51 catatan jurnal, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasati, notulen rapat,
lengger , agenda dan sebagainya Arikunto, 2010: 274 . Data dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dan informasi lain yang berkaitan dengan penelitian
melalui media internet situs www.idx.co.id dengan cara men-download laporan keuangan perusahaan yang dibutuhkan.
3.8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menerapkan analisis statistik deskriptif, pengujian model,uji multikolonieritas, uji koefisien determinasi,
analisis regresi logistik untuk menguji hipotesis dan pengolahan datanya menggunakan perangkat lunak atau program komputer SPSS. Menurut Ghozali
2013:333“Regresi Logistik sebetulnya mirip dengan analisis diskriminan yaitu kita ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi
dengan variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu
metrik dan kategorial non-metrik”.
3.8.1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum, sum,
range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi Ghozali,2013 :19.
Universitas Sumatera Utara
52
3.8.2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresiditemukan adanya kolerasi antar variabel bebasnya. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
3.8.3. Pengujian Model
Langkah pertama dalam analisis adalah menilai overall fit model terhadap data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah:
H : Model yang dihipotesiskan fit dengan data.
H
a
: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data. a. Uji Statistik -2LogL
Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi Likelihood.Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesakan menggmbarkan
data input.Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Log Likelihood dalam regresi logistik mirip dengan pengertian
“sum of squared error” pada model regresi, sehingga penurunan Log Likelihood menunjuk
kan model regresi yang baik Ghozali, 2006 : 105. Dengan α = 0.05 5, cara menilai model fit ini adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti
bahwa model fit dengan data. 2.
Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa model tidak fit dengan data.
Universitas Sumatera Utara
53 b. Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Tes
Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara
model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test Statistics sama dengan atau kurang dari 0.05,
maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model
tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Sebaliknya, Jika nilai Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test Statistics lebih besar dari 0.05, maka hipotesis
nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu dengan memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data
observasinya Ghozali 2013:340-341.
3.8.4. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar variabilitas variabel independen mampu memperjelas variabilitas variabel
dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistik dapat dilihat pada nilai Nagelkarke R Square. Bila nilai Nagelkarke R Square kecil berarti kemampuan
variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.
3.8.5. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel – variabel bebas yaitu, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, Opini Audit,
Universitas Sumatera Utara
54 Leverage, Laba Rugi dan Kompleksitasterhadap Audit Report Lag. Uji hipotesis
menggunakan analisis regresi logistik menunjukkan variabel in the equation pada kolom significant
dan dibandingkan dengan tingkat α = 0.05 5. 1.
Apabila tingkat signifikansi α = 0.05, maka Ha diterima artinya bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya
variabel dependen. 2.
Apabila tingkat signifikansi α = 0,05, Ha ditolak artinya bahwa variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen.
Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
Ln
� �−�
= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+b
6
X
6
+ ε
Keterangan : P = Probabilitas Audit Report Lag
Ln
� 1
−�
= fungsi linear dari variabel bebas X
1
= Ukuran Perusahaan UP X
2
= Ukuran KAP UK X
3
= Opini Audit OA X
4
= Solvabilitas SV X
5
= Laba Rugi LR X
6
=Kompleksitas KP a
= Konstanta b1...b5 = Koefisien Regresi
ε = Kesalahan atau Error
Universitas Sumatera Utara
55
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif