Erma 2014 yang brjudul “Sikap Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Tentang Peluang Kerja Pada Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 20132014”. Dengan uji F yang dilakukan memperoleh F
hitung
sebesar 91,300 sehingga F
hitung
F
tabel
atau 91,300 3,047 dengan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian dapat
motivasi belajar dan persepsi tentang peluang kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap sikap belajar siswa SMK Muhammadiyah 2
Surakarta tahun ajaran 20132014. sedangkan untuk R
2
sebesar 0,612, dengan motivasi belajar sebesar 51,5 dan kotribusi persepsi tentang peluang kerja
sebesar 9,7, berarti 61,2 sikap belajar siswa dipengaruhi oleh variabel motivasi belajar dan persepsi tentang peluang kerja, sisanya sebesar 38,8.
Tujuan Penelitian ini adalah: a Untuk mengetahui pengaruh keaktifan berorganisasi terhadap sikap belajar mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan
20132014 b Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap sikap belajar mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 20132014 c Untuk
menegtahui pengaruh keaktifan berorganisasi dan kemandirian belajar terhadap sikap belajar mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 20132014.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif karena penelitian ini digunakan untuk mencari pengaruh atau hubungan antara variabel
dengan variabel lain. Menurut Darmadi 2011:07 penelitian deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk memberikan gambaran atau penegasan suatu
konsep atau gejala, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan subyek penelitian pada saat ini. Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan
melalui suatu survei angket, wawancara, observasi.
Penelitian ini dilalukan terhadap Himpunan Mahasiswa Prodi HMP pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas
muhammadiyah surakarta angkatan 20132014 berjumlah 77 mahasiswa. Menurut Sugiyono 2010 : 116 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dalam penelitian ini menggunakan taraf kesalahan 5. Dari penelitian ini memiliki populasi
sebanyak 77 mahasiswa, dengan taraf kesalahan 5 maka sampel dari penelitian ini sebanyak 62 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling
kuota. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Varibel terikatnya yaitu sikap belajar mahasiswa Y sedangkan
variabel bebasnya yaitu keaktifan berorganisasi X
1
dan kemandirian belajar mahasiwa X
2
. Dalam penelitian ini menggunakan instrument yang berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket yang sebelumnya telah di uji coba
yang berjumlah 20 mahasiswa yang mengikuti HMP Pendidikan akuntansi angktan 20132014 yang menjadi sampel. Hasil uji coba instrument dianalisis
dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil dari pengumpulan data kemudian diuji dengan menggunakan uji prasyarat analisis terdiri dari uji
normalitas dan uji linieritas. Teknisi analisi data menggunakan analisis regresi
5
linier berganda yang kemudian dilakukan pengujian hipotesis dari hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji prasyarat analisis pertama yang dilakukan adalah uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi
normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan menggunakan metode Liliefors. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan SPPS for Windows Versi 21.00 dengan
hasil yaitu nilai signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,200 pada keaktifan berorganisasi, 0,054 pada kemandirian belajar mahasiswa, dan 0,200 pada sikap
belajar mahasiswa
Variabel N
Probabilitas signifikansi
Tingkat Kesalahan
α Kesimpulan
Keaktifan Berorganisasi 62
0,200 0,05
Normal Kemandirian Belajar
62 0,054
0,05 Normal
Sikap Belajar Mahasiswa
62 0,200
0,05 Normal
Sumber: hasil pengelolaan data SPSS versi 21.00 Uji prasyarat yang kedua adalah uji linieritas. Uji ini digunakan untuk
mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Berdasarkan bantuan SPSS for Windows Versi 21.00 diperoleh
hasil bahwa harga F
hitung
F
tabel
dan nilai probabilitas signifikansi 0,05, yaitu, 0,350 untuk variabel keaktifan berorganisasi dan 0,752 untuk variabel
kemandirian belajar mahasiswa terhadap sikap belajar mahasiswa sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel bebas
dengan variabel terikat berbentuk linier.
Variabel Sign.
Tingkat Kesalahan
Keterangan Keaktifan Berorganisasi
0,350 0,05
Linier Kemandirian Belajar
0,752 0,05
Linier Sumber: hasil pengelolaan data SPSS versi 21.00
Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama keaktifan berorganisasi dan kemandirian belajar mahasiswa berpengaruh positif
terhadapsikap belajar mahasiswa, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti yang terlihat pada
persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = 13,350 + 0,226 X
1
+ 0,420 X
2.
Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 0,435 yang menunjukkan bahwa kombinasi keaktifan berorganisasi dan kemandirian belajar mahasiswa terhdapa sikap belajar mahasiswa sebesar
6
43,5, sedangkan sisanya sebesar 56,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
13,35 3,879
3,441 ,001
Keaktifan Berorganisasi ,226
,084 ,304 2,682
,009 Kemandirian Belajar
Mahasiswa ,420
,105 ,452 3,992
,000 Sumber: hasil pengelolaan data SPSS versi 21.00
4. Pengujian Hipotesis