Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

on Asset ROA, dan sebagainya. Tabel 1.1 berikut ini menyajikan perkembangan rata-rata rasio Return On Asset ROA perbankan di Indoensia peiode 2012-2013. Tabel 1.1 Perkembangan Rasio Return On Asset ROA Perbankan Tahun 2012-2013 dalam persen Indikator 2012 2013 Return On Asset ROA 3,11 3,08 Data yang diolah dari www.ojk.co.id Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa ROA perbankan dalam perkembangannya, selama periode 2012-2013 mengalami penurunan sebesar 0,03 . Hal ini menunjukkan ketidak konsistenan pertumbuhan ROAsehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi ROA agar dapat diambil langkah perbaikan kinerja untuk meningkatkan ROA perbankan selanjutnya. Penelitian mengenai intellectual capital terus berkembang dihubungkan dengan variabel lain yaitu dikaitkan dengan tingkat efisiensi biaya yang dapat dikelola oleh perusahaan tersebut. Salah satunya yaitu penelitian Saengchan 2007 dalam Wahdikorin 2010. Penelitian Saengchan 2007 meneliti peran intellectual capital dalam menciptakan nilai dalam industri perbankan di Thailand. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menyelidiki secara empiris hubungan antara efisiensi penciptaan nilai dan kinerja keuangan perusahaan dengan menangkap persepsi intellectual capital dalam industri perbankan dan mengidentifikasi nilai dari variabel dalam organisasi bank tersebut. Data diambil dari Bank of Thailand dan Bursa Efek Thailand. Menggunakan metode Pulic yaitu Value Added Intellectual Coeffisient VAIC TM , variabel independen VAIC TM , variabel dependen yaitu Return on Asset ROA dan biaya untuk asetCost to Asset CTA. Salim dan Karyawati 2013 meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian tersebut adalah intellectual capital mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROE dan EPS. Basyar 2010 meneliti pengaruh intellectual capital terhadap ROA perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009. Hasil penelitian tersebut adalah Human Capital Efficiency HCE dan Structural Capital Effeciency SCE tidak berpengaruh terhadap Return on Asset ROA, sedangkan Capital Employed Effeciency CEE berpengaruh terhadap ROA. Mardani 2010 meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2009. Hasil penelitian tersebut adalah Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan dan Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. Ifada dan Hapsari 2012 meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan public non keuangan di Indonesia. Hasil penelitian tersebut adalah Value Added Intellectual Coeffisient VAIC TM berpengaruh terhadap kinerja keuangan sedangkan Rate of Growth of Intellectual Capital ROGIC tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Di Indonesia masih sedikit penelitian yang menghubungkan intellectual capital dengan biaya untuk asset Cost to Asset CTA. Cost to Asset CTA merupakan efisiensi biaya yang diperlukan dalam suatu perusahaan Wadhikorin, 2010. Seberapa besar efisiensi perusahaan dalam mengelola biayanya seefisien mungkin agar dapat menghasilkan kinerja yang semaksimal mungkin. Efisiensi penciptaan nilai dari aset berwujud dan aset tidak berwujud yang dimiliki perusahaan berdasarkan metode VAIC TM yang dikembangkan oleh Pulic 1998, yaitu kemampuan perusahaan menciptakan nilai tambah atau Value Added VA. Dimana Value Added VA adalah indikator untuk menilai keberhasilan bisnis. Sehingga efisiensi merupakan kemampuan untuk menciptakan nilai tambah dari pengelolaan komponen intellectual capital yang baik melalui metode Value Added Intellectual Coeffisient VAIC TM . Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, maka penelitian ini replikasi dari penelitian Wahdikorin 2010. Hasil penelitian Wadhikorin menyatakan bahwa Capital Employed Efficiency CEE berpengaruh terhadap Retrun on Asset ROA, sedangkan Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, VAIC TM dan Group tidak berpengaruh terhadap ROA. Hasil penelitian untuk variabel Cost to Asset CTA menyatakan bahwa Human Capital Efficiency HCE dan VAIC TM berpengaruh negative terhadap CTA, sedangkan Structural Capital Efficiency SCE, Capital Employed Efficiency CEE dan Group tidak berpengaruh terhadap CTA. Beberapa penelitian di Indonesia pada umumnya menghubungkan intellectual capital dengan pengungkapan dan kinerja perusahaan baik kinerja keuangan maupun kinerja pasar atau nilai perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Intellectual capital diukur dengan metode VAIC TM yang di kembangkan oleh Pulic 1998. VAIC TM terdiri dari tiga komponen yaitu Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Effeciency SCE dan Capital Employed Effeciency CEE, sedangkan Kinerja keuangan diukur dengan Return on Asset ROA dan biaya untuk assetCost to Asset CTA. Sampel pada penelitian ini adalah industri perbankan karena industri perbankan pada umumnya merupakan industri yang menawarkan bidang penelitian intellectual capital yang ideal. Dimana layanan pelanggan sangat bergantung pada intelekakalkecerdasan modal manusia. Kamath, 2007 dalam Wahdikorin 2010 Di negara berkembang, seperti di Indonesia, keberadaan sebuah bank menjadi sangat penting dalam proses pembangunan ekonomi. Di samping itu sektor perbankan merupakan sektor bisnis yang bersifat “intellectually intensive”,dan juga termasuk sektor jasa, di mana layanan pelanggan sangat bergantung pada intelekakalkecerdasan modal manusia. Maka penting dilakukan penelitian yang mengambil sampel penelitian pada perbankan. Ambar, 2004 dalam Wahdikorin 2010 Perbankan merupakan salah satu industri yang masuk dalam kategori industri berbasis pengetahuan knowledge based-industries yaitu industri yang memanfaatkan inovasi-inovasi yang diciptakannya sehingga memberikan nilai tersendiri atas produk dan jasa yang dihasilkan bagi konsumen. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wadhikorin 2010. Wadhikorin 2010 menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2007-2009 sedangkan dalam penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2011-2013. Tahun sampel antara Tahun 2011-2013 karena pada awal tahun 2014, badan siaran pers Bank Indonesia secara resmi mengumumkan “implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia API dimana salah satu program API adalah mempersyaratkan modal minimum bagi bank umum menjadi Rp 100 miliar selambat- lambatnya pada tahun 2011” Latumaerissa, 2011:185. Selain tahun, perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu kriteria pengambilan sampel perusahaan perbankan yang memiliki total laba positif selama periode pengamatan.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apakah Human Capital Efisiensi HCE mempengaruhi Return on Asset ROA? 2. Apakah Capital Employed Efficiency CEE mempengaruhi Return on Asset ROA? 3. Apakah Structural Capital Efficiency SCE mempengaruhi Return on Asset ROA? 4. Apakah Human Capital Efisiensi HCE mempengaruhi biaya untuk asetCost to Asset CTA? 5. Apakah Capital Employed Efficiency CEE mempengaruhi biaya untuk asetCost to Asset CTA? 6. Apakah Structural Capital Efficiency SCE mempengaruhi biaya untuk asetCost to Asset CTA?

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk melihat apakah terdapat pengaruh Intellectual Capital yang diproksikan oleh Human Capital Efficiency HCE, Capital Employed Efficiency CEE, Structural Capital Efficiency SCE, terhadap kinerja keuangan yang diproksikan oleh Return on Asset ROA dan Cost to Asset CTA perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah Human Capital Efficiency HCE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 2. Apakah Structural Capital Efficiency SCE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 3. Apakah Capital Employed Efficiency CEE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 4. Apakah Human Capital Efficiency HCE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 5. Apakah Structural Capital Efficiency SCE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 6. Apakah Capital Employed Efficiency CEE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 7. Apakah Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, Capital Employed Efficiency CEE secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 8. Apakah Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, Capital Employed Efficiency CEE secara bersama-sama berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA?

1.5 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Human Capital Efficiency HCE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 2. Untuk mengetahui Structural Capital Efficiency SCE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 3. Untuk mengetahui Capital Employed Efficiency CEE secara parsial berpengaruh terhadap Return on Asset ROA? 4. Untuk mengetahui Human Capital Efficiency HCE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 5. Untuk mengetahui Structural Capital Efficiency SCE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 6. Untuk mengetahui Capital Employed Efficiency CEE secara parsial berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA? 7. Untuk mengetahui pengaruh Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, Capital Employed Efficiency CEE secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return on Asset ROA. 8. Untuk mengetahui pengaruh Human Capital Efficiency HCE, Structural Capital Efficiency SCE, Capital Employed Efficiency CEE secara bersama-sama berpengaruh terhadap Cost to Asset CTA.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Manfaat penelitian bagi peneliti yaitu diharapkan dapat menyajikan bukti empiris pengaruh Intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan. 2. Manfaat penelitian bagi perusahaan yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaan agar sumber daya tersebut dapat digunakan secara efektif sehingga dapat menciptakan nilai bagi perusahaan. 3. Manfaat penelitian bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat menjadi tambahan referensi dan bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 5

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37