Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI
dalam proses akulturasi misalnya sistem pewarisan atau sistem kekerabatan yang bertahan sebagai kepribadian suatu kelompok masyarakat atau bangsa. Dalam proses akulturasi tersebut
berjalan dengan baik akan menghasilkan integrasi dari unsur-unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan yang diterima terlebih dahulu mengalami proses pengolahan hingga bentuknya tidak
sama lagi. Proses akulturasi terjadi apabila adanya kontak antara kebudayaan tertentu dengan
kebudayaan lain yang berbeda dalam waktu relatif lama. Menurut Harsojo 1967: 166 bentuk- bentuk kontak kebudayaan yang menimbulkan terjadinya proses akulturasi adalah:
1 Kontak dapat terjadi antara seluruh masyarakat antara bagian-bagian saja dari masyarakat, dapat pula terjadi antara individu dari dua kelompok
2 Kontak dapat diklasifikasikan antara golongan yang bersahabat dengan golongan yang bermusuhan
3 Kontak dapat timbul antara masyarakat yang menguasai dan yang dikuasai, baik secara politik atau ekonomi
4 Kontak dapat terjadi antara masyarakat yang sama besarnya atau berbeda besarnya 5 Kontak kebudayaan dapat terjadi antara aspek-aspek yang materiil dan yang non materiil dari
kebudayaan yang sederhana dengan kebudayaan yang kompleks dan antara kebudayaan yang kompleks dengan kebudayaan yang kompleks.
Kontak kebudayaan juga dialami oleh bangsa Indonesia. Kondisi dan letak geografi Indonesia yang strategis, menjadikan kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan yang bersifat
terbuka terhadap kebudayaan lain dalam arti dapat menerima pengaruh kebudayaan lain. Namun masyarakat Indonesia, Jawa khususnya tidak menerima begitu saja pengaruh kebudayaan dari
luar, tetapi kebudayaan baru yang datang tersebut diseleksi lebih dulu disesuaikan dengan apa yang dimiliki oleh masyarakat Jawa. Demikian pula dengan kebudayaan Belanda yang datang ke
Indonesia. Awalnya kebudayaan Belanda dominan atas kebudayaan Indonesia. Namun setelah melalui proses yang panjang, kemudian disesuaikan dengan unsur budaya setempat. Kontak
kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Belanda yang timbul antara masyarakat yang menguasai Belanda dan yang dikuasai Jawa telah memicu adanya proses akulturasi. Proses
akulturasi yang terjadi antara budaya Belanda dan Jawa telah melahirkan kebudayaan Indis.