Uji kualitas data Uji Kualitas Instrument dan Data

Variabel Item Pertanyaan R-Hitung R-Tabel Keterangan KL7 0,629 0,291 Valid KL8 0,644 0,291 Valid KL9 0,667 0,291 Valid KL10 0,627 0,291 Valid Komitmen Organisasi KO1 0,745 0,291 Valid KO2 0,635 0,291 Valid KO3 0,659 0,291 Valid KO4 0,764 0,291 Valid KO5 0,841 0,291 Valid KO6 0,786 0,291 Valid Sumber: lampiran 3 Tabel 4.8 merupakan tabel yang menunjukkan hasil pengujian dari uji validitas seluruh item pertanyaan dalam kuesioner yang digunakan oleh peneliti. Tabel tersebut berisi tentang pebandingan antara r-tabel dengan r-hitung dari kuesioner yang telah dihitung oleh peneliti menggunakan program spss. Dari hasil pengujian dapat dilihat, seluruh item pertanyaan yang mewakili variabel partisipasi anggaran, senjangan anggaran, budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian lingkungan dan komitmen organisasi merupakan pertanyaan yang dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan serta dapat digunakan untuk mengukur variabel variabel dalam penelitian ini.

b. Uji reliabilitas

Untuk menilai tingkat konsistensi dari instrumen penelitian, peneliti melakukan uji relibilitas dengan menggunakan spss. Agar memenuhi syarat reliabel, sebuah instrumen harus memiliki nilai Cronbach alpha diatas standar reliabelnya, yaitu sebesar 0,60. Berikut adalah tabel yang menyajikan hasil uji reliabilitas dari data penelitian. Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variable Cronbach’s Alpha Standar Reliabel Keterangan PA 0,678 0,60 Reliabel SA 0,724 0,60 Reliabel BO 0,872 0,60 Reliabel GK 0,862 0,60 Reliabel KL 0,820 0,60 Reliabel KO 0,828 0,60 Reliabel Sumber: lampiran 4 Tabel 4.9 menunjukkan hasil dari uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti. Dari tabel tesebut dapat diketahui bahwa seluruh variabel memiliki nilai Cronbach alpha diatas standar reliabelnya, yaitu o,6. Sehingga dapat disimpulkan seluruh instrumen pertanyaan dalam kuesioner dapat menghasilkan data yang konsisten.

2. Uji asumsi klasik

a. Uji normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dapat dilakukan untuk melihat persebaran dari data yang telah dikumpulkan, atau dengan kata lain, apakah data dalam penelitian ini memiliki distribusi normal. Untuk melakukan uji normalitas, peneliti melihat nilai asymp. Sig 2-talide dalam one sample kolmogorov smirnov test. Berikut adalah hasil uji normalitas dari data penelitian ini. Sumber: lampiran 5 Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa data dari penelitian ini memiliki distribusi normal. Hal ini dapat diketahui melalui nilai asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,905 dari 0,05. Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 46 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.79585362 Most Extreme Differences Absolute .084 Positive .044 Negative -.084 Kolmogorov-Smirnov Z .567 Asymp. Sig. 2-tailed .905

b. Uji multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan masalah model regresi dalam pengolahan data. Model regresi yang baik seharusnya tidak mengalami korelasi antara variabel bebas. Untuk mengetahui apakah model regresi mengalami multikolinearitas atau tidak peneiti melakukan uji multikolinearitas menggunakan spss. Apabila model regresi memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai variance inflation factor VIF kurang dari 10 maka bebas dari multikolinearitas. Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Nilai Tolerance VIF Keterangan PA 0,544 1,838 Non Multikolinearitas BO 0,544 1,839 Non Multikolinearitas GK 0,450 2,223 Non Multikolinearitas KL 0,410 2,436 Non Multikolinearitas KO 0,644 1,553 Non Multikolinearitas Sumber: lampiran 6 Hasil uji multikolinearitas ditunjukkan dalam tabel 4.11. Pada tabel 4.11, dapat disimpulkan bahwa model regresi dari seluruh variabel tidak mengalami multikolinearitas karena telah memenuhi syarat-syarat bebasnya sebuah model regresi dari multikolinearitas.

c. Uji heteroskedastisitas

Selain tidak mengalami multikolinearitas, model regresi juga harus terhindar dari heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas merupakan munculnya ketidaksamaan varian dari residual dalam model regresi. Model regresi yang tidak mengalami heteroskedastisitas adalah model regresi yang memiliki nilai signifikan diatas 0,05 pada pengujian glejser. Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas yang telah dilakukan peneliti. Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig Keterangan PA 0,114 Bebas Heteroskedastisitas BO 0,275 Bebas Heteroskedastisitas GK 0,276 Bebas Heteroskedastisitas KL 0,613 Bebas Heterokedastisitas KO 0,392 Bebas Heteroskedastisitas Sumber: lampiran 7 Dari tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas, dimana nilai sig pada masing-masing variabel berada diatas tingkat kepercayaan 5 0,05.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran

0 19 1

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Kota Medan

0 37 116

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN (Studi Kasus pada SKPD Kota Semarang)

5 29 141

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTSISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN.

0 4 18

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN , KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 4 91

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kesenjangan Anggaran (Studi Kasus Pada Pdam Kota Salatiga).

0 1 19

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGANANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Ruma

0 0 17

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN.

0 0 6