Uji Kualitas Data FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS (Studi Kasus pada Pemilik Usaha Kos-Kosan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman)

40 normalitas. Hal tersebut berlaku juga sebaliknya. Cara pengambilan keputusan untuk uji statistik Kolmogorov –Smirnov adalah sebagai berikut Ghozali, 2006: 1 Jika nilai Sig. α 0,05, berarti data residual tidak berdistribusi normal. 2 Jika nilai Sig. α 0,05, berarti data residual berdistribusi normal. b. Uji Multikolinieritas. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji adanya korelasi antarvariabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Jika nilai tolerance ӊ0,10 dan nilai VIF Ӌ10, maka menunjukkan adanya multikolonieritas. c. Uji Heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance residual dari satu pengamatan ke yang lain bersifat tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Namun jika dua pengamatan tersebut berbeda, maka disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2006. Untuk menguji heteroskedastisitas ini menggunakan uji gletser dengan melihat apakah nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, atau dengan melihat apakah nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. 41

F. Uji Hipotesis dan Analisa Data

1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan variabel yang ada dalam penelitian. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata mean, nilai maksimum maks, nilai minimum min, dan standar deviasi. 2. Alat Uji Hipotesis a. Regresi berganda Analisis data menggunakan model persamaan regresi berganda untuk menguji adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. KP = α + β 1 KS + β 2 PT + β 3 SP + β 4 PF + ε Dengan keterangan, KP = Kepatuhan Wajib Pajak α = Konstanta β 1 - β 4 = Koefisien Regresi KS = Kesadaran Wajib Pajak PT = Pengetahuan Wajib Pajak SP = Sanksi Pajak PF = Pelayanan Fiskus ε = eror 42 b. Uji Nilai F. Pada dasarnya uji nilai F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alterntif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. c. Uji Koefisien Determinasi. Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda, maka yang digunakan adalah Adjusted R-Square. Nilai koefisien determinasi Adjusted R-Square adalah antara 0 dan 1. Nilai yang menedekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Ghozali, 2006. d. Uji Nilai t. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Derajat signifikasi yang digunakan adalah 5. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari 43 derajat kepercayaan maka hipotesis alternatif dapat diterima, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.