Ofice PowerPoint  Microsoft Ofice Exel Semua materi pelajaran yang disebut diatas dilengkapi oleh modul yang selalu update. Hingga samapi saat ini BIC telah mampu mencetak generasi-generasi baru yang lebih berkualitas, prestasi ini di buktikan dengan meningkatnya prestasi setiap siswa dikelas masing-masing. 2.9.2 Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan berdirinya BIC adalah : “ Ikut membantu usaha pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, mencetak tenaga terampil dibidangnya yang senantiasa siap memasuki dunia kerja dan membantu pemerintah dalam bidang pendidikan”.

2.9.3 Visi dan Misi

• Visi Visi Super Bimbel BIC adalah menjadi Lembaga Pencetak Generasi Berprestasi. Artinya sebuah lembaga yang mampu menghasilkan generasi-generasi masa depan Indonesia yang hebat, generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan 57 knowledge tetapi juga unggul dalam kualitas diri, baik kemampuan skill maupun sikap attitude. • Misi 1. Mengembangkan sebuah lembaga yang berskala nasional yang unggul dalam prestasi. 2. Menyediakan program-program berkualitas yang mampu meningkatkan prestasi siswa. 3. Mengembangkan pola pengajaran yang kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat menyelesaikan semua permasalahan pelajaran yang tidak hanya cepat tetapi juga tepat. 4. Mengembangkan hubungan kemitraan yang harmonis dengan orang tua siswa, sekolah dan masyarakat

2.9.4 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi pada lembaga bimbingan belajar BIC adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Struktur Organisasi BIC Manager Khudori. SE Bendahara Mindarsih pengajar : - Mr. Doni - Mr. Agus - Ms. Tini 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN